Anda di halaman 1dari 3

BIAS PEMBAGI TEGANGAN

I.1. TUJUAN PERCOBAAN


Tujuan dari percobaan ini adalah melakukan pengukuran, mengamati dan
mempelajari karakteristik:
rangkaian bias pembagi tegangan untuk penguat transistor konfigurasi
common emitor

I.2. RANGKAIAN UJI, ALAT DAN KOMPONEN

Rangkian Uji
Rangkaian yang akan dipakai dalam pelaksanaan praktikum ini adalah sbb :

VCC = 10 V

R1 RC

Q1 .. Q5

R2 RE

Alat
No Nama Alat Jumlah
1 Multimeter DC 1 buah
2 Amperemeter DC 1 buah

Komponen
No Nama Komponen Nilai
1 Tahanan R1 27 k
2 Tahanan R2 4,67 k
3 Tahanan RC 3,20 k
4 Tahanan RE 667,5 
5 Transistor Q1 2N3904 / Q2 2N2222 / Q3 BC547 / Q4
C945 / Q5 BD139

1
I.4. PROSEDUR PRAKTIKUM
Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan praktikum :

Penerapan Sumber Tegangan (10 V) Pada Rangkaian Uji

1. Hubungkan Saklar S2.


2. Pada voltmeter, pilih mode DC
3. Hubungkan kaki (+) voltmeter ke titik A dan kaki (-) voltmeter ke titik D.
4. Pada Power Supply, terapkan tegangan 10 V. Selanjutnya perhatikan
tegangan yang terbaca melalui voltmeter DC. Bila masih dirasa kurang
mendekati 10 V, naikkan 1 step (atau turunkan 1 step) berkali-kali sampai
dirasa cukup mendekati.
Setelah cukup mendekati 10V, pastikan tidak melakukan pengubahan
tegangan kembali.

Pengukuran Tegangan Pada Tahanan R1, R2, RC dan RE

1. Ukur tegangan pada tahanan R1 (VR1 = VAB) dengan menghubungkan


kaki (+) voltmeter ke titik A dan kaki (-) voltmeter ke titik B.
2. Ukur tegangan pada tahanan R2 (VR2 = VBD) dengan menghubungkan
kaki (+) voltmeter ke titik B dan kaki (-) voltmeter ke titik D.
3. Ukur tegangan pada tahanan RC (VRC = VAC) dengan menghubungkan
kaki (+) voltmeter ke titik A dan kaki (-) voltmeter ke titik C.
4. Ukur tegangan pada tahanan RE (VRE = VED) dengan menghubungkan
kaki (+) voltmeter ke titik E dan kaki (-) voltmeter ke titik D.

Pengukuran Tegangan Pada Transistor

1. Ukur tegangan VCB transistor, dengan menghubungkan kaki (+) voltmeter


ke titik C dan kaki (-) voltmeter ke titik B.
2. Ukur tegangan VBE transistor, dengan menghubungkan kaki (+) voltmeter
ke titik B dan kaki (-) voltmeter ke titik E.
3. Ukur tegangan VCE transistor, dengan menghubungkan kaki (+) voltmeter
ke titik C dan kaki (-) voltmeter ke titik E.

Pengukuran Arus

1. Ukur arus IB (= I2) dengan menempatkan ampemeter di posisi I2. Baca


hasil pengukuran melalui amperemeter DC.
2. Ukur arus IC (= I3) dengan menempatkan ampemeter di posisi I3. Baca
hasil pengukuran melalui amperemeter DC.

PERHATIAN
Dalam pengukuran tegangan/arus, perhatikan satuan yang diperlihatkan di
voltmeter/amperemeter. Satuan yang diperlihatkan di voltmeter bisa V atau
mV, sedangkan pada amperemeter bisa mA atau uA.

2
I.5. PEMBAHASAN

Dari hasil-hasil pengukuran, gambarkan garis beban DC rangkaian


tersebut.
Bahas kesesuaian antara hasil hasil pengukuran dan perhitungan secara
teoritis.

Anda mungkin juga menyukai