1212 3338 1 PB PDF
1212 3338 1 PB PDF
No 2, September 2019
Abstrak - Penerapan metode kontroler konvensional sistem. Metode Kontrol Proporsional yang umum
seperti kontroler Proporsional pada sistem motor servo digunakan menghasilkan keluaran yang memiliki error
didasarkan pada banyaknya kontrol cerdas namun yang relatif besar.
masih belum mampu dalam skala implementasi terkait Penelitian ini mengajukan metode kontroler
dengan keterbatasan sistem. Metode Kontrol proporsional modifikasi pada motor servo, dimana pada
Proporsional yang umum digunakan menghasilkan penelitian sebelumnya masih terdapat kekurangan terutama
keluaran yang memiliki error yang relatif besar. Oleh masih besarnya error yang diperoleh [1]. Hal ini
karena itu, penelitian ini mengajukan metode kontrol dikarenakan tuning parameter kontroler masih
proporsional modifikasi untuk mengontrol posisi pada menggunakan metode trial and error. Tuning parameter
motor servo. Penelitian ini bertujuan untuk semakin ilmiah jika dilakukan dengan menggunakan
menghasilkan keluaran sistem berdasarkan parameter analisa gain [4]. Selain itu, metode kontroler proporsional
error steady state dan Root Mean Square Error (RMSE). yang standard tidak akan mampu menghasilkan respon
Penelitian ini dibuktikan dengan menganalisa diagram keluaran dengan error menuju ke nol. Penelitian ini
blok penerapan sistem kontroler proporsional bertujuan untuk menghasilkan metode kontroler yang
modifikasi terhadap sistem orde satu. Selanjutnya, mampu menghasilkan keluaran sistem memiliki kesalahan
dilakukan analisa gain kontroler proporsional dan gain error steady state dan Root Mean Square Error (RMSE)
modifikasi untuk mendapatkan tuning parameter yang semakin kecil bahkan menuju ke nol [5]. Penelitian ini
sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Dari hasil dibuktikan dengan menganalisa diagram blok penerapan
eksperimen menggunakan tiga sinyal uji diatas, dapat sistem kontroler proporsional modifikasi terhadap sistem
disimpulkan bahwa kontroler proporsional modifikasi orde satu seperti Gambar 1. Selanjutnya, dilakukan analisa
mampu mempercepat respon terbukti dengan nilai gain kontroler proporsional dan gain modifikasi untuk
delay time sebesar 0,1 detik. Selanjutnya untuk kontrol mendapatkan tuning parameter yang sesuai dengan
posisi motor servo, metode kontroler proporsional spesifikasi yang diinginkan. Eksperimen dilakukan dengan
modifikasi terbukti mampu mengikuti perubahan menguji dengan input linear dan nonlinear. Pada input
posisi pada masukan linear dan nonlinear. Pada linear akan dianalisa delay time dan rise time dan pada input
masukan linear memiliki nilai RMSE 1,1561 dan nonlinear dianalisa performasinya menggunakan RMSE.
masukan nonlinear memiliki RMSE yaitu 2,5913.
R(s
Keyword : Kontrol Proporsional Modifikasi, RMSE, R*(s E(s) U(s) 𝐾 C(s)
Error Steady State ) K K 𝜏𝑠 + 1
)
I. PENDAHULUAN
Penerapan metode kontroler konvensional seperti Gambar 1. Diagram Blok Sistem Kontroler Proporsional
kontroler Proporsional pada sistem motor servo didasarkan Modifikasi
pada banyaknya kontrol cerdas namun masih belum
mampu dalam skala implementasi terkait dengan Gambar 1 diatas menggambarkan diagram blok sistem
keterbatasan sistem [1]. Sistem kontrol cerdas seperti kontrol proporsional modifikasi pada sistem orde satu. R(s)
neural network ataupun kombinasinya masih belum merupakan referensi dan R*(s) merupakan keluaran
mengarah kepada implementasi sistem riil [2][3]. Metode referensi setelah melewati gain kontroler proporsional
kontroler proporsional ini sangat mudah diterapkan karena modifikasi (Kp2). Kp1 merupakan gain kontroler
sinyal kontrol akan sebanding dengan besarnya kesalahan proporsional dengan keluaran kontroler berupa U(s) dan
59
Desain Kontroler Proporsional Modifikasi pada Motor Servo
60
Desain Kontroler Proporsional Modifikasi pada Motor Servo
Dari Gambar 2 diatas, Kp1 merupakan gain kontroler besar kesalahan melalui besaran Root Mean Square Error
proporsional dan Kp2 merupakan tambahan sebagai bentuk (RMSE) seperti pada Persamaan (25).
gain modifikasi. Eksperiment dilakukan dengan mendesain N
gain kontroler proporsional (Kp1) dan gain modifikasi (Kp2)
yang berhubungan dengan time constant. Dari Gambar (2)
RMSE E
i 1
2
(25)
pada bagian plant digambarkan pada Persamaan (18) Desain yang diinginkan yaitu berhubungan dengan time
dimana diperoleh Persamaan (19) dan (20). constant. Time constant desain pada respon keluaran
setelah dikontrol diinginkan 3 kali lebih cepat daripada time
0,899 constant semula. Sehingga diperoleh hasil seperti pada
G( s) (18)
0,294s 1 0,588
Persamaan (23) nilai Kp1 dan Persamaan (24)
K 0,899 (19) 0,264306
0,294 (20) 0,208018865628
nilai Kp2 .
0,138161203992
Desain kontroler proporsional modifikasi ini berhubungan
dengan time constant respon keluaran yang diinginkan.
Pengujian yang pertama menggunakan sinyal step untuk
Pada desain ini diinginkan time constant hasil desain ( )
membuktikan sistem kontrol proporsional modifikasi
tiga kali lebih cepat dari time constant ( )semula, mencapai delay time dan rise time, sehingga diperoleh
sehingga berlakulah Persamaan (21) dan diperoleh seperti pada Gambar (3) berikut ini.
Persamaan (22).
3 (21) ResponKontrolerProporsionalModifikasi
0 , 294
detik (22) 100
3
Dengan diinginkan hasil desain memiliki time constant 80
respon keluaran tiga kali lebih cepat dari time constant Referensi
semula diperoleh seperti Persamaan (22). Respon Keluaran
setpoint
60
Setelah diperoleh seperti pada Persamaan (22), maka
61
Desain Kontroler Proporsional Modifikasi pada Motor Servo
V. DAFTAR PUSTAKA
[1] A. Hadi, Kontrol Proporsional untuk Motor Servo,
0 Prosiding Seminar Nasional Industri dan Teknologi
0 2 4 6 8 10
Waktu (s) (SNIT), Politeknik Negeri Bengkalis, Bengkalis
Gambar 4 : Respon Referensi dan Keluaran dengan Sinyal 2016.
Uji Ramp
[2] Syafaah, L., Suhardi, D., & Pakaya, I. (2016).
Dari Gambar (4) di atas membuktikan posisi motor servo Kontrol Proportional-Integral (PI) Optimal Pada
yang dikontrol dengan metode kontroler proporsional Motor Servo DC Menggunakan Algoritma Particle
modifikasi respon keluaran mampu mengikuti referensi Swarm Optimization (PSO). Research Report, 613-
yang diberikan dengan nilai RMSE yaitu 1,1561. 618..
Pengujian yang ketiga yaitu menggunakan sinyal
Sinusoidal untuk membuktikan sistem kontrol proporsional [3] E. A. Ebrahim, A Novel Approach of an Adaptive
modifikasi mengontrol posisi motor servo pada kontur Neuro-PI Vector Controller Fed Induction Motor
Nonlinear, seperti pada Gambar (5) berikut ini. Servo, Proceedings of the IEEE/RSJ of International
ResponKontrolerProporsionalModifikasi Conference on Intelligent Robots and Systems,
1 Switzerland, 2002.
0
Jurnal Inovasi dan Teknologi (Inovtek) Vol 6 No. 1,
2016.
-0.5 [5] Chal, T dan Draxler, R. R., Root mean square error
Referensi (RMSE) or mean absolute error (MAE) – Arguments
Respon Keluaran
against avoiding RMSE in the literature, Published
-1 in Geosci. Model Dev. Discuss.:, 2014.
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Waktu (s)
Gambar 5 : Respon Referensi dan Keluaran dengan Sinyal [6] Safitri, E, B, dkk., Implementasi Kontroler P-PI
Uji Sinusoidal Kaskade untuk Meningkatkan Keakuratan Mesin
Bubut CNC . JURNAL TEKNIK ITS Vol 1. F75-F80,
Berdasarkan Gambar (5) diatas membuktikan posisi motor 2012.
servo yang dikontrol dengan metode kontroler proporsional
modifikasi mampu mengikuti referensi yang diberikan
dimana nilai RMSE yaitu 2,5913.
62