Penggunaan metode root locus untuk desain hasil langkah keempat akan ditemukan
pengendali kecepatan motor DC. bahwa nilai steady state error masih di
atas 1%. Untuk mengurangi nilai error ini
a. membuat model motor DC ditambahkan sebuah lag compensator.
lalu klik pada daerah sekitar titik -6+2.5i. g. mengamati step respon kalang tertutup
Catat nilai gain K (k di MATLAB) dan setelah pemilihan K baru
nilai- nilai pole kalang tertutup yang
Setelah penambahan lag compensator
dan pemilihan K baru, step respon kalang Akan diperoleh nilai . Untuk memperoleh
tertutup sistem dapat diamati dengan nilai magnitud = 1 pada frekuensi 10 rad/detik
perintah: maka diperlukan gain 𝑘𝑐 = 1|𝑚𝑎𝑔 = 1/0,0139
1. figure(2) ≅ 72.
2. [numc,denc]=cloop(k*numb,denb, Kemudian periksa grafik bode setelah
-1); penambahan gain 𝑘𝑐 = 72 dengan perintah
3. t=0:0.01:3; berikut ini:
4. step(numc,denc,t)
5. title('Step response with a lag 1. num=Kc*num;
compensator') 2. bode(num,den)
3. margin (num, den)
Amati dan analisislah karakteristik step 4. title(‘Bode Diagram dengan gain K’)
response-nya. Ulangi langkah keenam dan
ketuju sampai semua spesifikasi b. mengamati respon kalang tertutup setelah
perancangan dipenuhi. penambahan gain
Diagram Bode
REFERENSI
- Modul Praktikum Sistem Kendali ITERA