=
=
=
1
1
1
1
Persamaan ciri sistem ditentukan dari 1 GH = 0
Adalah DGH NGH = 0
Dimana DGH adalah penyebut dan NGH adalah
pembilang dari GH
Contoh
Tentukan besar keluaran C dari sistem pada gambar diatas
Penyelesaian :
Langkah 1 . Buat U = 0
Langkah 2 . Ringkaslah rangkaian sistem
Langkah 3 . Output C menjadi CR akibat masuknya R
Langkah 4a . Buat R = 0
Langkah 4b . Masukkan -1 kedalam blok, yang menyatakan efek umpan
balik negatif
Penyelesaian
Langkah 1 . U = 0
Langkah 2 . Meringkas diagram blok
Keluaran CR akibat masuknya R adalah : R
G G
G G
C
R
(
+
=
2 1
2 2
Reduksi Diagram Blok
Perlu diperhatikan bahwa suatu blok dapat
dihubungkan dalam suatu deret hanya bila keluaran
dari suatu blok tidak mempengaruhi blok selanjutnya ,
apabila terjadi efek pembebanan komponennya , maka
perlu digabungkan komponen komponen tersebut
dalam suatu blok
Dalam menyederhanakan suatu diagram blok hal yang
perlu diingat
- Hasil fungsi alih dalam arah umpan maju harus
tetap sama
- Hasil fungsi alih sekitar loop harus tetap sama
Signal Flow
E dan I disebut cabang ( branch ) , 1/R disebut penguatan ( gain )
Aljabar alir
Penjumlahan
Signal Flow
Multiplication ( perkalian )
Node Elimination ( Penghapusan )
Signal Flow
Feed Back Path
Model gambar signal Flow
Suatu model signal flow yang dapat didifinisikan sebagai berikut
Urutan mebuat Signal Flow
Titik sumber source Node adalah titik yang hanya
mempunyai data output tanpa input contohnya V1
Sink Node adalah titik yang hanya mempunyai data input
tanpa output contohnya V5
Forward Path ( Open Path ) cabang yang kontinyu
contohnya a,b,c,d dan afd
Feed back Loop merupakan Loop umpan balik contohnya e
Self Loop ( close Loop ) merupakan feed back loop yang
tertutup contohnya V4
Path Transmision ( branch gain ) penguat cabang contohnya
d ( V4 ke V5 )
Loop Transmiffance ( Loop gain ) merupakan penguat
cabang dalam Loop tertutup contohnya V2 ke V3 kembali
ke V2 ( b, e )
Contoh soal
Buat signal Flow dari gambar dibawah ini
Jawaban
Langkah 1 Buat persamaan
I1 = ( V1 VR1 ) SC1
VR1 = ( I1 I2 ) R1
I2 = ( VR1 V2 ) SC2
V2 = I2 . R2
Langkah 2 buat titik Cabang
V1 I1 VR1 I2
VR2
Langkah ke 3 buat penguat cabang
V1 SC1 I1 R1
-SC1
-R1 -SC2
VR1 SC2 I2 R2 VR2
Kesetabilan Routh
Kesetabilan suatu sistem ditentukan oleh
tanggapannya terhadap masukan atau
gangguan secara naluriah, sistem yang stabil
adalah sistem yang tetap dalam keadaan diam
, bila tidak dirangsang oleh sumber luar dan
akan kembali diam jika semua rangsangan
dihilangkan.
Kesetabilan Routh
Difinisi Sistem stabil : jika tanggapan
denyutnya mendekati nol ketika waktu tak
terhingga
Bisa didasarkan atas tanggapan sistem
terhadap masukan terbatas, yaitu masukan
yang besarnya lebih kecil dari suatu harga
berhingga untuk sepanjang waktu
Sistem stabil jika setiap masukan terbatas
menghasilkan keluaran terbatas.
Kesetabilan Routh
Persyaratan kesetabilan Routh merupakan sebuah cara untuk
menentukan kesetabilan sistem yang dapat diterapkan
kesebuah persamaan orde ke n dari bentuk :
0 . ..........
0 1 1
= + + + +
a s a s a s a
n
n
n
n
1 n
n
s
s
1
1
1
c
b
a
a
n
n
2
2
3
2
c
b
a
a
n
n
3
3
5
4
c
b
a
a
n
n
...
...
...
...
Contoh Soal
0 20 10 35 6 15 25
2 3 4 5 6
= + + + + + + S S S S S S
Tentukan sistem stabil atau tidak stabil
Jawaban :
6
S
5
S
4
S
3
S
2
S
1
S
0
S
1
15 35
20
25
6
10 0
( ) ( )
76 , 14
25
15 . 25 6 . 1
=
( ) ( )
6 , 34
25
35 . 25 10 . 1
=
( ) ( )
20
25
20 . 25 0 . 1
=
0
( ) ( ) ( )
6 , 52
76 , 14
6 . 76 , 14 6 , 34 . 25
=
( ) ( )
875 , 23
76 , 14
10 . 76 , 14 20 25
=
0 0
( ) ( )
9 , 27
6 , 52
6 , 34 6 , 52 875 , 23 . 76 , 14
=
( ) ( )( )
20
6 , 52
20 6 , 52 0 . 76 , 14
=
0 0
( ) ( )
831 , 13
9 , 27
875 . 23 . 9 , 27 20 . 6 , 52
=
0 0 0
( ) ( )
20
831 , 13
20 . 831 , 13 0 . 9 , 27
=
0 0 0
Contoh Soal
Kesimpulan , oleh karena ada perubahan nilai
dari hasil analisa yaitu dari positif ke negatif
dan sebaliknya maka sistem dinyatakan tidak
stabil.