Sistim Pengapian
Uraian Umum
Kontruksi Sistim Pengapian Walaupun sistim pengapian tidak mempunyai distributor
S5JB0A1801001 dan kabel busi tetapi setiap cylinder mempunyai ignition
Sistim pengapian yang digunakan adalah sistim
coil assy. (ignitor dan ignition coil) dan tegangan
pengapian electronic tanpa distributor (distributor less),
sekunder yang terjadi pada ignition coil dikirim ke busi
direct ignition system (sistim pengapian langsung).
secara langsung. Juga, sinyal yang dikirim dari CMP
Terdiri dari komponen-komponen berikut.
sensor ke ECM adalah untuk mengontrol setiap ignition
• ECM coil secara langsung melalui ignitor (pada ignition coil
Berfungsi mendeteksi kondisi mesin dan kendaraan assy.).
melalui sinyal dari sensor-sensor, untuk menentukan
waktu pengapian yang tepat dan waktu mengalirnya
arus listrik ke lilitan primer dan mengirim sinyal ke
ignitor (power unit) di coil ignition assy.
• Ignition coil assy. (termasuk ignitor dan ignition
coil)
Ignition coil assy. dimana terdapat ignitor didalamnya
(assy.) akan bekerja meng-ON dan OFF-kan aliran
listrik ke lilitan primer sesuai sinyal dari ECM. Ketika
arus yang mengalir ke lilitan primer diputus, maka
akan terjadi tegangan yang tinggi pada lilitan
sekunder.
• CMP sensor (Camshaft position sensor) dan CKP
sensor (Crankshaft position sensor)
Dengan sinyal dari CMP sensor dan CKP sensor,
ECM mengidentifikasi cylinder mana yang pistonnya
pada langkah kompresi, mendeteksi sudut crank dan
menyetel waktu pengapian secara otomatis.
• TP sensor, ECT sensor, MAP sensor, MAF sensor,
IAT sensor, knock sensor, wheel speed sensor
(VSS) dan sensor / switche lainnya
1H-2 Sistim Pengapian
18
12
19
BLK/WHT
8 7
5V
BLK/ORN
BLK/ORN
5V
BRN C37-21
BRN/BLK C37-20
20
21
BLK/WHT
10 9
5V 11
BLK/ORN
BLK/ORN
5V
BRN/WHT C37-19
BRN/YEL C37-18
16
BLK/WHT E23-29
BLK/YEL 2
17
1 BLK/RED BLU E23-60
E23 C37
15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16
45 44 43 42 41 40 39 38 37 36 35 34 33 32 31 45 44 43 42 41 40 39 38 37 36 35 34 33 32 31
60 59 58 57 56 55 54 53 52 51 50 49 48 47 46 60 59 58 57 56 55 54 53 52 51 50 49 48 47 46
I5JB0A180001a-02
Lokasi Komponen
Lokasi Komponen Sistim Pengapian
S5JB0A1803001
CATATAN
Gambar berikut adalah kendaraan setir kiri. Untuk kendaraan setir kanan, komponen dengan tanda (*)
terpasang pada sisi yang berlawanan.
6 7 4 18
17 12*
14*
9 11 13
16 19
15
I5JB0A180002-03
1. ECM 6. MAP sensor 11. Knock sensor 16. Ignition coil assy.untuk No.2
2. - 7. ECT sensor 12. Data link connector 17. Ignition coil assy. untuk No.3
3. - 8. MAF dan IAT sensor 13. Rear wheel speed sensor 18. Ignition coil assy. untuk No.4
(Kanan, Kiri) (VSS)
4. CMP sensor 9. Electric throttle body assy. 14. Fuse box No.2 19. ABS control module
5. CKP sensor 10. - 15. Ignition coil assy. untuk No.1
! PERINGATAN
Dengan tanpa melepas coupler injector, gas pembakaran kemungkinan akan keluar dari lubang busi
selama test dan mungkin dapat menyebabkan percikan api di ruang mesin.
3) Lepas busi dan periksa kondisi dan tipe, lihat "Memeriksa Busi:".
4) Jika baik, hubungkan coupler ignition coil ke ignition coil assy. dan hubungkan busi ke ignition coil assy. atau kabel
busi.
Groundkan busi.
5) Starter (crank) mesin dan periksa apakah setiap busi memercikkan api.
I5JB0A180003a-01
6) Jika tidak ada percikan, periksa komponen yang berhubungan seperti penjelasan pada "Diagnosa Gejala Masalah
Sistim Pengapian:".
1H-6 Sistim Pengapian
Petunjuk Perbaikan
! PERHATIAN
Periksa busi:
• Keausan electrode
IYSQ01181012-01
Sistim Pengapian 1H-7
Melepas dan Memasang Ignition Coil Assy. Memeriksa Coil Assy. (Termasuk ignitor)
S5JB0A1806006
(Termasuk ignitor) Periksa ignition coil assy. untuk kondisi berikut:
S5JB0A1806005
Melepas • Rusak
1) Lepas kabel battery negatif. • Tidak berfungsi
2) Lepas engine cover. • Karat pada terminal
3) Lepas coupler ignition coil. Jika tidak normal, ganti ignition coil assy..
4) Lepas baut ignition coil (1) kemudian tarik ignition
coil assy.. Memeriksa Waktu Pengapian
S5JB0A1806007
CATATAN
• Ignition timing tidak dapat disetel. Jika
Ignition timing tidak sesuai spesifikasi,
periksa komponen yang berhubungan.
• Sebelum menghidupkan mesin, transmisi
pada posisi “Netral” (atau posisi “P” untuk
model A/T), dan tarik (aktifkan) rem tangan.
I5JB0A180005a-01
Memasang (A)
1) Pasang ignition coil assy. (2).
2) Kencangkan baut ignition coil (1) sesuai spesifikasi,
kemudian hubungkan coupler ignition coil.
Momen pengencangan
Baut ignition coil 6.5 N·m ( 0.65 kgf-m, 5.0 lb-ft)
1
I5JB0A180007-01
• CMP sensor
• Gigi rotor CMP sensor pada camshaft
1, (A)
• Wheel speed sensor (VSS)
• Knock sensor
• Pemasangan timing chain cover
8) Setelah memeriksa ignition timing, setel ignition
timing menggunakan scan tool.
9) Dengan mesin idle (pembukaan throttle pada posisi
menutup dan kendaraan berhenti), periksa bahwa
ignition timing sekitar 5° – 15° BTDC. (Variasi
I5JB0A180008a-01 konstan sekitar beberapa derajat dari 5° – 15° BTDC
7) Jika ignition timing diluar spesifikasi, periksa berikut. tidak menunjukkan kondisi tidak normal tetapi
membuktikan electronic timing control system
• CKP sensor bekerja.) Juga, periksa bahwa meningkatkan
• CKP sensor plate putaran mesin mempengaruhi ignition timing.
• TP sensor Jika hasil pemeriksaan tidak sesuai, periksa CKP
sensor dan ECM.
Spesifikasi
Spesifikasi Momen Pengencangan
S5JB0A1807001
Momen pengencangan
Bagian yang dikencangkan Catatan
N⋅m kgf-m lb-ft
Busi 25 2.5 18.0 )
Baut ignition coil 6.5 0.65 5.0 )
Referensi:
Momen pengencangan mur dan baut yang tidak tercantum di bab ini, lihat "Informasi Mur dan Baut pada Bab 0A".