Anda di halaman 1dari 9

Adaptor adalah Catu Daya dan/atau termasuk Power

Supply (Universal) Sederhana/Dasar, teknik perakitannya pun tidak terlalu


rumit, karena hanya membutuhkan komponen dasar yang sangat umum beredar di
pasaran. Penggunaan Adaptor inipun hanya di gunakan sebagai bahan praktik
umum, ketika melakukan percobaan dan perbaikan perangkat elektronika, seperti:
radio, rangkaian lampu led, alat mainan elektronik untuk anak anak dan lain
sebagainya.

Merakit Adaptor

Trafo Adaptor dengan Kuat Arus 1 Ampere


Sebuah Adaptor mempunyai tegangan, arus dan daya keluaran rendah, berkisar
dari 3V, 4.5V, 6V, 7.5V, 9V dan 12V, dengan daya pada yang mempunyai kuat
arus lebih besar (5 hingga 7 Ampere), ada juga yang menggunakan di atas dari
12V, yaitu: 13.8V sering digunakan pada perangkat pemancar radio.

Adapun kali ini, kita dapat "Belajar Merakit/Membuat sendiri sebuah Adaptor
Sederhana", menggunakan komponen elektronik sederhana juga, seperti berikut di
bawah ini:

Komponen Adaptor
*Trafo 1 Ampere - Keterangan mengenai komponen, pada halaman: "
* Dioda 1 Ampere (1N 4001 / 1N 4002 atau yang sejenis) ".
* Elco 1000mF atau 2200mF/".
* Kabel + Steker atau bisa juga menggunakan kabel yang sudah jadi
(kabel Chord).
* Kabel + Penjepit buaya atau bisa juga menggunakan kabel
yang sudah jadi berupa kabel Jack untuk DC atau sesuai dengan keperluan.

Proses Pengerjaan/Perakitan
1. Sambungkan Kabel Chord (menggunakan Solder) ke kumparan Primer Trafo,
yaitu pada pin: 0V dan 220V (sesuai tegangan listrik yang ada), seperti terlihat pada
gambar di bawah:

Input AC 0 ~ 220 Volt (Kumparan Primer Trafo)


2. Selanjutnya.. pasang juga kedua komponen Dioda dan Elco pada Kumparan
Sekunder trafo, yaitu: Pin 0 Volt terhubung langsung dengan polaritas Negatif Elco,
sekaligus sebagai Ground (kutub Negatif / -) adaptor.dan Polaritas Positif
elco sebagai (kutub Positif / +) pada adaptor, lihat gambar dan keterangan di bawah:

Output DC 3V - 12V (Kumparan Sekunder Trafo)


* Ground adalah Kutub Negatif Adaptor (serupa dengan kutub (-) pada
baterai)

* Positif adalah Kutub Positf Adaptor (serupa dengan kutub (+) pada baterai)
* Penentu Tegangan adalah yang menentukan tegangan yang di
butuhkan, yang tertera pada body trafo tersebut, sebagai contoh:
Jika membutuhkan Tegangan 3V, maka kaki Dioda tersebut harus di hubungkan
ke pin 3V dan begitu seterusnya.

Lihat Pin terminal 3V, 4.5V, 6V, 9V dan 12V yang tertera pada body Tansformator
(Trafo) 1 Ampere tersebut.
Trafo Adaptor Sederhana (Dasar)
Hubungkan titik Merah (kaki Dioda) ke salah satu titik Biru, sesuai
dengan tegangan yang di inginkan, dalam praktik nya., kita juga dapat
menggunakan sebuah saklar putar (Rotary Swich) agar dapat memilih
salah satu tegangan yang di perlukan, hanya dengan memutar saklar
tersebut. lihat tentang "Dioda" ini pada halaman terdahulu: "Elektronika
Dasar (Komponen) Dioda".
Skema/Diagram Adaptor Sederhana dengan 1 Tegangan
Output

Skema/Diagram Adaptor Sederhana dengan 2 Tegangan Output (bisa digunakan untuk 2


kebutuhan tegangan yang berbeda)
Untuk rangkaian yang lebih baik lagi, dapat mempergunakan sistem "Bridge
Rectifier" yang terdiri dari 4 buah Dioda (0.5Amp - 2Amp) 1N 4001 / 1N 4002 / 1N
4007, sebagaimana gambaran berikut dibawah ini:
Adaptor Sederhana dengan 4 buah Dioda (Bridge Rect) dan 2
buah Dioda (CT)

Catatan:
 Rangkaian di atas adalah Rangkaian Adaptor sangat sederhana dan merupakan
Dasar dari sebuah Power Supply yang menggunakan Trafo Penyesuai (Adaptor)
tegangan rendah.

Rangkaian "Power Stabilizer"


pada Adaptor
"Power Stabilizer" ini untuk menghasilkan Arus dan Perataan Tegangan menjadi
lebih Halus dan Stabil "Power Stabilizer" ini digunakan hanya untuk Adaptor yang
hanya menggunakan tegangan "tertentu", seperti: 12V saja, 9V atau 5V saja, lihat
pada gambar diagram berikut di bawah ini:
IC DC dan Transistor 2N3055

Skematik Diagram "Power Stabilizer" untuk Adaptor / Power


Supply
 DC Input - Tegangan DC yang keluar pada Adaptor sederhana tersebut di atas,
di masukan lagi kerangkaian Stabilizer ini, Hubungkan Tegangan + adaptor
ke + rangkaian Stabilizer ini, begitu juga Jalur - Adaptor ke Jalur - (Ground)
pada rangkaian Stabilizer ini. "DC Input umun digunakan Lebih Tinggi dari
Tegangan Outputnya", sebagai Contoh: DC Input: 15V maka tegangan yang
keluar (Ouput) tetap konstan 12V (stabil),sehingga jika terjadi turun naik tegangan
listrik tidak akan terlalu berpengaruh.
 IC DC 1 pada rangkaian di atas menggunakan "LM 7812" yang berarti tegangan
yang di hasilkan pada DC Outputnya adalah: 12V, ganti LM 7812 tersebut
dengan LM 7809 jika menginginkan tegangan yang dihasilkan adalah: 9V,
atau LM 7805 jika menginginkan tegangan yang di hasilkan adalah: 5V, jadi "dua
digit terakhir" pada pada IC DC 1 tersebut adalah "kode" tegangan yang
dihasilkan.
 TR 2N3055 ini adalah Transistor yang berfungsi sebagai Penguat dan Perata
Arus dan Tegangan pada rangkaian "Adaptor Stabilizer" di atas, sehingga
menghasilkan Arus dan Tegangan yang lebih halus, tambahkan pelat Pendingin
yang khusus untuk transistor tersebut, agar transistor tidak terlalu panas serta
tidak cepat rusak.
 DC Output Stabilizer - DC Output yang keluar pada Stabilizer ini sudah benar
benar rata dan stabil.

Contoh Rangkaian "Power Stabilizer untuk


Adaptor Sederhana menggunakan IC DC:
LM 7805 dan TR Power: D313 + Pembatas
Arus R: 2.2Ω / 2W"

Rangkaian Adaptor Power Stabilizer sederhana

Keterangan Gambar:
 Ganti IC DC LM 7805 (5V) sesuai dengan Tegangan yang di inginkan!
 Ganti Tr Power D313 dengan 2N3055 + Heatsink (Plat Pendingin) sesuai dengan
Posisi kaki: B (Basis), C (Kolektor) dan E (Emittor), sebagaimana kedudukannya
pada gambar di atas.
 Ganti R: 2.2Ω / 2W dengan 0.5Ω - 4.7Ω / 5W, jika menggunakan Tr Power
2N3055 untuk penggunaan beban yang lebih besar.

Catatan Tambahan:
1. Semakin Banyak Penggunaan / Beban, maka akan Membutuhkan Arus
(Ampere) yang yang lebih Besar pula. Contoh pada penggunaan 1 / 2 / 3 / 4
atau 5 Perangkat sekaligus (semisal Efek Gitar dll), maka perlu diperhitungkan
untuk memperbesar Arus/Ampere yang di gunakan, semisal: 2A atau 3A (A =
Ampere), namun jika hanya mempergunakan 1 Perangkat saja, maka:
menggunakan Trafo 1 Ampere adalah sudah cukup memadai.
2. Untuk Penggunaan pada Peralatan/Perangkat Digital yang berhubungan
dengan Audio, maka diperlukan Tingkat Perataan yang lebih Sempurna untuk
menekan bunyi Dengung, akibat perataan tidak sempurna pada Adaptor tersebut,
oleh karena itulah, maka diperlukan "Rangkaian Stabilizer".
3. Rangkaian Stabilizer mungkin ada juga yang beredar di Pasaran, atau bisa juga
merakitnya sebagaimana rangkaian "Power Stabilizer" sederhana (sudah cukup
memadai) di atas, atau bisa juga menggunakan "Power Supply/AC Matic" (jika
tersedia di pasaran) yang mempunyai tegangan Output (Tegangan dan Arus)
sesuai dengan yang diperlukan (dalam hal ini jenis "Power Supply/AC matic
adalah lebih baik, karena memiliki "rangkaian dan perata arus" yang lebih halus
dan sempurna).
- See more at: http://www.deepmechines.com/2015/09/belajar-merakit-adaptor-
sederhana.html#sthash.nGFPtOID.dpuf

Anda mungkin juga menyukai