Anda di halaman 1dari 5

Skema Membuat Panel AMF ATS switch genset otomatis

Pada kesempatan kali ini Teknisi Binayasa akan posting switch genset secara
otomatis tidak perlu berbelit belit lagi langsung saja.
Apa itu yang dimaksud ATS? ATS adalah (Automatic Transfer switch), alat yang
berfungsi untuk memindahkan koneksi antara sumber tegangan listrik satu dengan
sumber tegangan listrik lainnya secara automatis. Atau bisa juga disebut Automatic
COS (Change Over Switch)
Dan Apa itu AMF ?(Automatic Main Failure), berfungsi untuk menyalakan mesin
genset jika beban yang di layani kehilangan sumber energy listrik utama/PLN.

Dari penjelasan singkat tersebut dapat kita asumsikan fungsi utama ATS/AMF
adalah menyalakan genset jika sumber listrik utama PLN mati. Dan menghubungkan
daya/listrik dari genset terhadap beban secara otomatis.

Baiklah.. dalam posting kali ini saya akan membahas bagaimana membuat Panel
ATS/AMF sederhana yang bisa diaplikasikan pada pemakaian sehari-hari, baik
dilingkungan industri maupun rumah.

Pemahaman

Saya mengasumsikan, untuk menghidupkan genset yang digunakan hanya tinggal


menekan starter, dan untuk mematikannya hanya perlu menekan tombol Off. Jika
belakangan diketahui ada cara-cara menghidupkan dan mematikan dengan teknik
lain, saya sarankan mengubah sistem kerjanya menjadi seperti yang telah saya
sebutkan diatas tadi (Tekan Starter = nyala, Tekan tombol Off = mati). Mintalah pada
teknisi penjual gensetnya untuk memodifikasi.

Ingat! panel yang saya buat ini hanya dasarnya saja, jadi mohon maklum bila saya
tidak menambahkan asesoris lain seperti Voltmeter, Ampermeter, pilot Lamp,
Frequensimeter, Phase Failure Relay dan sebagainya. Saya hanya menitikberatkan
pengautomatisan penggunaan tombol Starter dan Off sebagai fungsi utama kerja
"Change Over Switch" pada panel ATS/AMF ini

Peralatan

2 pcs Select Switch


2 pcs Kontaktor 220V 4-pole (sesuaikan dengan NFB) (M1 dan M2)
1 pcs relay 11 pin Omron MK3P-1 220V (R1) + Socket
1 pcs relay 8 pin Omron MK2P-1 220V (R1) + Socket
2 pcs TDR Omron H3CR-A8, 220V + Socket
6 pcs MCB 2A
2 pcs TDR Omron H3Y-2 24VDC + Socket
1 pcs Relay Omron MKS2PI 24VDC + Socket
2 pcs Accu 12 Volt (Serie up 24V DC)
(Sesuaikan TDR dan Relay dengan Accu)

wire cable 1,5 mm + Scun garpu Secukupnya


Box Panel (disesuaikan)
Terminal Blok Input Output Power (disesuaikan)
Terminal Blok Input Output Control TR-10
Rel Component
Kabel Duct
Kabel Ties

Berikut gambar rangkaian utama dan wiring diagramnya..

Prinsip Kerja

Dalam panel ATS/AMF ini saya membaginya dalam Tiga blok yang memiliki fungsi dan tugas masing-
masing.
Blok 1.
Blok detector Sumber daya Utama, Rangkaian ini berfungsi untuk memberikan informasi kondisi
sumber listrik utama (hidup atau mati) kepada rangkaian Blok starter engine (NC M1). Blok detector
ini menghidupkan M1 apabila listrik utama hidup Sekaligus sebagai blok Stop engine (NC R2) apabila
listrik utama mati. Pada terminal nomor 5 dan 6, anda harus menghubung seri pada rangkaian genset
sebagai tombol OFF.

Pada blok satu ini juga terdapat Selector Switch untuk menfungsikan rangkaian ini Normal dan
Automatis. Pada fungsi Normal, maka kerja Change Over Switch tidak akan berfungsi.

Blok 2.
Blok Relai detector Daya Genset, Relai detector ini berfungsi untuk menerima informasi kondisi
tegangan/daya genset kepada rangkaian utama apabila listrik utama mati dengan menghidupkan
(M2) setelah genset bekerja.

Blok 3.
Blok starter engine, berfungsi untuk menyalakan mesin genset. Blok ini bekerja berdasarkan
masukan dari Blok detector Sumber daya Utama (NC M1) Sebagai awal kerja starter. T3 dan T4
sebagai delay starter dan R3 sebagai Kontak starter. Khusus pada rangkaian ini menggunakan
komponen yang mempunyai tegangan kerja 24VDC dengan menggunakan 2 buah Accu 12VDC yang
dihubung Seri. Namun apabila anda menemukan komponen yang mempunyai tegangan kerja
12VDC, anda bisa memakainya dengan hanya menggunakan 1 buah Accu saja.

Pada rangkaian ini ditambah juga Selector switch yang menginformasikan Accu (starter engine) pada
kondisi standby. Pada terminal nomor 7 dan 8, anda harus menghubung paralel pada stater untuk
menghidupkan genset.
Panel COS (Change Over Switch) / Ohm saklar
COS atau Ohm Saklar adalah suatu alat listrik untuk memindahkan daya listrik dari sumber listrik
utama ( PLN ) dengan sumber listrik cadangan ( genset). Ohm saklar berasal dari bahasa Belanda
"SCHAKELAAR".

Untuk penggunaan rumah tangga, Listrik satu fase, maka menggunakan COS 2 Pole, apabila daya
tersambung adalah 3 phase, maka menggunakan 4 pole. Karena semua sambungan listrik RST
maupun netral harus dipisahkan.

Untuk pemilihan rating Ampere, maka dapat dilihat sambungan daya listrik dengan perhitungan sbb :
Listrik satu fase : VA / 220V . misal daya listrik 2200VA , maka kebutuhan COS nya adalah =
2200/220 = 10A.

Untuk operasional, semua dilakukan secara manual, apabila menginginkan operasi secara otomatis,
misalnya ketika terjadi pemadaman listrik PLN, maka panel akan otomatis menyalakan genset
kemudian memindahkan posisi COS tadi ke Genset, maka harus menggunakan panel otomatis COS
yang biasa disebut panel ATS-AMF (Automatic Transfer Switch - Automatic Mains Failure). Dengan
menggunakan panel ATS AMF ini, semua operasi dilakukan secara otomatis, bahkan apabila setelah
pemadaman listrik PLN kembali, maka genset akan dimatikan sendiri dan COS akan pindah kembali
ke posisi semula.

http://panelbuilder.blogspot.co.id/2014/04/cos-change-over-switch.html

http://electric-mechanic.blogspot.co.id/2014/10/membuat-panel-amf-ats-switch-genset.html

Anda mungkin juga menyukai