Anda di halaman 1dari 18

SENSOR OKSIGEN

by Suliswanto Hari Agus06.02 3 komentar

SENSOR OKSIGEN dan Kontrol EMISI


Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Sierra Research Inc, pada tahun 1996, bahwa kegagalan
oksigen sensor adalah merupakan "sumber utama dan terbesar” dari kegagalan emisi, merupakan
penyebab kedua dari buruknya emisi setelah mesin konvensional-karburator. US Environmental
Protection Agency (EPA) dan California Air Resources Board (CARB) menemukan bahwa 40 - 60%
kendaraan yang gagal dalam uji emisi akibat kesalahan oksigen sensor; menyebabkan tingginya
hidrokarbon (HC) dan atau karbon monoksida (CO) pada emisi, oleh sebab itu memeriksa kerja sensor
oksigen selalu menjadi prioritas utama jika kendaraan gagal uji emisi. Kinerja Oksigen Sensor bisa
diperiksa dengan membaca tegangan sinyal/output sensor (voltmeter), sinyal tegangan juga dapat
ditampilkan dalam bentuk gelombang dilihat dengan osiloskop guna memastikan bentuk sinyal arus
bolak-balik dalam mengatur AFR gemuk/bagus-ideal/atau kurus. Atau dengan mencermati nilai Fuel Trim
melalui scantool. Jangan Tunggu Sensor Oksigen Rusak: Untuk meminimalkan konsekuensi penuaan
normal, sebaiknya/disarankan penggantian oksigen sensor dilakukan secara periodis seperti interval
perawatan berkala sebagai berikut; Tipe oksigen sensor yang terpasang pada mesin mobil awal 1980-an
(mungkin mobil ini tidak ada di Indonesia) diganti setiap 30.000 - 50.000 km (Oksigen Sensor tipe ini
hanya memiliki 1 kabel sebagai tegangan sinyal, pamanasan sensor dilakukan oleh gas buang).
Generasi oksigen sensor yang terpasang pada mesin pertengahan 1980-an sampai pertengahan 1990-
an diganti setiap 60.000 km (tipe Oksigen Sensor ini memakai 2 atau 3 kabel; 2 kabel tegangan sinyal
dan 1 kabel pemanas elemen). Generasi oksigen sensor terbaru yaitu tahun1990-an sampai sekarang,
diganti setiap 100.000 km (Tipe Oksigen Sensor generasi terakhir memiliki 4 kabel; 2 kabel sebagai
pemanas elemen dan 2 kabel lagi untuk tegangan sinyal sensor). Menjaga sensor oksigen selalu segar
dan bekerja dengan benar tentu saja akan dapat menghemat bahan bakar sebanyak 15% -20% dari
operasional biasa, sekaligus akan meminimalisir emisi-gas buang, mengurangi resiko kerusakan yang
lebih mahal untuk mengganti katalitik dan memastikan kinerja mesin dalam kinerja prima. Alasan inilah
yang menyarankan agar sensor oksigen sebaiknya diganti secara berkala atau katakanlah seperti interval
penggantiani busi, terutama pada kendaraan yang lebih tua. Pilih Sensor Oksigen yang Benar untuk
Hindari Masalah: Dalam mengganti sensor oksigen pilihlah dengan benar/tepat dan yang asli agar tidak
mengalami masalah saat penggantian. Pilih sensor oksigen dengan konektor dan jumlah pin kabel yang
sama/cocok sama seperti aslinya, untuk menghindari salah merangkai atau kerusakan sensor oksigen
tersebut setelah pemasangan. Beberapa sensor oksigen dengan tiga atau empat kabel secara umum
memiliki tingkat pemanasan yang berbeda oleh karena itu pasangkanlah sensor yang bentul-betul sama
jika diperlukan penggantian, kalau tidak akan menimbulkan masalah lebih lanjut seperti resiko kerusakan
ECU dan Oksigen Sensor sendiri jika terjadi kesalahan penggantian. Penutup 1. Meningkatnya konsumsi
bahan bakar, masalah ”driveability"/kinerja mesin, lampu check engine menyala, emisi buruk, adalah
merupakan tanda awal kegagalan sensor oksigen. 2. Konsekuensi besar dari setiap kegagalan sensor
oksigen dapat merusak catalytic converter yang sangat mahal 3. Jika terjadi kegagalan test emisi (HC-
CO) yang dilakukan setiap interval servis, maka prioritas kerja utama adalah memastikan fungsi O2
Sensor dan CC 4. Menjaga oksigen sensor selalu bekerja dengan benar dapat menurunkan konsumsi
bahan bakar sebanyak 15% -20% (silahkan menghitung berapa nilai uang yang bisa dihemat tiap
tahunnya). Menjaga sensor dalam kondisi operasional yang baik juga akan meminimalkan emisi-gas
buang, mengurangi resiko kerusakan mahal untuk katalitik dan memperoleh kinerja prima mesin. 5. Uji
Emisi adalah bagian item kerja dari perawatan berkala kendaraan saat ini agar kinerja O2 Sensor dan
katalitik dapat diketahui secara dini. 6. Disarankan agar penggantian oksigen sensor dilakukan secara
periodis, untuk menghindari kerusakan katalitik yang lebih mahal.

CARA MENGHILANGKAN JAMUR


KACA DIMOBIL
by Suliswanto Hari Agus22.35 0 komentar

Jakarta -Musim hujan seperti sekarang ini sudah saatnya memeriksa tingkat kebersihan kaca mobil
Anda, terutama dari serbuan jamur kaca. Soalnya, kaca yang buram karena jamur tak hanya menjadikan
berkendara kurang nyaman tetapi juga tidak aman.
Karena itu membersihkan dan mencegah jamur kaca wajib hukumnya. Menurut Winarno, Pimpinan
Edwin Mobilindo, Showroom Mobil Bekas dan Salon Mobil, di Tambun, Bekasi Timur, sebenarnya
mencegah dan membersihkan jamur kaca itu sangat mudah.
"Bisa dengan menggunakan obat-obatan kimia buatan pabrik, bisa juga dengan cara konvensional yang
sederhana dengan menggunakan bahan yang ada di sekitar kita atau di rumah kita,".
Lantas seperti apa cara itu? Berikut penjelasan Winarno:
1. Basuh dengan air rendaman tembakau
Caranya cukup mudah. Pertama ambil segenggam tembaku dan kemudian rendam ke dalam segayung
air bersih.
Hal yang perlu diingat, air untuk merendam itu jangan tercampur dengan sabun atau deterjen. Usahakan
air tersebut berasal dari sumur untuk menghindari campuran kaporit atau zat penjernih air. “Air mineral
kemasan akan jauh lebih baik karena sudah disterlisasi dengan ozonisasi,” kata Winarno.
Biarkan tembakau terendam selama 10 – 15 menit. Setelah itu bersihkan kaca mobil dengan lap bersih
dan kemudian siramlah dengan sedikit air rendaman tembakau. Gosok-gosok dengan gerakan searah
dengan menggunakan lap bersih.
Lakukan secara berulang, dan bila telah selesai. Siramkan sisa air tembakau dan biarkan selama 5 – 10
menit. Kemudian bilas dengan air bersih dan biarkan hingga kaca kering.
2. Gunakan cairan soda atau cuka Cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan menggunakan cairan
soda atau cuka. Caranya hampir sama dengan membersihkan memakai air rendaman tembakau.
Bersihkan kaca mobil dengan lap bersih. Setelah itu, basahi lap bersih dengan cairan soda atau cuka.
Bersihkan kaca dengan cara mengelapnya dengan gerakan searah. Ulangi hingga beberapa kali.
Namun, setelah itu jangan dibilas dengan air untuk menghindari zat ayang ada di air soda atau cuka
terkontaminasi karena bersenyawa dengan unsur-unsur yang ada iair untuk membilas.
3. Membersihkan kaca secara rutin Langkah pencegahan merupakan cara paling bijak mengindari
jamur. Caranya bersihkan kaca mobil setelah mobil digunakan, terlebih setelah terguyur air hujan. Sebisa
mungkin hindari memarkir mobil di area terbuka yang terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Soalnya, terpaan sinar surya akan menjadikan debut atau partikel yang menerpa kaca mobil lengket
dengan kuat di kaca.
Sumber : detik

CARA MENGECEK BUSI DAN


KABEL BUSI MATI
by Suliswanto Hari Agus03.10 0 komentar

Cara Mengecek Busi Mati dan Kabel Busi Pada Mobil


1.Buka kap mesin atau jok ( tergantung letak mesin mobil anda dimana)
2.Hidupkan mesin. Kalo bisa setel gas atau naikin rpm sedikit.
3.Cabut satu persatu kabel busi ( awas ada kebocoran kabel busi itu setrumnya bisa membuat anda
cukup kaget ). gunakan sarung tangan atau tang.
4.Perhatikan ketika anda mencabut kabel busi tersebut, busi yang normal akan menyebabkan rpm mesin
turun atau berubah, dan busi yang mati tidak akan terjadi perubahan pada rpm mesin atau hanya sedikit
berubah.
5.bandingkan dengan ketika anda mencabut busi yang lain.
6.Buka busi yang terindikasi mati, bisa anda coba bersihkan atau menggantinya, lebih baik diganti dan
pasang kembali.
7.Jika sudah diganti masih juga busi tersebut terindikasi mati, coba tukar kabel busi dengan yang lain (
bisa dengan sebelahnya atau kabel busi yang mana saja ). dan coba lagi. Jika setelah kabel busi ditukar
terjadi perpindahan busi yang terindikasi mati, maka itu dijamin kabel busi Putus atau bermasalah. maka
anda harus menggantinya. Untuk memperbaiki busi mati,
berikut cara memperbaiki Busi Mati. Awas hati-hati dalam melakukan pengecekan busi dengan cara
mencabut kabel busi. tegangan dari kabel busi ini akan cukup untuk membuat anda kaget. makanya
menggunakan sarung tangan yang tidak menghantarkan listrik akan membuat anda aman dari sengatan
arus. kalo setrumnya sih gak bakal bikin apa-apa, cuma kaget aja hehehehehe.... Mudah bukan Cara
Mengecek Busi Mati dan Kabel Busi Pada Mobil dan bisa anda lakukan sendiri, dan semoga bermanfaat

MAF SENSOR
by Suliswanto Hari Agus18.18 0 komentar

Massa (udara) aliran sensor (MAF) digunakan untuk mengetahui debit massa udara yang masuk mesin
pembakaran internal yang disuntikkan bahan bakar.

Massa udara informasi diperlukan untuk unit kontrol mesin (ECU) untuk keseimbangan dan memberikan
massa benar bahan bakar ke mesin. Udara perubahan kerapatannya seperti memperluas dan kontrak
dengan suhu dan tekanan. Dalam aplikasi otomotif, udara kepadatan bervariasi dengan suhu, ketinggian
dan penggunaan induksi paksa, yang berarti bahwa sensor aliran massa lebih tepat daripada Volumetrik
aliran sensor untuk menentukan jumlah asupan udara di setiap silinder.

Mudah langkah demi langkah panduan tentang cara. untuk menggantikan otomotif massa udara aliran
sensor P0100, P0101, P0102, P0103 dan P0104, meskipun penampilan dapat bervariasi, proses serupa
untuk kendaraan yang paling.
Dimulai dengan kendaraan di tanah, rem parkir pada, mesin off.
Langkah 1 - ketika menggantikan massa udara aliran sensor, pertama menemukan sensor yang
diposisikan di tabung asupan udara antara filter udara perumahan dan throttle tubuh.
Langkah 2 - melepaskan klip keselamatan dan dengan lembut menarik konektor dari sensor.
Langkah 3 - sebuah penjepit digunakan untuk melampirkan sensor untuk tabung asupan udara, Gunakan
obeng atau kecil soket dan melonggarkan penjepit.
Langkah 4 - berikutnya, membatalkan inlet klip di kedua sisi. Ada banyak metode memegang MAF di
tempat, prinsipnya adalah sama.
Langkah 5 - setelah semua pemasangan klip atau baut telah dibatalkan, angkat sensor dan
menghapusnya.
Langkah 6 - setelah sensor telah dihapus, memeriksa bagian internal dan konektor listrik untuk
kerusakan.
Langkah 7 - kemudian, membandingkan sensor tua untuk penggantian unit, mereka harus sama identik.
(Catatan: menghapus debu tutup sebelum instalasi.
Langkah 8 - lembut pasang sensor ke dalam tabung inlet dan outlet, memastikan segel tepat antara
sensor dan tabung.
Langkah 9 - setelah menghubungkan sensor ke tabung inlet dan outlet, mengencangkan penjepit dan
melampirkan klip.
Langkah 10 - kemudian, memasang kembali sensor konektor listrik memastikan klik kecil, ketika benar-
benar terhubung.
Langkah 11 - sekali sensor telah digantikan, melampirkan pembaca kode ke konektor ALDL.
Langkah 12 - putar kunci pengapian dalam posisi "ON" dan ikuti petunjuk untuk menghapus kode dalam
sistem.

Informasi yang berguna


Setelah memulai mesin posting penggantian sensor, sensor langsung mengkalibrasi itu sendiri sehingga
tidak ada belajar waktu yang diperlukan. Sensor ini diatur puing-puing dan kontaminasi yang dapat
dihindari dengan pembersihan sensor (Catatan: beberapa sensor terletak di dalam filter udara
perumahan, tidak semua mobil dilengkapi dengan sensor aliran massa udara, berkonsultasi perbaikan
manual untuk lokasi tepat komponen.)
Praktik terbaik
Bersihkan udara asupan tabung dan koneksi poin untuk memastikan instalasi yang tepat.
Label: TRIK DAN TIPS

keyword nya fuse adapter atau fuse tap om @dicky.juremi

tapi yah itu, belum nemu linknya juga


HBC Store | Tutorial Forum | Donasi HBC | Sticker HBC |
BBM 54151451
09-03-2014, 05:51 AM (This post was last modified: 09-03-2014, 05:51 AM by Zikri Irfandi.)
Reply
Website

Wahyu Febrianto
Brio Lover

#24
Ada yang tahu cara baca urutan sekring satya
Ternyata urutanya berbeda dg brio gen 1
09-15-2014, 06:12 PM (This post was last modified: 09-15-2014, 06:12 PM by Wahyu Febrianto.)
Reply

Sayap Juang
HBC-BEKASI-071

#25
(09-15-2014, 06:12 PM)Wahyu Febrianto Wrote: Ada yang tahu cara baca urutan sekring satya
Ternyata urutanya berbeda dg brio gen 1
tolong master..ada yang tau gak urutan sekering satya...di manual book susah bacanya...please

saya lagi nyari sekering pemantik/accesoris


dimana letaknya please....
11-06-2014, 01:35 PM (This post was last modified: 11-06-2014, 01:37 PM by Sayap Juang.)
Reply

Varioz
Brio Owner

#26

(02-15-2014, 03:37 AM)Opa Yogo Wrote:

hehehehe,,ada 6 sekring yang sudah saya ganti..jd nda ori lg sekring yg ada..hihihihihi
saya menggunakan sekring Motor shogun/spin

Penataan Fuse di Brio Satya saya, sama sekali Lain dari foto tersebut, om Opa_Yogo.
Kalo punya Om, merk Omron. Kalo di Brio Satya saya Bukan Omron. Dan Tidak Ada Penjepit untuk Melepas Fuse
yang warna Orange Tersebut.
04-22-2015, 12:53 AM
Reply

dapidc
Brio Starter

#27
(09-15-2014, 06:12 PM)Wahyu Febrianto Wrote: Ada yang tahu cara baca urutan sekring satya
Ternyata urutanya berbeda dg brio gen 1
08-10-2015, 10:42 AM
Reply

padiyes123
Brio Lover

#28
Semoga membantu

Anda mungkin juga menyukai