Anda di halaman 1dari 10

: Pembangkit Hydrogen = Bikin Irit !!!

- PenyuTurbo - 05-01-2007 07:55

dani3 Menulis:
Pak dosen PPT, saya baru aja coba test tapi baru dengan menggunakan adaptor DC dan belum
dimobil.

saya coba pakai plat stainless yang dari tutup gelas karena ada pegangannya supaya mudah
dikaitkan dengan kabel tembaga untuk sambung dcnya.

hasilnya :
1. pada bagian (-) : gelembung udara yang terbentuk lebih banyak dibandingkan pada sisi
elektroda yang (+) betul seperti itu gak pak dosen PenyuTurbo? karena waktu saya coba dengan
model yang kawat tembaga berbentuk spiral mirip per juga hasilnya seperti ini.
apa berarti molekul O2 lebih banyak terbentuk daripada molekul H2?

2. Di bagian (-) pada bagian yang terlilit oleh kawat tembaga dengan plate stainles terdapat
warna biru kehijauan dan waktu saya coba lihat lebih teliti lagi seperti mirip garam atau kerak
yang berwarna biru kehijauan. apakah itu pengaruh dari air yang kurang baik (krn air tanah), atau
ada hal yang lainnya pak dosen?
Mohon pencerahannya. Trims ya pak dosen, sorry klo pertanyaannya kurang bermutu menurut
pak dosen maklum
klo buat saya ini adalah hal yang baru.

Sorry Bro ... Internet nya masih rewel ... bisa cuman masuk ke halaman utama AvanzaXenia.net
... jika mau posting ... kagak pernah kesampaian ... udah nulis panjang ... kemudian klik posting
... Hang ... dan Can't Find Server ... dan postingan lenyap. Berulang kali kayak gitu ... hampir2
putus asa ... hehehehehehe.

Ok saya sambung lagi ... mudah-mudahan gak ngadat

Hukum fisiknya menyatakan bahwa pada kondisi STP (Standard Temperature dan Pressure)
maka volume yang ditempati oleh satu (1) mole Gas adalah 22.4 liter. Dalam elektrolisa air
(H2O) … maka 1 mole Air akan terurai menjadi 1 mole Gas H2 dan ½ Mole gas O2. Karena
jumlah Mole Gas H2 yang terbentuk adalah 2 kali lebih banyak jumlah Mole Gas O2 yang
terbentuk … sudah barang tentu Jumlah Gas H2 yang dihasilkan akan lebih banyak dari gas O2.
Untuk setiap liter air (H2O) akan menghasilkan 1360 Liter gas H2 dan 680 Liter Gas O2.

Ada jenis penamaan untuk elektroda yaitu Katoda dan Anoda. Hanya ada penamaan yang
berbeda tentang jenis muatannya (positif atau negative) tergantung dari apakah cell battery atau
generator. Untuk tidak membingungkan, maka dikatakan sebagai berikut : Katoda adalah
elektroda dimana terjadi proses reduksi (pembuangan electron), sedang anoda adalah elektroda
dimana terjadi proses Oksidasi (pengikatan electron). Untuk Pembangkit Hydrogen … ada dua
sisi dapat dilihat. Pada gambar yang sudah diposting adalah penamaan dilihat dari satu sisi dan
akan terbalik penamaannya jika dilihat dari sisi yang lain.

Untuk memudahkan supaya tidak terjadi kekeliruan dan tidak membingungkan bagi siapa saja
yang akan mencoba ber-eksperimen, dan jika didapati gambar yang udah diposting
membingungkan tentang elektrodanya … maka jangan diambil pusing … gunakan pemahaman
seperti dibawah ini :

1. Elektroda yang dihubungkan dengan Kabel NEGATIF … maka disitulah terbentuknya


GAS HYDROGEN.

2. Elektroda yang dihubungkan dengan Kabel Positive … maka disitulah terbentuknya


Gas OKSIGEN.

Sekiranya konstruksi dengan satu tabung diatas dialami kesulitan dalam menyusun pelat
elektroda … maka dapat digunakan 2 tabung. Kedua tabung dihubungkan dengan selang atau
Pipa supaya ada kontinuitas/kesinambungan media Air (H2O), sedang elektrodanya ditempatkan
pada masing-masing tabung (silinder) … sehingga akan memudahkan menyusun pelat elektroda.
Disamping itu … akan memudahkan untuk memisahkan gas H2 dan O2 yang terbentuk.

Apabila air (H2O) yang digunakan terkontaminasi dengan bahan-bahan logam atau asam …
maka pada elektroda akan terbentuk juga semacam garam yang menempel pada elektroda
tersebut. Maka akan lebih baik digunakan Aquades. Akan tetapi karena Aquades mempunyai
sifat penghantar yang lebih kecil … maka biasanya dalam aquades ditambahkan sedikit elektrolit
(dalam hal ini gunakan KOH) supaya mempermudah terbentuknya gas H2 dan O2, … KOH akan
tetap berada dalam larutan. Cukup tambahkan 1 gram KOH dalam 1 liter aquades.

Pemasangan Tabung pembangkit Hydrogen diusahakan berjauhan dengan lokasi AKI … untuk
alasan keselamatan (Safety reasons). Jika letak AKI ada disebelah kanan ruang mesin … maka
posisi Pembangkit Hydrogen diletakkan pada sisi sebelah kiri ruang mesin.

Jika akan menggunakan bekas sel-sel aki sebagai elektroda … prinsipnya bisa … hanya ada
kemungkinan besar elektrodanya (Pb dan PbO2) akan cepat terkikis dan akan cepat ganti
elektroda. Stainless steel akan tahan lama terhadap kikisan ini … yang paling bagus adalah
menggunakan logam yang INERT yaitu PLATINA … cuman Logam Platina ini sangat mahal …
jadi yang paling cost-effective adalah yang stainless steel.

Saya akan coba lagi re-upload gambar yang menggunakan 2 silinder ... semoga akan
memudahkan.
Pembangkit Hydrogen = Bikin Irit !!! --> Baca Hal 47 - indoram - 14-06-2008 09:28

Sekedar bantuin doang kok......


RE: Pembangkit Hydrogen = Bikin Irit !!! --> Baca Hal 47 - arif_tyo - 03-06-2008 18:16

RR barusan saya bikin pembangkit hidrogen untuk motor ala Djoko Sutrisno..
Skema ngikutin persis sama yg punya pak djoko
- Bohlam 12V 10W
- Diode nya yg 35A soalnya yg 25A abis di toko listrik langganan
- Fuse 20A
- Elektroda dari sendok stainless (soalnya tadi nelpon pak djoko boleh2 aja pake sendok..

Pas disambungin ke adaptor 12V 500ma, ngga nyala tuh lampunya, kira2 bekerja ngga ya alat ini?
Terus tadi mau nyobain langsung kutub (+) da (-) adaptor 12V dipasang di kaki2 elektroda, tapi habis
ngisi air, jadi ngga berani nyolokin adaptornya takut konslet

kira2 gmn ya?

mohon komentarnya.. >-

Pembangkit Hydrogen = Bikin Irit !!! - PenyuTurbo - 21-03-2007 20:55

dani3 Menulis:
Oil Catch Tank aja juga gak tau nih pak? maklum bukan org teknik!

tak tunggu gambarnya!

Masih mau nyoba lagi Traumanya udah hilang

Gak apa-apa ... asal jangan dinyalain dengan api di tempat terbuka ... cukup biar busi aja yang
nyalain dalam ruang bakar.

Saya bikin dari filter air ... dibuang filternya. Kapasitas 1 liter ... mungkin masih kekecilan
karena setiap satu jam mesin berjalan airnya udah berkurang 1/2 liter ... kuat arusnya deket-deket
20 Ampere ... kalau lagi panas ... gas yang terbentuk kayak air mendidih ... mbledug-mbledug ...

kalau dilihat nakutin ... tapi kalau udah jalan ... bikin iirit ...

Kalau udah dipakaiin tabung bubbler diatas ... pembangkit hydrogennya gak perlu lagi
dipasangin breather hose.

RE: Pembangkit Hydrogen = Bikin Irit !!! - BUDI - 23-02-2007 19:53

Terlampir photo pembangkit hidrogen (Hydrogen Reformer) dari material bensin (bukan dari air
!!) dgn daya sekitar 75 Watt (6 Amp/12 volt).
Panjang 18 inch (46 cm) dgn diameter 4 inch (10 cm).
Diklaim "Hydrogen-Boosted Gasoline Engine" mampu meningkatkan keiritan pemakaian bensin
s/d 20-30%

RE: Pembangkit Hydrogen = Bikin Irit !!! - dani3 - 23-02-2007 22:33

Pak Budi, apa berarti bensinnya yang dijadiin H2 gitu atau ada penambahan H2 pada bensinnya?

Penjelasannya dong pak Budi? trus berapa harganya?


trims pak Budi.

RE: Pembangkit Hydrogen = Bikin Irit !!! - budisan - 26-02-2007 23:58

BUDI Menulis:
Terlampir photo pembangkit hidrogen (Hydrogen Reformer) dari material bensin (bukan dari air
!!) dgn daya sekitar 75 Watt (6 Amp/12 volt).
Panjang 18 inch (46 cm) dgn diameter 4 inch (10 cm).
Diklaim "Hydrogen-Boosted Gasoline Engine" mampu meningkatkan keiritan pemakaian bensin
s/d 20-30%
Pa Budi beli dimana ? berapa harganya ? minat juga nih kalau bener2 ngiritin bensin.

Anda mungkin juga menyukai