Anda di halaman 1dari 6

Cara Memeriksa Oksigen Sensor, Gejala

Akibat Oksigen Sensor Rusak


Ditulis oleh Otospeedcar_Teams 

Cara Memeriksa Oksigen Sensor, Ciri Oksigen Sensor Mobilmu


Bermasalah,- Kegagalan atau kerusakan sebuah sensor oksigen mobil adalah
perbaikan yang sering dilakukan oleh para mekanik otomotif pada sat mobil berusia
lebih dari 10 tahun. Sebagian besar produsen otomotif dunia merekomendasikan
penggantian sensor oksigen pada mobil Anda setiap 100.000 km sampai 150.000 km.

Gejala Akibat  Oksigen Sensor Rusak


Jika terjadi kerusakan pada oksigen sensor maka akan muncul gejala-gejala berikut ini:

1. Check Engine atau MIL (Malfungtion Indikator Lamp) Menyala


Jika oksigen sensor tidak berfungsi, maka lampu check engine atau MIL akan menyala.
Jika Anda mengendarai mobil yang lebih tua (10+ tahun atau lebih dari 150.000 km)
kemungkinan besar lampu mesin cek Anda memberi isyarat sensor oksigen yang salah.

Baca Juga: Ini Masalah Yang Akan Timbul Ketika Koil Pengapian Rusak
Baca Juga

 Kode DTC Avanza - Xenia Baik yang Berupa Kedipan Lampu MIL maupun Kode Data
Trouble Code Pada Engine Scanner
 Fungsi Electronic Control Unit Pada Sebuah Kendaraan Bermotor Yang Wajib Di Ketahui
 Cara idle learning Mobil Honda Tanpa Menggunakan Scanner-Dapat Di Lakukan Sendiri

2. Kandungan Emisi Gas Buang Meningkat


Sinyal outpit oksigen sensor yang diberikan ke ECU akam digunakan untuk
menentukan rasio udara-bahan bakar yang optimal untuk mesin mobi dengan
memantau kandungan oksigen pada emisi gas buang secara real time. Apabila oksigen
sensor mulai mengalami kerusakan, mesin mobil bisa saja beroperasi pada rasio udara-
bahan bakar yang tidak optimal. Yang ujung-ujungnya masalah rasio udara-bahan
bakar ini menyebabkan peningkatan emisi gas buang mobil. Oleh karena itu, jika emisi
gas buang Anda meningkat jangan buru-buru menyalahkan mesin Anda yang rusak,
tetapi periksa dahulu sensor oksigen karena ini biaya lebih murah dibandingkan service
mesin.

3. Sensor Oksigen Yang Rusak Juga Dapat Menurunkan Performa Mesin


Hal ini mungkin beberapa indikasi yang menunjukkan oksigen sensor rusak, seperti:
mesin  mulai mengalami mogok, mobil enggan untuk berjalan, atau digas tidak mau
akselerasi, bisa jadi karena masalah sensor oksigen. Sebagian besar mobil mengalami
penurunan performa pertama kali karena rasio udara-bahan bakar tidak tepat.
Ketidaktepatan rasio ini terjadi salah satunya karena sensor oksigen yang rusak yang
dapat menyebabkan masalah karena suhu non-standar, kelembaban, atau komposisi
udara. Jika sensor oksigen bermasalah, pembacaan akan tidak akurat, sekali lagi,
menghasilkan komposisi bahan bakar dan udara yang tidak normal.

Cara Memeriksa Kondisi Oksigen Sensor Secara Visual


Pemeriksaan secara visual harus dilakukan sebelum melakukan pengetesan yang lain,
untuk memastikan kabel dan konektor sensor tidak rusak. Exhaust gas system tidak
mengalami kebocoran. Juga harus diingat bahwa oksigen sensor dirancang untuk tidak
bekerja pada beberapa kondisi tertentu, contohnya saat start posisi dingin sampai
temperature kerja, begitu juga pada kondisi beban berat. 

1. Kondisi Oksigen Sensor  Berwarna kehijauan


Kondisi Oksigen Sensor Seperti ini kemungkinan penyebabnya berupa terjadinya
kebocoran Cairan pendingin Sistem pendingin masuk kedalam ruang bakar. Lakukan
penggantian oksigen sensor dan periksa kebocoran sistem pendingin ( kebocoran
silinder, kepala silinder terhadap adanya keretakan komponen atau kerusakan pada
gasket yang dapat menimbulkan cairan pendingin masuk kedalam ruang bakar. 
2. Oksigen Sensor Berwarna Kehitaman Serta Terkontaminasi Oli
Penyebab kondisi ini adalah adanya Konsumsi oli mesin yanh berlebihan, Tindakan
yang dapat dilakukan adalah Periksa valve guide dan seal pada klep serta lakukan
pengganti an Oksigen sensor .

3. Oksigen Sensor Berwarna Kecoklatan


Penyebab kondisi ini adalah adanya Campuran udara dan bahan bakar terlalu
kaya , Tindakan yang dapat dilakukan adalah Periksa tekanan bahan bakar fuel pump
serta lakukan pengganti an Oksigen sensor .

3. Oksigen Sensor Berwarna Kemerahan atau Putih


Penyebab kondisi ini adalah adanya Bahan bakar memakai additive atau zat tambahan
baik zat tambahan untuk menaikkan angka oktan bahan bakar atau zat aditif untuk
menghilangkan kerak pada ruang bakar , Tindakan yang dapat dilakukan adalah
Jangan terlalu banyak mencampur bahan bakar dengan zat additive dan gantilah
oksigen sensor.

3. Kabel atau Wire Oksigen Sensor Putus

Penyebab kondisi ini adalah adanya Tekanan berlebihan pada kabel sensor, Tindakan


yang dapat dilakukan adalah Pastikan kabel sensor terpasang dengan longgar dan
gantilah oksigen sensor.

Cara Memeriksa Kondisi Oksigen Sensor Dengan Menggunakan Alat


1. Menggunakan Exhaust Gas Analyzer
Cara paling cepat dan mudah memeriksa Oxygen sensor adalah dengan menggunakan
alat 4 gas analyzer atau exhaust gas analyzer. Pemeriksaan dilakukan sama dengan
melakukan pemeriksaan emisi gas buang pada umumnya. 

Dengan mesin pada temperature kerja, lepaskan salah satu selang vakum mesin untuk
memberikan gangguan pada campuran udara yang masuk ke mesin. 
Perubahan komposi pada gas buang akan mengakibatkan perubahan nilai lambda yang
dicatat dan ditampilkan oleh exhaust gas analyzer. 

Untuk beberapa saat sistem kontrol injeksi akan mempelajari perubahan ini dan akan
melakukan penyesuaian dalam waktu yang telah ditentukan (biasanya dalam waktu 60
second ).  Saat gangguan dihilangkan nilai lambda akan kembali ke nilai awal.
bandingkan hasil pengukuran dengan  nilai spesifikasi lambda yang telah ditentukan
oleh pabrikan mobil tersebut. 

Metode pengetesan ini hanya untuk memastikan apakah oksigen sensor bekerja
melakukan pengontrolan atau tidak. 

Dengan metode ini terdapat resiko pada engine management system yang modern
mengontrol campuran udara dan bahan bakar dengan merekam beban secara tepat
sedimikian rupa sehingga λ = 1 walaupun kontrol oksigen sensor tidak bekerja. 

2. Memeriksa Oksigen Sensor Menggunakan Multi Tester


Dalam memeriksa Oksigen sensor sebaiknya menggunakan multitester dengan
tampilan digital atau analog yang menggunakan high impedance. 

Multi meter dengan internal resistor yang kecil ( biasanya multimeter analog ) akan
memberikan beban yang terlalu besar pada sinyal Oxygen sensor dan dapat merusak
sensor. 

Namun karena perubahan sinyal tegangan oxygen sensor yang sangat cepat, akan
lebih mudah ditampilkan oleh mutitester digital. 

Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan cara Hubungkan multitester secara parallel ke
sinyal cable ( lihat wiring diagram oksigen sensor). dengan sebelumnya mensetting
measuring range multi meter pada posisi skala 1 – 2 volt , kemudian Starter mesin,
maka akan tampak tegangan 0,4 – 0,6 volt pada display. 
Saat temperature kerja Oksigen sensor tercapai, tegangan yang tetap tadi akan mulai
berubah – ubah antara 0,1 V – 0,9 V. 

Baca Juga: Ini Biang Kerok Suara Mein Mobill Kasar

Untuk mendapatkan pengukuran yang sempurna putaran mesin harus dipertahankan


sekitar 2.500 Rpm untuk memastikan temperature kerja sensor terjaga walaupun yang
diperiksa adalah non heated oksigen sensor. Jika temperatur gas buang terlalu rendah
selama idling dapat mengakibatkan non heated oksigen sensor menjadi dingin dan
tidak menghasilkan tegangan.

Anda mungkin juga menyukai