Anda di halaman 1dari 2

https://www.nissan.co.id/artikel/artikel-afs/5-alasan-kenapa-check-engine-menyala.

html

5 Alasan Kenapa Check Engine Menyala


Baru saja sampai rumah dan memarkirkan mobil di garasi, mendadak indikator check engine
mobil menyala. Apakah Anda pernah mengalami hal serupa, Nissan Lovers? Sebenarnya
Anda bisa mengecek sendiri mengapa indikator check engine mobil menyala. Ini dia lima
alasan yang bisa Anda ketahui.

 Mass Airflow Sensor

Mass airflow sensor berfungsi untuk menentukan jumlah bahan bakar yang harus digunakan
berdasarkan udara yang masuk ke mesin mobil. Apabila rusak, mass airflow sensor dapat
mengakibatkan peningkatan emisi bahan bakar sehingga sistem ekonomisnya bisa drop.
Mayoritas mass airflow sensor yang rusak disebabkan oleh pemasangan saringan udara yang
kurang tepat atau justru tidak pernah diganti. Idealnya, Anda wajib mengganti saringan udara
secara rutin selama setahun sekali. Sebenarnya Anda masih bisa menyetir hingga beberapa
bulan meskipun mass airflow sensor rusak, tetapi bahan bakar akan lebih cepat habis.

 Penutup Tangki Bahan Bakar Tidak Rapat

Selama ini, Anda mungkin menganggap penutup tangki bahan bakar sebagai hal yang tidak
terlalu penting. Padahal, jika mengalami kerusakan atau tidak tertutup sempurna, hal ini bisa
menyebabkan penguapan bahan bakar dan membahayakan lingkungan sekitar Anda. Apabila
indikator check engine menyala, tetapi Anda tidak merasakan ada yang salah pada mobil,
bisa jadi penutup tangki bahan bakar inilah penyebabnya. Segera berhenti menyetir, eratkan
penutup tangki bahan bakar, dan cek apakah ada kebocoran yang terjadi.

 Sensor Oksigen
https://www.nissan.co.id/artikel/artikel-afs/5-alasan-kenapa-check-engine-menyala.html

Sensor oksigen pada mobil berfungsi untuk memonitor oksigen yang tidak terbakar di
knalpot. Bagian inilah yang dapat membantu Anda mengetahui seberapa banyak bahan bakar
yang terbakar. Sensor yang tidak bekerja dengan seharusnya menandakan bahwa ia tidak
memberi data yang tepat pada komputer dan menyebabkan penurunan pada konsumsi bahan
bakar. Umumnya, masalah disebabkan oleh tertutupnya sensor oksigen oleh oli dari waktu ke
waktu sehingga mengurangi kemampuan sensor untuk mengolah oksigen dan bahan bakar.

 Emisi Evaporasi Purge Control Valve

Control valve purge merupakan bagian dari sistem emisi evaporasi (EVAP) mobil. Apabila
mesin sedan berjalan atau menyala dan berada dalam kondisi hangat, mesin komputer akan
secara bertahap membuka katup purge agar beberapa uap bahan bakar dapat berpindah dari
tabung arang untuk dibakar di mesin. Nah, apabila aliran pembersihan ini tidak terbaca secara
ideal, maka indikator check engine pada mobil Anda akan menyala.

 Catalytic Convertor

Bagian mesin satu berfungsi untuk mengurangi gas yang terbuang. Catalytic convertor
mampu mengubah karbon monoksida dan zat-zat berbahaya lainnya menjadi senyawa yang
tidak membahayakan. Salah satu tanda terjadinya kerusakan pada catalytic convertor adalah
bahan bakar yang lebih cepat habis atau laju mobil Anda tidak secepat biasanya saat
menginjak pedal gas. Namun, Anda tidak perlu khawatir hal ini terjadi apabila sudah rutin
melakukan servis. Penyebab lainnya bisa jadi karena sensor oksigen yang rusak sehingga
catalytic convertor tidak bisa melakukan proses konversi.

Jadi, Anda tidak perlu langsung panik jika mendadak indikator check engine pada mobil
Anda menyala. Jika mengendarai Nissan Evalia, Anda sangat terbantu karena mobil ini
dilengkapi fitur Multi Information Display yang dapat membatu Anda menunjukkan
informasi tentang kondisi mobil.

 lihat artikel lainnya

Anda mungkin juga menyukai