Anda di halaman 1dari 5

Fungsi Gas Analyzer Dan Cara

Menggunakannya
Ipna Pinandar September 05, 2019

Fungsi Gas Analyzer Dan Cara Menggunakannya - Secara defenisi, gas adalah salah
satu dari empat unsur dasar. Dimana gas tidak tampak oleh mata manusia karena adanya
pemisah partikel gas yang sangat besar. Gas analyzer adalah instument / alat yang
digunakan untuk mengukur proporsi dan komposisi dari gabungan gas.

Pada gas analyzer terdapat beberapa komponen penting, salah satunya adalah sensor.
Sensor merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur
kadar gas tertentu sesuai dengan jenis sensornya.

Kelayakan kendaraan untuk dapat digunakan berkendara di jalan raya salah satunya harus
lolos dari uji emisi gas buang, supaya tidak terjadi pencemaran udara,  kerusakan pada
lapisan ozon. Pencegahan itu, kita bisa mengurangi emisi gas buang dari kendaraan
menggunakan gas analyzer.

Gas Analyzer
Bagian - Bagian Gas Analyzer Dan Fungsinya

Secara umum pada gas analyzer terdapat beberapa tombol yang digunakan disisi depan
atau bagian display, dibagian atas terdapat printernya, dan dibagian belakang terdapat
filter.

Bagian Depan & Bagian Belakang Gas Analyzer HG - 520

Bagian Depan Gas Analyzer

1. Print Out : Sebagai tempat cetakan dari hasil pengukuran yang dilakukan.

2. Display Digital : Menampilkan hasil pengukuran yang terdiri dari 6 segment digital,
yaitu : 
 CO (%) menampilkan hasil kadar dari karbon monoksida
 HC (ppm) menampilkan hasil dari hidrokarbon
 CO² menampilkan kadar presentase dari gas karbon dioksida.

3. AFR (Air Fuel Ratio) : Berfungsi untuk menampilkan campuran bahan bakar yang
terkandung dalam kendaraan.

4. Tombol Select
5. Tombol Zero (Tombol Panah Ke Atas) : Tombol ini digunakan untuk menetralkan atau
mengendalikan alat (pengkalibrasian alat) serta untuk menggeser angka pada display

6. Tombol Purge : Tombol ini digunakan untuk memasukkan angka pada display
7. Tombol ENT / MEAS : Tombol ini digunakan untuk mengukur gas emisi buang ketika
sudah hidup.

8. Tombol ESC / Stand By : Tombol ini digunakan untuk menolkan kembali angka yang
terdapat pada display setelah digunakan.

Bagian Belakang Gas Analyzer

1. Tombol Power : Terdiri dari tombol on (untuk menghidupkan alat) dan off (untuk
mematikan alat).

2. Selang Probe : Sebagai penghubung antara gas analyzer dengan kenalpot kendaraan
yang akan diuji gas buanganya.

3. Probe : Bagian dari selang probe yang dimasukkan ke dalam knalpot kendaraan yang
diuji.

4. Cek Intel : Sebagai tempat menyambungkan gas analyzer ke selang probe

5. Socket Daya : Sebagai daya dari alat yang dihubungkan ke PLN.

6. Main Filter, Dust Filter dan Zero Filter : Berfungsi untuk menyaring kotoran yang terdapat
pada emisi gas buang agar tidak mempengaruhi kinerja sensor dan saluran gas tidak
tersumbat kotoran.

Prinsip Kerja Gas Analyzer

Prinsip kerja gas analyzer ialah mengambil gas sample dari probe lalu akan masuk ke
masing-masing sample cell, lalu, gas sample akan dikomparasikan dengan gas standar
melewati pemancaran sistem.

Setelah itu, akan menghasilkan perbedaan panjang gelombang dan dikonversi menjadi
sinyal analog oleh receiver. 

Jika ada penyimpangan (error) maka gas analyzer kembali di adjust melalui panel control.
Untuk hasil pengukuran gas emisi udara (analyzer) pada mesin kendaraan yakni CO2, O2,
CO dan HC.
PROSEDUR CARA MENGGUNAKAN GAS ANALYZER

1. Masukkan slang probe ke bagian INLET.Pasang 2.


kabel daya dan hubungkan ke PLN, setelah itu
tekan tombol ON pada tombol power (letak tombol
power dibagian belakang). 

3. Letak Tombol Power 4.

5. Kemudian alat akan menimbulkan bunyi dan tunggu


sampai bagian AFR menampilkan TEST pada
display. 

6. Ke - 6 display segmen akan menunjukkan angka


yang berubah-ubah, tunggu sampai angka di
display AFR menunjukkan angka 0 (nol).

7. Sambil menunggu AFR menjadi nol (0), hidupkan


kendaraan dan gas sampai kecepatannya menjadi
2000 rpm selama 1 - 2 menit. 

8. Saat AFR sudah menunjukkan angka 0 (nol) berarti


alat sudah siap digunakan.

9. Sambungkan selang probe ke probe, lalu


memasukkan probe ke dalam knalpot kendaraan
yang diuji.

10. Masukan Probe Kedalam Knalpot

11. Tekan ENT /MEAS.

12. Tunggu angka pada display stabil.

13. Setelah stabil menekan tombol HOLD PRINT


sebanyak dua kali.

14. Masukkan nomor polisi kendaraan yang akan


diuji sebagai identitas dari kendaraan yang diuji
pada display O2 yang berkedip

15. Cetak hasil pengukuran tekan tombol HOLD


PRINT sebanyak 1 kali

16. Kalibrasi alat tekan tombol ESC/ Stand By.


FUNGSI ALAT GAS ANALYZER

1. Mengetahui efektivitas proses pembakaran bahan bakar pada


mesin dengan cara menganalisis kandungan karbon monoksida
(CO) dan hidrokarbon (HC) yang terkandung dalam gas buang

2. Membantu saat melakukan penyetelan campuran udara dan bahan


bakar dengan tepat.

3. Memperoleh kepastian mengenai kinerja mesin kendaraan yang


digunakan apakah dalam kondisi prima dan dapat diandalkan.

4. Uji emisi dapat mengirit bahan bakar kendaraan, menjaga agar


tenaga mesin tepat optimal serta bisa menciptakan lingkungan
sehat dengan udara yang bersih.

5. Mengetahui adanya kerusakan pada bagian-bagian mesin


kendaraan, dengan cara melihat tingginya kandungan hidrokarbon
(HC).

6. Mengukur kadar emisi gas buang kendaraan, hasil pengukuran


digunakan sebagai informasi apakah kendaraan tersebut masih
ramah lingkungan atau perlu dilakukan perbaikan pada sistem
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai