Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL OBSERVASI LAPANGAN

CHECK ENGINE MENYALA SAAT MESIN HIDUP


Mata Kuliah : Diagnosis Kendaraan
Dosen Pengampu : Widiyatmoko, M.Pd.

Disusun oleh :

1. ANDI AGUS TRIANTO ( 182170090)


2. NUR ARIFUDDIN ( 182170119)
3. DIANJAR EKO PRIONO ( 182170013)
4. YUSUF ADI (182170062)
5. BASUKI RAHMAT (182170063)

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 3 & 6 Purworejo 54111 Tel./Fax. : (0275) 321494
2021

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan laporan observasi trouble di saat mesin hidup tapi check engine menyala
di mesin EFI.
Semoga penyusun dan pembaca selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa dan
sehat selalu Aamiin......

Saya mewakili teman yang lain izin menyampaikan dalam menyusun observas,
memilih judul Chek Engine Menyala saat mesin Hidup dengan mempertimbangkan dan
diskusi dengan teman penyusun

Tujuan penyusun membuat laporan adalah sebagai tugas di mata kuliah diagnosis
kendaraan dan menambah ilmu untuk penyusun dan pembaca

Pertimbangan karena check engine menyala saat mesin hidup ada banyak perkiraan
kerusakan dan harus di periksa setiap item, serta untuk mengetahui penyebab
kerusakannya adangan dengan menggunakan scaner, agar pengetahuan penysun dan
pembaca dapat ilmu yang bermanfaat seputar kerusannya yang menyababkan check
engine menyala.
Diskusi kami lakukan sebagai penyusun untuk memilih judul yang dapat di pahami oleh
pembaca, serta mendapat ilmu dan manfaat bagi si pembaca, dan menjadikan amal
jariyah bagi penyusun

Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Purworejo, 20 April 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

ISI LAPORAN 1

A. DIAGNOSA AWAL 1

B. TEMUAN KERUSAKAN 5

C. SOLUSI PERBAIKAN 8

D. DIAGRAM TROUBLE SHOOTING 8

PENUTUP 9

LAMPIRAN DOKUMENTASI 10

iii
ISI LAPORAN

CHECK ENGINE MENYALA SAAT MESIN HIDUP

A. DIAGNOSIS AWAL
Saat mesin kendaraan di hidupkan check engine menyala tanpa memberi
kode/kedipan. Tenaga mesin berkurang
Kemungkinan yang terjadi aada beberapa kemungkinan diantaranya :
✓ ECU Alami Arus Pendek
✓ Filter Udara Kotor
✓ Sensor Oksigen Rusak
✓ Rusaknya Catalytic Converter
✓ Tutup Bensin Tidak Rapat
➢ Pengecekan ecu
Saat pengecekan lampu mil terus menyala tanpa adanya berkedip dan saat
di cek oleh scan tool tidak ada kerusakan pada ecu

➢ Pembersihan saringan udara (air filter)


Saringan udara di bersihkan menggunakan air gun dengan tenaga angin
yang kuat, dan di semprotkan berlawanan dengan udara yang masuk ke
mesin supaya kotaran keluar dan tidak terjebak.

➢ Mengecek emisi gas buang menggunakan gas analizer

1
✓ Fungsi Gas Analyzer :
1. Mengetahui efektivitas proses pembakaran bahan bakar pada
mesin dengan cara menganalisis kandungan karbon monoksida
(CO) dan hidrokarbon (HC) yang terkandung dalam gas buang.
2. Membantu saat melakukan penyetelan campuran udara dan bahan
bakar dengan tepat.
3. Memperoleh kepastian mengenai kinerja mesin kendaraan yang
digunakan apakah dalam kondisi prima dan dapat diandalkan.
4. Uji emisi dapat mengirit bahan bakar kendaraan, menjaga agar
tenaga mesin tepat optimal serta bisa menciptakan lingkungan
sehat dengan udara yang bersih.
5. Mengetahui adanya kerusakan pada bagian-bagian mesin
kendaraan, dengan cara melihat tingginya kandungan hidrokarbon
(HC).
6. Mengukur kadar emisi gas buang kendaraan, hasil pengukuran
digunakan sebagai informasi apakah kendaraan tersebut masih
ramah lingkungan atau perlu dilakukan perbaikan pada sistem
tertentu.

✓ Bagian Depan Gas Analyzer :


1. Print Out, Sebagai tempat cetakan dari hasil pengukuran yang
dilakukan.
2. Display Digital, Menampilkan hasil pengukuran yang terdiri dari
6 segment digital, yaitu : CO (%) menampilkan hasil kadar dari
karbon monoksida, HC (ppm) menampilkan hasil dari
hidrokarbon, CO² menampilkan kadar presentase dari gas karbon
dioksida.
3. AFR (Air Fuel Ratio), Berfungsi untuk menampilkan campuran
bahan bakar yang terkandung dalam kendaraan.
4. Tombol Select.
5. Tombol Zero (Tombol Panah Ke Atas), Tombol ini digunakan
untuk menetralkan atau mengendalikan alat (pengkalibrasian alat)
serta untuk menggeser angka pada display.
6. Tombol Purge, Tombol ini digunakan untuk memasukkan angka
pada display.
7. Tombol ENT / MEAS, Tombol ini digunakan untuk mengukur gas
emisi buang ketika sudah hidup.
8. Tombol ESC / Stand By, Tombol ini digunakan untuk menolkan
kembali angka yang terdapat pada display setelah digunakan.

✓ Prosedur Cara Menggunakan Gas Analyzer


1. Masukkan slang probe ke bagian INLET.
2. Pasang kabel daya dan hubungkan ke PLN, setelah itu tekan
tombol ON pada tombol power (letak tombol power dibagian
belakang).

2
Letak Tombol Power
3. Kemudian alat akan menimbulkan bunyi dan tunggu sampai
bagian AFR menampilkan TEST pada display.
4. Ke - 6 display segmen akan menunjukkan angka yang berubah-
ubah, tunggu sampai angka di display AFR menunjukkan angka 0
(nol).
5. Sambil menunggu AFR menjadi nol (0), hidupkan kendaraan dan
gas sampai kecepatannya menjadi 2000 rpm selama 1 - 2 menit.
6. Saat AFR sudah menunjukkan angka 0 (nol) berarti alat sudah
siap digunakan.
7. Sambungkan selang probe ke probe, lalu memasukkan probe ke
dalam knalpot kendaraan yang diuji.

Masukan Probe Kedalam Knalpot

8. Tekan ENT /MEAS.


9. Tunggu angka pada display stabil.
10. Setelah stabil menekan tombol HOLD PRINT sebanyak dua kali.
11. Masukkan nomor polisi kendaraan yang akan diuji sebagai
identitas dari kendaraan yang diuji pada display O2 yang
berkedip
12. Cetak hasil pengukuran tekan tombol HOLD PRINT sebanyak 1
kali
13. Kalibrasi alat tekan tombol ESC/ Stand By.

➢ Emisi Gas Buang Mulai Meningkat


Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sensor oksigen berguna untuk
menentukan rasio dari bahan bakar dan udara yang akan masuk ke dalam
mesin mobil. Penentuan rasio ini dilakukan secara real time untuk
memberikan hasil optimal pada mobil.

3
Sayangnya, ketika komponen ini rusak, maka rasio keduanya tidak akan
berjalan baik dan semestinya. Mulai muncul gejala aneh seperti emisi gas
buang yang meningkat. Anda bisa melihat bagaimana asap yang keluar dari
knalpot lebih banyak daripada biasanya. Tentu saja kondisi ini juga
mengganggu lingkungan sekitar Anda saat berkendara.
Kalau memang terlihat gejala seperti ini, maka segera cek sensor oksigen
daripada ada bagian lain dalam mobil yang ikut rusak juga.

➢ Lampu Indikator Check Engine Menyala


Tidak hanya gejala emisi gas buang yang meningkat, lampu indikator
check engine tiba-tiba menyala juga menjadi petanda buruk. Biasanya
gejala ini memang muncul di dalam mobil dengan usia lebih dari 10 tahun
dan sudah mencapai total jarak tempuh 100.000 sampai 150.000 kilometer.

Walaupun ada indikasi lain yang bisa terjadi sehingga lampu indikator
check engine menyala, Anda jangan menunggu terlalu lama untuk segera
memperbaiki mobil. Jangan lupa cek bagian sensor oksigen untuk
mengetahui permasalahan utamanya.

➢ Mobil Kehilangan Performa


Gejala lain yang bisa Anda rasakan secara nyata saat berkendara adalah
mobil kehilangan performa. Apalagi jika mendapatkan masalah tekanan
pedal gas yang lebih berat untuk berakselerasi. Sudah pasti masalah ini
muncul karena sensor oksigen rusak.

Mengapa mobil tiba-tiba kehilangan performa? Alasan utamanya adalah


rasio bahan bakar dan udara di dalam mesin mobil yang tidak tepat.
Akhirnya mesin tidak mendapatkan rasio yang pas dan dibutuhkan. Jadi
sudah pasti performa menurun dan membuat Anda tidak merasa nyaman
selama berkendara.

➢ Filter Udara Kotor


Komponen filter udara yang terlalu kotor juga bisa menjadi salah satu
penyebab lampu check engine terus menyala. Ketika filter udara sudah
terlalu kotor, maka suplai udara ke dalam ruang bahan bakar menjadi
terhambar. Kamu perlu membersihkan filter udara tersebut secepatnya
sebagai penanganan, dan apabila sudah tidak bisa dibersihkan maka mau
tidak mau perlu dilakukan penggantian secepatnya.
➢ Indikator Check Engine Avanza Menyala Karena Sensor Oksigen
Rusak
Sensor oksigen memiliki fungsi untuk memonitor oksigen yang ada di
dalam knalpot dan juga bertugas menentukan berapa banyak bahan bakar
yang yang akan terbakar. Jika sensor ini rusak, maka kinerja mesin pun
akan terganggu juga. Hal inilah yang menyebabkan lampu check engine
langsung menyala, dan cara menanganinya adalah dengan mengganti
sensor oksigen tersebut dengan yang baru.

4
➢ Rusaknya Catalytic Converter
Untuk yang belum mengetahuinya, komponnen catalytic converter
memiliki fungsi untuk merubah karbon monoksida dan zat berbahaya
lainnya menjadi zat yang lebih aman untuk lingkungan. Apabila komponen
ini mengalami kerusakan, maka tak hanya lampu check engine saja yang
menyala, namun bbm mobil juga akan cepat habis serta mobil kehilangan
tenaganya untuk melaju.
➢ Tutup Bensin Tidak Rapat
Hal sepele ini menjadi penyebab lampu check engine yang terus menyala
pada mobil Avanza kamu. Ketika kamu mengisi bahan bakar, sebaiknya
pastikan terlebih dahulu bahwa penutup bensin tertutup dengan sempurna.
Apabila tutup bensin tidak rapat, maka lampu check engine akan otomatis
menyala.

B. TEMUAN KERUSAKAN
Pemeriksaan secara visual harus dilakukan sebelum melakukan
pengetesan yang lain, untuk memastikan kabel dan konektor sensor tidak
rusak. Exhaust gas system tidak mengalami kebocoran. Juga harus diingat
bahwa oksigen sensor dirancang untuk tidak bekerja pada beberapa kondisi
tertentu, contohnya saat start posisi dingin sampai temperature kerja, begitu
juga pada kondisi beban berat.

1. Kondisi Oksigen Sensor Berwarna kehijauan


Kondisi Oksigen Sensor Seperti ini kemungkinan penyebabnya berupa
terjadinya kebocoran Cairan pendingin Sistem pendingin masuk
kedalam ruang bakar. Lakukan penggantian oksigen sensor dan periksa
kebocoran sistem pendingin ( kebocoran silinder, kepala silinder
terhadap adanya keretakan komponen atau kerusakan pada gasket yang
dapat menimbulkan cairan pendingin masuk kedalam ruang bakar.

2. Oksigen Sensor Berwarna Kehitaman Serta Terkontaminasi Oli


Penyebab kondisi ini adalah adanya Konsumsi oli mesin yanh
berlebihan, Tindakan yang dapat dilakukan adalah Periksa valve guide
dan seal pada klep serta lakukan pengganti an Oksigen sensor .

5
3. Oksigen Sensor Berwarna Kecoklatan
Penyebab kondisi ini adalah adanya Campuran udara dan bahan bakar
terlalu kaya , Tindakan yang dapat dilakukan adalah Periksa tekanan
bahan bakar fuel pump serta lakukan pengganti an Oksigen sensor .

3. Oksigen Sensor Berwarna Kemerahan atau Putih


Penyebab kondisi ini adalah adanya Bahan bakar memakai additive
atau zat tambahan baik zat tambahan untuk menaikkan angka oktan
bahan bakar atau zat aditif untuk menghilangkan kerak pada ruang
bakar , Tindakan yang dapat dilakukan adalah Jangan terlalu banyak
mencampur bahan bakar dengan zat additive dan gantilah oksigen
sensor.

3. Kabel atau Wire Oksigen Sensor Putus


Penyebab kondisi ini adalah adanya Tekanan berlebihan pada kabel
sensor, Tindakan yang dapat dilakukan adalah Pastikan kabel sensor
terpasang dengan longgar dan gantilah oksigen sensor.

6
Cara Memeriksa Kondisi Oksigen Sensor Dengan Menggunakan Alat
1. Menggunakan Exhaust Gas Analyzer
Cara paling cepat dan mudah memeriksa Oxygen sensor adalah dengan
menggunakan alat 4 gas analyzer atau exhaust gas analyzer. Pemeriksaan
dilakukan sama dengan melakukan pemeriksaan emisi gas buang pada
umumnya.

Dengan mesin pada temperature kerja, lepaskan salah satu selang vakum
mesin untuk memberikan gangguan pada campuran udara yang masuk ke
mesin.

Perubahan komposi pada gas buang akan mengakibatkan perubahan nilai


lambda yang dicatat dan ditampilkan oleh exhaust gas analyzer.

Untuk beberapa saat sistem kontrol injeksi akan mempelajari perubahan


ini dan akan melakukan penyesuaian dalam waktu yang telah ditentukan
(biasanya dalam waktu 60 second ). Saat gangguan dihilangkan nilai
lambda akan kembali ke nilai awal. bandingkan hasil pengukuran dengan
nilai spesifikasi lambda yang telah ditentukan oleh pabrikan mobil
tersebut.

Metode pengetesan ini hanya untuk memastikan apakah oksigen sensor


bekerja melakukan pengontrolan atau tidak.

Dengan metode ini terdapat resiko pada engine management system yang
modern mengontrol campuran udara dan bahan bakar dengan merekam
beban secara tepat sedimikian rupa sehingga λ = 1 walaupun kontrol
oksigen sensor tidak bekerja.

2. Memeriksa Oksigen Sensor Menggunakan Multi Tester


Dalam memeriksa Oksigen sensor sebaiknya menggunakan multitester
dengan tampilan digital atau analog yang menggunakan high impedance.

Multi meter dengan internal resistor yang kecil ( biasanya multimeter


analog ) akan memberikan beban yang terlalu besar pada sinyal Oxygen
sensor dan dapat merusak sensor.

Namun karena perubahan sinyal tegangan oxygen sensor yang sangat


cepat, akan lebih mudah ditampilkan oleh mutitester digital.

7
Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan cara Hubungkan multitester
secara parallel ke sinyal cable ( lihat wiring diagram oksigen sensor).
dengan sebelumnya mensetting measuring range multi meter pada posisi
skala 1 – 2 volt , kemudian Starter mesin, maka akan tampak tegangan 0,4
– 0,6 volt pada display.

Saat temperature kerja Oksigen sensor tercapai, tegangan yang tetap tadi
akan mulai berubah – ubah antara 0,1 V – 0,9 V.

C. SOLUSI PERBAIKAN
Dan masalah yang terjadi adalah di sensor oksigen Solusi perbaikan adalah
dengan mengganti sensor oksigen tersebut

D. DIAGRAM TROUBLE SHOOTING

8
PENUTUP

A. Kesimpulan
Observasi lapangan merupakan salah satu tugas yang harus dilaksanaan oleh
mahasiswa jurusan PVTO, Universitas Muhammadiyah Purworejo, berupa
kegiatan observasi terhadap kegiatan menyelesaikan masalah yang terjadi di
kendaraan yang bertujuan agar mahasiswa dapat mempunyai ide menyelesaikan
masalah sesuai sop juga pengalaman sebelum terjun langsung di bengkel
sebagai seorang mekanik.
Berdasarka hasil observasi proses pembelajaran yang dilakukan sudah cukup
baik, kedua pelaksanan model, metode dan strategi sudah terlaksanan secara
baik walaupun kurang maksimal, ketiga tersedianya sumber belajar, akan tetapi
masih ada beberapa permasalahan yang juga menjadi PR yaitu harus selalu
mengikuti perkembangan teknologi
B. Saran
Adapun saran untuk observer yaitu dalam melakukan observasi sebaiknya
dilakukan dengan teliti dan apa adanya. dan bagi para guru serta penulis sendiri
sebagai calon guru harus mampu menguasai empat kompetensi yaitu pedagogik,
sosial, profesional dan kepribadian sehingga sebagai seorang guru yang baik
tidak hanya mampu mengajar dengan baik akan tetapi yang lebih penting
mampu mendidik untuk membentuk generasi yang bermartabat, berakhlak
mulia, bermoral, dan berkepribadian yang baik untuk memajukan bangsa kita
tercinta.

9
Lampiran Dokumentasi

10

Anda mungkin juga menyukai