Hal
TIN DAKAN PENCEGAHAN 1
1. DAERAH KERJA 1
2. KOMPONEN - KOMPONEN PERALATAN AIR CONDITIONER................................................ 3
3. TINDAKAN PENCEGAHAN UNTUK KEAMANAN KENDARAAN.............................................. 3
4. TIN DAKAN PENCEGAHAN TERHADAP KOMPONEN AIR CONDITIONER........................... 7
5. TIN DAKAN PENCEGAHAN DALAM PEMASANGAN 1O
ALAT · ALAT SERVIS........................................................... 15
1. PERLENGKAPAN ALAT - ALAT SERVIS...................................................................................... 15
2. HYGROMETER DIGITAL................................................................................................................ 16
3. THERMOMETER DIGITAL.............................................................................................................. 17
4. CIRCUIT TESTER (DENGAN TACHOMETER)............................................................................ 18
5. DETEKTOR KEBOCORAN HALOGEN......................................................................................... 19
6. STANDARD KEBOCORAN (CALIBRATOR KEBOCORAN) 20
7. VACUUM PUMP............................................................................................................................... 21
8. OLI COMPRESSOR......................................................................................................................... 22
9. PERALATAN STANDARD............................................................................................................... 22
MEMELIHARA PENDINGIN DAN MANIFOLD GAUGE 23
1. REFRIGERANT 23
2. MANIFOLD GAUGE......................................................................................................................... 25
3. REFRIGERANT CONTAINER CHARGE VALVE.......................................................................... 26
4. CHARGING HOSE........................................................................................................................... 27
5. DETEKTOR KEBOCORAN ELEKTRI 28
PEMASANGAN AIR CONDITIONER........................................................................................................... 29
1. INSTRUKSI PEMASANGAN 29
2. PROSEOUR PEMASANGAN. 29
PENGISIAN SISTIM REFRIGERATION ._.................................................................................... 31
1. TINDAKAN PENCEGAHAN PADA PENGOSONGAN & PENGISIAN REFRIGERANT.......... 31
2. PENGOSONGAN DAN PENGISIAN REFRIGERANT................................................................. 33
PROSEDUR PEMASANGAN POSISI SEMULA 38
1. PEMERIKSAAN AKHIR 38
PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN .- -.... 41
1. PEMERIKSAAN AUTIN................................................................................................................... 41
2. PEMERIKSAAN BERKALA 41
3. PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN APABILA JARANG OIGUNAKAN 43
4. PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN APABILA SERING DIGUNAKAN 44
GANGGUAN .-..................................................... .. 48
1. GANGGUAN VISUAL DAN AURAL -----· 48
2. DIAGNOSA DAN PEMERIKSAAN MASALAH ----- 49
3. BAGAN GANG GUAN -------· 50
4. DIAGNOSA TEKANAN GAUGE --------- 54
5. TINDAKAN PENCEGAHAN UMUM ··--·--------- 58
KATA PENGANTAR
Buku pedoman ini berisi pengetahuan dasar Berhubung terpisahnya buku petunjuk konstruksi
yang diperlukan oleh para mekanik untuk dan Cara Kerja mengenai Konstruksi dan Cara
memeriksa pemasanganAir Conditioner kendaraan kerja Air Conditioner kendaraan bermotor.
bermotor. Bacalah isinya dengan seksama se-
belum memulai pemasangan.
ZEXEL CORPORATION
(Dahulu bernama Diesel Kiki Co. Ltd.)
Tokyo, Japan
TINDAKAN PENCEGAHAN
1. DAERAH KERJA
Karena komponen • komponen air conditioner
sangat peka terutama terhadap lembab, debu
dan kotoran, perhatikan tindakan pencegahan
berikut ini.
1
• Pemeriksaan kendaraan
Periksa kendaraan sebelum memasang air
conditioner. Jika ada masalah ditemukan,
hubungi pemiliknya untuk mencegah timbul
masalah lainnya saat kendaraan dikirim.
(a) Periksa body apakah penyok atau
tergores, dll.
(b) Periksa instrumen - instrumen berikut apa-
kah bekerja dengan baik.
• Brake lamps • Backup light
• Signal lamps • Radio
• Headlamps • Fog lamps
• Tail lamps • Audio system
• Wipers • Windshield washers
• Hom • Hea~r
• Dongkrak
Tempatkan dongkrak pada permukaan yang
rata, datar dan periksa sekitar tempat apakah
aman. Kemudian dongkrak kendaraan
keatas. Pastikan untuk menempatkan rigid
stand dibawah kendaraan.
• Seragam kerja
Pilih seragam kerja yang aman dan tidak akan
menggores kendaraan.
2
• Melepas komponen
Fuel and brake Waktu memasang air conditioner, jangan
system \ melepas part kendaraan, jika tidak perlu.
components ...
Jangan sekali - kali mengendurkan atau
melepas komponen dari sistim bahan bakar,
sistim rem, sistim steering atau sistim kemudi
yang dapat mempengaruhi keamanan kerja
kendaraan.
4
(e) Jaga jarak sedikitnya 15 mm antara flex
ible hose atau pipa - pipa dan part ken
daraan.
Jika perlu, hindari menyentuh insulator.
5
(h) Menangani kendaraan LPG
Outlet valve Keluarkan semua bahan bakar dari saluran
bahan bakar dan tutup valve (merah)
saluran keluar bahan bakar tangki LPG
sebelum mulai bekerja.
Hidupkan mesin untuk menghabiskan bahan
bakar dalam saluran.
Buka valve saluran keluar bahan bakar
sesudah pemasangan air conditioner selesai
(jangan buka dengan tiba - tiba).
• Janganlah mengubah sistim saluran bahan
bakar.
• Jangan bekerja dekat api yang menyala dan
jangan merokok waktu bekerja.
6
4. TINDAKAN PENCEGAHAN
TERHADAP KOMPONEN AIR
CONDITIONER
(1) Compressor
(2) Condenser
7
(b) Pada waktu menyambung pipa, kencangkan
sekencang mungkin dengan tangan dan
Bac1<up spanner
kemudian gunakan back up spanner untuk
memegang union sisi condenser sambil
mengencangkan pipa dengan hati - hati.
Jika hanya menggunakan sebuah spanner
untuk mengencangkan nut dapat mem-
bengkokkan saluran masuk dan saluran
keluar, juga merusak pipa.
8
(4) Hose dan Pipa
9
5. TINDAKAN PENCEGAHAN
DALAM PEMASANGAN
Perhatian:
• Lakukan penghalusan bagian dalam flare
secara teliti.
• Jangan biarkan kotoran atau serbuk -
serbuk masuk ke dalam pipa.
10
(2) Assembly - tipe Flare Fitting
Masukkan fittlng
sampai posisi ini
tanpa memutar fitting
Tipe 0-ring
11
Tipe Flare
BENAR
SA LAH
12
Momen Pengencangan
(a) Tipe 0-ring (Angka standard)
13
(a) Momen pengencangan baut standard
-
-
M8
1.25 0.8 - 1.1
1.0 0.8 - 1.1
M10
1.5 1.6 - 2.2
4T 1.25 1.6 - 2.2
M12
1.75 2.7 - 3.7
1..:::5 3.0 - 4.2
M14 1.5 4.5 - 6.5
M6 1.0 0.54 - 0.78
M8
1.25 1.3 - 1.9
1.0 1.3 - 1.9
M12
1.75 6.6 - 9.0
1.25 7.3 - 9.9
M14 1.5 11.0 - 15.0
Perhatian: Karena angka momen pengencangan dapat berbeda tergantung pada pembuat kendaraan,
kencangkan sesuai dengan momen yang tertera pada installation manual jika berbeda dengan yang
tersebut diatas.
4 : 4T, 7 : 7T, 9 : 9T
14
ALAT - ALAT SERVIS
1. PERLENGKAPAN ALAT - ALAT SERVIS
Untuk pemeriksaan pengisian gas dan jumlah gas
• Alat ini adalah portable set (mudah dibawa) termasuk alat - alat yang dibutuhkan untuk
pengosongan dan pengisian.
• Alat ini bisa digunakan untuk tipe yang lama maupun yang baru dengan tipe check valve
tekanan tinggi thread (3/8•).
----3-7-11·12
15---+"---' .........
14--~~:;~~~~v
13-----'!,~
15
2. HYGROMETER DIGITAL
Untuk pengukuran kelembaban dan tempera- • Temperatur dan kelembaban diukur serentak
tur bagian dalam kendaraan dan udara. dengan sebuah sensor.
• Responsif dan mudah dioperasikan.
Model HD-8501H
Temperature Humidity
Sensors
pt100 Q Sensor Capacitor and sensor
•Auto off" system Energy-saving design that turns off the power after 3 minutes (can be set and canceled)
,
Power supply 9VDC (one 006P battery), 100 hours of operation; battery warning lamp).
* Jangan sekali - kali menyentuh sensor - sensor temperatur dan kelembaban didalam probe
16
4. CIRCUIT TESTER (DENGAN TACHOMETER)
• Spesifikasi
Operating
Double Integrating Measurement function Range Accuracy
system
18
4. CIRCUIT TESTER (DENGAN TACHOMETER)
• Spesifikasi
Operating
Double Integrating Measurement function Range Accuracy
system
18
5. DETECTOR KEBOCORAN HALOGEN
Detector kebocoran ini memeriksa kebocoran gas pada air conditioner kendaraan bermotor,
refrigerator dan air conditioner rumah.
19
6. STANDARD KEBOCORAN
(CALIBRATOR KEBOCORAN)
Elektroda (597097-0100)
20
7. VACUUM PUMP
Pompa ini menghasilkan vacuum dengan • Sangat ringkas, ringan dan mudah dijalankan.
cepat untuk menambah effisiensi dan dapat • Sangat halus dan aman, penuh daya.
diandalkan secara operasional, dan sangat
perlu untuk pemeriksaan dan servis.
• Spesifikasi • Spesifikasi
GC-200 Unit 50Hz 60Hz GC-500 Unit 50Hz 60Hz
Exhaust speed l/min 20 24 Exhaust speed l/min. 50 60
Final pressure Torr (Pa) 1 X 10-3 (1.3 x 10·1) Final pressure Torr (Pa) 1 x 10·3 (1.3 x 10·1)
21
8. OLI COMPRESSOR
(1) 011 Freol
Tipe: DS-83P
No. Part: 569900-0000 (kaleng soocc)
Tipe: D-90PX
No. Part: 596160-2100 (kaleng 500cc)
Tipe: #100
No. Part: 596160-1900 (kaleng 500cc)
9. PERALATAN STANDARD
Peralatan standard berikut ini diperlukan untuk
menservis air conditioner.
• Standard spanner set
• Obeng/screwdriver
• Torque wrench
• Socket wrench set
• Ratchet wrench
• Fender cover
Berikut ini Juga diperlukan:
• Drill
• Vinyl tape
• Pisau
• Scale
• Tachometer
22
MEMELIHARA PENDINGIN DAN MANIFOLD GAUGE
1. REFRIGERANT
BEN AR SA LAH
• Jangan sekali - kali memanaskan kaleng
servis secara langsung atau memasukkan
kedalam air panas yang dipanaskan diatas
40°C karena kaleng ini dapat meledak dan
mengakibatkan kecelakaan pada diri sendiri.
(11~::
' I I I F",~f 1(1[
I IJ• Jika perlu memanaskan service can untuk
- -
-- •t::::
e --
--:_ mengisi pada cuaca yang dingin, gunakan
- - air hangat pada temperatur dibawah 40°C.
Freon
12
23
(d) Jangan melempar atau membenturkan ser-
vice can dan hati - hati jangan memegang
karton pembungkusnya dengan kasar.
CAUTION!! Jangan gunakan service can yang sudah
rusak atau penyok.
24
2. MANIFOLD GAUGE
25
• Manifold gauge dan pemasangan
charging hose
3. REFRIGERANT CONTAINER
CHARGE VALVE
• Pengisian
Disk (a) Pastikan bahwa packingnya berada pada
bagian dalam service valve dan kemudian
putar handel (untuk menaikkan pin) dan disc
sepenuhnya berlawanan arah putaran jarum
jam.
~Packing (b) Sekrupkan charge valve pada service can
Charging hose
dan kencangkan disknya.
(c) Sambung charging hose (center hose). dari
manifold gauge ke charge valve.
(d) Putar handel charge valve searah putaran
jarum jam untuk menurunkan pin dan
Charging hose menembus service can.
26
Charging hose Check valve
4. CHARGING HOSE
Refrigeration system
BENA A
BUANG!!
Packing (old)
27
5. DETEKTOR KEBOCORAN
ELEKTRIS
28
PEMASANGAN AIR CONDITIONER
Meskipun prosedur dan metode pemasangan air conditioner kendaraan bermacam - macam, tergantung
pada tipe kendaraan dan mesin, pemasangan harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang dijabarkan
berikut ini.
1. INSTRUKSI PEMASANGAN
....-
--·
pemasangan.
-- .·-----·--
·--·--·---
-·- ------·---
---
Lihat instruksi pemasangan selama pe-
masangan .
29
Existing bolts(2pcs) @ Komponen - komponen kompartemen mesin
-·'
<, --........,
Compressor
Switch hnt
@ Pemasangan kembali komponen - kompo-
nen kendaraan
Pasang kembali semua komponen-
komponen kendaraan yang dilepas untuk
menunjang pemasangan air conditioner.
Bagaimanapun juga. jangan memasang
komponen - komponen yang dapat meng-
halangi penqisran refrigerant atau pe-
meriksaan kebocoran sampai pekerjaan
tersebut selesai.
30
PENGISIAN SISTIM REFRIGERATION
1. TINDAKAN PENCEGAHAN
PADA PENGOSONGAN DAN
PENGISIAN REFRIGERANT
Gunakan selalu vacuum pump untuk me-
Buka ngosongkan sistim refrigeration.
Vacuum pump
SA LAH
31
\
SA LAH
32
2. PENGOSONGAN DAN PENGISIAN REFRIGERANT
Kelembaban pada sistim refrigeration dapat menyebabkan macam - macam masalah dan harus dihilang-
kan untuk mencegah timbulnya masalah pada sistim.
Metode terbaik adalah mengosongkan sistim, yang dapat menyebabkan lembab menguap dan dikeluarkan
sebagai uap air.
Prosedur dijabarkan berikut ini.
Biarkan 5 - 10 men it
t Tekanan
tidak tepat
j Periksa tekanan gauge j (Llhat hal. 34, (3)) --------IJJJl .___P_e_r_b_a_ik_i--J
I
Tekanan
• tepat
j Evakuasi sedikitnya 20 menit j
t
lsi dengan refrigerant sampai gauge te- (Llhat hal.
kanan rendah menunjukkan sekitar 2kg/cm2
35, (4))
melalui pembacaan tekanan tinggi
Terdapat
kebocoran
Periksa bocor
I Tidak
• bocor
lsikan dengan jumlah tertentu refrigerant [Llhat hal. 35, (4))
Terdapat
kebocoran
Periksa kebocoran lagii------------------
I Tidak
• bocor
Masukkan data diba-
gian belakang garansi
33
-
'i
34
(c) Jika jarum gauge tidak bergerak dan sistim
Low High normal, jalankan sekali lagi vacuum pump,
Tutup Tutup
buka valve tekanan tinggi dan rendah dan
! !
Buka Buka evakuasi sedikitnya 20 menit lagi.
! ! Setelah memastikan bahwa tekanan gauge
Tutup Tutup
mencapai sedikitnya 750mmHg, tutup valve
tekanan tinggi dan rendah manifold gauge.
(d) Matikan vacuum pump.
35
(f) Setelah selesai pemeriksaan kebocoran gas,
Low High
isi dengan refrigerant sejumlah yang telah
Tutup Tutup
ditentukan.
! !
Buka Tutup (g) Setelah memastikan bahwa valve tekanan
tinggi tertutup, buka hanya valve tekanan
rendah dan isi air conditioner dengan
refrigerant dari sisi tekanan rendah.
(h) lsi sedikitnya satu setengah service can
dengan mesin dalam keadaan mati.
( Mesln 'Ma!!J )
Low High
(j) lsi sisa refrigerant lewat sisi te kanan
rendah, hanya valve tekanan rendah yang
Buka Tutup
i ! terbuka.
Tutup Tut up
Catatan: Pada temperatur ambient
30 - 35°C tekanan gauge harus seperti
yang di tunjukkan dibawah lni.
Tekanan tinggi: 14 - 15kg/cm2G
Tekanan rendah: 1.5 - 2.0kg/cm2G
(k) Setelah mengisi dengan sejumlah tertentu
refrigerant, tutup valve tekanan rendah
manifold gauge, matikan air conditioner dan
matikan mesin.
( Mesin ~idu£.J ) (I) Terakhir, periksa seluruh air conditioner
apakah ada kebocoran gas.
Catatan: Jika temperatur ambient rendah,
pengislan dlpermudah dengan me-
manaskan service can dalam air panas
tidak leblh darl 40°C.
(5) Penggantian Service Can
Low High
Buka Tutup
Jika service can menjadi kosong selama
L L pengisian refrigerant, gantilah dengan kaleng
Tutup Tutup
yang baru seperti dijabarkan dibawah ini.
37
PROSEDUR PEMASANGAN POSISI SEMULA
1. PEMERIKSAAN AKHIR
• Periksa apakah kursi dan penutup bawah
CLEAN?? (karpet) bersih.
RADIO??
38
• Periksa semua part, apakah ada yang
berisik.
parts!!
• Pemeriksaan kebocoran
· Jika prosedur yang dijabarkan pada buku
manual ini digunakan untuk memeriksa
bekerjanya sistim bahan bakar, vacuum
pipe, sistim oli mesin dan sistim pendinginan,
rnula-mula hidupkan mesin dan kemudian
periksa semua part apakah ada yang bocor.
39
• Pemeriksaan tegangan V-belt
Periksa tegangan V-belt seperti yang telah
ditentukan.
40
PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN
1. PEMERIKSAAN AUTIN
Sightglass
0
Tekanan pada kedua sisi tekanan tinggi
(Pengurangan dengan cara dikeluarkan tekanan kedua sisi tekanan tinggi dan te
diperlukan) kanan rendah akan sangat tinggi.
PERBAIKAN: Keluarkan kelebihan refri-
gerant lewat service valve pada sisi te-
nan tinagi.
41
(2) Condenser
42
2. PEMERIKSAAN BERKALA
Setiap tindakan pencegahan harus diambil untuk mencegah timbulnya masalah pada air conditioner.
Gunakan bagan berikut ini untuk mencegah masalah tersebut sebelum terjadi.
43
3. PEMERIKSAAN DAN PEME·
LIHARAAN APABILA JARANG
DIGUNAKAN
44
(3) Mounting bolt dan screw
Periksa mounting bolt dan screw pada part
utama dari kekenduran dan kerusakan.
Kencangkan bolt dan ganti part yang retak
atau rusak.
45
(d) Periksa mounting bolt dan nut condenser.
46
(5) Pemeriksaan lalnnya
47
GANGGUAN
Pemeriksaan visual dan aural adalah cara termudah untuk pemeriksaan rutin dan berkala.
Penemuan masalah secara dini dan perbaikan berkala memperpanjang daya tahan.
48
2. DIAGNOSA DAN PEMERIKSAAN MASALAH
Pemeriksaan sekering
Air Conditioner
Gantl
Tidak ada aliran udara Ada allran udara
(Atau aliran udara rendah)
Hubungi
Pemeriksaan slghtglass Service
Shop
•
valve dan periksa pembacaan gauge
49
3. BAGAN GANGGUAN
(1) Pendinginan kurang
(a) Motor fan tidak bekerja
2. Kabel putus atau Periksa earth dan konektor motor fan. Perbaikl kabel atau
sambungan Jelek sambung dengan tepat
---t
3. Motor fan tldak Periksa dua kabel utama darl motor fan dengan sebuah circuit tester. Jika Gantl.
berfungsl tldak ada konduklan, motor tidal< berfungsl.
4. Kabel resistor Periksa konduktan resistor menggunakan circuit tester. Jika tidak ada kon- Ganti.
putus duktan, kabel putus.
5. Saklar motor fan Jalankan saklar fan sesual urutan dan periksa apakah fan bekerja. Gantl.
tldak berfun sl
2. Udara bocor Penksa fitting case cooling unit. Perbalkl atau setel.
3. Thermoswitch cacaUrusak Penksa apakah evaporator dibekukan Penksa saklar menggunakan sebuah Gan ti.
circuit tester.
(c) Pendinginan kurang meskipun aliran udara dan compressor bekerja normal
1. Refrigerant kurang atau Jalankan air conditioner selama 5 • 10 memt dan kemudlan pegang pipa • pipa
berlebih tekanan tinggi dan tekanan rendah untuk memeriksa perbedaan temperatur
amatl slghtglass untuk menentukan Jumlah refrigerant.
Catalan: Llhat label Jumlah refrigerant.
2 Refrigerant kurang Ada sed1lot perbedaan temperatur antara sisi tekanan rendah dan tekanan Perbaik1 semua kebocoran &
tingg1. Allran gelembung udara atau "kabut" akan terlihat pada slghtglass. isl kemball dengan refrigerant
Catalan: Llhat label Jumlah refrigerant. sampai Jumlah yang tepat.
3. Kelebihan refrigerant Tekanan sisi tekanan tinggi akan menjadl hngg1 dan walaupun jika condenser Kosongkan sed1kit refrigerant
didinginkan menggunakan air, gelembung udara tidak akan ter11hat pada sampal gelembung udara
sightglass. tampak secara periodlk pada
Catalan: Uhat label jumlah refrigerant. sightglass.
50
Tekanan intake dan tekanan discharge yang normal pada temperatur udara 30 - 35oC dan kecepatan mesin kira -
kira 1500 rpm adalah:
Tekanan sisi tekanan tinggi : 14 - 15kg/cm2G
Tekanan sisi tekanan rendah: 1.5 - 2.0kg/cm2G
1. Thermoswitch cacaVrusak Saklar magnetic clutch dimatlkan sebelum telll)&ratur udara saluran keluar Setel atau gantl.
cukup rendah
2. Gasket compressor atau S1si tekanan tinggi dan rendah tekanan gauge aeimbang waktu magnetic Perbaiki atau ganti
velve rusak clutch dimat,kan. Compressor.
•
3. Sensor temperatur expan· Es melekat pada konektor compressor sehingga temperatur leb1h rendah dari Pasang sensor temperatur
sion valve kurang kontak pada p1pa·plpa saluran ketuar evaporator. menghadap plpa tekanan
rendah.
4 Expansion valve Sama sepert, d1atas, atau ada sed1kit fluktuasl tekanan seat sensor temperatur Gan ti
terbuka lebar d,pasang menghadap pipa dan kemudian terlepas.
5. Filter saluran penghisap Konektor compressor dingin tetapi hose tekanan rendah tidak. Lepas dan cucl filter.
compressor tersumbat
1 Refrigerant kurang Llhat pada halaman sebelumnya mengenal "kurangnya Refrigerant". Sama sepertl baglan kiri.
2 Receiver drier torsumbat Sangat mungk1n ada perbedaan temperatur antara sisl saluran masuk dan Gantl receiver drier.
saluran keluar, atau tangkinya penuh es.
3. Expansion valve Sis, saluran masuk expansion valve penuh es. Berslhkan filter atau ganli
tersumbat expansion valve.
4. Gas bocor pada sensor Sisi saluran keluar expansion valve d1ng1n dan tekanan rendah gauge me· Berslhkan atau gantl pipe·
temperatur expansion nunJuk suatu vacuum. pipa,
valve (tabung pipa kapller
rusak)
.
5 Pipa • pipa tersumbat atau Waktu p,pa • plpa tersumbat atau tertutup, pembacaan gauge tekanan rendah Bersihkan atau gantl plpa-
tertutup akan turun, atau pembacaan negahp dapat terhhat. pipa
1. Refrigerant kurang Lihat 'Kurangnya refrigerant' pada halaman sebelumnya. Sama seperti bag,an kiri.
51
(d) Compressor tldak bekerja sepenuhnya, atau bekerja tidak benar
• Coil terbuka Clutch tidak bekerja dan tklak ada pembacaan saat circuit tester dlsambung
antara terminal coil.
Ganti.
-· --- - - -
• Komponen rangkalan
kabel
Uji konduktan pressure switch, thermoswitch, relay, dll. Periksa cara kerjanya, se-
suai dengan diagram kabel,
dan gantl parts yang cacaV
rusak.
52
(c) Rata - rata aliran udara normal, tetapi tidak ada udara panas
2. Jumlah air pendingin Periksa Jumlah air pendingin radiator. Tambah air.
kurang
3. Sirkulasi air pendingin Periksa pipa - pipa dan selang - selang air pendfngin apakah tersumbat dan Bersihkan dan keluarkan
kurang corenya tersumbal udara.
4. Udara tidak mengalir Periksa kerja dart pintu pencampor udara da" seal - sealnya. Perbaiki atau ganll control
melalui heater core cable dan seal.
I .. .. -
1. Penjeplt kabel kendur Periksa plate heater control dan penjepit heater. Perbalki.
2. Control cable bangkok Perlksa kabel Ganll.
3. Heater tidak bekerja Perlksa pintu, lever dan heater cock apakah bekerja. Perbaiki atau gantl.
1. Seal rusak
- Periksa apakah heater core, sambungan core, hose dan pipa bocor. Perbalki atau ganti.
2. Sambungan kendur Sama sepertl diatas Sama seperti diatas.
3. Core bocor Periksa heater core. Ganti.
53
(f) Control lever tidak bekerja, atau sulit untuk dioperasikan~
--.--. - ~
Penyebab Pemerlksaan Perbaikan
1 . Control lever terganggu Periksa gangguan antara control lever dan part kendaraan. Perbaiki.
oleh part kendaraan
2. Lever dan plntu heater Periksa control lever yang terganggu oleh part kendaraan dan periksa gang- Perbaiki.
unit terganggu oleh part guan oleh benda asing.
kendaraan atau benda
asing
4. Heater unit tidak ber- Periksa cara kerja door lever dan heater cock. Perbaiki.
fungsi
s. Posisi kabel jelek Periksa kabel apakah bangkok dan periksa posisi penjepit kabel. Perbaiki.
Kondisi
Temperatur atmospheric 30 - 35°C
Kecepatan mesin 1500 rpm
Blower HI (kecepatan tinggi)
Thermoswitch HI cooling
Tekanan normal
Sisi tekanan rendah 1.5 - 2.0 kg/cm2G
Sisi tekanan tinggi 14 - 15 kg/cm2G
54
Low pressure side: High preeeure aide: • Pendinginan kurang
approx 1kc>'cm20 approx 8-91ce>'cm20
(a) Refrigerant kurang
Petunjuk:
• Tekanan rendah pada kedua slsi te-
kanan rendah dan tekanan tinggi.
• Gelembung udara terlihat pada
sightglass.
• Temperatur discharge tidak akan
berkurang/turun.
Penyebab: Refrigerant bocor
Perbaikan: Periksa menggunakan detek-
tor kebocoran gas, perbaiki
bocor, dan isi refrigerant.
55
(c) Udara didalam sistim pendinginan
Low presan lide: H.gtl pressure lide:
apprc»c 2.5-3.Skc>'cm20 approx 23-24k~G (suction kurang)
Petunjuk :
• Kedua tekanan rendah dan tekanan tinggi
sangat tinggi.
• Pipa - pipa sisi tekanan rendah tidak
dingin.
Penyebab: Udara telah masuk kedalam sistim
pendinginan. Jika suction tidak
dilakukan, pembacaan gauge
terlihat seperti ilustrasi disebelah
kin.
Perbaikan:
• Kosongkan sistim, isi refrigerant dan
penksa pembacaan gauge.
• Setelah lama digunakan dengan terisi
udara didalam sistim pendinginan, re-
ceiver drier harus diganti.
Low pressure Side: High pn,ssure aide:
approx 2.5kgtcm20 approx 19-20k(>'cm2G
56
Low Pf9ll*"8 lide: High preaure side: (b) Terganggu lembab
Vacuum- epptCDC 1.51cQ,1C:m20 IA)f'OX 6-16iq>lcm2G Petunjuk: Tekanan sisi tekanan rendah
berkisar antara vacuum dan
tekanan normal.
Penyebab: Lembab sudah membeku didalam
sistim pendinginan, menyumbat ex-
pansion valve, talu menutup sistim
pendinginan. Pada saat es
mencair, mutai bekerja kembali
secara normal.
Perbaikan:
• Ganti receiver drier.
• Kosongkan sistim 2 - 3 kati .
• Is, kembali dengan refrigerant sampai
tingkat yang tepat.
fl
• Tekanan sisi tekanan rendah menjadi
vacuum dan tekanan sisi tekanan tinggi
terbaca 5 - 6 kg/cm2.
• Pembekuan atau kondensasi tampak pada
bagian depan dan belakang sambungan-
sambungan pipa receiver drier atau ex-
pansion valve.
Penyebab:
• Sistim pendmginan tertutup oleh es atau
kotoran.
• Sistim pendinginan terhenti oleh sensor
temperatur expansion valve yang cacat
atau rusak.
Perbaikan: Hentikan operasi dan periksa
apakah ada es dan kotoran.
• Jika lembab masalahnya, kosongkan
sistim.
• Lepas expansion valve dan buang ko-
toran dengan kompresi udara. (Ganti sen-
sor temperatur expansion valve jika rusak).
• Ganti receiver drier.
• lsi kembali dengan refrigerant sampai
tingkat yang tepat.
57
5. TINDAKAN PENCEGAHAN UMUM • Cara kerja pengembalian oli
(a) Buka pintu dan setel fan switch (blower
Pada saat mengganti komponen - komponen umum swtich) ke HI.
sistim refrigeration, diperlukan untuk mengembalikan (b) Jalankan compressor pada kira - kira
oli compressor pada pipa - pipa ke compressor. 1.000rpm.
Karena oli diedarkan bersama - sama dengan re-
frigerant (gas) di dalam sistim, cara kerja Perhatlan: Kembalinya oli terhalang jika
pengembalian oli harus selalu dilakukan. Cara kerja kecepatan tldak sepertl yang telah
pengembalian oli dijabarkan berikut ini. ditentukan.
58
(e) Pada saat tekanan gauge mencapai 'O',
lepas komponen - komponen sistim.
(f) Setelah melepas komponen - komponen
sistim, pasanglah selalu penutup sam-
bungan - sambungan untuk mencegah
masuknya kotoran, debu dan air.
• Penggantian compressor
(a) Begitu air conditioner dipasang sebuah Perhatian: pada saat pekerjaan pengem-
kendaraan dan digunakan kira - kira 30cc- balian oli tidak memungkinkan karena
60cc tertinggal untuk membentuk film oli macet, rusak, dll., pertama • tama
yang tipis didalam macam - macam kom- gantl compressor, dan kemudlan
ponen (evaporator, condenser dll.) lakukan pekerjaan pengemballan oil.
Selanjutnya, lepas compressor dan
(b) Compressor yang bekerja dengan baik berisi
buanglah kelebihan oil.
sejumlah oli yang telah ditentukan yang
harus dijaga. (c) Compressor baru diisi dengan gas N2
waktu dipasang. Kendurkan compressor
perlahan - lahan dan biarkan gas me-
nguap (mengeluarkan secara tiba - tiba
dapat menyebabkan oli tersembur
Standard jumlah oli compressor keluar).
Jumlah yang Jumlaholi
Tipe Model Jumlah oli yang ditambahkan Tipe oli Perhatian
d1tentukan yang kembali
170cc atau leb,h Sama dg jml oli yang kembali Jumlah oll yang bar·
250Cc Suniso 351
170cc atau kurang 170Cc lebihan akan menq-
Tipe or
DKP·12D akibatkan turunya ka-
Reciprocating 250cc atau lebih Sama dg jml oli yang kembali
330Cc pasitas pendinginan
Suniso SGS
250cc atau kurang 250Cc dan compressor
DKP·12A 130cc atau lebih Sama dg jml oli yang kembali Hermetic #100
170cc or
130cc atau kurang 130Cc Suniso SGS
DKS·13N
190cc atau leblh Sama dg jml oli yang kembali
DKS-16N
DKS·13C 2socc Freol DS·83P
DKS-131 190cc atau kurang 190Cc
DKS-16T
DKS-12E
70cc atau lebih Sama dg jml oli yang kembali
Swash plate DKS-12A
150cc Freol DS·83P
DKS·12B
70cc atau kurang 70cc
DKS·15B
DKS·17G 90cc atau tebih Sama dg jml oli yang kembali
150cc
DKS-15G 90cc atau kurang 90cc
Freol DS-83P
DKS·13G 60cc atau lebih Sama dg jml oli yang kembali
100Cc
DKS·10G 60cc atau kurang 60cc
59
Jumlahyang Jumlah oli
Tipe Model Jumlah oii yang ditambahkan Tipe oil Perhatlan
dilentukan yano kembali
130cc atau lebih Sama dg jml oil yang kembali Jumlah on yang ber-
200cc lebihan akan meng-
130cc atau kurang 130cc aklbatkan turunnya
OKP-16H Freol OS-83P kapasitas pendinglnan
170cc atau leblh Sama dg Jml oli yang kembali dan compressor •
250cc
170cc atau kurang 170cc
Tipe
Swash plate Sama dg Jml oli yang kembali
90cc atau lebih
DKS-17S 150cc
90cc atau kurang 90cc
DKS-15S Freol DS·83P
60cc atau lebih Sama dg jml on yang kemball
DKS-13S 100cc
60cc atau kurang 60cc
Tipe 90cc atau lebih Sama dg Jml oll yang kemball D-90PX
Wobble plate DCW-17 150cc
90cc atau kurang 90cc (Hermatlc)
Perhatlan: 1. Pada saat refrigerant R-502 Perhatlan: 2. Jumlah oll yang dltentukan
digunakan, gunakan Juga SUNISO 3GS tertera pada setlap model compressor.
atau oll yang telah dltentukan. Banyaknya oll Juga berbeda - beda ter-
gantung pada kendaraan, bagalmanapun,
gunakan selalu Jumlah oil yang tertera
pada label compressor.
Pada waktu komponen - komponen lain diganti, jurnlah oli yang dibutuhkan tertera dibawah ini.
Evaporator 5 0 cc
Condenser 3 0 cc
Receiver-drier 3 0 cc
Piping 1 0 cc
60
• Evaporator
(b} Thermoswitch
Thermoswitch
• Penggantian thermoswitch tipe gas
Thermoswitch ini menyala dan mati sesuai
dengan perubahan temperatur yang dideteksi
oleh capillary tube. Hati - hati saat memasang
capillary tube.
61
(c) Expansion valve
• Pasang temperatur sensor probe pada posisi
seperti yang digambarkan pada ilustrasi
disebelah kiri. Setelah pemasangan, gunakan
selalu vinyl tape (595324-0600) untuk
mengisolasi probe dari panas.
• Jangan merusak adjustment screw expansion
valve karena dapat mengakibatkan pen-
dinginan yang tidak tepat.
90•
• Relay
3 •
(a) Relay 1 T (hitam)
,:i. J-2J
3
1 2
~.
62
(c) Relay 2M (coklat)
5 2
3$T8
1
2 .
.
,_J
5
4 3
• Pemeriksaan relay
63
• Pressure switch
(a) Posisi
• Pressure switch umumnya dipasang pada
receiver drier pada sisi tekanan tinggi (antara
saluran keluar condenser dan saluran masuk
evaporator}.
__ _._
2.1
-
o Oas
•
I
Freon 12'a saturation
~8U'eCUNe
I
• Angka ini berbeda tergantung pada
kendaraan, dan mungkln 15-25kg/cm2G.
(c) Tujuan
• Pressure switch melindungi compressor
2.1 5 10 terhadap kebocoran gas (yaitu, control
p,....,,.. (~)
tekanan rendah) dan tekanan yang sangat
tinggi (yaitu, control tekanan tlnggi) dengan
mengontrol kerja ON-OFF compressor.
• Sangat mungkin bagi control low pressure
untuk diaktipkan dan mencegah compres-
sor bekerja akibat dengan turunnya
tekanan dibawah 2.1 kg/cm2 saat temperatur
udara turun dibawah 0°C, walaupun jumlah
gas dalam sistim sudah tepat. Hal ini
mencegah kerusakan compressor bila air
conditioner dijalankan pada kondisl lni.
Refrigerant cair kembali ke compressor tan-
pa diuapkan dengan sempurna oleh evapo-
rator karena temperatur lebih rendah
daripada temperatur penguapan.
(d) Pemeriksaan
Konduksi diperiksa dengan menyambung
tester sambil sistim dijalankan (pada
temperatur udara sedikitnya 0°C).
64
• Lain-lain
(a) Resistor
Resistor terdiri dari dua komponen: Se-
buah coil yang mengontrol kecepatan
motor blower dan mengontrol aliran
udara, dan sebuah safety device (thermal
fuse), yang memutus circuit jika arus
listrik lebih besar dari yang ditentukan
mengalir pada motor blower.
Perhatian:
• Coil tidak boleh bersentuhan satu sama
lain.
• Kabel coil tidak boleh dipendekkan.
• Gantilah selalu resistor jika thermal fuse
putus. Thermal fuse tidak dapat diper-
baiki.
(b) Kode warn a diagram rangkaian kabel air conditioner kendaraan bermotor, tetapi
Warna - warna kabel ditunjukkan dengan beberapa pembuat mobil menggunakan kode
kode pada rangkaian kabel. Kode berikut yang berbeda. Karena itu, lihat kode rangkaian
biasa dipergunakan untuk kabel kendaraan.
Violet
p Pink R Me rah V (PU)
(Ungu)
w Putih
y Hijau
Kuning Br (BR) Coklat Lg
mud a
65
Diterbitkan oleh :
Zexel Training Center Indonesia.
Hanyauntuk kalangan sendiri, dan tidak
diperjual belikan.
64
,.