Anda di halaman 1dari 4

DOKUMENTASI DAN IMPLEMENTASI AUDIT JOURNEY

MANAGEMENT PLAN PADA KENDARAAN ANGKUTAN BARANG

Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Manajemen Armada


Dosen Pengampu : Ajie Setiawan, S.T.,M.T.

Disusun oleh : 
DARMAWAN SIDIK 20021012
MUHAMMAD CHAJIB HARY P 20021015

PROGRAM STUDI D4 TEKNOLOGI REKAYASA OTOMOTIF 


POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN 
TEGAL
2023
No Uraian Ya Tidak Keterangan
1 Pasal 36
Setiap Kendaraan Bermotor Umum dalam
trayek wajib singgah di Terminal yang sudah
ditentukan, kecuali ditetapkan lain dalam izin
trayek.

2 Pasal 144
Jaringan trayek dan kebutuhan Kendaraan
Bermotor Umum disusun berdasarkan tata
ruang wilayah
3 Jaringan trayek dan kebutuhan Kendaraan
Bermotor Umum disusun berdasarkan tingkat
permintaan jasa angkutan
4 Pasal 119 (Ayat 1)
Pengemudi Kendaraan Bermotor Umum atau
mobil bus sekolah yang sedang berhenti untuk
menurunkan dan/atau menaikkan Penumpang
wajib memberi isyarat tanda berhenti.

5 Pasal 119 (Ayat 2) Pengemudi Kendaraan yang


berada di belakang Kendaraan Bermotor Umum
atau mobil bus sekolah yang sedang berhenti
wajib menghentikan kendaraannya sementara
6 Pasal 124 (Ayat 1)
a. mengangkut Penumpang yang membayar
sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan

7 b. memindahkan penumpang dalam perjalanan


ke Kendaraan lain yang sejenis dalam trayek
yang sama tanpa dipungut biaya tambahan jika
Kendaraan mogok, rusak, kecelakaan, atau
atas perintah petugas
8 c.menggunakan lajur Jalan yang telah
ditentukan atau menggunakan lajur paling kiri,
kecuali saat akan mendahului atau mengubah
arah

9 d.memberhentikan kendaraan selama


menaikkan dan/atau menurunkan Penumpang

10 e. mematuhi batas kecepatan paling tinggi


untuk angkutan umum.

11 Pasal 126
a.memberhentikan Kendaraan selain di tempat
yang telah ditentukan
12 b.mengetem selain di tempat yang telah
ditentukan
13 c. menurunkan Penumpang selain di tempat
pemberhentian dan/atau di tempat tujuan
tanpa alasan yang patut dan mendesak
14 d. melewati jaringan jalan selain yang
ditentukan dalam izin trayek
15 Pasal 143
a. memiliki rute tetap dan teratur
16 b. terjadwal, berawal, berakhir, dan menaikkan
atau menurunkan penumpang di Terminal
untuk angkutan antarkota dan lintas batas
negara
17 c. menaikkan dan menurunkan penumpang
pada tempat yang ditentukan untuk angkutan
perkotaan dan perdesaan.

18 Pasal 153 (Ayat 1)


Angkutan orang dengan tujuan tertentu
dilarang menaikkan dan/atau menurunkan
Penumpang di sepanjang perjalanan untuk
keperluan lain di luar pelayanan angkutan
orang dalam trayek
18 Pasal 153 (Ayat 2)
Angkutan orang dengan tujuan tertentu
diselenggarakan dengan menggunakan mobil
penumpang umum atau mobil bus umum.
19 Pasal 154 (Ayat 2)
Penyelenggaraan angkutan orang untuk
keperluan pariwisata harus menggunakan mobil
penumpang umum dan mobil bus umum
dengan tanda khusus
20 Pasal 173 (1) Perusahaan Angkutan Umum
yang menyelenggarakan angkutan orang
dan/atau barang wajib memiliki:
a. izin penyelenggaraan angkutan orang dalam
trayek;
b. izin penyelenggaraan angkutan orang tidak
dalam trayek;

Anda mungkin juga menyukai