Anda di halaman 1dari 11

SMK NEGERI 7 BEKASI JUDUL PRAKTIK Kode SK :

Komp..Keahl. : Tek.Kend.Ringan OVER HOUL, PEMERIKSAAN Job ke :


DAN PERBAIKAN
Nama Siswa : ………………… Hari/Tanggal : ……….....
KOMPONEN-KOMPONEN
Kelas : ……………..... MESIN / ENGINE Waktu : …………..

I. Tujuan Praktek
Agar siswa dapat melakukan pemeriksaan blok silinder dengan benar dan tepat
Agar siswa dapat melakukan perbaikan blok silinder dengan benar dan tepat
II. Alat dan bahan praktek
1. Engine stand 6. Kunci momen
2. Dial bore gauge 7. Micrometer 75-100mm
3. Kunci shock 8. Obeng (-) dan obenk (+)
4. Kunci pas - ring 14 9. Sigmat
5. Kunci T – 16
III. Keselamatan kerja :
1. Tempatkan komponen pada tempat yang aman dan rapi
2. Gunakan alat sesuai fungsinya
3. Jangan ada minyak yang tertumpah di lantai
4. Bersihkan kembali peralatan dan tempat kerja setelah selesai digunakan
5. Pada saat praktikum berlangsung dilarang bercanda dan ngobrol
IV. Langkah Kerja
1.
2. Ukur diameter kasar tabung silinder dengan sigmat
Hasil Pengukuran: ……………………. mm
1. Pilih replecement rod sesui dengan hasil pengukuran diameter kasar blok silinder lalu
pasang replecement rod tersebut pada Dial Bore Gauge yang akan dipergunakan
Ukuran replecement rod yang dipilih: ……………………………….. mm
2. Stel micrometer luar 1 mm lebih panjang dari diameter kasar tabung silinder
3. Stel Dial Bore Gauge pada micrometer yang
telah di set seperti gambar samping
Hasil penyetelan: ………………. mm

4. Masukkan ujung dial bore gauge ke tabung silinder


lalu gerakkan ke kiri dan ke kanan untuk memperoleh
hasil pengukuran terbesar seperti pada gambar di
samping

Hasil Pengukuran
No. Sil I II III
A B A B A B
1
2
3
4
5. Kurangkan hasil penyetelan silinder bore gauge dengan hasil pengukuran silinder bore gauge
lalu tulis hasil pengukuran tersebut ke dalam table di bawah ini:
Diameter Silinder
No. Sil I II III
A B A B A B
1
2
3
4
Diameter standar tabung silinder 3K, 4K: 75.000 – 75.030 mm
a. Hitung keausan tabung silinder=  pengukuran –  standar
Silinder No.1: …………………… - …………………… = …………….. mm
Silinder No.2: …………………… - …………………… = …………….. mm
Silinder No.3: …………………… - …………………… = …………….. mm
Silinder No.4: …………………… - …………………… = …………….. mm
Keausan terbesar : …………………… mm
Limit keausan : 0.20 mm
Kesimpulan: ………………………………………………………………………….
b. Hitung ketirusan tabung silinder:  IA -  IIIA
 IB -  IIIB
Silinder No.1: a. …………………… - …………………… = …………….. mm
b. …………………… - …………………… ..= …………….. .mm
Silinder No.2: a. …………………… - …………………… = …………….. mm
b. …………………… - …………………… ..= …………….. .mm
Silinder No.3: a. …………………… - …………………… = …………….. mm
b. …………………… - ……………………= ……………...mm
Silinder No.4: a. …………………… - …………………… = …………….. mm
b. …………………… - …………………… = …………….. mm
Ketirusan terbesar : …………………… mm
Limit ketirusan : 0.10 mm
Kesimpulan: ………………………………………………………………………….
c. Hitung keovalan tabung silinder:  IA -  IB
 IIA -  IIB
 IIIA -  IIIB
Silinder No.1: a. …………………… - …………………… = …………….. mm
b. …………………… - …………………… = …………….. mm
c. …………………… - …………………… = …………….. mm
Silinder No.2: a. …………………… - …………………… = …………….. mm
b. …………………… - …………………… = …………….. mm
c. …………………… - …………………… = …………….. mm
Silinder No.3: a. …………………… - …………………… = …………….. mm
b. …………………… - …………………… = …………….. mm
c. …………………… - …………………… = …………….. mm
Silinder No.4: a. …………………… - …………………… = …………….. mm
b. …………………… - …………………… = …………….. mm
c. …………………… - …………………… = …………….. mm
Keovalan terbesar : …………………… mm
Limit keovalan : 0.10 mm
Kesimpulan: ………………………………………………………………………….
1. Persiapkan engine stand
2. Periksa putaran poros engkol jangan sampai
putaran poros engkol macet jika macet ulangi
pengencangan tutup bantalan batang torak

3. Ukur celah aksial poros engkol, jika


melebihi limit ganti waser aksial.
Hasil pengukuran : …………. mm
Limit: 0.3 mm
Kesimpulan: ………………………….

4. Lepaskan poros engkol dari mesin dengan


mengendorkan baut pengikat poros engkol
secara perlahan dan tempatkan bantalan poros
engkol dan kap menurut urutan yang benar
5. Ukur diameter pen poros engkol (crank pin)
secara bersilangan jika terlalu aus poros engkol
harus di grinda atau diganti

6. Periksa kelonjongan poros engkol dengan Dial


Test Indikator (DTI)
Hasil pengukuran: ………………. mm
Limit kelonjongan: 0.04 mm
Kesimpulan: ……………………………….

7. Ukur diameter crank jurnal, jika terlalu aus


poros engkol harus diganti atau digrinda

Hasil pengukuran
No. Crank Pin
X Y
1. ……………………… ………………………
2. ……………………… ………………………
3. ……………………… ………………………
4. ……………………... ………………………

8. Kencangkan mur tutup bantalan pada momen


spesifikasi 5.4 – 6.6 Kg.m
Perhatian!:
Jangan memutar batang torak atau poros
engkol
9. Pasang poros engkol pada mesin dan tutup
bantalan dengan tanda panah menghadap ke
depan

10. Kencangkan baut-baut poros engkol dengan


kunci sok secara bertahap sambil memutar poros
engkolnya

11. Kencangkan tutup bantalan poros engkol sesuai


momen spesifikasi pengencanan 5.4 – 6.6 Kg.m

12. Periksa putaran poros engkol jangan sampai


putaran poros engkol macet jika macet ulangi
pengencangan tutup bantalan poros engkol

13. Pasangkan flywhell pada poros engkol lalu


kencangkan baut flywhell sesuai moment
spesifikasi 5.4 – 6.6 Kg.m
14. Periksa keolengan (runout) flywhell
Limit keolengan: 0.10 mm
Hasil pengukuran : .............................. mm

15. Pasang kembali componen mesin


16. Rapikan alat-alat yang telah di gunakan serta
rapikan tempat kerja dari oli, dan kotoran.
1. Persiapkan engine stand
2. Berikan tanda pada batang torak dan tutup
pasangannya agar tidak tertukar

3. Lepaskan torak dan batang torak dengan


mendorong dari arah bawah ke atas dan
tempatkan dengan urutan yang benar

4. Periksa pemasangan pen piston dengan


mengguncangkan piston ke bagian tegak lurus
pada pen jika terasa ada gerakan ganti piston dan
pen piston
Hasil pemeriksaan: ………………………

5. Lepaskan Snap ring yang mengunci pen piston


6. Lepaskan pen piston dari piston

7. Pemasangan antara pen piston dan bos harus


sedemikian rupa sehingga setelah dilumasi
dengan oli mesin pen dapat didorong dengan ibu
jari pada suhu normal
Hasil pemeriksaan: ………………….……

8. Lepaskan ring piston dari piston menggunakan


pembuka ring piston (Ring expander)

9. Ukur celah ujung ring piston di bagian bawah


lubang silinder dimana terdapat keausan yang
paling sedikit
Hasil pengukuran celah ujung ring: Kompressi
No. 1: ………………… mm

Kompressi No. 2: ………………… mm


Ring oli: …………….. mm
Celah ring Kompressi:
No. 1: 0.26 – 0.39 mm
No. 2: 0.15 – 0.42 mm
Ring oli : 0.30 – 1.02 mm
Kesimpulan: ………………………………
10. Bersihkan alur ring torak menggunakan
pembersih alur atau dengan patahan ring torak

11. Ukur celah alur ring torak No.1 dan No.2 jika
melebihi spesifikasi ganti ring dan/atau torak
Hasil Pengukuran:
Ring No. 1 : ……………………… mm
Ring No. 2 : ……………………… mm
Celah antara ring dan alur:
Ring No. 1 : 0.03 – 0.07 mm
Ring No. 2 : 0.02 – 0.06 mm
Kesimpulan …………………………………
12. Periksa bantalan batang torak kemungkinan
cacat atau tergores, jika cacat harus diganti
Hasil pemeriksaan: ………………………

13. Ukur diameter piston dengan micrometer


Hasil pengukuran:
Piston No.1: ………………………… mm
Piston No.2: ………………………… mm
Piston No.3: ………………………… mm
Piston No.4: ………………………… mm
Diameter piston : 74.96 – 74.99 mm
Kesimpulan: ………………………………..
14. Luruskan tanda depan dari kepala torak dengan
tanda depan dari batang torak seperti terlihat
pada gambar

15. Pasang pin torak


16. Pasang snap ring pada kedua bagian batang
torak

17. Pasang ring torak menggunakan alat perenggang


ring (Ring expander)

18. Tempatkan ujung-ujung ring torak pada posisi


seperti pada gambar

19. Rakit torak/batang torak menurut urutan yang


benar dengan tanda tekikan pada torak dan
tanda pada batang torak menghadap ke depan

20. Masukkan torak ke dalam silinder sambil


menekan ring torak dengan alat penekan ring
torak
Perhatian!:
Jangan sampai merusak ring torak

Paraf Instruktur Nilai Paraf Siswa Paraf Orang Tua


LEMBAR PENILAIAN PRAKTEK
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 7 BEKASI

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan ringan


Judul Praktek : Melepas, Memeriksa, dan Memasang blok silinder
No. Job Sheet :
Nama Siswa : ………………………….. Hari/Tanggal : ……………………………
Kelas : ………………………….. W a k t u : ………………………….
Nilai
Aspek Yang
No. Indikator Keberhasilan Kompeten BK
Dinilai
70-79 80-89 90-100 < 70

1 Persiapan 1.1 Pengadaan alat

1.2 Pengadaan bahan

1.3 Mempersiapkan tempat

2 Proses 2.1 Melepas Blok silinder


Kerja
2.2 Memeriksa Blok silinder

2.3 Mengukur Blok silinder

2.4 Memasang Blok silinder

3 Hasil Kerja 3.1 Setelah melakukan praktikum ini siswa

dapat memeriksa, melepas dan

memasang blok silinder serta bekerja

dengan baik sesuai SOP

Nilai diambil dari nilai nilai rata-rata diantara nilai pencapaian setiap indikator keberhasilan

Bekasi ,………………………..…
Guru Penguji,

Nilai :

Arif Susanto, ST

Anda mungkin juga menyukai