PROSEDUR TETAP
PEMBINAAN, PENGASUHAN DAN TRADISI SISWA
SKADIK 304 WINGDIKTEK
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Skadron Pendidikan 304 atau yang disingkat Skadik 304 adalah unsur
pelaksana Wingdiktek yang berkedudukan langsung di bawah komandan
Wingdiktek, mempunyai tugas melaksanakan pendidikan kejuruan teknik Umum,
yang meliputi sekolah Suspa Fasint, Susbamenjur, Sejurba, Susjurlata, Sejursarta,
Suspa Laboratorium Teknik Umum, Suspa Manajemen Proyek Konstruksi serta
kursus-kursus yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga kesehatan baik
Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS di lingkungan TNI AU.
Dalam menyelenggarakan pendidikan, Skadron Pendidikan 304 mengatur petunjuk
tentang pembinaan dan pengasuhan siswa, dan tata cara menanamkan disiplin yang
teratur serta semangat tradisi siswa sehingga tujuan dari pendidikan akan tercapai
sesuai dengan visi Skadik 304 yaitu mewujudkan hasil didik yang profesional,
bermoral, militan, inovatif dan disiplin yang tinggi dalam bidang Teknik Umum.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Prosedur Tetap Pembinaan, Pengasuhan dan
Tradisi Siswa Skadik 304 Wingdiktek disusun dengan tata urut sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan.
4. Dasar. Dasar yang digunakan dalam Prosedur Tetap Pembinaan, Pengasuhan dan
Tradisi Siswa Skadik 304 Wingdiktek adalah sebagai berikut:
d. Peraturan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Nomor
Perkasau/77/VIII/2012 tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Komando
Pendidikan TNI Angkatan Udara.
e. Calon Siswa. Calon Siswa adalah semua Perwira, Bintara, Tamtama dan
PNS yang telah mendapatkan panggilan untuk mengikuti sekolah/kursus di Skadik
304 Wingdiktek baik yang melalui proses seleksi maupun melalui panggilan
langsung.
f. Siswa. Siswa adalah calon siswa yang telah dinyatakan lulus dalam mengikuti
seleksi atau karena tugas yang dibebankan kepadanya untuk mengikuti
sekolah/kursus yang dilaksanakan di Skadik 304 Wingdiktek.
g. Instruktur. Instruktur adalah semua Perwira, Bintara dan PNS yang berfungsi
sebagai tenaga pengajar/pelatih di lembaga Skadik 304 Wingdiktek.
h. Masa Orientasi. Masa Orientasi adalah suatu batas waktu tertentu yang
diberikan kepada siswa setelah pembukaan pendidikan dilaksanakan, untuk
mengenal lingkungan baru yang mereka alami, serta program pendidikan yang
mereka harus pahami, sehingga secara mental dan fisik siap untuk melaksanakan
tugas pendidikan.
i. Pelatih. Pelatih adalah para Perwira, Bintara, dan PNS yang karena fungsi
dan jabatannya di lembaga Skadik 304 Wingdiktek diberi wewenang dan tanggung
jawab untuk melaksanakan pembinaan siswa.
BAB II
a. Lapor Datang. Setiap calon siswa yang akan mengikuti pendidikan di Skadik
304 Wingdiktek diharuskan melaporkan diri kepada dinas jaga dihari yang telah
ditentukan dengan berpakaian dinas militer atau pakaian dinas PNS. Hal-hal yang
perlu dilakukan pada waktu pendaftaran adalah:
b) Telegram panggilan.
2) Membawa pakaian yang diperlukan antara lain PDU I, PDU IV, PDH, PDL
SBP, PDL TNI dan Pakaian Olah Raga. Bagi calon siswa PNS membawa
pakaian PDL hijau, PDH, Korpri, Batik dan Pakaian Olah Raga.
penyesuaian para siswa dan mengenal lingkungan serta mengenal antar siswa
dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Ketentuan Orientasi.
e) Siswa PNS menggunakan pakaian seragam PDL hijau dan baju olah
raga TNI AU kecuali apabila ada situasi khusus akan diatur lebih lanjut.
f) Karantina selama tiga minggu bagi siswa Dikjurba dan Dikjurta (eks
Dikma).
a. di Dalam Kelas.
1) Lima belas menit sebelum pelajaran dimulai semua siswa harus sudah
siap di tempat duduk masing-masing. Pada saat Instruktur masuk ruang
kelas, salah satu siswa menyiapkan dalam keadaan duduk siap, kemudian
Ketua kelas melaksanakan laporan kepada Instruktur bahwa siswa siap
menerima pelajaran, demikian pula pada akhir pelajaran.
1) Militer.
h) Pakaian olah raga yang digunakan adalah pakaian olah raga TNI AU
dan pakaian olah raga Skadik 304.
c. Pergerakan Siswa.
d. Pelaksanaan Evaluasi/Ujian/Test.
a) Tidak bekerja sama dengan siswa lain (kecuali ujian yang sifatnya
kelompok).
b) Tidak melihat buku, catatan atau pekerjaan orang lain, kecuali bila di
tentukan open book.
6)
9
2) Tidak membuat gaduh atau berbuat onar serta menjaga adab kesopanan
di dalam mess/barak.
5) Siswa dilarang membawa senjata tajam, senjata api, minuman keras dan
narkoba ke dalam lingkungan mess/barak dan lingkungan ksatrian serta
merokok di dalam lingkungan mess/barak.
1) Siswa wajib tepat waktu sesuai jadwal makan yang sudah ditentukan oleh
Danflightdik, pengecualian apabila ada hal-hal khusus yang akan disampaikan
oleh lembaga pendidikan.
3) Siswa harus menjaga tata krama, etika, adab sopan santun dan hirarki
kepangkatan selama di kantin.
9. Ketentuan Khusus.
1) Ruang Komandan.
3) Ruang Recording.
4) Ruang Opsdik/Opsjar.
5) Dapur.
c. Waktu Bebas. Waktu bebas adalah waktu yang diberikan kepada siswa dapat
meninggalkan kesatrian. Waktu ini diberikan setelah berakhirnya masa orientasi
dan diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
2) Ijin Bermalam.
d. Menerima Tamu. Siswa diijinkan menerima tamu dari pukul 17.00 sampai
dengan 20.00 WIB. Menerima tamu hanya diperbolehkan di Lobby kantor Staf
Skadik 304 dengan seijin dinas jaga.
4) Ijin atau IB keluar garnisun, surat ijin dikeluarkan Danskadik 304 atas
persetujuan Danwingdiktek.
f. Ijin Berobat/Sakit. Perijinan yang berkaitan dengan siswa sakit diatur sebagai
berikut:
1) Siswa yang sakit pada jam pelajaran, ijin kepada Instruktur untuk berobat,
setelah itu mengisi buku yang telah disediakan oleh lembaga dan dilaporkan
secara berjenjang kepada Perangkat Sekolah, Danflightdik, Kasiops dan
Danskadik. Apabila berobat diluar jam kerja, lapor kepada Danflightdik,
Kasiops dan Perwira Jaga, setelah mengisi buku berobat dapat melaksanakan
berobat ke Rumah Sakit terdekat.
(1) Ketua dan Wakil Senat Siswa dipilih paling lambat satu minggu
setelah pembukaan.
b) Ketua Kelas.
(b) Mengisi daftar hadir siswa untuk setiap jam pelajaran dan
minta pengesahan kepada Instruktur yang mengajar saat itu.
2) Kewajiban Siswa.
e. Aspek Penilaian. Penilaian terhadap hasil pendidikan yang telah dicapai siswa
selama mengikuti pendidikan meliputi tiga aspek yaitu:
1) Aspek Akademis:
BAB III
KEGIATAN PENDIDIKAN
11. Jam Pelajaran. Jam pelajaran pendidikan di lingkungan Skadik 304 adalah lima
hari kerja diatur sebagai berikut:
1) 07.15-10.15 : 4 Jampel
2) 10.15-10.30 : Istirahat
3) 10.30-12.00 : 2 Jampel
4) 12.00-13.00 : Istirahat/sholat/makan siang
5) 13.00-14.30 : 2 Jampel
6) 14.30-14.45 : Istirahat
7) 14.45-16.15 : 2 Jampel
b. Jum,at:
1) 07.15-08.45 : 2 Jampel
2) 08.45-09.00 : Istirahat
3) 09.00-11.15 : 3 Jampel
4) 11.15-13.00 : Istirahat/sholat/makan siang
5) 13.00-16.00 : 4 Jampel
c. Selama jam pelajaran siswa berada di bawah kendali Kasiopsdik dan jam
pelajaran sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kebutuhan.
12. Cara Belajar. Mengingat sangat banyaknya materi pelajaran yang harus disajikan
dengan beberapa penugasan, maka waktu belajar sangat berharga. Oleh karena itu
sangat penting untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dalam menyusun
rencana belajar, mengatur waktu belajar dan memusatkan perhatian pada waktu
pelajaran berlangsung. Setiap pelajaran harus dicatat oleh setiap siswa atau dapat
memperoleh materi kuliah/ceramah dari instruktur yang bersangkutan untuk difotokopi.
Dari uraian tersebut, setiap siswa diwajibkan untuk melaksanakan belajar malam di mulai
pukul 19.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB, dengan ketentuan sebagai berikut:
13. Ketentuan Ujian. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap ilmu-ilmu
yang diajarkan maka perlu adanya ujian sebagai tolak ukur keberhasilan. Ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan siswa dalam ketentuan ujian:
b. Bagi siswa yang mendapat nilai kurang dari standard minimal maka akan
diberikan kesempatan ujian ulang (HER) secara tertulis/lisan dengan maksud untuk
memperbaiki nilai kurang yang diperoleh dari ujian pertama. Ujian ulangan akan
ditentukan dengan jadwal tersendiri.
c. Para siswa harus mempunyai konsep kesatria yang cukup untuk melaksanakan
ujian secara jujur, dengan motivasi tinggi, bukan semata-mata mengejar nilai tinggi.
BAB IV
14. Apel. Kegiatan apel dilaksanakan di lapangan Apel Skadik 304 dipimpin oleh
Komandan atau Perwira Pengawas yang ditunjuk dengan ketentuan waktu apel sebagai
berikut:
a. Apel Pagi.
1) Hari Senin, dilaksanakan upacara bendera yang petugasnya dilaksanakan
oleh siswa dilanjutkan dengan pemeriksaan kerapian serta ketertiban
kelengkapan Gam dan keterangan identitas.
.
2) Hari Selasa dan Rabu pukul 06.45 WIB melaksanakan apel gabungan
antap dan siswa dengan tambahan pengucapan sapta marga, delapan wajib
TNI, Sumpah Prajurit dan Panca Prasetya Korpri oleh siswa.
4) Hari Jum’at melaksanakan apel pagi pukul 06.45 WIB dilaksanakan apel
siswa per sekolah yang diambil oleh siswa yang ditunjuk dan diawasi oleh
perwira jaga.
b. Apel Siang.
c. Apel malam.
1) Hari Senin, Selasa, dan Kamis dilaksanakan pukul 20.00 WIB.
4) Pengambil apel adalah Perwira Pengawas atau Perwira Jaga Skadik 304.
f. Pada hari besar tertentu. Siswa diikutsertakan apel atau upacara diluar
kesatrian yang diselenggarakan jajaran yang lebih tinggi misalnya:
15. Kegiatan Olah Raga. Kesegaran jasmani para siswa memegang peranan yang
sangat penting atas keberhasilan siswa dalam menyelesaikan pendidikan, oleh karena itu
kegiatan olah raga merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang harus dilaksanakan oleh
para siswa. Kegiatan olah raga tersebut meliputi:
a. Lari pagi dilaksanakan mulai pukul 04.30 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB.
b. Lari siang dilaksanakan setiap hari Selasa dan Kamis mulai pukul 12.00 WIB
sampai dengan 13.00 WIB.
c. Olah raga umum dilaksanakan pada setiap hari Senin dan Rabu pukul 16.00 –
17.30 WIB.
16. Larangan Siswa. Hal–hal yang dilarang dilakukan oleh Siswa, antara lain:
b. Menerima tamu di kamar tidur atau tempat lain selain lobi Mako Skadik 304.
20
h. Siswa yang melanggar ketentuan di atas akan dicatat dan dilaporkan kepada
Danflightdik, dan akan berpengaruh terhadap nilai kepribadian siswa.
i. Dalam pergerakan siswa menuju kelas atau perkantoran Skadik 304, tidak
diperbolehkan mengambil jalan pintas dan harus melewati depan Mako Skadik 304.
17. Sanksi/Hukuman. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh siswa akan diberikan
sanksi/hukuman sesuai dengan tingkat pelanggarannya, hal-hal yang terkait dengan
sanksi/hukumana adalah sebagai berikut:
1) Buku Catatan Disiplin Siswa dibawa oleh masing-masing siswa dan setiap
hari Senin diadakan pemeriksaan.
3) Buku catatan disiplin siswa akan dicatat isinya oleh Danflightdik yang
akan digunakan sebagai bahan penilaian kepribadian siswa.
c) Melakukan hal-hal yang tidak jujur dalam latihan dan ujian atau
sejenisnya.
f) Keluar Kesatrian Skadik 304 diluar waktu pesiar atau tanpa ijin
Danskadik Kasiops dan Danflightdik serta Dinas Jaga Skadik 304.
c. Untuk kepentingan kegiatan apel lorong setiap hari Kamis pagi, perlu
meningkatkan kebersihan lingkungan mess/barak.
e. Hal-hal yang belum diatur dalam Protap Pembinaan dan Pengasuhan siswa
Skadik 304 ini akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berlaku di
lingkungan Wing Pendidikan Teknik.
23
BAB V
19. Asrama Siswa. Selama mengikuti pendidikan, para siswa diwajibkan tinggal di
mess/barak yang disediakan. Tidak dibenarkan tidur di luar kesatrian kecuali saat ijin
bermalam sesuai ijin tertulis yang disahkan oleh Danskadik. Ketentuan-ketentuan di
dalam kesatrian adalah sebagai berikut:
f. Siswa putra dilarang bertamu atau masuk kamar siswa putri begitu pula
sebaliknya.
20. Waktu Makan dan Minum. Waktu makan dan minum dalam ruang makan diatur
dengan jadwal sebagai berikut:
a. Makan pagi: pukul 06.00-06.15 WIB kecuali hari libur sampai dengan pukul
07.00 WIB.
b. Makan siang: pukul 12.00-13.00 WIB kecuali hari libur sampai dengan pukul
14.00 WIB.
c. Makan Malam: pukul 18.00-19.00 WIB kecuali hari libur sampai dengan pukul
20.00 WIB.
21. Pencucian Linen. Perlengkapan siswa seperti sprei dan sarung bantal wajib
dicuci sendiri setiap waktu ijin bermalam.
23. Ruang Rekreasi. Ruang rekreasi dipergunakan untuk menonton TV serta siswa
dilarang merokok dan melakukan kegiatan yang berbau judi.
24. Barang Inventaris. Setiap siswa bertanggung jawab atas barang-barang inventaris
yang ada di dalam mess/barak masing-masing. Siswa diwajibkan mengganti atau
memperbaiki apabila barang-barang inventaris tersebut rusak atau hilang pada saat siswa
mempergunakannya. Barang milik pribadi perlu pemeliharaan dan pengamanan,
lembaga tidak bertanggung jawab apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
25. Kebersihan. Setiap siswa bertanggung jawab atas kebersihan dan keindahan
lingkungan masing-masing dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
Siswa yang bertugas jaga tidak diperkenankan meninggalkan Pos Jaga selain mengikuti
pelajaran kelas, ujian dan praktek atau seijin Danskadik 304.
a. Perwira Jaga Siswa. Perwira Jaga Siswa dijabat oleh Siswa Perwira/
Susbamenjur/Sejurba diatur sesuai dengan aturan yang berlaku. Pelaksanaan
tugasnya selama 1 X 24 jam dengan berpakaian dinas PDL TNI berdraghrim
lengkap/disesuaikan dengan ketentuan, dengan kewajibannya sebagai berikut:
4) Dapat mengambil apel malam apabila Pejabat Pengambil apel dari Skadik
504 berhalangan hadir.
b. Bintara Jaga Siswa. Bintara Jaga Siswa dijabat oleh Siswa Bintara/Tamtama/
PNS yang menjalankan tugasnya 1 X 24 jam dengan berpakaian dinas PDL TNI
lengkap, PNS PDH sesuai dengan ketentuan. Adapun tugas dan kewajiban Bintara
Jaga adalah:
d. Pergantian tugas Jaga Siswa lama dan tugas Jaga Siswa Baru dilaksanakan di
hadapan Perwira Jaga Skadik 304.
a. Perwira Jaga. Ban lengan warna khas Angkatan Udara dengan badge lokasi
Skadik 304 serta tulisan PA JAGA warna kuning dipasang di lengan sebelah kiri.
b. Bintara Jaga. Ban lengan warna khas Angkatan Udara dengan badge lokasi
Skadik 304 serta tulisan BA JAGA warna putih dipasang di lengan sebelah kiri.
26
c. Tamtama Jaga. Ban lengan warna khas Angkatan Udara dengan badge lokasi
Skadik 304 serta tulisan TA JAGA warna merah dipasang di lengan sebelah kiri.
29. Kartu Tanda Siswa militer/PNS. Kartu tanda siswa yang diberlakukan pada
Skadik 304 dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Kartu Tanda Siswa diberikan kepada semua siswa yang mengikuti pendidikan
di Skadik 304, terhadap siswa efektif KTA disimpan oleh Danflightdik dan setelah
menyelesaikan pendidikan akan dikembalikan.
b. Kartu Tanda Siswa dan Lencana Siswa dipakai sejak calon siswa dilantik
menjadi siswa di lingkungan Skadik 304 sampai dengan pelaksanaan penutupan
pendidikan.
c. Kartu Tanda Siswa pada akhir pendidikan atau karena sesuatu hal dihentikan
dari pendidikan maka harus diserahkan kembali kepada lembaga dan selanjutnya
akan menerima kembali Kartu Tanda anggota bagi Militer/PNS.
27
BAB VI
TRADISI SISWA
30. Tradisi Siswa. Tradisi siswa di Skadik 304 dimaksudkan untuk membina mental
baik secara moril maupun tradisi kejuangan sehingga siswa diharapkan tetap menjaga
semangat kejuangan dan jiwa militansi. Tradisi siswa dilaksanakan sebagai berikut:
satuan atau bertugas disatuan yang baru. Tujuannya untuk memupuk rasa
kebanggaan siswa karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan di Skadik 304.
Selain itu untuk memupuk rasa persaudaraan, kesatuan dan persatuan mantan
siswa terhadap siswa lainnya maupun kepada antap Skadik 304. Kegiatan siswa ini
diarahkan oleh Danflightdik.
29
BAB VII
PENUTUP
31. Demikian Prosedur Tetap Pembinaan, Pengasuhan dan Tradisi Siswa Skadik 304
Wingdiktek ini dibuat agar para Instruktur dan Pelatih dapat menerapkannya secara
bersama-sama pada setiap Siswa Skadik 304 Wingdiktek dalam rangka meningkatkan
kualitas sumber daya manusia TNI AU yang berpedoman pada Pancasila, Sapta Marga,
Sumpah prajurit, dan Delapan Wajib TNI serta dapat dijadikan bahan pertimbangan
pimpinan untuk menentukan kebijakan yang akan datang. Masukan dan saran sangat
diharapkan dalam mencapai kesempurnaan dimasa yang akan datang.
Dikeluarkan di Jakarta
Pada tanggal Oktober 2019