Anda di halaman 1dari 11

RAHASIA

WING PENDIDIKAN UMUM


SKADRON PENDIDIKAN 501

LAPORAN PELAKSANAAN LATIHAN TAKTIS SISWA KORPS DINAS KHUSUS (TUM)


SESARCAB SUS A-11 DENGAN MELAKSANAKAN KUNJUNGAN KE
DISMINPERSAU DAN DISFASKONAU

PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Dinas Fasilitas dan Konstruksi TNI Angkatan Udara (Disfaskonau) adalah badan
pelaksana pusat tingkat Markas Besar Angkatan Udara, yang bertugas membina
dan menyelenggarakan fungsi pembinaan logistik dalam lingkup pembinaan fasilitas
konstruksi, instalasi pangkalan, fasilitas umum dan barang-barang tak bergerak milik
TNI AU, serta melaksanakan program pembangunan fasilitas di lingkungan TNI AU.

b. Dinas Administrasi Personel TNI Angkatan Udara (Disminpersau) adalah badan


pelaksana pusat tingkat Markas Besar Angkatan Udara, yang bertugas membina
dan menyelenggarakan serta mengendalikan administrasi personel meliputi
sebagian fungsi pembinaan personel yang terdiri atas penyediaan/pengadaan,
pendidikan, penggunaan, pemisahan dan penyiapan penyaluran personel TNI AU
serta pembinaan bidang profesi administrasi dan dinas khusus.

c. Era Globalisasi yang disertai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi telah membawa perubahan diberbagai aspek kehidupan nasional termasuk
dalam bidang fasilitas dan konstruksi. Seiring perkembangan tersebut tuntutan tugas
TNI Angkatan Udara ke depan juga semakin kompleks dan dinamis. Dengan
demikian Disfaskonau dituntut untuk lebih responsif, antisipasif dan adaptif serta
profesional dalam melaksanakan dukungan fasilitas agar setiap pelaksanaan tugas
TNI Angkatan Udara dapat terlaksana dan terfasilitasi dengan baik.

d. Dihadapkan tuntutan tugas yang semakin kompleks dan dinamis, Disminpersau dan
Disfaskonau, melalui kunjungan yang dilaksanakan oleh siswa Sesarcab Sus A-11,
berusaha memberikan pengetahuan dan gambaran dasar kepada siswa Sesarcab
Sus A-11 dari masing-masing profesi, dengan harapan dapat menumbuhkan
pemahaman terhadap tugasnya kedepan sehingga dapat menunjang pelaksanaan
tugas pokok.
RAHASIA
2

e. Dilatarbelakangi oleh kondisi pembinaan personel fasint yang saat ini belum optimal
dalam bidang penyediaan, pendididkan, penggunaan, perawatan, pemisahan, TNI
AU memerlukan personel korps khusus bidang profesi fasint yang profesional. Hal ini
dimaksudkan agar dapat dilaksanakan upaya peningkatan kualitas dan kuantitas
SDM, piranti lunak dan sarana prasarana, untuk meningkatkan pembinaan personel
korps fasint.

2. Maksud dan Tujuan. Latihan taktis siswa Sesaracab Sus A-11 dengan melakukan
kunjungan ke Disminpersau dan satuan dinas masing-masing profesi diselenggarakan
dengan maksud untuk menambah wawasan bagi para siswa Sesarcab Sus A-11 yang
akan melaksanakan penutupan pendidikan dan memasuki dunia kedinasan, khususnya
pemahaman dan pengetahuan mengenai tugas dan tanggung jawab yang perlu dipelajari
dan dilaksanakan saat di satuan nantinya, serta sebagai media untuk menimba
pengalaman dari nara sumber yang telah berpengalaman dalam bidang teknik umum
tersebut. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memaparkan hasil
pelaksanaan kegiatan Latihan taktis siswa Sesarcab Sus A-11 yang telah dilaksanakan
selama satu hari dan sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk mengambil
keputusan.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Penulisan laporan ini menggunakan tata urut
sebagai berikut:

a. Pendahuluan.

b. Dasar.

c. Pelaksanaan dan Struktur Organisasi Disfaskonau.

d. Kesimpulan dan saran.

e. Penutup.

4. Dasar:

a. Peraturan Kasau Nomor 39 tahun 2018 tentang Organisasi dan Tugas


Disfaskonau.
3

b. Peraturan Kasau Nomor Perkasau/129/XII/2009 tanggal 15 Desember 2009


tentang Pembinaan Profesi dan Karier Perwira Korps Dinas Khusus Bidang Profesi
Teknik umum.

PELAKSANAAN DAN STRUKTUR ORGANISASI DISFASKONAU

5. Waktu dan tempat pelaksanaan. Latihan taktis Siswa Sesarcab Sus A-11 TA.
2019/2020 dilaksanakan hari Senin tanggal 24 Februari 2020 bertempat di Ruang Rapat
Disminpersau dan dilanjutkan ke satuan dinas masing-masing profesi Korps Dinas
Khusus yang dalam laporan ini adalah Disfaskonau. Acara latihan taktis tersebut dibuka
oleh sambutan dari Kepala Disminpersau dan dihadiri oleh Binprof dari masing-masing
profesi.

6. Peserta. Latihan taktis Siswa Sesarcab Sus A-11 diikuti oleh 27 orang siswa
Sesarcab Sus A-11 dari 8 kecabangan profesi antara lain 8 siswa sus intel, 7 siswa sus
hukum, 3 siswa sus bintal, 2 siswa sus pde, 2 siswa sus fasint/TUM, 1 siswa sus pen, 2
siswa sus sains, 2 siswa sus potrud.

7. Nara sumber/instruktur dan materi. Nara sumber/instruktur dari Latihan taktis ini
yaitu Kadisminpersau, Kasubdisbinprof sus dan adm, Kasubdisbinprof sus, Kabagbinprof
fasint.

8. Mekanisme Lattis. Sosialisasi disampaikan dengan metode tatap muka/tutorial, dan


diskusi yang bertujuan untuk mengukur kesungguhan dan daya serap para peserta
terhadap materi yang telah disampaikan.

HASIL YANG DICAPAI

9. Latihan Taktis. Kegiatan latihan taktis siswa Sesarcab Sus A-11 selama satu hari
dapat berjalan dengan lancar. Dengan uraian kegiatan sebagai berikut:

Senin, 24 Februari 2020

a. Kegiatan Latihan taktis dibuka oleh sambutan dari Kadisminpersau, Marsekal


Pertama TNI Aminto Senisuka, S.T., M.Eng. Beliau menyampaikan bahwa
Disminpersau disupervisi oleh Aspers Kasau dan dalam pelaksanaan tugasnya
4

bertaggung jawab kepada Kasau. Kemudian beliau menjelaskan terdapat lima daur
personel yaitu penyediaan, pendidikan, perawatan, pemisahan dan penggunaan.
Beliau juga menyampaikan santiaji diantaranya “Jangan menunggu hingga Tuhan
marah, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan selalu mendekatkan diri
kepada Tuhan.” Beliau juga menjelasan tentang visi dari Kasau, Marsekal TNI Yuyu
Sutisna, S.E., M.M. yaitu Militan yang berarti memiliki kepribadian yang pantang
menyerah, tahan terhadap tekanan dan menjauhi godaan materi dan jabatan.
Kemudian, Profesional yang berarti profesional dan selalu tingkatkan kemampuan di
bidangnya masing-masing, memiliki banyak pengetahuan dan perdalam
pengetahuan tersebut. Dan Inovatif yang berarti dengan biaya yang minim tetapi
memiliki hasil yang dapat diaplikasikan secara efektif dan efisien. Kemudian beliau
juga menekankan untuk meningkatkan komunikasi dengan baik melalui perkataan
dan gerak tubuh, pada sesama perwira maupun anggota, dan selama kita benar,
tidak perlu takut jika dibenci anggota yang melakukan pelanggaran. Dan terakhir
beliau menyampaikan jika ingin sukses, harus memiliki keinginan, kemampuan dan
kesempatan. Mencari peluang tersebut, ubah kendala menjadi peluang dan
pergunakan peluang dan kesempatan yang didapatkan dengan sebaik mungkin.

b. Kegiatan Lattis dilanjutkan dengan paparan oleh Kasubdisbinprof Sus dan


Adm, Lekol Adm Eko, dengan membahas tentang jati diri TNI, 11 program prioritas
TNI, tugas TNI AU dan Disminpersau dan pola pembnaan personel dan pembinaan
karier.

c. Siswa Sesarcab Sus A-11 melaksanakan perpindahan menuju satuan Dinas


masing-masing di bawah Mabesau dengan mengikuti Binprof dari masing-masing
profesi. Dalam hal ini kami bergerak menuju Disfaskonau di gedung C lantai 7,
Mabesau, Cilangkap, didampingi oleh perwakilan dari Kabagbinprof Disfaskonau
yaitu Kapten Adm Upik.

d. Kabagbinprof Fasint/TUM, Mayor Adm Eko Fajar Budi H., S.E. menjelaskan
bahwa tugas Bagbinprof Disfaskonau yaitu membina, menyelenggarakan dan
mengendalikan administrasi personel korps Sus Tum melalui sebagian fungsi
penyediaan, pendidikan, penggunaan, pemisahan prajurit dan perawatan. Kemudian
dijelaskan juga tentang bagian-bagian yang terdapat dalam Disfaskonau dan
penjelasan mengenai tugas yang dilaksanakan oleh personel Disafaskonau. Sebagai
5

Pama yang telah menyelesaikan pendidikan Sarcab, kami akan melaksanakan


latihan kerja dan ditempatkan di Disfaskonau selama kurang lebih 6-12 bulan. Maka
dari itu kami perlu mengenal bagian-bagian, struktur organisasi dan juga senior-
senior serta pejabat yang ada di Disfaskonau ini.
6

e. Kadisfaskonau adalah seorang Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara berbintang


satu (Mersekal Pertama TNI) yang dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya
berada dibawah koordinasi Wakasau dengan supervisi Aslog Kasau dan
bertanggung jawab kepada Kasau. Kadisfaskonau saat ini dijabat oleh Marsma TNI I
Gede Made Radar P. J., S.T. Sesdisfaskonau adalah seorang Perwira Menengah
TNI AU berpangkat Kolonel yang merupakan staf pembantu Kadisfaskonau.
Sesdisfaskonau saat ini dijabat oleh Kolonel Sus Ir. Made Mahendra.

f. Subdis Fasdukbang (Fasilitas Pendukung Penerbangan) adalah staf pelaksana


Disfaskonau yang bertugas menyelenggarakan fungsi pembinaan dan pengawasan
serta penelitian terhadap pengembangan, peningkatan dan pemeliharaan
Fasdukbang di lingkungan TNI AU meliputi:
1) Fasilitas Penerbangan: Hanggar, Shelter, Tower dan Base Ops.
2) Bangunan Landasan: Runway/Taxiway dan Apron.
3) Konstruksi dukungan penerbangan: Air Weapon Range (AWR), Gudang
amunisi, Jet Blast dan Washramp.
4) Kasubdis Fasdukbang: Kolonel Sus Mufril, S.Pd., M.M.

g. Subdis Sarpras (Sarana dan Prasarana) adalah staf yang bertugas


menyelenggarakan fungsi pembinaan dan pengawasan serta penelitian terhadap
pengembangan, peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana bidang
konstruksi di lingkungan TNI AU meliputi:
1) Gudang dan kantor: Bangunan karya markas/kantor, simpan timbun,
pemeliharaan/perawatan, produksi, pendidikan selain fasdik sekbang dan
Faslat Paskhas serta lab.
2) Rumah dinas dan mess: Bangunan rumah negara gol.1 dan gol.2 di
lingkungan TNI AU.
3) Jalan saluran dan prasarana: Prasarana transportasi, prasarana
keamanan gedung, prasarana pendidikan/latihan, prasarana olahraga dan
fasilitas sosial di lingkungan TNI AU.
4) Kasubdis Sarpras: Kolonel Sus Abian Mazhar.

h. Subdis Insten (Instalasi dan Tenaga) adalah staf yang bertugas


menyelenggarakan fungsi pembinaan dan pengawasan serta penelitian terhadap
pengembangan, peningkatan dan pemeliharaan instalasi dan tenaga yang meliputi:
7

1) Instalasi listrik: Instalasi listrik landasan, Instalasi listrik tegangan


menengah, Instalasi listrik tegangan rendah, Instalasi listrik dalam gedung dan
fasilitas pendukungnya di lingkungan TNI AU.
2) Stasioner: Mesin stasioner, sistem pengaturan udara, instalasi angin,
instalasi gas, instalasi pemadam kebakaran, mesin elevator/lift, penerangan
jalan umum (PJU), penerangan taman dan fasilitas pendukungnya.
3) Instalasi air: Sumber, distribusi, sanitasi air dan fasilitas pendukungnya di
lingkungan TNI AU.
4) Kasubdis Insten: Kolonel Sus Eli Henson, S.T.

i. Subdis BTB (Barang Tak Bergerak) adalah staf yang bertugas


menyelenggarakan perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, inventarisasi dan
penanganan permasalahan tanah dan bangunan yang meliputi:
1) Adminitrasi barang tak bergerak: Administrasi pertanahan dan bangunan
di lingkungan TNI AU.
2) Tata guna tanah: Berkaitan dengan perencanaan, perizinan, pembinaan,
penggunaan, pemanfaatan dan pensertifikatan tanah TNI AU.
3) Konflik: Berkaitan dengan penanganan permasalahan BTB dengan
instansi pemerintah maupun masyarakat.
4) Kasubdis BTB: Kolonel Sus Ir. Abu Yazid.

Di waktu mendatang nanti akan ada pengembangan untuk pembentukan Dinas


BTB TNI Angkatan Udara.

j. Satharlan (Satuan Pemeliharaan Pangkalan) adalah staf yang bertugas


menyelenggarakan fungsi pemeliharaan terhadap pangkalan-pangkalan milik TNI
Angkatan Udara. Menjabat sebagai Kasatharlan adalah Mayor Sus Eko Susilo
Utomo, S.T., M.T.

k. Dalam kunjungan ke Disfaskonau, kami memasuki ruangan-ruangan dari setiap


bagian dinas yang berada di Disfaskonau. Dimulai dari ruang Sesdisfaskonau, ruang
Subdis Sarpras, ruang Subdis Insten, ruang Subdis BTB dan ruang Subdis
Fasdukbang. Dalam kunjungan ini kami bertemu dan melaksanakan perkenalan
terhadap beberapa senior-senior korps Sus Fasint/TUM yang bertugas di
Disfaskonau dan kami juga menerima banyak arahan juga santiaji, termasuk
8

diantaranya Mayor Sus Endo yang pernah bertugas selama 4 tahun di Denma
Makorpaskhas dan juga Kasubdis fasdukbang, Kolonel Sus Mufril, S.Pd., M.M. yang
menekankan kejujuran saat bekerja dalam arahan yang diberikannya.

l. Sasaran pembinaan profesi korps Sus Fasint/TUM yaitu:


1) Tercapainya profesionalisme personel berdasarkan jabatan/tugasnya
yang tepat.
2) Diselenggarakan berdasarkan suatu pola yang sistematik, konsisten,
berkesinambungan dan terpadu.

m. Kriteria keberhasilan sasaran Binprof korps Sus Fasint/TUM yaitu:


1) Peningkatan profesionalisme personel teknik umum.
2) Pembinaan personel sesuai dengan jalur pola pembinaan karier.
3) Tata kelola pembinaan personel sesuai dengan pembinaan profesi.

n. Pola pendidikan Korps Sus Fasint/TUM yaitu:


1) Sesarcab: Bersifat sebagai pengenalan bagi Perwira yang baru lulus
Dikmapa PK.
2) Dikbangspes: Bersifat meningkatkan profesi personel. (Sesau,
Suspajemen)
3) Dikbangiptek: Bersifat meningkatkan profesi personel dan dapat
dilaksanakan di Luar Negeri atau Dalam Negeri untuk S2 dan S3.
4) Dikbangum: Bersifat meningkatkan kemampuan pengetahuan di bidang
Matra Udara dan Matra Angkatan (Bid. Ops, Pers, Log). Dengan macam
pendidikan yaitu Sekkau, Seskoau/Sesau, Sesko TNI.
5) Persyaratan Dikbangum TNI AU:
a) Sesko TNI MDP 20 tahun, usia maksimal 44 tahun untuk Letkol dan
49 tahun untuk Kolonel.
b) Seskoau MDP 16 tahun, usia maksimal 43 tahun.
c) Sekkau MDP 11 tahun, usia maksimal 40 tahun.
6) P2BS : Bersifat sebagai ujian tentang pengetahuan matra udara untuk
kenaikan pangkat Letda-Lettu dan Lettu-Kapten.
9

o. Pola pembinaan karier Perwira Korps Sus Fasint/TUM:


1) Periode pengembangan dasar (0-11 tahun / Letda-Kapten): Titik berat
pada kecakapan teknis di lapangan dalam mengelola fasilitas, instalasi dan
BTB.
2) Periode pengembangan profesional (12-20 tahun / Mayor-Letkol): Titik
berat pada kecakapan teknis dan taktis serta kemampuan memadukan
pengetahuan dengan kecapakan tersebut.
3) Periode bakti dan pengembangan lanjutan (21-24 tahun / Kolonel): Titik
berat pada kecakapan bidang staf umum.
4) Periode darma bakti (Pati-Pensiun): Menerapkan kemampuan yang telah
dikembangkan selama penugasan.

p. Di akhir kegiatan Latihan taktis, Siswa Sesarcab Sus A-11 melaksanakan foto
bersama di Tugu Dwikora, Tugu Trikora dan Monumen Perjuangan
Mempertahankan NKRI, serta mengunjungi Museum Bhakti TNI.

KESIMPULAN DAN SARAN

10. Kesimpulan. Kegiatan latihan taktis bagi siswa Sesarcab Sus A-11 T.A. 2019/2020
di Disminpersau dan Disfaskonau bagi korps Sus Fasint/TUM yang dilaksanakan pada
hari Senin tanggal 24 Februari 2020 dapat berjalan dengan baik. Materi yang telah
disusun dapat disampaikan secara baik dengan nara sumber dari Kadisminpers dan para
Kabagbinprof juga para senior yang kompeten dalam bidangnya. Demikian juga semangat
peserta dalam menerima materi dalam latihan taktis ini sangat tinggi. Hal tersebut dapat
dilihat dari respons para peserta selama pelaksanaan latihan taktis dan keaktifan diskusi
dalam pemberian materi selama di ruang rapat dan di satuan dinas masing-masing
profesi.
RAHASIA
10

11. Saran. Dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Latihan taktis Siswa Sesarcab Sus
A-11 T.A. 2019/2020 pada hari Senin, 24 Februari 2020, maka disarankan hal-hal sebagai
berikut :

a. Mengingat begitu pentingnya pemahaman dan penguasaan terhadap tugas


korps Sus pada masing-masing profesi kedepannya dan juga organisasi dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari. Mohon kegiatan latihan taktis seperti ini dapat dilanjutkan
pada masa-masa mendatang.

b. Diharapkan dengan adanya latihan taktis Siswa Sesarcab Sus A-11 dan
melaksankan kunjungan ke satuan dinas profesi masing-masing, diharapkan dapat
membentuk dan mempersiapkan Siswa Sesarcab Sus A-11 untuk mampu melaksanakan
tugas/misi secara optimal dan efektif di satuan nantinya, serta tidak menimbulkan
pelanggaran dalam pelaksanaan tugas sehari-hari maupun pada operasi militer
perang/operasi militer selain perang.

12. Penutup. Demikianlah laporan pelaksanaan latihan taktis bagi Siswa Sesarcab Sus
A-11 ini dibuat dan disampaikan, untuk dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan
masukan bagi pimpinan dalam rangka pelaksanaan latihan taktis pada masa yang akan
datang.

Jakarta, Maret 2020

Pierre Christian Sumbung, S.T. Gayuh Bintang Ramadhan, S.T., M.Sc.


Letda Sus NRP 21919305549831 Letda Sus NRP 21919103549832

RAHASIA
RAHASIA

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai