A DI BPS
ROHANA KARANG AGUNG KEC. WAY TENONG LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
Kepala :
Leher :
Dada :
leopoid III : bagian bawah perut ibu teraba bagian bulat, keras dan melenting
(kepala)
leopoid IV : Konvergen
DJJ : 144x/menit
TBJ : (30-12)x155 = 2790 gram
Ekstermitas :
HB : 11,2 %
protein urine : negatif
glukosa urine : negatif
Assensmant (A)
1. Data subjektif
a. Biodata
- Nama Ibu : Ny. R
- Umur : 20 tahun
- Agama : Islam
- Pendidikan : SMP
- Pekerjaan : tidak bekerja
- Alamat : Ling.Babakan hurip RT. 03 RW. 08 Kel.kota kaler Kec. Sumedang Utara
- Suami : Tn.A
- Umur : 36 tahun
- Agama : Islam
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : Wiraswasta
- Alamat : Ling.Babakan hurip RT 03 RW 08 Kel.Kota Kaler Kec. Sumedang Utara
c. Assesment
G1 P0A0 parturien aterm kala I fase aktif, janin tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala. Keadaan ibu dan janin
baik.
d. Planning
· Membina kembali hubungan baik ibu dan keluarga
· Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
· Melakukan informed consent à ibu menandatanginya.
· Memantau kemajuan persalinan, keadaan ibu dan janin dengan partograf à partograf terlampir
· Menawarkan pendamping persalinan à ibu memilih suaminya
· Menawarkan posisi yang nyaman sesuai keinginan ibu à ibu memilih untuk jalan-jalan dan jongkok bila ada his
· Memberikan informasi tentang proses persalinan
· Menawarkan makan atau minum dísela his à minum ± 100 cc air teh manis
· Memberikan dukungan mental dan spiritual pada ibu à ibu nampak berdoa setiap ada his
· Mengajarkan dan membimbing teknik relaksasi dísela ada his untuk mengurangi rasa nyeri dan menganjurkan ibu
untuk istirahat atau bila tidak ada his à ibu menarik nafas dan mengeluarkannya dari mulut setiap ada his
· Menganjurkan pada ibu untuk tidak menahan BAK dan BAB setiap menginginkan à jam 08.00 WIB ibu BAK
urine ± 150 cc
· Menyiapkan alat partus, alat resusitasi, kelengkapan bayi dan ibu à partus set, alat resusitasi bayi, kelengkapan ibu
dan bayi sudah lengkap
a. Pemeriksaan fisik
· Keadaan umum : Baik
· Abdomen
· Palpasi :His kuat 5 kali dalam 10 detik
· Auskultasi : DJJ 144 X / menit irama reguler
b. Pemeriksaan Dalam
· V / V : Tidak ada kelainan, tampaklendir campur darah
· Pembukaan : Lengkap
· Ketuban (-) pecah spontan jam 11.00 WIB, cairan berwarna jernih
· Penurunan Kepala :H IV, ubun-ubun kecil kiri depan tidak ada bagin yang menumbung
3. Assesment
G1 P0A0 parturien aterm kala II fase aktif,keadaan ibu dan janin baik dengan kemajuan persalinan normal.
4. Planning
· Memberitahukan hasil pemeriksaan padaibu dan keluarga.
· Menghadirkan pendamping persalinan sesuai dengan keinginan ibu à ibu ingi didampingi suaminya.
· Menawarkan kepada ibu untuk memilih posisi meneran yang nyaman à ibu ingin posisi setengah duduk.
· Membibing meneran pada saat ada HIS dan saat ibu mempunyai dorongan saat meneran.
· Memberi pujian jika ibu dapat meneran dengan baik.
· Memberi dukungan moral dan spiritual pada ibu.
· Menawarkan minum disela HIS à ibu minum ± 100 cc air teh manis.
· Mengecek kembali kelengkapan alat partus set dan kelangkapan lainnya untuk ibu dan bayi à partus set dan
kelengkapan lainnya lengkap.
· Menolong persalinan secara APN à jam 11.30 WIB bayi lahir spontan segera menangis jenis kelamin laki-laki.
1. Data Subjektif
Ibu mengatakan mules
2. Data Objektif
Keadaan umum ibu baik, plasenta belum lahir.
3. Assesment
P0A0 parturien aterm kala III keadaan umum ibu baik
4. Planning
· Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
· Memastikan kandung kemih kosong à kandung kemih kosong.
· Memastikan janin tunggal à janin tunggal.
· Melakukan manajemen aktif kala III :
· Memberitahukan ibu akan disuntik
· Menyuntik Oxytocin 10 IU secara IM
· Melakukan PTT, dengan menahan uterus kearah dorso cranial
· Melahirkan plasenta à jam 11.40 WIB placenta lahir secara spontan
· Pengeluaran darah pervaginam à pengeluaran darah ± 300 cc.
2. Data Objektif
Jam 10.30 WIB placenta lahir spontan, pengeluaran darah ± 300 cc
3. Assesment
P0A0 parturien aterm kala IV keadaan umum ibu baik
4. Planning
· Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
· Melakukan massage uterus à kontraksi uterus baik
· Memeriksa robekan jalan lahir à tidak ada laserasi
· Mengajarkan ibu dan keluarga cara menilai kontraksi uterus dan cara melakukan massage uterus jika uterus
kurang baik à respon ibu baik dan mau mengikuti cara untuk melakukan massge.
· Memantau kontraksi uterus, TFU, pengeluaran pervaginam , kandung kemih dan tanda vital tiap 15 menit pada
jam pertama dan 30 menit pada jam kedua à hasil terlampir pada patograf.
· Membersihkan badan dan mengganti pakaian ibu dengan baju yang bersih dan kering à ibu tampak nyaman.
· Mendekontaminasikan alat-alat partus dalam larutan clorine 0,5 % selama 10 menit lalu memprosesnya.
· Melaksanakan kontak dini ibu dan bayi dengan mendekap dan menyusui bayi nya
· Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
· Mengucapkan selamat pada ibu dan keluarga.
· Mengajarkan ibu untuk istirahat, makan dan minum.