Disusun Oleh:
Risnawati : 201FK04051
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Konsep Evidence
Based Practice (EBP) Prenatal (Hiperemesis Gravidarum)” ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku
umatnya.
Penulis
Oktober 2020
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
BAB IV PENUTUP..............................................................................................
4.1 Kesimpulan..........................................................................................
4.2 Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui perbandingan intervensi yang sesuai jurnal pada klien
penderita hiperemesis gravidarum?
BAB II
RINGKASAN JURNAL
1. Judul:
Efektifitas Konsumsi Air Tebu Kombinasi Dengan Air Jahe Terhadap
Hiperemesis Gravidarum Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap
Sidomulyo Pekanbaru.
Penulis:
Rahayu Kusuma Wardani
Hasil:
hasil penelitian menujukan bahwa air tebu kombinasi dengan air jahe
efektifitas dalam menurunkan mual muntah pada ibu hamil di Wilayah
Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo dengan nilai p-value 0,000 (a =
0,05).
2. Judul:
Pengaruh Sirup Jahe Merah Terhadap Penurunan Hiperemesis Gravidarum
Grade 1 Pada Ibu Hamil Di Plupuh Sragen
Penulis:
Suparmi, Rita Riyanti Kusumadewi
Hasil:
Terdapat perbedaan yang signifikan pada frekuensi mual muntah sesudah
10 hari eksferimen antara kedua kelompok (p < 0,001) dimana frekuensi
mual muntah sampel kelompok perlakuan pada hari ke-10 lebih kecil
dibandingkan frekuensi mual muntah sampel kelompok kontrol. Sehingga
pemeberian sirup jahe merah selama 10 hari pada ibu hamil dapat
menurunkan hiperemesis gravidarum grade 1 pada ibu hamil (p value <
0,001).
3. Judul:
Pemeberian Aromaterapi Jeruk Dengan Penurunan Rasa Mual Pada Ibu
Hamil Trimester 1 Di Klinik Pratama Deliana S
Penulis:
Novita Lusiana
Hasil:
4. Judul:
Pemberian Aromaterapi Lavender Dalam Menurunkan Rasa Mual Dan
Muntah Pada Pasien Hiperemesis Gravidarum
Penulis:
Ratih Pratiwi, Misrawati, Reni Zulfitri
Hasil:
PEMBAHASAN
1. Jurnal 1
Rahayu Kusuma Wardani, Efektifitas Konsumsi Air Tebu Kombinasi
Dengan Air Jahe Terhadap Hiperemesis Gravidarum Di Wilayah Kerja
Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru.
2. Jurnal 2
Suparmidan Rita Riyanti Kusumadewi, Pengaruh Sirup Jahe Merah
Terhadap Penurunan Hiperemesis Gravidarum Grade 1 Pada Ibu Hamil Di
Plupuh Sragen.
3. Jurnal 3
Novita Lusiana, Pemeberian Aromaterapi Jeruk Dengan Penurunan
Rasa Mual Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Klinik Pratama Deliana S.
Dari hasil penelitian didapatkan perbandingan rata-rata mual
muntah sebelum dan sesudah diberikan aroma terapi jeruk pada 15
responden. Sebelum diberikan aroma terapi jeruk rata-rata mual muntah
5,07 kali per hari dan setelah diberikan aroma terapi jeruk rata-rata sebesar
2,80 kali per hari. Hal tersebut menunjukan ada penurunan rata-ratamual
muntah sebelum dan sesudah diberikan aroma terapi jeruk terhadap ibu
hamil di BPM Deliana Kota Pekanbaru tahun 2016.
4. Jurnal 4
Ratih Pratiwi, Misrawati, Reni Zulfitri, Pemberian Aromaterapi Lavender
Dalam Menurunkan Rasa Mual Dan Muntah Pada Pasien Hiperemesis
Gravidarum
Pada kondisi hamil, salah satu aroma terapi yang aman digunakan
yaitu aroma terapi lavender untuk mengatasi keluhan mual, morning
sickness dan pusing. Pada kondisi ini aromaterapi yang dibutuhkan adalah
jenis yang memberikan relaksasi lebih, menenangkan serta memberikan
rasa kesegaran yang semuanya ini terdapat dalam aroma lavender.
Mekanisme kerja perawatan aromaterapi dalam tubuh manusia
berlangsung melalui dua sistem fisiologis, yaitu sistem sirkulasi tubuh dan
sistem penciuman (Primadiati, 2010). Penciuman dapat mempengaruhi
kesehatan dalam jangka panjang dan daya ingat serta emosi dalam jangka
pendek. Bila minyak essensial dihirup, respon bau yang dihasilkan akan
akan menghantarkan pesan elektrokimia ke sistem saraf pusat. Pesan ini
akan mengaktifkan pusat emosi dan daya ingat seseorang yang selanjutnya
akan mengantarkan pesan baik ke seluruh tubuh melalui sistem sirkulasi.
Pesan yang diantarkan ke seluruh tubuh akan dikonversikan menjadi suatu
aksi dengan pelepasan senang, rileks, dan tenang (Primadiati, 2002).
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Hiperemesis gravidarum dapat diatasi dengan intervensi dari hasil
ke-4 jurnal diantaranya yaitu Konsumsi Air Tebu Kombinasi Dengan
Air Jahe Terhadap Hiperemesis Gravidarum, Sirup Jahe Merah
Terhadap Penurunan Hiperemesis Gravidarum Grade 1 Pada Ibu
Hamil, Pemeberian Aromaterapi Jeruk Dengan Penurunan Rasa Mual
Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Klinik Pratama Deliana , dan
Pemberian Aromaterapi Lavender Dalam Menurunkan Rasa Mual
Dan Muntah Pada Pasien Hiperemesis Gravidarum. Dari ke-4 jurnal
menyatakan bahwa terdapat hasil yang signifikan dengan penurunan
mual pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum.
4.2 Saran
Untuk menambah reverensi intervensi yang lain terkait hiperemesis
gravidarum supaya lebih banyak lagi hasilnya.
DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi, R., Misrawati, M., & Zulfitri, R. Efektifitas Pemberian Aroma Terapi
Lavender Dalam Menurunkan Rasa Mual Dan Muntah Pada Pasien Hiperemesis
Gravidarum. Jurnal Ners Indonesia, 2(1), 60-69.
Suparmi, S., & Kusumadewi, R. R. (2018). Pengaruh Sirup Jahe Merah Terhadap
Penurunan Hiperemesis Gravidarum Grade I Pada Ibu Hamil Di Plupuh
Sragen. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 12(1), 15-
20.