No :FRM-SKP/042

Tanggal :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG Revisi : 00
Halaman : 1 dari 2

TUTORIAL KLINIK
Nama : Ismail Aji
NIM : 2021030035
Stase : Keperawatan Maternias

MORE DON’T PROBLEM

NO PROBLEM HYPOTESIS MECHANISM LEARNING ISSUES
INFO KNOW SOLVING
1 DS : Pasien Ketidaknyamana Pos Seksio sesarea Hasil Penanganaan Ketidaknyaman pasca Perawatan
mengeluhkan nyeri n Pasca Partum (SC) laboratorium Nyeri Pasca partum adalah perasaan Kenyamanan (I.08245)
di area luka jahitan (L.07061) Hemoglobin Partum? tidak nyaman yang Observasi
operasinya 8.1 (L), berhubungan dengan 1. Monitor TTV (TD,
P : Pasien Insinsi dinding Leukosit kondisi setelah N, S, RR)
mengatakan nyeri di Abdomen 13160 (H), melahirkan (Tim Pokja 2. Identifikasi gejala
area luka jahit dan
Hematokrit SDKI DPP PPNI, yang tidak
bertambah ketika
27 (L) 2017). menyenangkan
bergeraak dan nyeri Terputusnya (nyeri)
berkurang saat inkonitas jaringan Penanganan nyeri pos
Terapi Obat 3. Identifikasi
istiraahat pembuluh darah, SC yaitu dengan
pemahaman tentang
Q : Nyeri terasa dan saraf-saraf di Kalnek 3 x 1, melakukan Tarik napas kondisi, situasi, dan
senat senut sekitar daerah insisi Adfer 1 x 1, dalam dan istihfar perasaannya
R : Di area jahitaan Asam Teknik relaksasi nafas Terapeutik
luka perut pos op mefenamat 3 dalam merupakan salah 1. Berikan posisi
SC x 1,
S : Skala nyeri 5 Ketidaknyamanan Ketorolac satu tindakan yang nyaman
T : Nyeri hilang Pasca Partum 3x1, dapat menstimualsi 2. Ciptakan
timbul Demperidol tubuh untuk lingkungan yang
DO : 3x1 1tab, Vit mengeluarkan opioid nyaman
- Kesadaran 3. Dukung keluarga
A 1x1, Adfer endogen yaitu
komposmentis, dan pengasuh
1x1 1tab endorphin dan enfekalin
GCS 15 (E4 M6 terlibat dalam
Cefadroxill yang memiliki sifat terapi/pengobatan
V5)
- Pasien tampak 2x1 seperti morfin dengan Edukasi
tidak nyaman efek analgetik. Teknik 1. Jelaskan mengenai
- Pasien tampak relaksasi nafas dalam kondisi dan pilihan
menahan nyeri dipercaya dapat terapi/pengobatan
- Pasien tampak menurunkan intensitas 2. Ajarkan terapi
glisah dan nyeri melalui relaksasi
meringis menahan mekanisme yaitu 3. Ajarkan tehnik
nyeri dengan merelaksasikan distraksi dan
- Terjadi kontraksi imajinasi
otot-otot skelet yang
uterus terbimbing (Tarik
mengalami spasme
- Terdapat luka post nafas dalam dan
yang disebabkan oleh istihfar)
op SC H-1
- Panjang luka ±15 peningkatan Kolaborasi
cm prostaglandin sehingga 1. Kolaborasi
- Luka tampak terjadi vasodilatasi pemberian
bersih pembuluh darah dan analgetik, jika
- TD 128/82 akan meningkatkan perlu.
mmHg, Nadi 99 aliran darah ke daerah
x/m, RR 20 x/m yang mengalami
dan suhu 36.5oC, spasme dan iskemik.
SPO2 99%. penurunan nyeri oleh
- TB 133 cm dan teknik relaksasi nafas
BB 52 Kg
dalam disebabkan
ketika seseorang
melakukan relaksasi
nafas dalam untuk
mengendalikan nyeri
yang dirasakan, maka
tubuh akan
meningkatkan
komponen saraf
parasimpatik secara
stimulan, maka ini
menyebabkan
terjadinya penurunan
kadar hormon kortisol
dan adrenalin dalam
tubuh yang
mempengaruhi tingkat
stress seseorang
sehingga dapat
meningkatkan
konsentrasi dan
membuat klien merasa
tenang untuk mengatur
ritme pernafasan
menjadi teratur
(Ibrahim et al., 2020)

Hasil penelitian
menunjukkan dengan
dilakukan relaksasi
nafas dalam dapat
mengurangi intensitas
nyeri pasien post
operasi dapat
berkurang. Relaksasi
diberikan tidak hanya
sekali tetapi berkali-kali
hingga responden
merasa nyeri berkurang
(Ibrahim et al., 2020)