Anda di halaman 1dari 3

Format Telaah Jurnal

MASALAH ATAU TUJUAN PENELITIAN


Aspek Yang Dikritisi Hasil Analisa
Tujuan/Masalah Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang membuat
sejumlah desa tetap terinfeksi rabies.
Pertanyaan atau hipotesis Ada beberapa Factor-faktor risiko yang menonjol yang
membuat bali tertular rabies antara lain, anjing dipelihara dengan cara
melepas secara bebas, adanya HPR lain selain anjing; anjing berkontak
bebas dengan anjing lain, ,anakan anjing diperoleh dari pihak lain,
adanya aliran anjing masuk dan keluar ke desa dan banyak masyarakat
belum memperoleh penyuluhan yang memadai perihal rabies

Review Literatur dan Latar Belakang


Aspek Yang Dikritisi Hasil Analisa
Dasar Teori Penelitian Rabies merupakan penyakit yang baru muncul di Bali. Di
Indonesia rabies telah menjangkiti 26 propinsi dari seluruh
propinsi yang ada. Rabies dilaporkan mucul pertama
kali di Bali pada akhir 2008, dan dinyatakan positif terjangkit
rabies (Supartika et al.,2009).
Model konseptual yang digunakan
(gambar)
Literatur review relevant dengan Penyakit rabies kini telah menyebar ke seluruh Bali, memakan 160
tujuan penelitian korban manusia dan ribuan anjing. Survey ditujukan pada desa-desa yang
tetap tertular rabies walaupun upaya penanggulangan
rebies telah dilakukan di desa tersebut
Apakah menggunakan literature Ya
terbaru?
Sumber utama yang digunakan Buku dan Artikel

Design dan Metode Penelitian


Aspek Yang Dikritisi Hasil Analisa
Design penelitian yang digunakan Masa yang akan datang
Metode penelitian Menggunakan metode kuisioner open ended dan closed ended
quisionaire dengan pendekatan deskriptif
Populasi Di ambil dari delapan kabupaten dan satu kota dan diambil
masing-masing 50 Orang
Sampel (jumlah, pemilihan sampel, 50 sampel , pemilihan sampel didapatkan dari desa – desa yang
keterwakilan) masih terjadi kejadian rabies selama 6 bulan terakhir
Metode sampling
Kriteria inklusi dan eksklusi Kriteria inklusi adalah Warga desa bali yang sejak enam bulan
tekahir terjadi kejadian rabies.
Kriteria eksklusi adalah Warga desa bali yang sejak enam bulan
terakhir tidak terjadi kejadian rabies
Konteks/setting penelitian Rabies di Bali tidak saja mematikan ribuan anjing, tapi merenggut
begitu banyak korban manusia. Banyaknya korban manusia yang
jatuh karena rasio anjing yang merupakan hewan penular rabies
dengan manusia relatif tinggi karena adanya beberapa faktor
resiko antara lain anjing dipelihara dengan cara melepas secara bebas,
aliran anjing masuk dan keluar ke desa, dan penelitian ini di bali dengan
tujuan mencari faktor-faktor yang membuat sejumlah desa tetap terinfeksi
rabies.

Variabel dan level penilaian Rasio


(nominal, ordinal, interval atau rasio)
Definisi variabel Dependent merupakan variabel yang
dipengaruhi atau akibat, karena adanya variabel
bebas.
Independent merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel
dependent(terikat)

Pengumpulan data, Alat Ukur dan Analisis


Aspek Yang Dikritisi Hasil Analisa
Metode pengumpulan data Metode kuesioner
Instrumen yang digunakan Lembar Pertanyaan
(reliabilitas dan validitas)
Prosedur analisa data Prosedur analisis data
 Yang pertama, tahap pengumpulan data.
 Yang kedua, tahap editing. Pada tahap ini yaitu
memeriksa kejelasan maupun kelengkapan mengenai
pengisian instrumen pengumpulan data.
 Yang ketiga, tahap koding. Maksudnya pada tahap
ini melakukan proses identifikasi dan proses klasifikasi
dari tiap-tiap pernyataan yang terdapat pada instrumen
pengumpulan data berdasarkan variabel yang sedang
diteliti.
 Yang keempat, Tahap tabulasi. Melakukan
kegiatan mencatat ataupun entri data kedalam tebel-
tabel induk dalam penelitian.
 Yang kelima, Tahap pengujian. Pada tahapan ini
data akan diuji kualitasnya yaitu menguji validitas
maupun realiabilitas instrumen dari pengumpulan data.
 Yang keenam, tahap mendeskripsikan
data. Menyajikan dalam bentuk tabel frekuensi ataupun
diagram dan dalam berbagai macam ukuran tendensi
sentral maupun ukuran dispersi. Dengan tujuan untuk
memahami karakteristik data sampel dari penelitian
tersebut.
 Tahap pengujian hipotesis. Tahap ini merupakan
tahapan pengujian terhadap proposisi apakah ditolak
atau bisa diterima dan memiliki makna atau tidak, atas
dasar hipotesis inilah nantinya keputusan akan dibuat
Statistik untuk analisa data (apakah Salah satu statistik analisa data ialah Apakah anjing dipelihara dengan
sesuai pertanyaan atau hipotesis) cara melepas secara bebas di dapatkan presentasi jawaban yang besar
dari informan yaitu 87,5%

Temuan/Hasil dan Kesimpulan


Aspek Yang Dikritisi Hasil Analisa
Tabel, gambar (jelas dan relevan?) Jelas dan Relevan pada Tabel 1. Cara masyarakat Bali pemilik
anjing dalam memelihara anjing.
Laporan hasil (logis dan jelas?) Hasil dari penelitian ini menunjukan laporan hasil yang
menyatakan Banyak korban telah jatuh di Bali akibat terinfeksi
rabies, baik pada anjing, manusia dan hewan lainnya.Dibia et al.
(2014) melaporkan bahwa hingga tahun 2011,korban manusia
yang mati sia-sia karena rabies di Bali berjumlah 135 orang.
Program vaksinasi yang kurang memadai,keterbatasan upaya
vaksinasi, dan penanganan
pascagigitan anjing yang kurang baik,merupakan masalah utama
yang dihadapiNegara-negara berkembang (Faber et al., 2009).Di
Bali pada tahun 2015, dua orang meninggal
karena rabies. Satu di antaranya, yakni korban
ke-160. asal Desa Landih, Kabupaten Bangli.
Kesimpulan Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah : pemilik
anjing di bali umumnya memelihara anjing sebanyak satu ekor,
kondisinya baik, dilepas bebas, kesehatannya
diperiksakan, dan anjing bisa berkontak dengan anjing lainnya.
Langkah vaksinasi telah dilkukan pada sebagian besar populasi
anjing yang berpemilik Anjing yang dipelihara masyarakat
Bali,umumnya diperoleh dari orang lain baik itu diberi mau pun
membeli dari masyarakat lain
yang ada di desa yang sama. Anjing umumnya diberi pakan dan
anjing jarang diajak pergi keluar desa. Para pemilik memahami
tentang rabies, tapi sebagian besar tidak pernah
mendapatkan penyuluhan
Kekuatan, Keterbatasan dan Kekuatan : Menurut pendapat kelompok kami kekuatan dari
kemungkinan bias jurnal ini adalah banyaknya pengembangan teori
berdasarkan dengan realita atau kejadian yang terjadi
sehingga bisa dipahami. Kekuatan lainnya yaitu ketepatan
peneliti dalam memilih alternatif penilaian yang sesuai
dengan metode peneltian berbasis kuesioner.
Keterbatasan : Menurut pendapat kelompok kami
kekurangan dari penelitian dalam jurnal ini adalah jumlah
sampel yang terlalu banyak. Kemungkinan bias :
kemungkinan yang bisa terjadi karena peneliti hanya
mengembangkan teorinya saja hanya untuk mencapai
tujuan dari penelitiannya.
Saran peneliti Saran : Kebiasaan masyarakat Bali memelihara anjing dengan
cara dilepas bebas, dan adanya anjing yang hidup di lingkungan
masyarakat tanpa bertuan, kiranya perlu digunakan vaksin
oral rabies untuk anjing. Hal tersebut akan meningkatkan cakupan
vaksinasi, dan lebih memudahkan dalam melakukan booster
vaksinasi rabies.

Konteks Profesional
Aspek Yang Dikritisi Hasil Analisa
Implikasi penelitian terhadap praktik Dengan adanya penilitian tentang jurnal ini kita dapat mengetahui
pengetahuan tambahan, bahwa virus rabies itu bukan saja di
tularkan dari anjing ke manusia tetapi bisa juga di tularkan dari
hewan ke hewan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai