Manajemen Pemecahan Masalah dan

Pengambilan Keputusan
Pembimbing: DR. Dr. Lili Indrawati, M.Kes
ANGGOTA KELOMPOK :
1. dokter Fadly
2. dokter Eko Kelompok 3
3. dokter Evy
4. Bu Adis Rumusan pernyataan keputusan
5. Eni R Kreteria keputusan
Alternatif keputusan
Penentuan bobot masing2 kreteria
Matrik penilaian
Penentuan tindakan terpilih
RUMUSAN PERNYATAAN KEPURUSAN

 Rumusan pernyataan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakekat suatu
masalah ,pengumpulan fakta –fakta dan data,penentuan yang matang dari alternativef yang di
hadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat
(Siagian 1986)
 Pengambilan keputusan merupakan suatu proses yang di gunakan untuk memilih tindakan sebagai
cara pemecahan masalah ( Stoner 1990,Abdul Mukti 2008)
 Pengambilan keputusan pada hakekatnya merupakan suatau problematika antara rasionalitas dan
kekuatan “a proses in which both rasionality and power are problematics”,artinya pengambilan
keputusan melibatkan rangkaian prosesyang terstruktur.
 RUMUSAN PERNYATAAN KEPUTUSAN

 Komponem Keputusan
 Menurut Marimin ( 2010 ) dalam basis pengambilan keputusan rasional berdasarkan analisa keputusan, terdapat
beberapa komponen penting yang dibutuhkan dan harus ada dalam tahap pengambilan keputusan yaitu
1. RUMUSAN PERNYATAAN KEPUTUSAN
 Dalam merumuskan masalah terlebih dahulu harus memahami hakikat dari suatu masalah.
 Perumusan masalah dapat dipandang sebagai suatu proses, Dunn (1994) ada 4 fase yang saling berkaitan yaitu :
 Pencarian masalah (Problem Search) adalah proses penemuan dan penyatuan beberapa presentasi msalah atau
metaproblem, yang dihasilkan para pelaku kebijakan
 Pendefinisian masalah ( Problem Definition ) adalah proses mengkarakteristikan masalah – masalah substantif ke dalam
istilah –istilah yang paling dasar dan umum
 Spesifikasi masalah ( Problem Spesification )adalah tahap pemahaman masalah dimanan analisis mengembangkan
representasi masalah substantuf secara formal ( logis atau matematis)
 Penghayatan masalah ( Problem Sensing) adalah tahapan perumusan masalah dimana analisis kebijakan mengalami
kekhawatiran dan gejala ketegangan dengan cara mengenali situasi masalah.
 RUMUSAN PERNYATAAN KEPUTUSAN
 Patton dan Sawicki ( 1986 ;107 )menyebutkan ada 7 tahapan yang disarankan dalam merumuskan masalah yaitu :

 Pikirkan masalah
 Gambarkan batasan – batasan masalah
 Kembangkan fakta
 Urutkan tujuan ( Goal ) dan sasaran
 Identifikasi “ ukuran permasalahan “
 Tunjukkan biaya dan keuntungan potensial
 Bahas pernyataan masalah.
Prajudi Atmosudirdjo ( 1990; 165 )
Proses Perumusan masalah terdiri dari :

 Menentukan identitas masalah

 Menentukan posisi masalah
 Menentukan nilai masalah
 Menentukan urgensi masalah
 Menentukan penyebab masalah
 Menetukan struktur masalah
 Menentukan dinamika masalah
 Menentukan adanya masalah tertentu atau sub masalah.
 KRETERIA KEPUTUSAN

 Kreteria keputusan adalah sebagai langkah alternative dalam menetukan kepusan dikarenakan masalah yang
ada dapat pada kondisi tidak pasti,unik,rumit/komplek dan tidak terstruktu dalam pengambilan keputusan .
 Masalah tidak pasti adalah masalah datang pada waktu yang tiba-tiba dan faktor2 yang mempengaruhinya
memiki informasi yang sangat rendah
 Yang di maksud dengan unik adalah masalah yang dating berbeda dengan masalah yang biasa di hadai
bahkan mungkin tidak berulang lagi.
 Masalah yang rumit /komplek adalah yang mempunyai resiko terhadap keputusan di ambil dan
membutuhkan dan membutuhkan waktu untuk menyelesaikanya oleh karena itu menejemen membutuhkan
di setiap level banyak membutuhkan pengetahuan dan informasi agar dapat mendukung pengambilan
keputusan
 Dibutuhkan alternative keputusan agar menghasilkan keputusan yang tepat, melaluidukungan system
penunjang keputusan dan analisa kreteria majemuk.
 KRETERIA KEPUTUSAN

 Sistem penunjang keputusan keputusan merupakan pengembangan dari system informasi informasi menejemen dalam
pengambilan keputusan yang di fokuskan pada dukungan kepada menejemen
 Kreteria majemuk merupakan model yang dapat menjadi salah satu parameter utama dalam mendukung keputusan.
 Pengambilan keputusan berdasarkan beberapa kretesia yang sudah di tetapkan akan menjadi efektif jika menggunakan metode
yang tepat, di antaranya metode (Bayes,metode perbandingan eksponensial (MPE), composit performen index(CPI) dan
analytical hierarchy proses (AHP)
 Semua kreteria yang di tetapkan harus disesuaikan dengan ke inginan dari manajemen dan kemampuan dari objek tersebut
 Dengan salah satu metode diatas( yang disesuaikan dengan kebutuhan).diharapkan akan dihasilkan keputusan berdasarkan
pertimbangankreteria dari metodeyang di gunakan dalam menetukan aksi berikutnya
 Kreteria Keputusan

 Tujuan dan Manfaat Kreteria masalah

- Dapat memberikan pemahaman secara ilmiah tentang kekurangan dan kelebihan dari setiap metode pengambilan keputusan
yang berdasarkan beberapa kreteria
- meningkatkan pemahaman kepada menejemen cara penggunaan setiap metode dalam mendukung menejemendalam
pengambilan keputusan
- Seabagai bahan reverensi dalam penyelesaian masalah dalam menghasilkan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan
secara ilmiah
- Dapat menjadi salah satu pilihan untuk mengolah data dengan beberapa kreteria,sehingga akan menghasiklan informasi yang
sesuai dengan ke inginan menejemen
- Menambah pengetahuan tentang beberapa kreteria masalah, hingga mndukung pengguna dalam pengambilan keputusan
 KRITERIA KEPUTUSAN

  Pelayanan Pertumbuha Kualitas

n pelayanan Produk
1. KRITERIA KEPUTUSAN
 Matrik keputusan adalah struktur keputusan yang
digambarkan dalam bentuk tabel perbandingan antar Pelayanan      
berbagai alternatif keputusan berdasarkan kriteria
keputusan yang telah ditetapkan. Matrik keputusan baik
Pertumbuha      
digunakan untuk melakukan pemilihan beberapa n penjualan
alternatif dengan cara melihat alternatif mana yang
memenuhi atau tidak memenuhi kriteria.
 Kriteria keputusan merupakan pertimbangan dalam
Kualitas      
proses penetapan alternatif keputusan. produk
 Contoh matrik perbandingan berpasangan
KRETERIA KEPUTUSAN

 Sebagai contoh dalam menetapkan alternatif keputusan

pemiihan lokasi proses produksi produk, perusahaan akan
mempertimbangkan mengenai kapabilitas pelayanan ,
pertumbuhan penjualan dan kualitas produksi. Hal tersebut
diatas dapat disebut sebagai kriteria keputusan
 ALTERNATIF KEPUTUSAN

 Pengambilan keputusan merupakan suatu pemilihan alternative terbaik dari beberapa alternative secara sistematik
untuk di tindak lanjuti ( digunakan ) sebagai suatau cara pemecahan masalah
 Teori pengambilan keputusan adalah teori-teori atau tehnik –tehnik atau pendekatan yang di gunakan dalam suatu
proses pemilihan alternative secara sistematis
 Beberapa alternative akan di analisa dalam proses pengambilan keputasan dan di pilih alternative kepusan yang
terbaik yg mendekati tujuan dari penyelesaian masalah
 ALTERNATIF KEPUTUSAN

ALTERNATIF KEPUTUSAN
 Alternatif keputusan merupakan pilihan keputusan yang dimiliki dan berjumlah lebih dari satu untuk mencapai
tujuan yang sudah direncanakan.
 Sebagai contoh jika perusahaan ingin membuat sebuah produk tertentu, maka perusahaan akan melakukan
kajian mengenai proses yang dibutuhkan hingga pada tahap analisa tertentu , dimana perusahaan tersebut
harus memilih apakah proses tersebut harus dilakukan dalam perusahan dengan bantuan karyawan dari
perusahaan pendukung maupun dilakukan diluar perusahaan.Pilihan untuk menentukan lokasi proses inilah yang
disebut sebagai pilihan / alternatif keputusan.
Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara – cara pemecahannya
( melalui kriteria ).
Cara pemecahan ini hendaknya ada alternatif- alternatif beserta konsekuensinya, baik positif maupun negatif.
Seorang pemimpin harus dapat mengadakan perkiraan sebaik –baiknya.
Untuk mengadakan perkiraan dibutuhkan adanya informasi informasi yang cukup dan metode perkiraan yang
baik.
PENENTUAN MASING – MASING BOBOT KRITERIA

 Bobot kriteria adalah scor yang diberikan pada tiap kriteria keputusan, sehingga dapat
menggambarkan tinggi atau rendahnya kepentingan terhadap kriteria tersebut dalam langkah
pengambilan keputusan.Contoh Kapabilitas proses menjadi kriteria yang dianggap lebih penting
bagi pengambil keputusan dibandingkan biaya pengiriman dan persentase cacat produksi,
sehingga bobot nilai yang diberikan lebih besar dibandingkan dengan yang lainnya, misalnya
diberikan nilai 0,5 untuk kapabilitas, 0,4 untuk biaya pengiriman dan 0,1 untuk persentase cacat
produksi, dengan catatan total dari nilai desimal seluruh seluruh kriteria keputusan tersebut harus
bernilai 1
  
 MATRIKS PENILAIN

1. MATRIKS PENILAIN
 Perbandingan berpasangan dari semua elemen yang ada dengan tujuan menghasilkan karya skala kepentingan
relatif dari masing – masing elemen. Dalam menyusun matrik penilaian atau skala kepentingan , pertanyaan
yang dapat dikemukakan adalah :
 Elemen mana yang lebih penting atau cendrung lebih disukai dan sebagainya.
 Berapa kali lebih penting atau lebih disukai elemen tersebut dan sebagainya.
 Penilain yang diberikan pada penyusunan skala kepentingan akan menghasilkan skala penilaian berupa
angka dan dalam bentu matriks jika dikombinasikan akan menghasilkan suatu skala prioritas.
 Dalam penyusunan skala kepentingan digunakan dasar acuan penilaian sebagai berikut :
 SKALA KEPENTINGAN
Nilai Skala Defenisi Penjelasan

1 Kedua elemen sama pentingnya Dua elemen menyumbangkan sama besar pada sifat itu

3 Eleme yang satu sedikit lebih penting dibandingkan dengan Pengalaman dan pertimbangan sedikit menyokong satu elemen atas elemen
elemen lainnya yang lainnya

5 Elemen yang satu sangat penting dibanding dengan elemen Pengalaman dan pertimbangan sedikit lebih banyak menyokong satu elemen
yang lainnya atas elemen yang lainnya

7 Elemen yang satu jelas lebih penting dibandingkan dengan Satu elemen dengan kuat disokong dan dominannya tidak terlihat dalam praktik
elemen yang lainnya

9 Elemen yang satu mutlak lebih penting dibandingkan dengan Yang menyokong elemen yang satu atas yang lain memiliki tingkat penegasan
elemen yang lainnya tertinggi yang dapat menguatkan