Anda di halaman 1dari 9

Mengapa Harus Buka Usaha Sampingan?

Menjalankan Usaha Sampingan itu Perlu

Usaha sampingan menarik untuk dijalani. Secara umum, seharusnya tidak ada istilah gagal dalam
bisnis ini karena memang sebatas hanya sebagai usaha sampingan atau penghasilan tambahan.
Berikut ini merupakan pokok-pokok alasan kenapa Anda seharusnya mencoba bisnis sampingan.
Beberapa pengetahuan yang juga perlu diketahui agar makin banyak orang menjalani usaha
sampingan ini.

a. Berawal dari Ide Bagus dan Kemampuan Unik


kebanyakan perusahaan besar yang sudah sangat terkenal di dunia sekaran ini berawal dari sebuah
usaha sampingan yang merupakan buah ide yang bagus, serta kemampuan dan keterampilan dalam
menjalankan ide tersebut. Tingkat kompetisi makin rendah dan peluang sukses makin besar jika ide
Anda unik dan jarang ada orang lain yang memiliki. Anda tinggal merancang strategi untuk
mengeksekusi ide tersebut menjadi kenyataan.

b. Peluang Pasar Masih Terbuka Luas


Jangan pernah bingung untuk membuka usaha sampingan. Jika Anda adalah seorang yang kreatif,
maka semua bisa saja dijadikan bahan bisnis untuk usaha sampingan ini. Pastikan usaha yang akan
dibuka, entah itu barang atau jasa, memang ada yang bersedia membeli.
Supaya usaha bisa tepat sesuai dengan perencanaan, pertimbangkan juga besarnya kompetisi yang
akan Anda hadapi nantinya. Lakukan survei kecil-kecilan tentang opini masyarakat, atau bisa dimulai
dari orang-orang terdekat, terhadap ide produk Anda.

c. Perlu Uang Tambahan


Fakta yang terdapat pada pegawai kantoran seperti uraian diatas, yaitu gaji pas-pasan namun punya
banyak waktu luang, membuat usaha sampingan menjadi tren baru yang terus berkembang. Memiliki
bisnis sampingan bisa menambah pundi-pundi rejeki untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup.

Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, uang tambahan ini bisa juga digunakan untuk tabungan
masa depan Anda dan keluarga.

d. Persiapan Pensiun
Bagi pekerja swasta, pertimbangan untuk memiliki rencana pensiun memang perlu. Dengan
mempunyai usaha sampingan, rencana tersebut akan menjadi lebih mudah dipenuhi karena akan
sangat menolong Anda ketika menginjak usia lanjut nanti. Usaha sampingan tersebut bisa Anda
jadikan sebagai penyambung hidup atau hanya sekedar mengisi aktivitas masa tua. Pasalnya,
aktivitas harian pasca pensiun diperlukan untuk menjaga kesehatan mental Anda.

e. Aktualisasi Diri
Saat karir mentok dan mengalami kebuntuan dalam menjalankan pekerjaan di kantor, atau Anda
merasa bahwa pekerjaan di kantor saat ini tidak sesuai dengan passion yang dimiliki, maka usaha
sampingan bisa jadi mengajarkan Anda banyak hal yang tidak akan Anda dapatkan dengan menjadi
pegawai kantoran. Proses ini dinamakan aktualisasi diri, namun perlu diingat bahwa kadang-kadang
pelajaran ini datang dari kegagalan.

Mengapa Banyak Usaha Sampingan Gagal?

Alasan Umum Mengapa Usaha Sampingan Gagal

Walau hanya sebatas usaha sampingan, namun bisnis tetaplah bisnis. Bisnis dengan skala
kecil pun memiliki risiko kegagalan yang hampir sama besar dengan bisnis yang telah dijalankan
selama bertahun-tahun. Apakah yang menyebabkan usaha sampingan dalam skala kecil tersebut
gagal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami telah menyiapkan beberapa poin yang
menyebutkan hal-hal yang sering menjadi kesalahan dalam menjalankan usaha sampingan.

a. Salah Menentukan Prioritas


Usaha sampingan memang memiliki pengertian bukan prioritas atau pekerjaan utama. Tetapi jika
pelaku usaha masih mempertahankan pekerjaan penuh waktu mereka sembari mengembangkan
bisnis kecil sebagai sampingan, maka sebaiknya berhati-hati. Banyak kegagalan terjadi pada usaha
sampingan ini akibat ambisi ingin cepat sukses, sehingga porsinya dalam melakukan usaha
sampingan bisa menjadi sama besar atau mungkin lebih besar dari pekerjaan utamanya. Mereka
kadang memaksakan diri mengambil banyak pesanan dalam usaha sampingannya, dan menjadi lupa
bahwa dirinya masih dalam posisi karyawan. Hal tersebut mengakibatkan hilangnya fokus dan
menjadi tidak maksimal dalam pengerjaannya atau keteteran, sehingga banyak muncul komplain dari
pelanggan. Alangkah bagusnya jika pemilik usaha tidak terlalu terpaku pada pengembangan usaha
sampingan, atau dengan kata lain sesuaikan tingkat bisnis dengan kemampuan Anda saat itu.

b. Salah Menentukan Kebutuhan


Saat memulai usaha sampingan, tanpa sadar pemilik usaha sering terbuai pada hal yang tidak begitu
penting. Mereka seringkali salah dalam menentukan kebutuhan layaknya sudah memiliki usaha besar
saja. Misalnya menciptakan logo bisnis, membuat kartu nama, dan membeli perangkat lunak mahal
untuk pembukuan, dan lain sebagainya. Memang semua hal tersebut penting untuk sebuah bisnis,
namun bisnis kecil yang baru berjalan relatif belum memerlukan hal-hal seperti itu. Usaha sampingan
yang baru dibuka harusnya fokus pada promosi, pasokan bahan baku atau material, perijinan dan
sebagainya plus membuat sebuah konsep usaha yang kokoh.

c. Pola Pikir yang Keliru


Kegagalan bisnis banyak disebabkan oleh mindset atau pola pikir yang keliru. Contoh pola pikir yang
salah adalah anggapan bahwa "apapun yang dijual pasti akan ada yang beli." Pola pikir yang tidak
benar ini juga bisa berupa menganggap enteng aspek pemasaran dan pengembangan produk yang
baik sehingga cenderung sembrono dalam hal mengeluarkan uang untuk aspek-aspek bisnis yang
kurang penting di awal karir dan berakibat usaha yang baru dibuka tersebut menjadi gagal.

d. Perencanaan Bisnis yang Tidak Matang


Sekecil apapun bisnis yang dijalankan, tetap saja membutuhkan sebuah perencanaan. Rencana
bisnis bisa meliputi rencana yang sederhana saja tanpa perlu terperinci seperti tujuan jangka pendek,
dan juga rencana jangka panjang, seperti visi dan misi bisnis anda, daftar kontak networking potensial
dan sejenisnya. Hal ini penting dilakukan untuk membantu pemilik usaha ketika akan
mengembangkan bisnis. Perencanaan yang baik di awal akan memudahkan si pengusaha dalam
mengembangkan usaha nantinya karena tidak harus menyusun ulang rencana bisnis yang sudah
terlanjur jauh sehingga memboroskan waktu, uang dan tenaga.

e. Tidak Bisa Membangun Jaringan


Kekuatan bisnis terdapat pada jaringan. Sebesar apa pun usaha yang anda punya, wajib hukumnya
untuk terus menambah dan membina jaringan yang sudah ada. Jaringan bisa berupa pelanggan,
teman, saudara dan sebagainya. Cara membentuk dan membina jaringan adalah dengan banyak
silaturahmi bisnis. Sering mendatangi acara atau pertemuan untuk menambah kenalan baru yang
bisa jadi jaringan baru usaha anda. Banyak pemilik bisnis yang mungkin ragu, malu, atau malas untuk
membuka jalur networking dengan alasan bahwa toh bisnisnya baru berkembang. Hal ini tentu saja
keliru. Cepat atau lambat jika pemilik bisnis malas membangun jaringan, usahanya akan kalah
bersaing dengan usaha lain.

Ide Usaha Sampingan dengan Modal Kecil

Peluang Menggiurkan Dari Bisnis Bunga Papan

Tips Memulai Usaha Bunga Papan:

1. Suka Dengan Bunga


Untuk menjalani bisnis ini anda bukan hanya memikirkan keuntungan semata walaupun
memang orientasi terhadap bisnis adalah keuntungan tapi hal utama adalah anda harus
mencintai bunga terlebih dahulu. Dengan kita menyukai bunga itu sendiri tidak akan membuat
stress untuk menjalani usaha tersebut.
2. Mempunyai Kreativitas Dan Imajinasi
Selain dibutuhkan suatu ketrampilan berwirausaha, kita juga harus bisa memiliki daya kreatifitas
yang tinggi untuk merangkai bunga-bunga tersebut menjadi suatu rangkaian yang indah
sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Kreatifitas itu yang akan
membuat rangkaian bunga anda tepat di hati konsumen dan akan menjadikan toko anda
sebagai tempat yang tepat untuk urusan bunga. Dalam pemilihan mengkombinasikan warna
juga diperlukan tingkat imajinasi yang baik karena kita dituntut untuk bisa memberikan komposisi
warna yang indah sehingga desain bunga dapat lebih bervariasi.
3. Memiliki Pengetahuan Yang Baik Tentang Bunga
Sebelum kita menjualnya ada baiknya kita mempelajari terlebih dahulu mengenai informasiinformasi tentang bunga terkait dari manfaat, asal-usulnya, cara merawat, sampai ke hal-hal
yang berhubungan dengan dunia bunga. Jadi kita tidak asal menjual saja tapi sebagai orang
yang profesional kita harus pula ikut mengetahui mengenai seluk beluk bunga itu sendiri.
4. Memiliki Insting Yang Baik
Anda harus bisa membaca apa yang dibutuhkan oleh konsumen termasuk dalam memberikan
solusi mengenai kata-kata yang pas untuk dituliskan di papan atau juga jenis bunga apa yang
pas untuk dipakai. Pastinya harus memilih bunga dengan jenis yang awet atau tahan lama, tidak
cepat rusak agar kualitasnya tetap terjaga.
Inti dari memulai usaha sebenarnya adalah harus berawal dari hobi atau kesukaan terlebih
dahulu karena dengan kita menyukainya maka anda akan menjalaninya dengan sepenuh hati
dan merasa tidak terbebani. Jika anda tertarik untuk menggeluti bisnis ini maka bisa mulai diikuti
langkah-langkah diatas untuk memulai bisnis ini karena peluang usaha yang ada cukup
menggiurkan. Anda mungkin sering melihat karangan-karangan bunga didepan suatu
perkantoran ketika ada peresmian suatu kantor atau sedang ada acara tertentu, didepan rumah
seseorang yang sedang berduka sebagai simbol turut berbela sungkawa dan masih banyak lagi

dipakai oleh berbagai kalangan sehingga bisnis kreasi bunga papan ini dinilai cukup
menggiurkan sebagai usaha yang patut anda coba.

BIAYA YANG DI PERLUKAN


Adapun untuk membuka usaha papan bunga bahan yang diperlukan :
I. Papan
a.Kayu 1x2 7 batang x @ Rp.25,000,- = Rp. 175,000,b.Busa 3 Lembar x @ Rp.50,000,- = Rp. 150,000,c.kain Baldu 4 meter x @ Rp.22,000,- = Rp. 88,000,d.lem kambing 1 kaleng x @ Rp.20,000,- = Rp. 20,000,e.karet 1 gulung x @ Rp. 5,000,- = Rp. 5,000,f. Paku Payung jepara 1 kotak x @ Rp,20,000,- = Rp. 20,000,_________________ +
Jumlah Rp. 458,000,II. Bunga + Pernik
a. Bunga Satin 5000 kuntum x @ Rp.150,- = Rp. 750,000,b. Jarum Pentul 4000 biji atau 1/2 kg = Rp. 75,000,c. Renda 1 gulung = Rp. 15,000,_________________ +
Jumlah Rp. 840,000

Total biaya untuk 1 papan bunga komplit .................................... Rp. 1,298,000,Dengan modal diatas tentunya kita dapat membuat sekitar 5 Papan Bunga .
Sehingga = 5 x Rp. 1,298,000,- = Rp. 6,490,000,Modal Rp. 7,200,000,Modal Pengeluaran = Rp. 7,200,000,- - Rp. 6,490,000,= Rp. 710,000,-

Sedangkan provit yang bisa dihasilkan dari usaha papan bunga diatas
adalah :
Jumlah papan yang dimiliki = 5 papan
Harga rental 1 papan

= Rp. 300,000,-

Rata rata rental papan per minggu = 2 papan


Rata rata rental papan per bulan

= 2 x 4 = 8 papan

= 8 x Rp.300,000 = Rp.2,400,000,Jadi penghasilan rata rata perbulan adalah kurang lebih Rp.2,400,000,Dengan demikian kita dapat memulangkan modal awal sekitar 4 5 Bulan
Selamat mencoba .

Anda mungkin juga menyukai