Anda di halaman 1dari 17

MEMAHAMI

ANALISIS DATA DAN PENYAJIAN INFORMASI


GENDER DALAM BENTUK PROFIL
Oleh
Suciati Sapta Margani

Disampaikan dalam rangka Penyusunan Profil Gender Sulsel di Hotel Denpasar


Makassar, 6 -7 Oktober 2017
------------------------------------------------------------------------
Latar Belakang
 Pembangunan pada dasarnya harus memberikan keadilan
dan kemakmuran kepada semua masyarakat, baik laki-laki
maupun perempuan.
 Data gender secara terpilah maupun tidak, penting untuk
melihat ketidakadilan gender, kondisi tidak adil akibat dari
sistem dan struktur sosial, sehingga perempuan maupun laki-
laki menjadi korban dari pada sistem tersebut. Data terpilah
juga penting untuk melihat keadilan gender , suatu kondisi di
mana porsi dan siklus sosial perempuan dan laki-laki setara,
serasi, seimbang dan harmonis.
 meningkatkan komitmen pemerintah daerah provinsi dan
kabupaten/kota dalam penggunaan data gender dan anak
dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
atas kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah.
Mengapa Data Gender?
– Sebagai mahluk perempuan dan laki-laki,
keduanya mempunyai pengalaman, kebutuhan,
prioritas, kesulitan berbeda
– kehidupan tidak sama, sebagai perempuan,
sebagai laki2; perhatian perempuan lebih banyak
ditentukan oleh status sosial (status
perkawinan,umur, dst)
– pengalaman, kebutuhan, isu, prioritas diantara
kelompok perempuan dan kelompok laki2 juga
berbeda atas dasar umur, suku bangsa, income
levels, status pekerjaan, status perkawinan, dst
10/11/22 3
Data dan statistik gender
• Data gender adalah data mengenai hubungan/relasi
dalam status, peran dan kondisi antara laki-laki dan
perempuan dalam berbagai dimensi pembangunan.

• Statistik gender adalah sederetan ringkasan dari data


gender hingga dapat dengan mudah menggambarkan
totalitas perbedaan laki-laki dan perempuan dalam
status, peran dan kondisi.
Data Pembuka Wawasan
• Merupakan data atau informasi untuk
memperlihatkan adanya kesenjangan gender yang
cukup berarti
• Data pembuka wawasan merupakan :
• Data pilah berdasarkan jenis kelamin yang
menjelaskan tingkat kesenjangan.
• Data atau informasi yang menjelaskan insiden khusus
yang tidak bisa diperbandingkan antar jenis kelamin,
misalnya data mengenai kekerasan terhadap wanita,
angka kematian ibu.
Data Terpilah
Adalah data kuantitatif atau data/informasi kualitatif yang
dikumpulkan berdasarkan jenis kelamin, laki dan
perempuan, anak laki-laki dan anak perempuan
•Dapat menggambarkan status, peran, kondisi umum dari
laki dan perempuan dalam setiap aspek kehidupan di
masyarakat, misal angka melek huruf, tingkat pendidikan,
kepemilikan usaha, lapangan pekerjaan, perbedaan upah,
kepemilikan rumah dan tanah, serta pinjaman dan
lainnya.
•Merupakan data pembuka wawasan tentang status,
peran dan kondisi laki-laki dan perempuan
Lanjutan Data Terpilah
• Digunakan utk melokalisir atau mempersempit ruang
pemecahan masalah pembangunan
• Data dapat dipilah menurut berbagai karakterisrik atau ciri
• Terpilah mnrt seks: analisis gender
• Terpilah mnrt gol sosek analisis kemiskinan
• Terpilah mnrt umur: analisis kohort
• Terpilah mnrt wilayah: analisis spasial
• Terpilah mnrt waktu: analisis deret waktu
Data Insiden Khusus (Konten)
• Data dari sebuah kejadian yang bisa dialami hanya
oleh laki-laki atau perempuan saja sebagai sebuah
kesenjangan. Contoh : temuan penelitian tentang
endemik kanker leher rahim di daerah terdampak.
• Data kesenjangan spesifik yang menimpa kelompok
rentan. Contoh : Jumlah penyandang cacat
beradsarkan jenis kelamin.
• Data kualitatif yang menggambarkan akibat
kesenjangan relasi laki-laki ataupun perempuan.
Contohnya jumlah kasus HIV AIDS Ibu dan anak.
Sumber Data
 Sensus Penduduk (SP) 2010
 Proyeksi Penduduk 2010-2035
 Susenas
 Data Administratif
 Data Terpilah Sektor
Konsep Analisis dan Konsep Analisis
Gender
• Konsep Analisis
– Sebenarnya kita lakukan setiap waktu: Misalnya: Bertanya
apa artinya,, sesuatu (kejadian) itu terjadi, siapa, mengapa,
bagaimana , dimana
– Tapi sering kita tak menyadarinya; mengabaikan dan tidak
mengasah potensi yang kita milki; mengabaikan proses,
memasukan penilaian pribadi tanpa bukti (evidence)
– Analisis memerlukan kegiatan yang dilakukan secara sadar:
• Menghindari penilaian subjektif
• Membatasi bagian2 yang relavant [dan bagaimana bagian2 itu
berkaitan
• Menjadikan yang “implisit” menjadi “eksplisit”
• Mencari pola-pola
• Siap untuk selalu reformulasi pertanyaan dan keterangan

10/11/22 10
• Konsep Analisis Gender
Tidak berbeda dengan analisis pada umumnya, hanya saja
bagian2 yang relevant dan berkaitan itu berfokus pada:
– Menerangkan perbedaan2 antar kehidupan perempuan
dan laki2, pada ketidakadilan yang dasarnya adalah jenis
kelamin yang bisa berakibat pada kebijakan
pembangunan dan pemberian layanan
– Sangat menekankan pada sebab2 yang mendasarinya dari
terjadinya kesenjangan
• Bermaksud untuk mencapai
– perubahan kearah kesetaraan gender

10/11/22 11
Analisis Gender
• Analisis Gender penting sebagai ‘starting point’ untuk
semua kebijakan. Program/kegiatan responsif terhadap isu
gender
• Pertanyaan spt :
– dimana terjadi ketimpangan (GAP) dampak pembangunan;
– siapa mengerjakan apa; siapa mendapat apa
– peran dan kewajiban perempuan dan laki2;
– siapa perlu apa; siapa punya apa;
– strategi/ pendekatan untuk mengurangi/ meghilangkan
kesenjangan
– semua itu perlu ditanyakan dan dianalisis menurut sex-
disaggregated data- mengidentifikasikan apa yang kurang;
apa yang menjadi gap, dan apa yang tidak benar

10/11/22 12
Data gender untuk keperluan
“users”
• Pengguna data gender lebih spesifik, yang memerlukan data gender utk
keperluan spesifik
– Pembuat kebijakan
– Perencana,
– Masyarakat umum
– NGO
– Lembaga penelitian
– media
– dst
• Perlu kerjasama yang baik dari penghasil data dan penguna (spesifik) ini
– Dalam semua proses pengumpulan data, agar supaya memenuhi
kebutuhan pengguna
– Data yg tersedia biasanya tidak mengandung isu gender
13
Keterkaitan data Gender dalam Analisis
dan Pelaporan (Penyajian Informasi)
Data Gender Dalam Analisis
PROFIL KEGIATAN Perempuan, laki2, orang tua, anak2
Siapa mengerjakan apa? Mengerjakan apa, dimana,
bagaimana?

Siapa mendapat akses, manfaat,


PROFILE penguasaan,terhadap sumberdaya,
AKSES, MANFAAT DAN PENGUASAAN Pengambilan keputusan?
Siapa mendapat apa?
Bagaimana faktor2 mempengaruhi
Akses, manfaat dan penguasaan?
ANALISIS FAKTOR2 DAN TREND
Apa Sosio-ekonomis cultural context? Identfikasi GAP, strategi dan
Menanggulangi?

ANALISIS SIKLUS PROGRAM/KEGIATAN Perencanaan Program/ Kegiatan,


Pertimbangan Masukan gender Implementasi Monev Yang responsif
10/11/22 Gender 14
Keterkaitan data Gender dalam
Analisis dan Pelaporan (Penyajian)
Data Gender Dalam Pelaporan
• ‘sing ono, ono; sing ora ono, ora ono” sesuai
dengan tujuan, analisis, kebutuhan ‘users’
• Sex-disaggregated; memperlihatkan isu gender,
kesenjangan (GAP)
• Tampilan jelas, sederhana, tidak “canggih2”
penuh dg formula dan istilah2 teknis, tapi tidak
dimengerti.Ingat ‘users’ kita sangat spesifik

15
KADER PLKB Sekolah
PENGELOLA
Cab. Dinas/
FORUM DATA BKKBN
UPTD
DATA KAB
GENDER BKKBN Diknas
PROV
DAN ANAK Kab

BKKBN Diknas
Kader PROV Prov

Puskesmas
Kem
Hukham
Dinkes Dinkes DPPPA/
Kab Prov BAPPEDA BPPKB
Kab.

Dinsos Polres
PSM Prov
Dinsos Polsek
TKSK
Kab
TERIMA KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai