Anda di halaman 1dari 100

SOSIALISASI

PENGARUSUTAMAAN GENDER
KEMENTERIAN KEUANGAN
TAHUN 2018

Kantor Pusat Ditjen Kekayaan Negara, 23 Maret 2018 1


PENGHARGAAN TINGKAT NASIONAL
ANUGERAH PARAHITA EKAPRAYA

• Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Pratama (2009)


• Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Madya (2010 & 2011)
• Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Utama (2012 & 2013) dan
• Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Utama Kategori Mentor (2014);
• Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Utama Kategori Mentor (2016) dari Presiden RI
atas komitmen tinggi dalam upaya mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender

2
TUJUAN PUG
KEMENTERIAN KEUANGAN

Memastikan seluruh kebijakan, program dan kegiatan Kementerian


Keuangan telah adil dan setara bagi perempuan dan laki-laki

Memastikan adanya keberlanjutan, pelestarian dan pengembangan


kualitas penyelenggara PUG di Kementerian Keuangan

Memastikan bahwa seluruh jajaran Kementerian Keuangan memahami


konsep, prinsip dan strategi PUG dalam penyelenggaraan pembangunan
yang menjadi tugas, fungsi dan kewenangan Kementerian Keuangan
SASARAN PUG KEMENTERIAN KEUANGAN

Terintegrasinya perspektif gender


dalam seluruh proses perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan
monev atas kebijakan, program dan
kegiatan Kemenkeu.

Terintegrasinya perspektif gender ke


dalam internal budaya Kemenkeu,
sehingga menghasilkan budaya
lembaga yang peka terhadap isu
gender.
DASAR HUKUM

Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 Tentang PUG


Dalam Pembangunan Nasional

Perpres Nomor 2 Tahun 2015 Tentang RPJMN 2015 -


2019

PMK Nomor 94/PMK.02/2017 tentang Petunjuk


Penyusunan dan Penelahaan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian/Lembaga dan Pengesahan DIPA

5
DASAR HUKUM

INPRES NO. 9/2000


TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER Instruksi Presiden kepada :
DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL
 Menteri;
 Kepala Lembaga Pemerintah Non
Departemen;
 Pimpinan Kesekretariatan Lembaga
Tertinggi/Tinggi;
 Panglima Tentara Nasional
Indonesia;
 Kepala Kepolisian Republik
Indonesia;
 Jaksa Agung Republik Indonesia;
 Gubernur;
 Bupati/Walikota

6
DASAR HUKUM

1
Untuk Melaksanakan PUG guna
terselenggaranya perencanaan,
penyusunan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi
INPRES NO. 9 atas kebijakan dan program
TAHUN 2000 pembangunan nasional
yang berperspektif gender
sesuai dengan bidang tugas dan
fungsi
serta kewenangan masing-masing.

7
DASAR HUKUM

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015


2 tentang RPJM Nasional Tahun 2015-2019.
Pengarusutamaan dan Pembangunan Lintas Bidang mencakup:
• Pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan;
• Pengarusutamaan tatakelola pemerintahan yang baik;
• Pengarusutamaan gender

PMK Nomor 94/PMK.02/2017


3 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-KL dan Pengesahan DIPA

• Dasar Penyusunan Anggaran Responsif Gender (ARG)

8
Konsep Gender dan PUG
KONSEP GENDER

KERANCUAN DALAM MEMAHAMI KONSEP GENDER

Gender Gender
Gender
Gender = =
=
= hanya urusan yang
Jenis berkaitan berkaitan dengan
Perempuan dengan memprioritaskan
Kelamin perempuan
perempuan

10
11
12
KONSEP GENDER

Gender

13
KONSEP GENDER

GENDER

14
KONSEP GENDER

15
PERBEDAAN JENIS KELAMIN DAN GENDER

JENIS KELAMIN (SEX) GENDER


Perbedaan organ biologis Perbedaan peran & tanggung jawab
Perempuan dan laki-laki Perempuan dan laki-laki
Khususnya pada Yang dibuat/dikonstruksikan
bagian reproduksi. Oleh masyarakat

• Ciptaan Tuhan • Buatan manusia


• Bersifat kodrat • Tidak bersifat kodrat
• Tidak dapat berubah • Dapat berubah
• Tidak dapat ditukar
• Dapat ditukar
• Berlaku sepanjang zaman & di
mana saja • Tergantung waktu dan budaya
setempat

Perempuan : Menstruasi, Hamil, Melahirkan & Menyusui.


Laki-laki : Membuahi (spermatozoa)
16
STEROTYPE (PELABELAN)
TERHADAP PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI
RASIONAL

KUAT
KURANG
TELITI
TEGAS

ADA
LAGI
????? 17
GENDER STEROTYPE BERAKIBAT DISKRIMINASI

Perempuan
Laki-laki lebih
rasional telaten
mengurus
anak

Laki-laki Perempuan
selalu tidak
berperan trampil
penting dengan
dalam setiap angka
kesempatan

18
JADI APA ISU Gender-nya?

Banyak diantara kita menganggap kerancuannya itu sebagai:


 hal yang lumrah
 menerima sbg ‘kodratnya’
 menjadi stereotyping
Dan dibawa ke dalam tempat kerja

Contoh:
Pekerjaan tertentu dianggap untuk pekerjaan perempuan atau
hanya untuk laki2,
Sehingga berpengaruh pada:
 Mutasi/ promosi/ pengembangan pegawai
 Dalam memperoleh akses dan manfaat suatu kebijakan 19
FAKTA DAN ISU

FAKTA ISU
Menjadi perempuan dan menjadi laki- Dalam merencanakan atau merancang
laki berbeda dalam: suatu kegiatan (Perencanaan,
– Kebutuhan Implementasi, Monitoring dan Evaluasi)
– Permasalahan sering mengabaikan kenyataan ini.
– Pengalaman
– Aspirasi
– Kesulitan

DAMPAKNYA
• Kesenjangan gender dalam memperoleh akses, manfaat dan berpartisipasi
dari program kegiatan dan penguasaan sumberdaya  KETIDAKADILAN DAN
KESETARAAN GENDER
• Menciptakan kesenjangan yang dianggap tidak adil/diskriminasi yang dasarnya
jenis kelamin seseorang  ISU GENDER
• Pembangunan yang tidak efektif, karena separuh SDM kita tertinggal 20
PENGARUSUTAMAAN GENDER

Apa yang harus dilakukan?

Memastikan isu gender terintegrasi dalam kegiatan


pembangunan

Bagaimana ?

• Melalui Gender Responsive lebih peka terhadap perbedaan. Tidak


hanya perbedaan dalam hal jenis kelamin, tetapi juga usia; sosial-
ekonomi; suku bangsa.
• Melalui strategi PUG (Pengarusutamaan Gender atau Gender
Mainstreaming)
21
PENGARUSUTAMAAN GENDER

Berasal dari kata arus utama, yang merupakan


terjemahan dari kata mainstream.

Merupakan strategi untuk mencapai keadilan


dan kesetaraan gender melalui kebijakan dan
program yang memperhatikan pengalaman,
aspirasi, kebutuhan dan permasalahan
perempuan dan laki-laki ke dalam proses
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi terhadap seluruh aspek kehidupan dan
pembangunan.
22
PENGARUSUTAMAAN GENDER

Langkah-Langkah yang perlu dilakukan

1 2 3
Menyusun data Adanya political will
Melakukan identifikasi terpilah (sex- dari pengambil
isu dan permasalahan disaggregated keputusan seperti
di semua kegiatan data) terlihat dari
sesuai Tugas dan dukungan penuh
Fungsi masing-masing; untuk
terlaksananya PUG,
termasuk
ketersediaan
Tidak berasumsi
bahwa isu/masalah itu sumberdaya
bersifat netral, oleh (manusia dan
sebab itu analisis anggaran)
gender harus selalu
dilakukan 23
7 (TUJUH) PRASYARAT PUG

24
TUJUH PRASYARAT PUG

1. Dukungan politik dari pimpinan (Komitmen Pimpinan)

2. Kelembagaan PUG

3. Tersedia SUMBERDAYA MANUSIA

4. Anggaran

5. ALAT ANALISIS GENDER (GAP)

6. Data terpilah menurut jenis kelamin

7. Partisipasi masyarakat

25
1. KOMITMEN PIMPINAN
TUJUH PRASYARAT PUG

Terdapat pada Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2015-2019


yaitu pada Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka
Kelembagaan sub-bab 3.1.2.

Rencana Kerja Kementerian Keuangan Tahun 2015 sd 2018 memuat


Anggaran Responsif Gender sebagai salah satu anggaran tematik
Kementerian Keuangan

Kemenkeu sebagai Tim Penggerak (driver) Strategi Nasional Percepatan


PUG melalui PPRG Tahun 2012 s.d. Tahun 2015

26
2. PELEMBAGAAN PUG KEMENKEU
TUJUH PRASYARAT PUG

KMK No. 592/KM.1/2015 tentang Pembentukan Tim Percepatan


Implementasi PUG Kementerian Keuangan tahun 2015.

KMK No. 174/KM.1/2016 tentang Pembentukan Tim Percepatan


Implementasi PUG Kementerian Keuangan tahun 2016.

KEP-No. 229/SJ/2017 tentang Pembentukan Tim Penggerak Implementasi PUG


Kementerian Keuangan tahun 2017

Tim Percepatan Implementasi PUG terdiri dari :


I. Pengarah : Sekretaris Jenderal;
II. Penanggung Jawab: Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan
III. Tim Pelaksana, terdiri dari:
1. Ketua : Kepala Bagian Perencanaan
2. Wakil Ketua : Kepala Bagian Penganggaran
3. Sekretaris : Kepala Subbag Perencanaan IV
4. Anggota : Pejabat Eselon III wakil setiap Unit Eselon I lingkup Kemenkeu
27
2. SUMBER DAYA MANUSIA
TUJUH PRASYARAT PUG

Peserta Sosialisasi PUG Kemenkeu 2010-2017


Jabatan Pendidikan Jenis Kelamin
Jumlah
Tahun
Lokasi Es.II Es.III Es.IV Staf S2 S1 Diploma SMA L P

2010 9 0 12 95 239 25 119 98 104 203 143


2011 12 0 18 82 359 40 138 138 143 240 219
2012 7 0 3 46 208 23 82 90 62 127 130
2013 5 25 4 21 125 36 54 46 39 69 106
2014 4 0 6 29 106 15 52 54 20 58 83
2015 6 0 5 52 127 23 89 43 29 93 91
2016 8 0 6 79 132 47 94 51 25 102 115
2017 5 0 4 25 156 15 48 80 42 106 79
Jumlah 56 25 58 429 1452 224 676 600 464 998 966
TOTAL PESERTA SOSIALISASI 1.964
28
4. ANGGARAN RESPONSIF GENDER
TUJUH PRASYARAT PUG

Tahun 2017
No Unit Output Kegiatan Jumlah

1 Direktorat Jenderal Pajak Layanan Peningkatan Kapasitas SDM Rp 22,604,740,000

Pelaksanaan ICV, dan IHT, serta Capacity Building Rp 54,214,191,000

2 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Layanan Pemeliharaan Jaringan Sistem Informasi Rp 17,395,719,880

3 Direktorat Jenderal Anggaran Layanan Internal (Overhead) Rp 4,860,093,000


Direktorat Jenderal Perimbangan
4 Layanan Dana Perimbangan Rp 5.022.180.000
Keuangan
Direktorat Jenderal Pengelolaan
5 Gedung dan Bangunan Rp 2,370,921,000
Pembiayaan dan Risiko

Layanan Perkantoran Rp 45,176,300,000

6 Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Layanan Dokumen Manajemen Rp 52,359,893,000


7 Badan Kebijakan Fiskal Layanan Dukungan Manajemen Rp 400.000.000
8 Inspektorat Jenderal Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Rp 204.525.000

Jumlah Rp 204.608.562.880
29
4. ANGGARAN RESPONSIF GENDER
TUJUH PRASYARAT PUG

Tahun 2016
Jumlah
No Unit Output Kegiatan
(dalam Ribuan)
Layanan Pengelolaan Kinerja, Pembinaan dan Pengelolaan Anggaran 807.688
1 Sekretariat Jenderal Pembinaan Administrasi dan Dukungan Pelayanan Pelaksanaan Tugas
13.380.597.032
Kantor Pusat Kementerian
Layanan Peningkatan Kompetensi dan Pengembangan Kapasitas
16.762.456
2 Direktorat Jenderal Pajak Pegawai
Pelayanan dan Pengawasan Perpajakan
Pelayanan Pengolah data Perpajakan 61.520.830
Pelayanan Informasi dan Pengaduan Perpajakan
Tersedianya sistem layanan PDE Kepabeanan 17.395.719
3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Terselenggaranya layanan INSW 86.063.620
4 Direktorat Jenderal Anggaran Layanan Peningkatan kapasitas SDM Ditjen Anggaran 2.545.212
5 Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Layanan Bimtek Keuangan Daerah 9.048.849

6 Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Layanan Internal (Overhead) +Gedung/Bangunan 1.000.000

Layanan Lelang sesuai kewenangan KPKNL 15.141.615


7 Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 56.027.887
Layanan Manajemen Sumber Daya Manusia 24.585.404
8 Badan Kebijakan Fiskal Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 400
Layanan Dukungan Manajemen Eselon I; Layanan Pengembangan SDM 293.018,9
9 Badan Pendidikan dan Pelatihan Layanan Internal (Overhead) 232.565,6
Layanan Internal (Overhead) Gedung dan Bangunan 1.864.976
10 Inspektorat Jenderal Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 520

Jumlah 30
13.674.281.288
5. GENDER ANALYSIS PATHWAY
TUJUH PRASYARAT PUG

GAP GBS
Langkah 1 Kebijakan/program/kegiatan Program, kegiatan, IKK, Output kegiatan
Langkah 2 Data pembuka wawasan Analisis situasi
Langkah 3 Faktor kesenjangan -sda-
Langkah 4 Sebab kesenjangan internal -sda-
Langkah 5 Sebab kesenjangan eksternal -sda-
Langkah 6 Reformulasi tujuan Tujuan output /subouput
Rencana aksi (komponen-komponen yang
Langkah 7 Rencana aksi
berkontribusi pada kesetaraan gender)
Langkah 8 Data dasar (baseline) Analisis situasi

Langkah 9 Indikator gender Dampak/hasil output kegiatan

31
6. DATA TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN
TUJUH PRASYARAT PUG

Jenjang 2015 2016 2017


No Pendidikan L P L P L P
1 SD 183 5 127 1 66 -
2 SMP 479 87 331 47 214 35
3 SMA 7.288 3.613 6.852 3.263 5.664 2.729
4 D1 7.418 1.284 9307 1.577 10.411 2.837
5 D2 31 7 28 7 13 6
6 D3 11.435 2.906 13.017 3.897 12.194 4.529
7 D4 1.235 235 1233 228 1.406 294
8 S1 14.575 6.314 15.163 7.105 15.547 7.136
9 S2 5.899 1.327 5.987 1.328 7.516 1.748
10 S3 100 6 99 8 131 14
JUMLAH 48.643 15.784 52.144 17.461 53,162 19.328
64.227 69.605 72.490
32
6. DATA TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN
TUJUH PRASYARAT PUG

Pegawai Kemenkeu Berdasarkan Jabatan

2015 2016 2017


No Jenjang Jabatan Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
1 Eselon I.A 11 1 10 1 10 1
2 Eselon I.B 7 1 7 1 8 1
3 Eselon II.A 165 24 165 26 174 28
4 Eselon II.B 9 3 8 1 11 2
5 Eselon III 1387 248 1385 255 1399 249
6 Eselon IV 7273 1381 7373 1450 7387 1484
7 Eselon V 1233 210 1518 239 1474 231
8 Non Eselon 41963 15585 41384 15830 42699 17332
Total 52048 17453 51850 17803 53162 19328
Persentase (%) 74.9 25.1 74.4 25.6 73.3 26.7
33
7. PARTISIPASI MASYARAKAT
TUJUH PRASYARAT PUG

Pakar Gender

Universitas Negeri Jakarta

AIPEG

34
PERUBAHAN WAWASAN PIMPINAN
DALAM IMPLEMENTASI PUG
PERUBAHAN WAWASAN PIMPINAN

BUTA SENSITIF
GENDER GENDER

BIAS NETRAL RESPONSIF


GENDER GENDER GENDER

36
PERUBAHAN WAWASAN PIMPINAN

PENGAMBIL KEBIJAKAN BELUM


ATAU
TIDAK MEMAHAMI
TENTANG KONSEP GENDER DAN
PERMASALAHAN GENDER
BUTA
BAHWA ADA PERBEDAAN
GENDER PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DALAM
HAL:
ASPIRASI
KEPENTINGAN/KEBUTUHAN
KESULITAN
PENGALAMAN

37
PERUBAHAN WAWASAN PIMPINAN

BIAS GENDER NETRAL


GENDER
Kebijakan /program /kegiatan atau
kebijakan/program/kegiatan atau
kondisi yang menguntungkan pada
kondisi yang tidak memihak pada salah
salah satu jenis kelamin yang berakibat
satu jenis kelamin
munculnya permasalahan gender

38
PERUBAHAN WAWASAN PIMPINAN

kemampuan dan kepekaan


seseorang dalam melihat dan
menilai hasil pembangunan
serta
SENSITIF aspek kehidupan lainnya dari
perspektif gender
GENDER (disesuaikan dengan aspirasi,
kepentingan, kesulitan,
pengalaman yang berbeda
antara laki-laki dan
perempuan.

39
PERUBAHAN WAWASAN PIMPINAN

KEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN pembangunan yang


SUDAH memperhatikan berbagai pertimbangan untuk
terwujudnya
Keadilan dan kesetaraan
LAKI-LAKI dan PEREMPUAN
40
KEBIJAKAN KEMENTERIAN KEUANGAN
YANG RESPONSIF GENDER

41
IMPLEMENTASI DALAM BENTUK PERATURAN

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10


Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Pertukaran Data Elektronik yang memudahkan laki-laki dan
perempuan dalam mengurus ekspor dan impor)

Amandemen Undang-Undang Perpajakan Memperhatikan Aspek-Aspek Keadilan Gender dimana


Perempuan dapat memiliki NPWP sendiri (Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum Perpajakan)

Perpres No. 36 Tahun 2015 tentang Rincian APBN TA 2015 terkait Kebijakan Pengalokasian DAK
yang memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender

PMK Nomor 106/PMK.06/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
93/PMK.06/2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang (E-Auction yang memudahkan peserta
lelang untuk berpartisipasi baik laki-laki maupun perempuan)

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.02/2017 tentang Petunjuk Penyusunan dan


Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran K`/L (Gender Budget Statement)

PMK Nomor 103/PMK.09/2010 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Tindak Lanjut Pelaporan
Pelanggaran (Whistleblowing) di Lingkungan Kementerian 42
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PUG
PELAKSANAAN PUG KEMENKEU

• Buku Panduan Perencanaan dan


Penganggaran yang Responsif
Gender di Lingkungan Kementerian
Keuangan
• Buku Panduan Pelatihan
Pengarusutamaan Gender
Kementerian Keuangan
• Buku Panduan Pemantauan dan
Evaluasi Perencanaan dan
Penganggaran Responsif Gender di
Kementerian Keuangan
• Buku Panduan Penyusunan Data
Terpilah
• Panduan Pelaksanaan Lomba
Implementasi Pengarusutamaan
Gender lingkup Kementerian
Keuangan
MEDIA KIE : modul E-learning
PELAKSANAAN PUG KEMENKEU

Modul e-Learning PUG


dengan sambutan Menteri Keuangan, Sekretaris Jenderal dan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan
MEDIA KIE : WEBSITE PUG
PELAKSANAAN PUG KEMENKEU

WEBSITE PUG
Sebagai sarana sosialisasi PUG melalui media KIE
MEDIA KIE : STANDING BANNER
PELAKSANAAN PUG KEMENKEU

STANDING BANNER
Sebagai Sarana Media Yang Efektif Untuk Menyebarkan Informasi Pug
MEDIA KIE : BROSUR PUG
PELAKSANAAN PUG KEMENKEU

BROSUR PUG
Brosur yang
berisikan materi
PUG merupakan
salah satu upaya
mensosialisasikan
PUG kepada para
pegawai di
lingkungan
Kemenkeu melalui
Komunikasi,
Informasi, dan
Edukasi (KIE).
ADVOKASI PUG
PELAKSANAAN PUG KEMENKEU

Advokasi PUG Pejabat Eselon I, Eselon II dan Eselon III Perempuan


di Lingkungan Kementerian Keuangan Tahun 2017
DAY CARE SEASONAL KEMENKEU
PELAKSANAAN PUG KEMENKEU

Day Care Seasonal merupakan salah satu bentuk layanan pengasuhan,


pendidikan, dan perlindungan bagi anak usia dini yang dilaksanakan 3
hari sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.

Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan Day Care Seasonal adalah


untuk memberikan rasa tenang dan nyaman kepada para pegawai
Kementerian Keuangan dalam bekerja, sehingga produktivitas pegawai
tidak terganggu pada saat menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri
(Ketika Asisten/Pembantu Rumah Tangga pulang kampung)
IMPLEMENTASI DALAM BENTUK SARANA
PRASARANA
DJA
(Pintu masuk
untuk Ibu hamil)

51
BPPK
Ruang Laktasi

52
BPPK
Parkir Prioritas

53
DJBC
Daycare

54
IMPLEMENTASI PUG DALAM BENTUK SARANA PRASARANA

Ruang Laktasi yg
refresentatif dimana
tersedia sofa yg
nyaman, diberi tirai
sehingga memberikan
kenyamanan, terdapat
kulkas utk menyimpan
ASI, terdapat wastafel,
dan pintu masuk yg
dilengkapi dgn mesin
finger print, sehingga
terjaga keamanannya
55
IMPLEMENTASI PUG DALAM BENTUK SARANA PRASARANA

Jembatan penghubung diantara Jln Wahidin Raya dan Jln Lapangan Banteng yg
ramah bagi laki-laki dan perempuan (lebar dan tidak tinggi per anak tangganya 56
IMPLEMENTASI PUG
DI DITJEN KEKAYAAN NEGARA

57
REVALUASI BMN
Direktorat BMN
Direktorat Penilaian
Direktorat PKNSI

ISU GENDER:
Pengangkatan Tim Pelaksana Penilaian Kembali BMN
Sosialisasi Tusi ke K/L
Aplikasi SIMAN (Mempermudah stakeholder
melaporkan BMN)

58
ISU GENDER
SEKRETARIAT DJKN:
ISU GENDER:
 MUTASI/PROMOSI PEGAWAI
 PENINGKATAN SOFT COMPETENCY UNTUK MENDUKUNG
HARD COMPETENCY PEGAWAI

DIREKTORAT LELANG DAN DIREKTORAT PKNSI:

ISU GENDER:

 e-AUCTION
 APLIKASI LELANG INTERNET
59
ISU GENDER
SEMUA UNIT ESELON II:
 PENYUSUNAN REGULASI DALAM KEBIJAKAN (RUU DAN
TURUNANNYA)
 PENYUSUNAN SOP

DIT. LELANG, DIT. PENILAIAN, DIT. BMN:


 PENGANGKATAN PEJABAT FUNGSIONAL PEJABAT
LELANG, PENILAI, PENATA LAKSANA BMN

60
SEMINAR PUG

61
2017

62
KPKNL
KOMITMEN PIMPINAN SERANG

63
KPKNL
KEBIJAKAN RESPONSIF GENDER SERANG

Pembuatan SOP Layanan bagi Pengguna Layanan Berkebutuhan Khusus


Pedoman Penggunaan Ruang Profesional di lantai 1 bagi Ibu hamil dan
pegawai kurang rehat
Meminimalisasi Isu Gender:
1.Pembentukan Tim penilai yang responsif gender
2.Pembentukan Tim pengurusan piutang negara yang responsif
gender
3.Penugasan Pelaksanaan Lelang yang responsif gender
4.Penugasan Pengelolaan Kekayaan Negara yang responsif gender
5.Penugasan Beracara di Pengadilan yang responsif gender
Penempatan Mesin Absensi di Lantai dasar.

64
KPKNL
SOSIALISASI PUG SERANG

65
KPKNL
MEDIA KIE SERANG

 Publikasi kegiatan melalui website DJKN


 Pembuatan Facebook dan Instagram
 Pembuatan brosur dan buku saku tentang PUG

66
KPKNL
PRIORITY PARKING SERANG
SARANA PRASARANA RESPONSIF GENDER

67
KPKNL
RUANG RAMAH ANAK DAN RUANG ISTIRAHAT SERANG
SARANA PRASARANA RESPONSIF GENDER

68
KPKNL
RUANG LAKTASI SERANG
SARANA PRASARANA RESPONSIF GENDER

69
KPKNL
TANGGA RESPONSIF GENDER DAN DISABLE PATHWAY SERANG
SARANA PRASARANA RESPONSIF GENDER

70
KPKNL
POJOK INFORMASI DAN RUANG INTEGRITAS SERANG
SARANA PRASARANA RESPONSIF GENDER
KPKNL
TEMPAT TUNGGU PRIORITAS SERANG
SARANA PRASARANA RESPONSIF GENDER
LOMBA IMPLEMENTASI PUG
KEMENTERIAN KEUANGAN

Inovasi 2015 Lomba dilaksanakan antar Kantor Pusat Unit Eselon I dan antar
Satker Vertikal di lingkungan Kemenkeu
Implementasi
PUG di
Kementerian
lomba dilaksanakan hanya antar satker vertikal yg diwakili oleh
Keuangan 2016 5 satker vertikal dari masing2 unit eselon I yg mempunyai
satker vertikal (DJP, DJBC, DJPB, DJKN, dan BPPK).
dilakukan
melalui
Lomba
lomba dilaksanakan hanya antar satker vertikal yg diwakili oleh 5
Implementasi 2017 satker vertikal dari masing2 unit eselon I yg mempunyai satker
vertikal (DJP, DJBC, DJPB, DJKN, dan BPPK).
PUG :

73
(Antar Kantor Pusat dan Antar Satker Vertikal)

Kriteria Penilaian Peserta Lomba


Kantor Pusat Satker Vertikal
Pemahaman tentang
PUG (35%) DJA Kanwil DJPB
Yogjakarta
DJP
Kebijakan responsif KPP Pratama
DJBC
gender (35%) Demak
DJPB
KPPBC Halim
DJKN
Sarana prasarana fisik Perdanakusuma
gedung yang responsif DJPK
KPKNL
gender (30%) DJPPR Gorontalo
BPPK BDK Magelang

74
Hasil Evaluasi Lomba 2015

Pemenang Satker Vertikal


Kesimpulan
1. Kanwil DJPB Yogyakarta

2. KPP Pratama Demak


Seluruh unit eselon I
telah memiliki kebijakan
responsif gender 3. KPPBC Tipe Madya Pabean A
Jakarta
Seluruh unit eselon I dan
Pemenang Kantor Pusat
satker telah memiliki
sarana dan prasarana 1. DJA
responsif gender
2. BPPK
3. DJP
75
Penganugerahan Piala
Lomba Implementasi PUG Tahun 2015

Juara I Kanwil DJPB Juara III KPPBC Madya


Yogyakarta Pabean A Jakarta

Juara II KPP Pratama


76
Demak
LOMBA PUG TAHUN 2016
(Antar Satker Vertikal)

Peserta Lomba
Kriteria Penilaian
BDK Palembang
Pemahaman tentang PUG
(35%)
BPIB Jakarta
Kebijakan responsif gender
(35%) KPPN Surakarta
Sarana prasarana fisik KPP Pratama Subang
gedung yang responsif
gender (30%)
KPKNL Purwakarta
77
Hasil Evaluasi Lomba 2016

Kesimpulan Pemenang
1. BPIB Jakarta
Seluruh satker peserta
lomba memiliki kebijakan 2. KPPN Surakarta
responsif gender
3. KPP Pratama Subang
Seluruh unit satker peserta
lomba telah memiliki sarana
dan prasarana responsif
gender

78
Penganugerahan Piala
Lomba Implementasi PUG Tahun 2016

Juara I Juara II Juara III


BPIB DJBC Jakarta KPPN Surakarta KPP Pratama Subang
LOMBA PUG TAHUN 2017
(Antar Satker Vertikal)

Peserta Lomba

Kriteria Penilaian KPKNL Serang

Pemahaman tentang PUG Kanwil DJPB Bali


(35%)

Kebijakan responsif gender


(35%) KPP Pratama Sukoharjo

Sarana prasarana fisik BDK Yogyakarta


gedung yang responsif
gender (30%)
KPPBC Tanjung Perak
80
Hasil Evaluasi Lomba 2017

Kesimpulan Pemenang
1. KPPBC Tanjung Perak
Seluruh satker peserta lomba telah
memiliki kebijakan responsif gender
2. KPP Pratama Sukoharjo

Seluruh satker peserta lomba telah


memiliki sarana dan prasarana 3. KPKNL Serang
responsif gender

81
Penganugerahan Piala
Lomba Implementasi PUG Tahun 2017

Juara I Juara II Juara III 82

KPPBC TMP KPP Pratama Sukoharjo KPKNL Serang


Tanjung Perak
CONTOH2 IMPLEMENTASI PUG
PADA SATKER KEMENKEU
KPPN Surakarta

84
KPPN Surakarta

85
KPP Pratama Subang

86
BDK Palembang

87
KPPBC TMP
Layanan Responsif Gender TANJUNG PERAK

88
KPP PRATAMA
PEMINJAMAN KACAMATA PLUS SUKOHARJO
SARANA PRASARANA RESPONSIF GENDER

89
KPP PRATAMA
LOKET KHUSUS SUKOHARJO
SARANA PRASARANA RESPONSIF GENDER

90
KANWIL DJPB
AJER CARDS BALI
KEBIJAKAN RESPONSIF GENDER

91
Rumah Pajak Ramah Anak
KPP PRATAMA DEMAK

92
Inovasi
KPP Pratama Demak
 KPP Demak memiliki Rumah Pajak untuk Anak yang
masuk dalam TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2015
yang diselenggarakan oleh Kemenpan dan RB.
 Sosialisasi PUG KPP Demak melalui media :
 YOU TUBE berupa FILM PUG
 FACEBOOK melalui SHARING ARTIKEL PUG
 BUKU “Kesetaraan di Kota Wali”
 GAMES PUG “PUG GENDER BATTLE” yang dapat di
download
pada playstore android
BEST PRACTICES
IMPLEMENTASI PUG DI KEMENKEU
KOMITMEN PIMPINAN

 Pembentukan Tim PUG lingkup Kanwil/Kantor Pelayanan


 Pembuatan Data Terpilah Berdasar Jenis kelamin terhadap Pegawai dan
Stakeholder
 Analisis Kebijakan agar responsif gender melalui Gender Analysis Pathway
(GAP)  GBS
 Menghasilkan kebijakan dan layanan sesuai tugas, fungsi dan
kewenangan yang responsif gender
 Penyebarluasan PUG melalui kegiatan sosialisasi sesuai tugas fungsi dan
kewenangan
 Penyediaan sarana dan prasarana fisik yang responsif gender

95
KEBIJAKAN DAN LAYANAN RESPONSIF GENDER

 Pembuatan parkir prioritas,


 Jalan masuk dan toilet bagi penyandang disabilitas
 Penerbitan kartu khusus bebas antrian untuk Bendahara yg sedang hamil.
 Mutasi pegawai pelaksana yang responsif gender (sebagai contoh bagi
pegawai yang hamil, sakit, dan berkebutuhan khusus)
 Membuat ruang transit pegawai
 Pembuatan ruang laktasi yang memadai utk pegawai dan stakeholder
 Penyediaan kacamata plus untuk stakeholder

96
KEBIJAKAN DAN LAYANAN RESPONSIF GENDER

 Menyediakan kursi roda, payung di pintu masuk ruang tunggu


 Menyediakan loket khusus utk disabilitas person
 Menyediakan sistem informasi layanan pada front office
 fasilitas poliklinik dan obat
 Mengizinkan peserta diklat yg mempunyai bayi utk membawa pengasuh bayi
 Penyediaan makanan khusus bagi peserta diklat yang sakit
 Pemeriksaan gratis kesehatan bagi pegawai (kelenjar prostat, pap smear dll)

97
KEBIJAKAN DAN LAYANAN RESPONSIF GENDER

 Penyampaian materi PUG pada Gugus Kendali Mutu


 Penempatan Standing Banner PUG pada Front Office
 Brosur PUG di ruang tunggu dan menyebarkan informasi PUG pada media
sosial resmi atau web resmi kantor.

98
Sekretariat Tim PUG Kemenkeu
Gedung Djuanda I Lt. 10
Jalan Dr. Wahidin Nomor 1
Jakarta 10700
Telepon : 021 – 3852160
Fax : 021 – 3852160
Email :
perencanaan@kemenkeu.go.id
pugkemenkeu@gmail.com

99
TERIMA KASIH

100

Anda mungkin juga menyukai