Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MAGELANG 2021-2026

BAB I PENDAHULUAN

Bagian ini berisi mengenai latar belakang, dasar hukum, maksud dan tujuan, ruang lingkup
kegiatan, dan sistematika laporan

A. Latar Belakang
Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs)
mencanangkan “mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di mana pun” (end poverty in
all its forms everywhere) pada tahun 2030. Salah satu targetnya adalah membangun
ketahanan masyarakat miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, dan mengurangi
kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrim terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial,
lingkungan, dan bencana.
Hal in sangat relevan pada kondisi post pandemi covid -19, yang secara umum
menambah jumlah penduduk miskin di seluruh dunia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat
penduduk miskin Indonesia pada September 2020 sebanyak 27,55 juta jiwa atau meningkat
2,76 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Pada periode September 2020, tingkat kemiskinan
menjadi 10,19 persen atau meningkat 0,97 poin persentase (pp) dari 9,22 persen periode
September 2019. Akibat Covid-19, Angka kemiskinan di Kota Magelang, mengalami
kenaikan 0,12 persen, yakni pada 2019 sebanyak 7,46 persen menjadi 7,58 persen atau
sekitar 9.300 jiwa di tahun 2020.
Dalam rangka mengakhiri kemiskinan, SDGs juga mentargetkan membuat kerangka
kebijakan yang kuat di tingkat nasional, regional dan internasional, berdasarkan strategi
pembangunan yang memihak pada kelompok miskin dan peka terhadap isu gender untuk
mendukung investasi yang cepat dalam tindakan pemberantasan kemiskinan.
Penanggulangan kemiskinan adalah kebijakan dan program pemerintah dan pemerintah
daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan bersinergi dengan dunia usaha dan
masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat
kesejahteraan rakyat.
Pada bulan Desember 2020 Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Dalam Negeri dan
TNP2K telah mensosialisasikan Permendagri Nomor 53 Tahun 2020 tentang Tata Kerja dan
Penyelarasan Kerja serta Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Tim
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Tim Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan Kabupaten/Kota. Menurut Permendagri Nomor 53 tahun 2020,
provinsi/kabupaten/kota dimandatkan menyusun Rencana Penanggulangan Kemiskinan
Daerah (RPKD). Berkaca pada dasar tersebut, Kota Magelang tahun 2021 melaksanakan
penyusunan RPKD 2021-2026. RPKD disusun bersamaan dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai perwujudan politik Pimpinan Daerah dalam
Pengentasan Kemiskinan. Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kota

BAB I PENDAHULUAN I-1


RENCANA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MAGELANG 2021-2026

Magelang Tahun 2021-2026 digunakan sebagai acuan kebijakan dan pelaksanaan


pembangunan daerah dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kota Magelang, oleh
karena itu perlu diintegrasikan dalam RPJMD Kota Magelang tahun 2021-2026.

B. Landasan Hukum
Regulasi yang digunakan sebagai acuan dalam dokumen Rencana Penanggulangan
Kemiskinan Daerah Kota Magelang Tahun 2021-2026 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2005 tentang pengesahan Kovenan Internasional
tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya;
5. Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional tahun 2005 – 2025;
6. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;
7. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin;
8. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Presiden Nomor 96 tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulan Kemiskinan;
10. Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan;
11. Peraturan Daerah Kota Magelang nomor 4 tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah kota Magelang;
12. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Program Pembangunan Yang
Berkeadilan;
13. Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 tahun 2020 tentang Tata Kerja dan
Penyelarasan Kerja Serta Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Tim
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten/Kota.

C. Maksud, Tujuan dan Sasaran


Maksud penyusunan RPKD Kota Magelang 2021-2026 adalah tersedianya perencanaan
strategis sebagai acuan lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan untuk penanggulangan
kemiskinan daerah. Penyusunan RPKD bertujuan untuk mengintegrasikan penanggulangan
kemiskinan ke dalam dokumen RPJMD Kota Magelang dan Renstra Perangkat daerah tahun
2021-2026. Sedangkan sasarannya adalah menghasilkan: (i) Profil kemiskinan daerah; (ii)
Perumusan akar masalah dan isu strategis penanggulangan kemiskinan daerah; (iii)

BAB I PENDAHULUAN I-2


RENCANA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MAGELANG 2021-2026

Perumusan prioritas program penanggulangan kemiskinan daerah; (iv) Perumusan lokasi


prioritas intervensi dan rencana aksi daerah.

D. Ruang Lingkup Kegiatan Penyusunan


Tahapan pelaksanaan kegiatan penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan
Daerah Kota Magelang Tahun 2021-2026 dapat dilihat dalam diagram alur berikut ini:

Persiapan Penyusunan Pengumpulan data Kompilasi Analisis data


Laporan dan identifikasi data
Tanggapan indikator
KAK kemiskinan
Penyusunan
Laporan Awal
Perumusan Strategi, Rencana,
Indikasi Program dan Kegiatan
Pengembangan
Penyusunan Pembahasan
Laporan Antara Perumusan Monitoring, Evaluasi, Analisis Laporan
Pelaporan Awal
REVISI
Perumusan
Pembahasan FGD Penyusunan Pembahasan
Kesimpulan REVISI
Laporan Laporan Laporan Akhir
dan Saran
Antara Akhir

REVISI
Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan
Daerah Kota Magelang Tahun 2021-2026

Lingkup pekerjaan penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota


Magelang Tahun 2021-2026 meliputi:
a. Pengumpulan data dan informasi terkait profil kemiskinan serta evaluasi kebijakan
kemiskinan di Kota Magelang;
b. Analisis determinan kemiskinan, APBD untuk penanggulangan kemiskinan, serta
kebijakan dan kelembagaan koordinasi penanggulangan kemiskinan di Kota Magelang;
c. Perumusan isu strategis kemiskinan;
d. Perumusan strategi, rencana, indikasi program dan kegiatan jangka menengah (2021-2026)
dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Magelang; dan
e. Perumusan skema monitoring, evaluasi, dan pelaporan dalam penanggulangan kemiskinan
di Kota Magelang.

E. Sistematika Dokumen
Bab I : Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN I-3


RENCANA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MAGELANG 2021-2026

Bab ini berisi pendahuluan, maksud, tujuan, sasaran, dasar hukum, ruang lingkup,
dan sistematika penulisan dokumen RPKD.
Bab II : Kondisi Umum Daerah
Bab ini berisi informasi tentang kondisi geografis dan demografis; administrasi
wilayah; ketersediaan sarana dan prasarana dasar di suatu daerah; struktur,
pertumbuhan ekonomi, dan inflasi daerah serta bagaimana kondisi tersebut
berpengaruh terhadap kondisi kemiskinan di daerah.
Bab II : Profil Kemiskinan Daerah
Bab ini berisi tentang profil kemiskinan daerah dengan rincian konsep kemiskinan,
kondisi kemiskinan daerah, determinasi kemiskinan daerah dan tinjauan kebijakan
dan kelembagaan koordinasi penanggulangan kemiskinan.
Bab IV: Prioritas Program dan Anggaran
Bab ini berisi tentang analisis APBD, isu strategis penanggulangan kemiskinan,
serta rumusan program prioritas dan rencana aksi daerah penanggulangan
kemiskinan dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Magelang.
Bab V : Lokasi Prioritas
Bab ini memuat tentang analisis prioritas wilayah intervensi (analisis kuadran
wilayah).
Bab VI: Sistem Monitoring dan Evaluasi
Bab ini berisi sistem monitoring dan evaluasi untuk memastikan program terpantau
dalam pelaksanaannya sehingga efektifitas program lebih terjamin.
Bab VII: Penutup
Bab ini berisi kesimpulan, saran serta harapan dengan disusunnya dokumen RPKD
terhadap penangulangan kemiskinan di Kota Magelang.

BAB I PENDAHULUAN I-4

Anda mungkin juga menyukai