1
KOMPONEN PEMBENTUK GARIS KEMISKINAN (GK)
1,6
● 1. GK Makanan => setara dengan
●
Tidak Miskin ● pemenuhan kebutuhan kalori 2.100
● kkal per kapita perhari. Paket
●
komoditi kebutuhan dasar makanan
● diwakili oleh 52 jenis komoditi
●
●
2. GK Non Makanan => kebutuhan
minimum untuk perumahan,
1,2 ●
● sandang, pendidikan, dan kesehatan
● (51 jenis komoditi di perkotaan dan
●
Hampir Miskin 47 jenis komoditi di perdesaan)
● ●A
Rp. 334.572 Garis Kemiskinan
1,0 ●B (berbeda-beda untuk setiap provinsi dan
Miskin ● ● Kab/Kota)
0,8 Note:
Sangat Miskin (kronis) ● Metode yang sama digunakan BPS sejak
tahun 1998
2
METODE PENGUKURAN “KEMISKINAN”
“KEMISKINAN”
MAKRO MIKRO
Fungsi/Manfaat : Fungsi/Manfaat :
• Intervensi Program Kegiatan By Name
• Perencanaan dan evaluasi
By Address By Case
Program/Kegiatan
• Early Warning System secara geografis Jahtra Kabupaten Magelang (RT)
• BDT 2015 :
3
KONDISI MAKRO KABUPATEN
MAGELANG
4
CAPAIAN PERTUMBUHAN EKONOMI
KAB. MAGELANG
6.50 PERTUMBUHAN
6.00
5.91 EKONOMI
5.47
5.50
5.34 5.38 5.40 KABUPATEN
MAGELANG DIATAS
5.00 5.27 5.28
5.11
5.03
CAPAIAN JAWA
4.88
4.50
TENGAH
4.00
2012 2013 2014 2015*) 2016**)
Kabupaten Magelang Jawa Tengah
Keterangan :
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
5
CAPAIAN INFLASI KAB. MAGELANG
9.00 8.34
7.91
8.00
8.22
INFLASI KABUPATEN
7.00 7.99
6.00
MAGELANG RELATIF
5.00
4.00
4.24
3.60 LEBIH TINGGI
2.86
3.00 DIBANDING JAWA
2.00
1.00
2.59
2.73
2.36 TENGAH
-
2012 2013 2014 2015 2016
Kabupaten Magelang Jawa Tengah “Inflasi rendah akan mengurangi
Sumber : BPS Tahun 2017 resiko spekulan oleh produsen yang
melakukan penimbunan barang
“Inflasi yang rendah dapat mengurangi tingkat
kemiskinan dan ketimpangan terutama bila harga
pangan stabil, mengingat konsumsi pangan mempunyai
pasar besar pada pengeluaran kelompok masyarakat
miskin”
6
PERSENTASE PENDUDUK MISKIN KAB/KOTA
TAHUN 2016
25.00
20.00
Kab. Magelang 18
15.00
13.27
19.86
19.47
18.98
10.86
18.54
17.58
17.46
17.23
10.00
20.53
14.46
14.38
14.12
14.10
13.91
13.57
13.33
13.12
12.90
12.67
12.49
12.09
11.65
11.60
11.37
11.04
10.88
10.10
9.07
8.79
8.35
8.20
7.99
5.00
7.92
7.65
4.85
5.24
0.00
15.50
14.98 Jumlah penduduk miskin
15.00
14.44 Kabupaten Magelang
14.50
Tahun 2012-2016
14.00
13.97 13.96
13.58 13.58 semakin berkurang, yaitu
13.50 13.27
pada tahun 2012
13.00
13.07
sebanyak 166.200 jiwa
12.98
12.50
12.67 turun menjadi 158.900
12.00 jiwa pada tahun 2016
11.50 (Turun 7.300 jiwa)
2012 2013 2014 2015 2016
Kabupaten Magelang Jawa Tengah
Ta Angka Perkem-
hun Kemisk bangan
inan
2010 14,14
2011 15,12 -0,98
2012 13,97 1,15
2013 13,96 0,01
2014 12,98 0,98
2015 13,07 -0,09
Penurunan
selama 5th 1,07
Rata -
rata 0,21
Prediksi
2016 12,86
Prediksi
2018 12,43
Kemiskinan Target RPJMD Penurunan Belum
Prioritas 8% tidak akan Kemiskinan Komprehensif,
Pembangunan tercapai integratif &
(gap 4,43%)
Lambat partisipatif
11
STATUS KESEJAHTERAAN
STATUS KESEJAHTERAAN
KECAMATAN Grand Total
D1 D2 D3 D4
BANDONGAN 12843 10739 6468 1563 31613
BOROBUDUR 12004 8030 3683 759 24476
CANDIMULYO 14292 9673 4017 655 28637
DUKUN 10358 4978 1578 257 17171
GRABAG 28540 13915 6020 1244 49719
KAJORAN 21299 6900 1965 367 30531
KALIANGKRIK 23302 6283 1735 253 31573
MERTOYUDAN 9703 10164 7308 1926 29101
MUNGKID 10105 8977 5194 1121 25397
MUNTILAN 10521 10145 5737 1303 27706
NGABLAK 12279 4057 970 101 17407
NGLUWAR 4769 4862 2811 527 12969
PAKIS 19080 6532 1748 276 27636
SALAM 5954 6029 3230 621 15834
Jumlah
SALAMAN 17037 10089 4317 837 32280
penduduk di SAWANGAN 14736 8555 3773 639 27703
Kab. Magelang SECANG 13788 10020 6184 1609 31601
dengan tingkat SRUMBUNG 8909 5483 2187 377 16956
kesejahteraan TEGALREJO 11696 5830 2702 502 20730
rendah (40%) TEMPURAN 12196 7633 3237 600 23666
sebanyak WINDUSARI 16765 5793 2015 358 24931
547.637 Jiwa Grand Total 290176 164687 76879 15895 547637 12
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
KECAMATAN Grand Total
PRIORITAS 1 PRIORITAS 2 PRIORITAS 3
BANDONGAN 5 1230 2092 3327
BOROBUDUR 2 2363 1648 4013
CANDIMULYO 2 1977 1815 3794
DUKUN 3 1063 857 1923
GRABAG 4 3345 2978 6327
KAJORAN 13 2310 2222 4545
KALIANGKRIK 11 1950 2431 4392
MERTOYUDAN 4 529 1468 2001
MUNGKID 1 658 1202 1861
MUNTILAN 3 408 1222 1633
NGABLAK 1 2196 1330 3527
NGLUWAR 1 339 578 918
PAKIS 6 3938 1647 5591
SALAM 463 798 1261
SALAMAN 2 3242 2043 5287
SAWANGAN 1 1758 2139 3898
SECANG 5 532 1386 1923
Jumlah RTLH SRUMBUNG 1 797 801 1599
Prioritas 1 di TEGALREJO 679 1439 2118
Kab. Magelang TEMPURAN 2 1459 1407 2868
sebanyak 70 WINDUSARI 3 1707 1757 3467
Unit. Grand Total 70 32943 33260 66273 13
SUMBER PENERANGAN UTAMA
SUMBER PENERANGAN UTAMA
KECAMATAN Grand Total
LISTRIK PLN LISTRIK NON PLN TIDAK BERLISTRIK
BANDONGAN 8810 22 18 8850
BOROBUDUR 7097 17 26 7140
CANDIMULYO 7632 63 19 7714
DUKUN 5340 12 38 5390
GRABAG 13700 5 13 13718
KAJORAN 8381 4 40 8425
KALIANGKRIK 8185 20 43 8248
MERTOYUDAN 7655 13 28 7696
MUNGKID 7297 4 31 7332
MUNTILAN 7932 5 34 7971
NGABLAK 5142 3 4 5149
NGLUWAR 3854 1 12 3867
PAKIS 7493 190 10 7693
SALAM 4985 1 31 5017
Jumlah RT
SALAMAN 9009 14 65 9088
yang
belum SAWANGAN 8517 3 30 8550
teraliri SECANG 8298 26 33 8357
listrik di SRUMBUNG 4902 75 37 5014
Kab. TEGALREJO 5614 29 10 5653
Magelang TEMPURAN 6234 11 29 6274
sebanyak WINDUSARI 6416 18 9 6443
560 RT. Grand Total 152493 536 560 153589 14
FASILITAS TEMPAT BUANG AIR BESAR
FASILITAS TEMPAT BAB
KECAMATAN Grand Total
Jamban Sendiri Jamban Bersama Jamban Umum Tidak ada
BANDONGAN 4586 787 1266 2211 8850
BOROBUDUR 3989 1811 257 1083 7140
CANDIMULYO 5145 1224 294 1051 7714
DUKUN 1427 537 643 2783 5390
GRABAG 8685 2625 1343 1065 13718
KAJORAN 4241 1148 1252 1784 8425
KALIANGKRIK 4301 1282 1399 1266 8248
MERTOYUDAN 5634 1131 284 647 7696
MUNGKID 3516 824 575 2417 7332
MUNTILAN 3742 947 607 2675 7971
NGABLAK 2635 1229 1124 161 5149
NGLUWAR 2151 471 144 1101 3867
PAKIS 4346 1866 1178 303 7693
SALAM 2121 897 105 1894 5017
SALAMAN 4500 1866 1176 1546 9088
SAWANGAN 4709 2079 627 1135 8550
Jumlah RT di
Kab. Magelang SECANG 5231 1211 991 924 8357
yang belum SRUMBUNG 2125 518 225 2146 5014
memiliki TEGALREJO 2729 1031 539 1354 5653
jamban TEMPURAN 3741 673 415 1445 6274
sebanyak WINDUSARI 3553 678 1751 461 6443
29.452 RT. Grand Total 83107 24835 16195 29452 153589 15
PENYANDANG DISABILITAS
JENIS DISABILITAS
HAMPIR SANGAT
MISKIN (D3), MISKIN (D1),
76,877 , 14% 290,171 ,
53%
MISKIN (D2),
164,687 ,
30%
KARAKTERISTIK KRT MISKIN
• 12,87 % Berjenis kelamin Perempuan
• 78,60 % Berijazah SD kebawah
• Rata –rata Jumlah Anggota Keluarga 3,81
• 25,22 % berumur 60 tahun keatas
• 4,64 % Berpenyakit Kronis
• 2 % Mempunyai Kecacatan
• 34,53 % Sebagai Pekerja Bebas
• 15,37 % Berstatus Perkawinan Cerai
• 41,67 % Kepesertaan KB
• 27,67 % tidak Ingin Punya Anak Lagi
KARAKTERISTIK RUMAH RTM
• 93,7 % Status Bangunan Tempat Tinggal
• 91,1 % Status Lahan Milik Sendiri
• 47,57 % Berlantai Tanah
• 64 % Berdinding Tembok
• 97,78 % Beratap Genteng Tanah
• 45.58 % Sumber air minum Mata Air Terlindung
• 99,37 % Penerangan utama listrik PLN
• 24,38 % Menggunakan Listrik Tanpa Meteran
• 80,19 % Bahan Bakar memasak Kayu
• 49,08 % mempunyai fasilitas BAB sendiri
• 36,96 % tempat pebuangan akhir tinja di lubang tanah
• 34,25 % tempat Pembuangan akhir tinja di Kolam/Sawah
KRT Miskin Menurut Penghasilan
Utama Usia Produktif 44,11 %
Sektor Non
Pertanian, Pekerja Bebas
50,299 , Pertanian 32,87 %
42%
Memiliki Lahan >0,5
Ha 96,42 %
Pekerja Bebas Non
Pertanian 42,59%
Sebaran Pekerjaan Utama
PETANI PADI PALAWIJA, 29,685
BANGUNAN/KONTRUKSI, 17,143
HOLTIKULTURA, 13,891
PERDAGANGAN, 6,605
PEKEBUN, 6,548
TRANSPORTASI & PERGUDANGAN,
2,761
PETERNAK, 2,666
LAINYA, 2,613
PERTAMBANGAN, 1,928
KEHUTANAN, 1,546
PEMULUNG, 588
JASA KESEHATAN, 81
PERIKANAN BUDIDAYA, 70
Perkebunan Peternakan
28
PENGERTIAN DAN FUNGSI BDT 2015
• BDT 2015 berisi informasi sosial-ekonomi dan demografi dari sekitar 40%
penduduk Indonesia yang paling rendah status kesejahteraannya.
29
INDIKATOR BDT
Demografi Ketenagakerjaan Perumahan
• Nama anggota RTS • Kegiatan bekerja • Status penguasaan
• Hubungan dengan • Lapangan pekerjaan bangunan tempat tinggal
Identitas RTS kepala RTS • Status/kedudukan • Luas lantai
• Jenis kelamin pekerjaan • Luas bangunan
• Nama Kepala RTS • Umur • Usaha Mikro Kecil • Jenis lantai
• Alamat/SLS • Status perkawinan (UMK): pemilik • Jenis dinding
• Desa • Kepemilikan karti ID usaha, jenis usaha, • Jenis atap
• Kecamatan • No. Induk jumlah tenaga kerja, • Sumber air minum
• Kabupaten/Kota Kependudukan (NIK) omset. • Cara memperoleh air
• Provinsi • Akte/Buku nikah minum
• Jumlah Anggota RTS • Akte cerai • Sumber penerangan
• Akte kelahiran Kepemilikan Aset
• Kelas daya listrik
• Mobil terpasang
Kepesertaan Program Kesehatan • Sepeda Motor • Bahan bakar memasak
• Perahu Motor • Tempat pembuangan air
• PKH • Jenis cacat besar
• Penyakit kronis • Kapal Motor
• Raskin • Sepeda • Kamar tidur
• Jamkesmas menahun
• Status kehamilan • Perahu
• Asuransi kesehatan • Lemari es
lain wanita Pendidikan
• Penggunaan alat/ • Tabung gas
• Jamsostek • Penguasaan lahan • Partisipasi sekolah
• KKS cara KB • Status sekolah
• Kepemilikan ternak
• KIP • Emas • Kelas/jenjang
• BPJS/KIS • HP pendidikan tertinggi
• TV • Ijazah tertinggi
30
APA SAJA PROGRAM DARI PEMERINTAH YANG MENYASAR DATA
BDT?
40%
Keluarga dengan status sosial ekonomi terendah
31
MEKANISME PEMUTAKHIRAN
MANDIRI (MPM)
32
MEKANISME PEMUTAKHIRAN MANDIRI
35
KRITERIA DAN SASARAN INTERVENSI
36
SASARAN KRT MISKIN MENURUT LAPANGAN
PEKERJAAN BDT (MIKRO) KAB. MAGELANG
Berusaha PNS/TNI/POLRI/ Pekerja
Berusaha Buruh/Karyaw Pekerja Pekerja
Berusaha dibantu Buruh BUMN/BUMD/ Keluarga/ Grand
Lapangan Usaha dibantu Buruh an/Pegawai Bebas Bebas Non
Sendiri Tidak ANGGOTA Tidak Total
Tetap/dibayar Swasta Pertanian Pertanian
Tetap/dibayar LEGISLATIF dibayar
Pertanian Tanaman Padi dan
Palawija
12327 7336 411 2070 4 34749 1116 8722 66735
Holtikultura 6689 9858 78 995 1 5173 176 12055 35025
Perkebunan 3906 4031 38 535 1664 159 4462 14795
Perikanan Tangkap 97 7 71 33 76 17 301
Perikanan Budidaya 60 14 44 9 43 29 199
Peternakan 3323 1149 7 761 249 424 1441 7354
Kehutanan dan Pertanian Lainnya 712 141 4 392 2 1149 199 362 2961
Pertambangan/Penggalian 1089 54 4 483 1 32 1808 108 3579
Industri Pengolahan 5988 2998 137 17172 5 246 4984 2730 34260
Listrik, Gas dan Air 48 1 1 250 3 15 59 1 378
Bangunan/Konstruksi 4589 21 20 5673 16 392 22221 68 33000
Perdagangan 12833 2245 107 8009 6 271 3042 2142 28655
Hotel dan Rumah Makan 327 103 9 1719 1 11 310 97 2577
Transportasi dan Pergudangan 1561 28 14 2480 3 46 1424 29 5585
Informasi dan Komunikasi 28 1 158 22 3 212
Keuangan dan Asuransi 29 1 299 3 8 25 1 366
Jasa Pendidikan 108 752 31 6 73 2 972
Jasa Kesehatan 89 1 219 1 2 67 6 385
Jasa Kemasyarakat, Pemerinthan
3841 146 40 11368 98 943 13191 379 30006
dan Perorangan
Pemulung 656 42 1 92 20 323 67 1201
Lainnya 886 27 3 2387 402 4237 1119 9061
Grand Total 59186 28204 874 55929 175 45420 53979 33840 277607
37
KLASIFIKASI PENDUDUK MISKIN DI KAB. MAGELANG
PERDESAAN
1. Buruh tani,
2. Petani gurem,
3. Buruh industri kecil,
4. Pekerja serabutan pedesaan.
38
LOKASI PRIORITAS BERDASARKAN TK.
KESEJAHTERAAN BDT 2015
Arahkan program/kegiatan di
desa merah !!!
39
TINGKAT KESEJAHTERAAN SANGAT RENDAH
Jumlah Kecamatan : 21 Kecamatan; Jumlah Desa : 94 Desa
43
STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
44
COMPLEMENTAY PROGRAMS
Perumahan
CONTOH Rumah Pak Bambang dan
keluarganya tidak teraliri
NON
LISTRIK listrik.
Perumahan Perumahan
Rumah Pak Bambang dan Rumah Pak Bambang dan
keluarganya tidak layak Tdk ada
keluarganya tidak ada
huni. RTLH Fas. BAB fasilitas tempat
pembuagnan air besar
Keluarga Pak
Bambang
Kesehatan
Pak Bambang dan Pendidikan
keluarganya Air Tak
Anak Pak Bambang masih
menggunakan air tak Terlindung Anak usia sekolah.
Sekola
terlindung untuk h
keperluan memasak, Kepesertaan Program
mencuci dan air minum. Pak Bambang dan keluarganya Belum
Pogram pernah mendapatkan program dari
Bantuan Pemerintah.
45
ALTERNATIF PENDANAAN DALAM UPAYA
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
ANGGARAN
DANA DESA
DANA DESA KABUPATEN
(DD)
(ADD)
DUNIA
PROVINSI PUSAT USAHA
(CSR)
46
KELEMBAGAAN PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
47
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TKPK)
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
PERLUKAH...???
48
Melakukan koordinasi penanggulangan kemiskinan di tingkat provinsi
1 untuk TKPK provinsi dan melakukan koordinasi penanggulangan
kemiskinan di kabupaten/kota untuk TKPK kabupaten/kota
KOORDINASI
DAN
PENGENDALIAN
50
Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD)
Kabupaten Magelang
STRUKTUR TKPK D Kab. Magelang
Inovasi TKPKD
LANGKAH-LANGKAH YANG DIJALANKAN PEMERINTAH KABUPATEN:
1. Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 15 Tahun 2010, yang bertujuan untuk meningkatkan akselerasi dan koordinasi lintas
kelembagaan dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.
2. Guna peningkatkan akselerasi dan koordinasi lintas kelembagaan dalam upaya percepatan penanggulangan
kemiskinan di Kabupaten Magelang telah diterbitkan Perbup 17 Tahun 2016 tentang Pembentukan Tim
Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan guna peningkatan.
3. Mengupayakan Penanggulangan kemiskinan yang komprehensif melalui keterlibatan berbagai pemangku
kepentingan. Pemerintah daerah, dunia usaha (sektor swata), perguruan tinggi dan masyarakat merupakan pihak-
pihak yang memiliki tanggungjawab sama terhadap penanggulangan kemiskinan.
4. Sesuai amanat Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang Penaggulangan Kemiskinan, Pemerintah Kabupaten
mengalokasikan minimal 2,5 % dari total APBD Kabupaten Magelang setelah dikurangi belanja pegawai untuk
program-program penanggulangan kemiskinan.
5. Memetakan lokasi kemiskinan berdasarkan PBDT 2015 di semua Kecamatan di Kabupaten Magelang.
6. Membuat Dokumen SPKD 2018-2022 (Tahun 2018).
7. Melaksanakan MPM (Tahun 2018).
8. Pemkab Magelang dalam percepatan penanggulangan kemiskinan dikoordinasikan melalui Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten.
HARAPAN
55
TUJUAN perangkat unsur yg secara
teratur saling berkaitan
sehingga membentuk suatu
totalitas
“Terbangun Sistem
PEPAK dlm GULKIN :
Komprehensif,
Integratif, & Partisipatif
“
“ PEPAK ”
PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN
s
Pred Angka Kemiskinan 2016 : 12,86 %
Target 2019 :8%
Selama 2th harus turun 4,86 %
Setiap tahun harus turun 2,43 %
PERCEPATAN 2,43 %– 0,21 % : 2,21%
KELEMBAGAAN