Anda di halaman 1dari 5

 Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tegal

beserta anggota;
 Ketua Dharma Wanita Persatuan dan Unit OPD;
 Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten
Tegal beserta anggota;
BUPATI TEGAL  Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-
Kabupaten Tegal;
Sambutan Bupati Tegal,  Ketua Tim Penggerak PKK Desa se-Kabupaten
PADA ACARA PERINGATAN HARI IBU KE-93 Tegal;
TAHUN 2021  Istri Pimpinan, Istri Wakil Ketua dan Istri Ketua
Hari, Tanggal: Selasa, 21 Desember 2021 Komisi DPRD Kabupaten Tegal;
Waktu: 08:00 WIB; Tempat: Pendopo Amangkurat  Para Penerima Penghargaan Gender Champion;
Pemerintah Kabupaten Tegal
 Hadirin yang berbahagia,

Assalamu’alaikum wr. wb. Sebagai insan yang beriman, marilah kita


Selamat pagi, salam sehat, dan salam sejahtera panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan
untuk kita semua. Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya kita masih
diberikan nikmat sehat dan kesempatan bertemu,
Yang saya hormati, bersilaturahim di tempat ini dalam acara
 Unsur Forkopimda Kabupaten Tegal; Peringatan Hari Ibu ke-93 Tingkat Kabupaten
 Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tegal Tahun 2021, termasuk juga yang
Kabupaten Tegal; menyaksikan acara ini secara virtual melalui video
 Kepala Dinas P3AP2 dan KB Kabupaten Tegal; streaming.
 Plt. Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten
Tegal; Ibu, bapak, hadirin yang saya hormati,
 Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Tegal;
Setiap tahun kita selalu memperingati Hari Ibu, perempuan, perkawinan anak, perdagangan
akan tetapi setiap tahun pula kesalahpaman perempuan dan anak, pendidikan perempuan,
tentang Hari Ibu ini masih terjadi, dimana Hari Ibu konservatisme agama, hingga perburuhan,
diidentikkan dengan peringatan Mother’s Day di termasuk buruh migran perempuan kita di negara-
negara Barat untuk memuliakan peran domestik negara kaya sana.
ibu.
Maka, momentum peringatan Hari Ibu tahun ini
Hari Ibu di Indonesia adalah tonggak sejarah yang memilih tema “Perempuan Berdaya,
gerakan perempuan yang senafas dengan peristiwa Indonesia Maju” masih cukup relevan dan sejalan
Sumpah Pemuda di mana Kongres Perempuan dengan tujuan pergerakan perempuan Indonesia
Pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di dalam upayanya membangkitkan kesadaran
Yogyakarta itulah yang kita peringati hari ini. semua pemangku kepentingan tentang pentingnya
menghapus diskriminasi dan kekerasan terhadap
Kongres Perempuan Pertama ini melahirkan perempuan.
federasi yang terdiri dari berbagai organisasi
perempuan lintas agama, menjadi Perikatan Terlebih pandemi Covid-19 sebagai ujian terbesar
Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI). bangsa kita saat ini kiranya bisa menjadi
Tujuannya adalah memperjuangkan nasib momentum untuk membuka kesempatan
perempuan, kebangsaan, dan Indonesia membangun tatanan lebih setara, adil, dan lebih
berparlemen. baik bagi perempuan.

Dan agenda perjuangan untuk mencapaian tujuan Ibu, bapak yang berbahagia,
kongres itu ternyata masih belum selesai, masih
harus diperjuangkan dan masih menjadi Pandemi dan pembatasan sosial ditengarai
permasalahan kita di abad ke-21 ini, seperti soal menambah beban perempuan yang secara sosial
kekerasan domestik, kekerasan seksual pada dikonstruksikan sebagai pengurus keluarga dan
rumah, di mana perempuan atau ibu terpaksa pemajuan kedudukan dan peran perempuan. Pada
harus mengambil peran lebih sebagai “guru” bagi Indeks Modal Manusia Indonesia untuk mengukur
anak-anaknya, membantu proses pembelajaran akumulasi layanan kesehatan dan pendidikan
selama anak belajar dari rumah. yang didapat seorang anak sejak lahir seperti yang
dicatat Bank Dunia, menunjukkan kedudukan
Pandemi juga dinilai sejumah ahli meningkatkan anak perempuan di Indonesia lebih baik
kerentanan perempuan dalam berbagai aspek, dibandingkan dengan anak laki-laki.
termasuk ekonomi seperti risiko kehilangan
pekerjaan. Namun faktanya di Kabupaten Tegal, Meski demikian, kiranya kesetaraan ideal dalam
tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan berbagai aspek kehidupan harus terus
justru meningkat di masa pandemi dari 51,25 diperjuangkan, termasuk di era ekonomi digital ini
persen di tahun 2020 menjadi 53,46 persen di yang menuntut penguatan literasi digital para
tahun 2021. Sementara partisipasi laki-laki dalam pelaku usaha, utamanya UMKM.
angkatan kerja menurun dari 82,24 persen
Dan alhamdulillah, melalui program UMKM Tegal
menjadi 79,39 persen.
Go Digital kita bisa menyediakan ruang yang
seluas-luasnya kepada UMKM dengan membuka
Hal ini setidaknya menunjukkan peran perempuan
kelas untuk belajar tentang manajemen bisnis,
perempuan di Kabupaten Tegal banyak membantu
penggunaan aplikasi keuangan hingga pemasaran
meningkatkan ketahanan ekonomi rumah
di lokapasar yang bekerjasama dengan PT Kasyr
tangganya, mengambil peran penting di masa sulit
Sibernetika Indonesia di Tracking Space.
akibat pandemi Covid-19.
Dari sini saya terus memantau dan melihat,
Ujian pandemi telah menunjukkan banyak
ternyata antusias pelaku UMKM kita yang
kemajuan yang dicapai perempuan Indonesia. Dan
mengikuti kelas tersebut sangat tinggi, dan 75
pada prinsipnya pemerintah mendukung
persen pesertanya adalah perempuan. Upaya
penghapusan diskriminasi dan terus mendorong
digitalisasi UMKM untuk menyiapkan pelaku
usahanya agar siap bersaing di pasar global ini tahun 2019 menjadi 72,12, meskipun angka ini
kemarin mendapat apresiasi dan penghargaan dari masih tinggi dibandingkan IDG Provinsi Jawa
OJK RI. Tengah yang sebesar 71,73.
3. Indeks Pembangunan Manusia atau IPM
Ibu, bapak dan hadirin yang berbahagia, Kabupaten Tegal tahun 2021 ini mencapai
68,79. Angka tersebut mengalami peningkatan
Sejalan dengan tujuan peringatan Hari Ibu ini, dari tahun sebelumnya yang sebesar 68,39,
maka perlu saya sampaikan outcome dari upaya meskipun angkanya masih di bawah rata-rata
pemberdayaan perempuan di Kabupaten Tegal IPM Jawa Tengah yang sebesar 72,16
yang tercermin lewat Indeks berkaitan dengan
pemberdayaan perempuan sebagai berikut: Ibu, bapak dan hadirin yang saya hormati,
1. Capaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) di
Kabupaten Tegal Tahun 2020 sebagai indikator Mengakhiri sambutan ini, saya ingin
untuk mengukur pencapaian dimensi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi
komponen kesehatan, pendidikan maupun setinggi-tingginyanya atas partisipasi dan peran
pengeluaran perkapita mencapai angka 86,79 Tim Penggerak PKK di seluruh tingkatan di
persen atau meningkat 0,5 persen dari tahun Kabupaten Tegal, termasuk Dharma Wanita
sebelumnya. Capaian ini masih di bawah rata- Persatuan dan Dharma Wanita Unit di semua
rata Provinsi Jawa Tengah yang mencapai 92,18 perangkat daerah. Tak ketinggalan Gabungan
persen. Organisasi Wanita Kabupaten Tegal atas peran
2. Indeks Pemberdayaan Gender atau IDG, yaitu aktif dan kontribusi nyatanya di garda terdepan
indikator yang menunjukkan apakah pemberdayaan perempuan Kabupaten Tegal.
perempuan dapat memainkan peranan aktif
dalam kehidupan ekonomi dan politik. Adapun Dan melalui peringatan Hari Ibu ini saya berharap
IDG Kabupaten Tegal di tahun 2020 ini dari berbagai kemajuan yang berhasil diraih
mengalami penurunan 0,46 poin dari 72,58 di perempuan Kabupaten Tegal ini kiranya bisa terus
ditingkatkan capaian dan kualitasnya. Sementara BUPATI TEGAL
cobaan berat pandemi yang baru saja melanda
bangsa ini telah membuktikan bahwa gerakan ttd
masyarakat sipil, termasuk perempuan menjadi
landasan kokoh perjuangan kita kaum perempuan Dra. Hj. UMI AZIZAH
di garda terdepan, baik itu sebagai dokter, sebagai
bidan, perawat dan tenaga relawan kemanusiaan
lainnya.

Dari sini kita bisa belajar banyak hal untuk


kemudian tidak menempatkan perempuan dalam
peran tradisionalnya yang bertentangan dengan
fakta sejarah dan sosiologis yang berkembang.
Biarkan perempuan Indonesia menemukan ruang
sosial barunya. Perempuan tahu kapan saatnya
berjuang di ranah publik dan kapan saatnya harus
pulang, kembali ke rumah menjadi ibu biasa.

Selamat Hari Ibu..

Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, Kabupaten


Tegal Berkah, Kabupaten Tegal Bungah..

Sekian, terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai