Pemula
Mempelajari Seluk Beluk Bisnis
Apotek
Sebagai penggiat bisnis pemula yang ingin memulai usaha apotek Anda
perlu berkonsultasi dengan orang yang sudah berpengalaman. Terlebih
jika Anda bukan lulusan farmasi yang paham tentang aturan main di
bisnis ini maka melakukan diskusi dan konsultasi adalah langkah terbaik.
Anda bisa berdiskusi dengan rekan ataupun kerabat yang lebih awal
berkecimpung di bidang apotek. Karena orang yang telah menjalani
usaha apotek ini sudah melewati tantangan saat memulainya sehingga
Anda bisa mendapatkan tips dan trik untuk membuka apotek baru.
Jika tidak mempunyai teman yang ada di bisnis apotek Anda bisa
berkonsultasi dengan lawyer. Seperti yang Anda ketahui bahwa memulai
usaha apotek juga berkaitan dengan hukum dan perundang-undangan.
Transaksi obat yang dilakukan membutuhkan Apoteker dalam praktiknya.
Usaha apotek untuk pemula bisa dengan lancar Anda wujudkan melalui
penasihat hukum agar proses perizinan pendirian tidak salah jalur.
Mempunyai penasihat hukum Anda juga bisa memahami aturan penjualan
obat-obatan.
Hal yang perlu Anda perhatikan saat melakukan survey yaitu mengetahui
ada tidaknya competitor disekitar. Jika sudah tersedia apotek waralaba di
sekitar lokasi yang diincar Anda harus punya strategi seperti menjual
dengan harga dibawahnya.
Persiapan Perizinan
Dalam memulai usaha apotek untuk pemula Anda juga harus segera
mengurus perizinan pendirian dan izin operasinya ketika semua
persiapan sudah selesai. Mempunyai izin legal pendirian usaha juga
menjadikan brand untuk membangun kepercayaan calon konsumen.
Dokumen yang diminta saat mengajukan surat izin apotek (SIA) meliputi
surat permohonan, KTP, KK, NPWP, dokumen lingkungan, akta tanah
pendirian bangunan atau bukti sewa bermaterai dan persetujuan warga di
lingkungan yang dekat lokasi apotek.
Selain itu Anda juga perlu mengajukan proposal teknis sesuai aturan yang
diminta. Anda juga harus mengurus SIPA (izin praktik Apoteker) dan SIP
kefarmasian, dan menyerahkan surat permohanan untuk mengikuti aturan
yang ditetapkan bermaterai. Lebih detailnya Anda bisa mengunjungi
sistem OSS.
Membuat Strategi Bisnis Apotek
Berikutnya cara usaha apotek untuk pemula yang perlu Anda lakukan
adalah membuat strategi bisnis. Dalam membuat strategi Anda perlu
memperhatikan banyak aspek dan memperhitungkan alur pendapatan
dan pengeluarannya sekaligus.
Anda juga harus memikirkan kriteria staff beserta jumlah yang dibutuhkan
untuk bekerja di apotek. Tidak hanya itu saja manajemen pengelolan
usaha apotek Anda juga harus dipikirkan beserta strategi pemasaran apa
yang akan diaplikasikan untuk mendobrak usaha baru tersebut.
Memilih supplier ini perlu waktu lama dan membutuhkan kesabaran Anda.
Karena Anda perlu melakukan survey mengenai harga, obat apa saja
yang bisa di supply dan benefit yang ditawarkan. Terlebih jika apotek
tersebut ingin melengkapi oba-obat yang disediakan tentu tidak cukup
dari 1 supplier saja
Lengkapi juga apotek baru Anda dengan meja, kursi kasir, kursi tunggu
dan pemadam kebakaran. Membeli peralatan penunjang di awal secara
lengkap tentu membutuhkan anggaran yang cukup besar. Apabila budget
yang Anda miliki terbatas bisa diakali dengan membeli peralatan pokok
terlebih dulu.
• Biaya Perizinan
Berurusan dengan menjual obat-obatan dan membuka usaha yang
melibatkan praktik seorang Apoteker Anda perlu mengurus perizinan agar
usaha tersebut legal. Izin yang harus Anda urus yaitu SIA.
Biaya yang diperlukan untuk mengurus izin ini sekitar 1 – 2 juta rupiah.
Namun biaya perizinan tersebut bisa saja terdapat perbedaan karena
bergantung dengan wilayah dimana Anda akan membuka apotek.
Dana untuk membeli etalase yang perlu disiapkan bisa sekitar 5 jutaan
tergantung dengan ukurannya. Sedangkan untuk membeli rak ataupun
lemari Anda bisa mencari di mebel sekitar lokasi tempat tinggal dengan
biaya perkiraan sebesar 3 juta.
• Biaya Buku, Alat Pemadam Kebakaran dan Timbangan
Biasanya saat mengunjungi apotek orang yang membeli obat juga akan
menimbang berat badannya jika disediakan timbangan. Agar pengunjung
nyaman dan terfasilitasi maka Anda juga perlu membeli timbangan.
Selain itu Anda juga perlu membeli buku untuk mencatat arus kas, stock
obat dan lain sebagainya. Tidak kalah pentingnya Anda juga perlu
membeli alat pemadam kebakaran portable sebagai antisipasi. Dari ketiga
kebutuhan tersebut kira-kira membutuhkan dana sebesar 3 juta rupiah.
Modal tersebut bisa saja tidak terpakai secara keseluruhan bila Anda
menemukan tempat sewa yang terjangkau. Besarnya biaya sewa yang
dikeluarkan juga tergantung kondisi daerah dan lingkungannya sekitar.
• Biaya Renovasi
Merintis usaha apotek untuk pemula yang menyewa tempat untuk
menjalankan bisnisnya tentu perlu melakukan renovasi tempat. Renovasi
perlu dilakukan agar suasana dan kondisinya nyaman untuk usaha Anda.
Biaya renovasi ini perlu disiapkan sebesar Rp. 5 juta untuk mengecet dan
perbaikan.
• Biaya Promosi dan Banner
Membuka usaha baru Anda perlu banner sebagai pengenal yang
mencantumkan nama apotek beserta informasi seperti alamat, nomor
telepon dan nomor izin usaha. Budget untuk membuat banner yang perlu
disiapkan adalah sekitar Rp. 150 ribu.
Selain itu Anda juga perlu biaya promosi baik secara online ataupun
offline dengan dana minimal sebesar Rp. 200 ribu. Terlebih jika Anda
memasang iklan apotek di media sosial melalui jasa promosi biaya yang
dibutuhkan bisa lebih besar.
• Modal Obat-Obatan
Anda tentunya tidak lupa bawah anggaran banyak yang saat membuka
apotek yaitu untuk keperluan membeli obat. Modal usaha apotek untuk
pemula yang perlu disiapkan yaitu sekitar Rp. 15 juta.
Secara keseluruhan dana yang perlu Anda siapkan saat ingin membuka
apotek baru yaitu sekitar Rp. 50 juta. Dana tersebut belum termasuk dana
cadangan operasional sebagai antisipasi dan dana darurat. Jadi modal
aman yang perlu disiapkan adalah sekitar Rp.80 jutaan.
Membangun Kerjasama
Usaha apotek akan berkembang dengan pesat saat Anda membangun
kerjasama dengan lembaga asuransi kesehatan. Kerjasama yang terjalin
dapat membuat bisnis apotek Anda lebih mudah dikenal banyak orang.
Upaya menjalin kerjasama dengan lembaga juga membangun citra baik
apotek Anda di mata masyarakat. Selain itu bagi masyarakat pemegang
BPJS aksesnya akan mudah jika ingin dilayani di apotek Anda.
Selain perlu sistem inventory yang baik dengan aplikasi inventory, Anda
juga perlu laporan keuangan yang rinci untuk memantau arus uang.
Setidaknya dalam usaha apotek Anda harus punya laporan arus kas,
laporan neraca aktiva pasiva dan proyeksi laba rugi sehingga Anda
memerlukann aplikasi laporan keuangan yang terbaik.
Neraca aktiva pasiva adalah laporan keuangan yang isinya tentang daftar
aset dan hutang. Sedangkan laporan laba rugi yaitu proyeksi keuntungan
ataupun kerugian pada apotik selama dijalankan. Laporan laba rugi
biasanya memuat pendapatan, HPP, biaya operasional, laba kotor dan
laba bersih.
Bisnis apotek juga tidak dipengaruhi oleh musim jadi setiap hari Anda bisa
menghasilkan pemasukan. Membuka apotek adalah jenis bisnis yang
akan laku setiap saat dan risiko tidak lakunya minim. Terlebih jika Anda
melayani sistem online pasti perkembangan bisnis ini semakin cepat.
Risiko gagal dalam bisnis ini juga rendah karena apotek selalu dibutuhkan
oleh masyarakat. Selain tipe bisnis yang mudah dijalankan bisnis ini juga
praktis namun keuntungan yang bisa Anda kantongi besar jumlahnya.