Anda di halaman 1dari 13

FASHARKAN TNI AL MANOKWARI

RUMKITAL dr. AZHAR ZAHIR

KEPUTUSAN KEPALA RUMKITAL dr. AZHAR ZAHIR


Nomot : SK / 96 / II / 2018

TENTANG

PANITIA FARMASI DAN TERAPI


RUMKITAL DR. AZHAR ZAHIR

KEPALA RUMKITAL dr. AZHAR ZAHIR

Menimbang : a. bahwa peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit terkait erat


dengan penggunaan obat dan alat kesehatan yang rasional dalam
semua ini pelayanan.
b. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumkital dr.
Azhar Zahir, maka diperlukan adanya panitia yang merumskan
kebijakan mengenai pemilihan obat, penggunaan obat dan
evaluasinya..
c. bahwa untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut maka perlu
dibentuk Panitia Farmasi dan terapi.
d. bahwa nama-nama yang tercantum dalam lampiran keputusan ini
dipandang mampu sebagai Panitia Farmasi dan Terapi Rumkital dr.
Azhar Zahir.
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, b, c, dan d perlu menetapkan pemberlakuan Keputusan
Kepala Rumkital dr. Azhar Zahir tentang penunjukan Panitia Frmasi
dan Terapi di Rumkital dr. Azhar Zahir.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang


Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
47/Menkes/SK/II/1983 tanggal 21 Februari 1983 tentang Kebijakan
Obat Nasional.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1009/Menkes/SK/X/1995 tentang Pembentukan Komite Nasional
Farmasi dan Terapi.
5. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen
Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.00.06.3.3 TENTANG
PEDOMAN Kerja untuk Komite Farmasi dan Terapi.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1197/Menkes/SK/X/2004 tentang standar Pelayanan Farmasi di
Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA RUMKITAL dr. AZHAR ZAHIR TENTANG


PENUNJUKAN PANITIA FARMASI DAN TERAPI RUMKITAL dr.
AZHAR ZAHIR.

PERTAMA : Susunan Keanggotaan Panitia Farmasi dan Terapi terdiri dari :


Ketua : Ketua ( dr. Birril Qudsi, Sp.B )
Sekretaris : Kepala Instalasi Farmasi (Fladyan G.Wulur,S.Si.,Apt )
Anggota :
1. dr. Sri, Sp.OG
2. dr. Anthonius Tarigan, Sp.A
3. dr. Wivian Sp.PD
4. drg. Ainun
5. dr. Benny Novrianto
6. dr. Andriansyah
7. Ega W. Prayogo S.Farm., Apt
8. Allan D. Duru, S.Si, Apt
9. Ns. Ndari Anisa Garbani,S.Kep
10. dr. Shandy
KEDUA : Struktur organisasi dan mekanisme kerja Panitia Farmasi dan Terapi
tertang dalam lampiran keputusan ini.

KETIGA : Panitia Farmasi dan Terapi bertanggung jawab kepada Kepala Rumkital
dr. Azhar Zahir dalam melaksanakan tugas agar berkoordinasi dengan
bagian lain.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Manokwari
Pada tanggal 01 Februari 2018

Kepala Rumkital dr. Azhar Zahir,

dr. Birril Qudsi, Sp.B


Mayor Laut (K) NRP 16233 / P
FASHARKAN TNI AL MANOKWARI Lampiran II Keputusan Karumkital dr. Azhar Zahir
RUMKITAL dr. AZHAR ZAHIR Nomor : SK/ 96 / II /2018
Tanggal : 01 Februari 2018

WEWENANG, KEWAJIBAN, URAIAN TUGAS DAN MEKANISME KERJA


PANITIA FARMASI DAN TERAP
RUMKITAL dr. AZHAR ZAHIR

Wewenang :
1. Merumuskan dan menengendalikan pelaksanaan semua kebijakan, ketetapan,
prosedur, aturan yang berkaitan dengan obat.
2. Mengadakan, mengembangkan, menetapkan, merevisi formularium.
3. Mengusulkan perubahan kebijakan penggunaan obat dan pelayanan istalasi farmasi
rumah sakit.

Kewajiban :
1. Memberikan rekomendasi pada pimpinan rumah sakit untuk mencapai budaya
pengelolaan dan penggunaan obat secara rasional.
2. Mengkoordiir pembuatan pedoman diagnosis dan terapi, formularium rumah sakit,
pedoman penggunaan antibiotika dan lain-lain.
3. Melakukan pendidikan dalam bidang pengelolaan dan penggunaan obat terhadap
pihak-pihak terkait.
4. Melaksanakan pengkajian, pengelolaan dan penggunaan obat dan memberikan umpan
balik atas hasil pengkajian tersebut.

Uraian tugas :
Ketua
1. Menjamin terselenggaranya tugas Panitia Farmasi dan Terapi sesuai dengan kebijakan
Karumkital.
2. Menetapkan jadwal rapat Panitia Farmasi dan Terapi untuk membahas tentang
kebajikan penetapan prosedur, maupun aturan-aturan berkaitan obat.
3. Mengkoordinir pengembangan, penyusunan maupun revisi formularium rumah sakit.
Sekretaris
1. Mengatur persiapan dan penyelenggaraan rapat panitia farmasi dan terapi
2. Menyiapkan dan memberikan semua bahan rapat yang dibutuhkan.
3. Mencatat senua hasil keputusan dalam rapat dan melaporkan pada Karumkit.
4. Mengarsip dokumen kesekretariatan dan pendistribusian surat.
5. Melaksanakan tugas kesekretariatan lainnya.

Anggota
1. Membahas materi rapat
2. Mengkaji dan menganalisa keuntungan/manfaat dan kerugian
3. Memeriksa dan menganalisa aspek legalitas
4. Menjamin kelancaran distribusi obat
5. Menetapkan obat yang akan ditambahkan atau dikurangi dari formularium
6. Mengembangkan formularium rumah sakit yang efisien, efektif dan ekonomis
7. Menetapkan kategori obat yang digunakan dalam rumah sakit dan menempatkan tiap
obat pada suatu kategori tertentu.

Kepala Rumkital dr. Azhar Zahir

dr. Birril Qudsi, Sp.B


Mayor laut (K) NRP. 16233/P
SAMBUTAN KARUMKITAL DR.AZHAR ZAHIR MANOKWARI

Assalamu'alaikum WW.
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga akhirnya Buku Daftar Obat Standart Rumkital dr. Azhar Zahir atau
Formularium Obat Rumkital dr. Azhar Zahir 2018 – 2019 ini dapat diselesaikan.
Rumkital dr. Azhar Zahir merupakan Rumah Sakit Tipe D dengan unsur pelayanan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan berupa pengobatan, perawatan yang
ditujukan kepada peserta BPJS, dan pasien umum. Bahwa untuk meningkatan mutu dan
efesiensi pelayanan farmasi di Rumah Sakit yang berdasarkan pelayanan kefarmasian
(Pharmacentical care) perlu adanya suatu standar pelayanan yang dapat digunakan
sebagai pedoman dalam pemberian pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit.Tim Farmasi
dan Terapi sesuai dengan Surat Keputusan Karumkit dr. Azhar Zahir Nomor : SK / 30 /
I / 2017 tentang Penunjukan Panitia Farmasi dan Terapi adalah organisasi yang mewakili
hubungan komunikasi antara para Staf Medis dengan Staf Farmasi, sehingga anggotanya
terdiri dari dokter yang mewakili spesialisasi-spesialisasi yang ada di Rumah Sakit dan
Apoteker wakil dari Farmasi Rumah Sakit, serta tenaga kesehatan lainnya. Tugas dari
PFT adalah menerbitkan kebijakan-kebijakan mengenai pemilihan obat, penggunaan obat
serta evaluasinya, melengkapi Staf professional dibidang kesehatan dengan pengetahuan
baru yang berhubungan dengan obat, dan penggunaan obat sesuai kebutuhan. Produk
utama dari Tim Farmasi dan Terapi (PFT) adalah Formularium Rumah Sakit dr. Azhar
Zahir. 
Akhirnya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang
turut membantu penerbitan Formularium Rumah Sakit, dan kami terbuka atas segala
saran, kritikan atau masukan dari berbagai pihak untuk lebih menyempurnakan
Formularium ini.
Manokwari, 01 Juni 2018
Kepala Rumkital dr. Azhar Zahir
  
 
 
dr. Birril Qudsi, Sp.B
Mayor Laut (K) NRP. 16233/P
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
SURAT KEPUTUSAN
SAMBUTAN KARUMKITAL DR. AZHAR ZAHIR
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Dasar Kebijakan
D. Ketentuan Umum
E. Ketentuan Khusus
II. KRITERIA PEMILIHAN OBAT
III. DAFTAR FORMULARIUM RUMAH SAKIT DR.AZHAR ZAHIR
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah Satu mendukung pelayanan rumah sakit yaitu dengan penyusunan Formularium
yang dapat dijadikan pedoman dalam mewujudkan pengobatan rasional dengan biaya
yang efektif dan efisien

Rumkital dr. Azhar Zahir Manokwari menggunakan obat dengan standart acuan
Formularium Nasional dan dievaluasi dan disempurnakan secara periodik oleh Panitia
Farmasi yang ditunjuk oleh pihak rumah sakit.

Dalam penyusunan Formularium ada beberapa point yang harus diperhatikan

1. Menerapkan Standart Obat berdasarkan Keputusan Panitia Farmasi dan Terapi


bersama Komite medik.
2. Adanya transparasi dalam keseluruhan proses penyusunan termasuk ataupun
adanya perubahan bentuk sediaan dan kekuatan.
3. Penyusunan Formularium menggunakan Acuan Formularium Nasional.
4. Penyusunan Formularium dilakukan dengan mengkaji seluruh obat dan formulasi
dari formularium sebelumnya termasuk catatan yang sudah tidak sesuai.
5. Masukan dan saran atas Formularium dari tenaga medis dan dokter spesialis.

B. Tujuan

1. Mendukung Implementasi pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan biaya


kesehatan yang efektif dan efisien
2. Melindungi dan memrikan rasa aman bagi pekerja dari pengguna obat atau
penggunaan obat yang tidak rasional.

C. Dasar Kebijakan

1. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan


2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 983/Menkes/SK/XI/1992 tentang
Organisasi Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang standar
Pelayanan Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Farmasi Rumah Sakit
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.02.02 /
MENKES /137 / 2016

D. Ketentuan Umum
1.Formularium Rumkital dr. Azhar Zahir 2018 – 2019
Merupakan daftar obat terpilih berdasarkan acuan standart Formularium Nasional
yang banyak dibutuhkan dan dapat disediakan serta digunakan sebagai standart
pelayanan medis oleh pelaksanaan pelayanan kesehatan.
2. Penerapan Formularium
Sesuai dengan standart mutu yang merupakan komponen saling terkait dalam
penggunaan obat yang rasional, bermutu, efektif dan efisien.
3. Pengawasan dan Evaluasi
Dilakukan secara Periodik oleh PFT. Pengawasan dilaksanakan dengan melakukan
kajian terhadap penggunaan formularium.

E. Ketentuan Khusus

1. Berkenan dengan peningkatan pelayanan terhadap pasien peserta JKN ( BPJS /


KIS ) dan menghindari komplein ataupun Fraud oleh pasien dan BPJS kesehatan
dilingkungan Rumkital dr. Azhar Zahir Manokwari sesuai dengan Surat Edaran
nomor ; SE / 08 / IV / 2018 / 2018
2. Sehubung dengan hal tersebut disampaikan teknis pemberian obat bagi peserta
BPJS adalah sebagai berikut :
a) Seluruh Dokter yang bertugas di Rumkital dr. Azhar Zahir Dilarang
memberikan resep diluar acuan standart Formularium Nasional dan
Formularium Rumah sakit yang telah disepakati.
b) Pergantian obat harus sesuai dengan konfirmasi dari dokter penanggung
jawab pasien yang meresepkan obat.
c) Seluruh pasien yang dirawat dilingkungan Rumkital dr.Azhar Zahir berhak
menerima semua obat yang tercover BPJS sesuai dengan standart acuan
Formularium Nasional dan Formularium Rumah sakit Rumkital dr. Azhar
Zahir Manokwari.
d) Pemberian obat diluar Formularium dan Standarisasi Rumah sakit tidak
akan ditanggung oleh pihak rumah sakit.
e) Pembelian obat diluar persetujuan dan tanpa sepengetahuan Instalasi
Farmasi diluar tanggung jawab instalasi farmasi dan diluar tanggung jawab
rumah sakit.
f) Pemberian obat diluar Formularium bisa diberikan apabila atas permintaan
pasien sendiri dengan menandatangani surat persetujuan siap membayar
pada surat ini.
3. Obat Non Formularium hanya boleh digunakan apabila menjadi salah satu alternatif
pengobatan dan mendapat persetujuan pimpinan contoh golongan Jamu dan
Fitofarmaka.
BAB II

KRITERIA PEMILIHAN OBAT

1. Mutu terjamin terdaftar sebagai obat dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan
oleh Badan POM Republik Indonesia.
2. Obat Standart Formularium Nasional
3. Distribusi Obat menjangkau keseluruh pelayanan
4. Menguntungkan dalam hal kepatuhan pemakaian obat pada pasien
5. Praktis dalam Standart Pelayanan Kefarmasian
6. Khasiat dan keamanan terjamin
7. Efektif dengan ukuran sesuai dengan pola penyakit dan pedoman diagnosa
dengan tepat indikasi, tepat penderita, tepat obat, tepat dosis, waspada efek
samping obat dan obat yang kurang menimbulkan resistensi.
8. Memiliki manfaat biaya yang tinggi
9. Harga kompetitif
10. Obat yang sudah terpilih menjadi obat standart pada periode sebelumnya namun
diragukan manfaat , keamanan, harga tidak dimasukna dalam formularium 2018 -
2019

Anda mungkin juga menyukai