0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang pengadaan perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi Rumkital dr. Azhar Zahir untuk memenuhi kebutuhan selama pelaksanaan pekerjaan kefarmasian. Prosedurnya meliputi pembuatan daftar kebutuhan oleh tenaga kefarmasian, pelaporan kepada apoteker penanggung jawab, persetujuan bagian pengadaan, dan penerbitan surat pesanan yang ditandatangani oleh kepala instalasi dan bagian pengadaan untuk memesan
Dokumen ini membahas tentang pengadaan perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi Rumkital dr. Azhar Zahir untuk memenuhi kebutuhan selama pelaksanaan pekerjaan kefarmasian. Prosedurnya meliputi pembuatan daftar kebutuhan oleh tenaga kefarmasian, pelaporan kepada apoteker penanggung jawab, persetujuan bagian pengadaan, dan penerbitan surat pesanan yang ditandatangani oleh kepala instalasi dan bagian pengadaan untuk memesan
Dokumen ini membahas tentang pengadaan perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi Rumkital dr. Azhar Zahir untuk memenuhi kebutuhan selama pelaksanaan pekerjaan kefarmasian. Prosedurnya meliputi pembuatan daftar kebutuhan oleh tenaga kefarmasian, pelaporan kepada apoteker penanggung jawab, persetujuan bagian pengadaan, dan penerbitan surat pesanan yang ditandatangani oleh kepala instalasi dan bagian pengadaan untuk memesan
SPO / PKPO / / / 2018 0.0 1.1 Ditetapkan : Tanggal Terbit Karumkital dr. Azhar Zahir RUMKITAL dr. AZHAR ZAHIR 01 Februari 2019
SPO dr.Ag Purna Siwi Hastanto, Sp.B Mayor laut (K) NRP. 18858 / P
Pengadaan perbekalan farmasi adalah kegiatan untuk merealisasikan
perencanaan kebutuhan Instalasi Farmasi. PENGERTIAN TUJUAN Terpenuhinya kebutuhan perbekalan farmasi selama pelaksanaaN pekerjaan kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumkital dr. Azhar Zahir. Keputusan Kepala Rumkital dr. Azhar Zahir Nomor SK / PKPO / 95 / II / 2018 tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian Rumkital dr. Azhar KEBIJAKAN Zahir Manokwari. 1. Tenaga kefarmasian membuat daftar perbekalan farmasi yang akan diadakan sesuai perencanaan. 2. Tenaga kefarmasian melaporkan kepada Apoteker PROSEDUR Penanggungjawab Pengelolaan Perbekalan Farmasi untuk mengadakan perbekalan farmasi tersebut. 3. Apoteker Penanggungjawab Pengelolaan Perbekalan Farmasi meminta persetujuan bagian Pengadaan RS untuk melakukan pemesanan Perbekalan Farmasi. 4. Setelah disetujui,Apoteker Penanggung jawab Pengelolaan membuat SP (Surat Pesanan) yang ditandatangani oleh Ka. Instalasi Farmasi, bagian Pengadaan untuk melakukan pemesanan obat ke PBF. 1. Gudang Farmasi UNIT TERKAIT