Anda di halaman 1dari 24

PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI FARMASI

RSU DELIMA MEDAN

RUMAH SAKIT UMUM DELIMA MEDAN

Jl. KL. Yos Sudarso KM 13,6 NO. 19 A Medan-Martubung 20251


Telpn. (061) 6855195 Fax. (061) 6940599 E-mail : rsu.delima@yahoo.com
BAB I

PENDAHULUAN

Pelayanan Instalasi Farmasi RSU Delima Medan adalah pelayanan RSU

Delima Medan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap yang berorientasi kepada

pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk pelayanan farmasi

klinik, yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

Instalasi Farmasi RSU Delima Medan adalah wadah yang mengelola

pelayanan Farmasi dan Pengelolaan Perbekalan farmasi secara professional,

bermutu serta terjangkau oleh pasien, yang meliputi seluruh jenis-jenis pelayanan

farmasi klinik dan pengelolaan perbekalan farmasi yang diperlukan dalam

menunjang pelayanan kesehatan pasien yang paripurna sesuai kemampuan RSU

Delima Medan.

Keteraturan dalam pengorganisasian di Instalasi Farmasi RSU Delima

Medan merupakan hal yang penting dalam peningkatan mutu pelayanan instalasi

farmasi.

Untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di RSU Delima

Medan, maka perlu disusun suatu Pedoman Pengorganisasian Farmasi RSU

Delima Medan yang dapat dipakai sebagai acuan dalam merencanakan

peningkatan dan pengembangan pengorganisasian di bidang Farmasi.


BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

2. Sejarah Singkat Rumah Sakit

Berawal dari pemikiran dan cita-cita Ketua Yayasan RSU Delima, Hj.

Nurdelima Sihombing, AmKeb dan H. Hidayat Samosir, pada tahun 1993

mendirikan RS Ibu dan Anak. Namun dengan tekad yang tinggi untuk

memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat Martubung

pada umumnya dan daerah lain disekitarnya, maka tahun 1997 mendirikan RSU

Delima Medan, dengan memiliki berbagai fasilitas dan beragam spesialis rawat

jalan maupun rawat inap yang dilengkapi dengan ruangan yang nyaman serta

didukung oleh tenaga medis dan non medis yang profesional dan fasilitas

kesehatan yang memadai.


BAB III

VISI, MISI DAN TUJUAN RSU DELIMA MEDAN

3.1. Visi Rumah Sakit Delima

Memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, bermutu dan terjangkau dan

pfofesional.

3.2. Misi Rumah Sakit Delima

Adapun misi dari RSU Delima sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan dengan mutu terbaik.

b. Mengedepankan layanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau oleh

seluruh lapisan masyarakat umumnya.

c. Membantu program pemerintah dengan upaya menigkatkan taraf

kesehatan msayarakat sehingga tercapai keluarga sehat sejahtera.

Motto : Dedikasi, Empati, Lugas, Inisiatif, Manusiawi, Amanah

3.3. Tujuan Rumah Sakit Delima

Adapun tujuan dari RSU Delima adalah sebagai berikut :

1. Meningkatka sistem manajemen internal orgnisasi Rumah Sakit

2. Pembenahan kuantitas dan kualitas aya manusia yang efektif dan efesien.

3. Kepuasan pelanggan universal di mulai dari :

a. Keputusan pasien
b. Keputusan pihak pemerintah karena nilai nilai pelayanan Depkes dianut dan

didukung.

c. Niai kepuasan manajemen dengan memenuhi target misi mereka di setiap

tahap

d. Nilai kepuasan pada pihak pemilik karena nilai tujuan bisnis merek

terpuaskan.

e. Memberikan jug kepuasan pda pihak masyarakat atas kritikan mereka

pada hal hal yang tidak memuaskan kelompok mereka yang khusus.

4. Di bagian selanjutnya adalah memenuhi nilai profit yang direncanakan

berimbang dan mampu memberikan dukungan terhadap pertumbuhan dan

pengembangan nilai-nilai Rumah sakit.


BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

4.1. Struktur Organisasi Rumah Sakit Delima

Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Delima Medan terdiri atas :

a. Direktur

b. Wakil Direktur Umum dan Keuangan, membawahkan :

1. Bagian Umum dan Hukum, membawahkan

a. Subbagian Kerumahtanggaan dan Perlengkapan

b. Subbagian Hukum, Humas dan Pemasaran.

2. Bagian Perencanaan Program, Evaluasi dan Pelaporan , Membawahkan :

a. Subbagian Perencanaan

b. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan..

3. Bagian Keuangan dan Akuntansi, membawahkan:

c. Subbagian Keuangan

d. Subbagian Akuntansi

c. Wakil Direktur Medik, Penunjang dan Keperawatan, membawahkan :

1. Bidang Medik dan Penunjang, membawahkan :

a. Seksi Pelayanan Medik

b. Seksi Penunjang dan Rekam Medik

2. Bidang Keperawatan, membawahkan :

a. Seksi Pelayanan Keperawatan


b. Seksi Pengembangan Mutu dan Logistik Keperawatan.

d. Wakil Direktur SDM dan Pendidikan, membawahkan:

1. Bagian Sumber Daya Manusia

a. Subbagian Administrasi dan Pengembangan Karier Pegawai

b. Subbagian Kesejahteraan Pegawai

2. Bagian Pendidikan dan Pelatihan

a. Subbagian Pendidikan dan Pelatihan

b. Subbagian Penelitian dan Pengembangan


BAB V

VISI, MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

5.1. Visi Instalasi Farmasi

Pelayanan Farmasi RSU Delima yang profesional dan mandiri dari aspek

manajemen maupun klinik dengan orientasi kepada kepentingan pasien sebagai

individu, berwawasan lingkungan dan keselamatan kerja berdasarkan kode etik

dan bernuansa Islami.

5.2. Misi Instalasi Farmasi

Adapun misi instalasi farmasi sebagai berikut :

1. Melaksanakan Pelayanan Kefarmasian yang berorientasi pada tercapainya hasil

pengobatan yang maksimal bagi pasien.

2. Memberi pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu, efisien serta

terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

3. Bertanggung jawab atas pengelolaan Farmasi RSU Delima yang berdaya guna

dan berhasil guna.

Berperan serta dalam program-program pelayanan, pendidikan,

pelatihan,penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan kesehatan dalam

rangka mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani maupun rohani.


5.3. Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSU Delima Medan

Direktur
dr. Deasy Lindayanti Samosir

Kepala Instalasi Farmasi


Zuliani Efrida Tanjung, S.Farm., Apt.

Admin kefarmasian
Ega Aprilia

Penanggungjawab Perbekalan Farmasi Penanggungjawab Pelayanan Farmasi Klinis


Ernida Fermadani Harahap, S.Farm., Apt. Infita Kamalia Pulungan, S.Farm., Apt.

Tenaga Teknis Tenaga Teknis Tenaga Teknis Tenaga Teknis Tenaga Teknis Tenaga Teknis
Kefarmasian Kefarmasian Kefarmasian Kefarmasian Kefarmasian Kefarmasian
Jefri Febri Amsar Kristin Indah Indah
URAIAN JABATAN

A. Kepala Instalasi Farmasi RSU Delima Kepala Instalasi Farmasi bertugas

dalam:

1. Mempelajari program kerja RSU Delima Medan, kebijaksanaan Direktur,

rencana kerja di lingkungan Wadir Umum dan Keuangan, Wadir Medik

dan Keperawatan, dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku bagi

Instalasi Farmasi sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.

2. Menyusun rencana kerja instalasi melalui evaluasi rencana dan hasil

kerja tahun yang lalu, proyeksi kegiatan yang akan datang, dan arahan

dari atasan agar pelaksanaan kegiatan instalasi terlaksana dengan efektif

dan efisien.

3. Mengkoordinir penyusunan tatakerja di lingkungan Instalasi yang

meliputi cara pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas, penentuan target

kerja, serta bimbingan dalam pencapaian target kerja instalasi.

4. Bertanggung jawab dalam koordinasi penggunaan fasilitas kerja di

lingkungan instalasi agar terjalin kerjasama untuk meningkatkan mutu

pelayanan instalasi.

5. Mengawasi dan mengendalikan mekanisme kerja bawahan dan memberi

arahan cara penyelesaian masalah kepada bawahan.

6. Memotivasi bawahan dengan memberi penghargaan baik secara formal

maupun secara informal untuk meningkatkan semangat kerja bawahan.


7. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya di lingkungan RSU

Delima Medan untuk menunjang kelancaran pelayanan Farmasi dan

pelayanan RSU Delima Medan pada umumnya.

8. Mengkoordinir penyusunan usulan anggaran instalasi, usulan kebutuhan

ketenagaan instalasi dan usulan sarana yang diperlukan instalasi.

9. Mengkoordinir pelaporan berkala dan laporan khusus untuk disampaikan

kepada Kabag Pelayanan medik dari setiap kegiatan Instalasi Farmasi.

10. Menyampaikan usulan pemecahan masalah yang berkaitan dengan

kegiatan Instalasi Farmasi kepada Kabag Pelayanan Medik sebagai

masukan dalam pemecahan masalah yang timbul.

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka

memperlancar pelaksanaan kegiatan di Instalasi Farmasi.

B. Penanggung Jawab Pengelolaan Perbekalan Farmasi

Penanggung Jawab Pengelolaan Perbekalan Farmasi bertugas dalam :

1. Memberi masukan terhadap program kerja instalasi farmasi, terutama

dalam hal pengelolaan perbekalan farmasi.

2. Membuat perencanaan pengadaan Perbekalan Farmasi.

3. Mengatur sistem penyimpanan perbekalan farmasi.

4. Mengatur sistem distribusi perbekalan farmasi baik untuk di Instalasi

Rawat Inap.

5. Memimpin, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan

perbekalan farmasi.
6. Membuat, memperbaiki, mengembangkan dan menjalankan protap

pengelolaan perbekalan farmasi sesuai dengan perkembangan ilmu

kefarmasian.

7. Melaksanakan pengawasan, pembinaan, bimbingan dan evaluasi terhadap

staf di gudang farmasi dalam rangka pengembangan mutu pelayanan

farmasi.

8. Melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pengelolaan perbekalan

farmasi di rumah sakit.

9. Membina hubungan kerja yang baik dengan staf yang ada di instalasi

farmasi dan di lingkungan rumah sakit.

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi Farmasi

C. Penanggung Jawab Pelayanan Farmasi Klinik

Penanggung Jawab Pelayanan Farmasi Klinik bertugas dalam:

1. Memberi masukan terhadap program kerja instalasi farmasi

2. Membuat perencanaan pengembangan dan perbaikan pelayanan farmasi

di Instalasi Farmasi

3. Memimpin, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan

kefarmasian di Instalasi Farmasi

4. Membuat, memperbaiki, mengembangkan dan menjalankan protap sesuai

dengan perkembangan ilmu kefarmasian.

5. Melaksanakan pengawasan, pembinaan, bimbingan dan evaluasi

terhadap staf di Instalasi Farmasi dalam rangka pengembangan mutu

pelayanan farmasi.
6. Melaksanakan pelayanan farmasi klinis sesuai standar pelayanan

kefarmasian.

7. Membina hubungan kerja yang baik dengan staf yang ada di lingkungan

rumah sakit.

8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi Farmasi.

D. Bagian Administrasi

Bagian Administrasi bertugas dalam:

1. Membuat rekapan laporan pemakaian obat dari resep yang masuk ke

Instalasi Farmasi.

2. Membuat laporan stok perbekalan farmasi tiap bulan.

3. Menyiapkan sarana kerja untuk para petugas farmasi lainnya.

4. Membina hubungan kerja sama yang baik dengan sesama staf farmasi

dan unit kerja lain di rumah sakit.

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi Farmasi.

E. Pelaksana Farmasi

Pelaksana farmasi bertugas dalam :

1. Mengerjakan resep dokter.

2. Mengkonfirmasikan kejelasan resep kepada dokter dan kesesuaian

penggunaan obat.

3. Menolak resep yang meragukan.

4. Membuat defekta perbekalan farmasi ke unit gudang farmasi.

5. Mencatat pemakaian obat dan perbekalan farmasi sesuai resep.

6. Menerima perbekalan farmasi dari unit gudang farmasi.


7. Menerima perbekalan farmasi dari distributor.

8. Meneliti kesesuaian pesanan mengenai jenis, jumlah, bentuk, tanggal

kadaluarsa.

9. Melayani permintaan perbekalan farmasi ke unit-unit.

10. Mencatat perbekalan farmasi yang diterima dan keluar ke dalam kartu

stok.

11. Menyimpan di tempat perbekalan farmasi.

12. Menyiapkan perbekalan farmasi sesuai dengan resep.

13. Memberi etiket dan label serta bila perlu membuat copy resep.

14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Apoteker di Instalasi

Farmasi RSU Delima.


BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

Instalasi Farmasi RSU Delima merupakan instalasi dibawah Wadir Medik,

Penunjang dan Keperawatan. Instalasi Farmasi dipimpin oleh Apoteker yang

membawahi Apoteker sebagai pengelola perbekalan farmasi, Apoteker sebagai

kendali mutu pelayanan farmasi dan Apoteker klinik sebagai pemberi layanan

farmasi klinik, tenaga teksis Kefarmasian yang membantu apoteker dalam

melakukan pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik, serta

tenaga administrasi dengan Tata Hubungan Kerja sebagai berikut :

A. Tata hubungan kerja internal

- Kepala Instalasi Farmasi bertanggung jawab kepada Direktur

- Kepala Instalasi Farmasi melakukan koordinasi dengan Kepala Bagian

Pelayanan Medis dan Keperawatan

- Kepala Instalasi Farmasi mengawasi dan mengendalikan mekanisme

kerja Apoteker dan TTK sebagai pelaksana teknis pelayanan

kefarmasian.

- Kepala Instalasi Farmasi melakukan koordinasi dengan unit kerja lain

di lingkungan Rumah Sakit .

- Apoteker bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Farmasi

- Apoteker penanggung jawab setiap bagian mengawasi dan

mengendalikan mekanisme kerja dari bagiannya


B. Tata Hubungan Kerja Eksternal dan sektor terkait

- Kepala Instalasi Farmasi melakukan koordinasi dengan beberapa

sektor terkait di lingkungan RS dalam melaksanakan Pelayanan

Farmasi.
BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

8.1. Pola Ketenagaan

Instalasi Farmasi RSU Delima Medan memberlakukan pola ketenagaan sebagai

berikut :

No Jabatan Pengaturan Jadwal

.
1 Kepala Instalasi Dinas Pagi
2 Penanggung Jawab Pelayanan Dinas Pagi
Farmasi Klinis
3 Penanggung jawab Perbekalan Dinas Siang
Farmasi
4 Pelaksana Teknis Kefarmasian Dinas Pagi, Siang, Malam
5 Tenaga Administrasi Dinas Pagi

8.2. Kualifikasi Personil

No Jabatan Kualifikasi Personil

.
1 Kepala Instalasi S1, Apoteker, telah memiliki STRA,

SIPA, dan telah pengalamanpraktek di

instalasi Farmasi Rumah Sakit.


2 Penanggung Jawab S1, Apoteker, telah memiliki STRA,

Perbekalan Farmasi SIPA, dan telah pengalamanpraktek di

instalasi Farmasi Rumah Sakit.


3 Penanggung Jawab S1, Apoteker, telah memiliki STRA,

Pelayanan Farmasi Klinis SIPA, dan telah pengalamanpraktek di

instalasi Farmasi Rumah Sakit.


4 Pelaksana Teknis S1 Farmasi, D3 Farmasi, telah
Kefarmasian memiliki STRTTK dan SIK.

SMF/SMK Farmasi telah memiliki

STRTTK dan SIK serta berpengalaman

bekerja di IFRS.
5 Tenaga Administrasi Minimal lulusan SMA atau yang setara

Saat ini personel di instalasi farmasi RSU Delima Medan adalah sebagai berikut :

No Profesi Jumlah Keterangan


1 Apoteker 3 Orang - Ka. Instalasi

- Penanggung Jawab
Perbekalan Farmasi

- Penanggung Jawab
Pelayanan Farmasi Klinis

2 Sarjana Farmasi 2 Orang Sudah menyelesaikan S1,

telah memiliki ijazah,

STRTTK
3 D3 Farmasi 1 Orang Sudah menyelesaikan D3,

telah memiliki ijazah,

STRTTK/SIKTTK
4 SMK Farmasi 3 Orang 2 orang sebagai TTK, 1

orang sebagai admin

BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan orientasi yang dilakukan di Instalasi Farmasi RSU Delima

meliputi beberapa hal sebagai berikut :


A. Organisasi

Merupakan pengenalan organisasi yang meliputi Organisasi RSU Delima

Medan dan Instalasi Farmasi.

B. Visi, Misi Instalasi Farmasi

Merupakan pengenalan Visi dan Misi Instalasi Farmasi sebagai bekal

untuk dapat melakukan pelayanan yang efektif, efisien dan berkualitas.

C. SDM

Memperkenalkan kualifikasi SDM yang bekerja pada Instalasi Farmasi

RSU Delima yang meliputi latar belakang pendidikan dan Status

kepegawaian SDM.

D. Pelayanan

Memperkenalkan alur pelayanan Instalasi Farmasi sebagai penunjang

pelayanan Medis

E. Sarana dan Prasarana

Memperkenalkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam melakukan

pelayanan Kefarmasian.

F. Fisik

Memperkenalkan sarana fisik yang ada di RSU Delima dan menjelaskan

mengenai standar fasilitas Farmasi RSU Delima Medan sesuai dengan

peraturan yang berlaku.


BAB X

PERTEMUAN/ RAPAT

Instalasi Farmasi RSU Delima mengadakan pertemuan/ rapat minimal setiap satu

kali dalam satu bulan.Hari Senin pekan ketiga pada setiap bulannya. Rapat harus
dihadiri oleh semua SDM Farmasi terkecuali yang melakukan pelayanan atau

berhalangan dengan alasan yang jelas.

Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pertemuan/ rapat adalah sebagai

berikut :

1. Daftar hadir

2. Agenda Rapat

3. Notulen Rapat

Format Notulen Rapat

Hari, tanggal
Tempat
Pemimpin Rapat
Notulen Rapat
Jumlah Peserta Rapat
Agenda Rapat
Hasil Rapat

BAB XI

PELAPORAN

Instalasi Farmasi RSU Delima melaksanakan pelaporan Pelayanan Farmasi yang

meliputi :

A. Laporan Harian

Berisi laporan harian mengenai kegiatan Pelayanan Farmasi

1. Laporan Transaksi
2. Laporan jumlah resep .

B. Laporan Bulanan

1. Laporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor

2. Laporan Kegiatan Instalasi Farmasi

a. Laporan penerimaan Instalasi Farmasi berdasarkan lembar resep

b. Laporan penulisan dan pelayanan resep berdasarkan item obat (R/)

c. Laporan Pendapatan Instalasi Farmasi.

d. Laporan hasil stock opname

C. Laporan Triwulan

1. Laporan Kegiatan Instalasi Farmasi

a. Laporan penerimaan Instalasi Farmasi berdasarkan lembar resep

b. Laporan penulisan dan pelayanan resep berdasarkan item obat (R/)

c. Laporan Pendapatan Instalasi Farmasi.

d. Laporan hasil stock opname

2. Laporan Standar Pelayanan Minimal

a. Laporan waktu tunggu

b. Laporan peresepan sesuai formularium

c. Laporan petugas pemberi pelayanan kefarmasian

d. Laporan kesalahan dalam pelayanan

e. Laporan survey kepuasan pasien

D. Laporan Tahunan

1. Laporan Kegiatan Instalasi Farmasi


a. Laporan penerimaan Instalasi Farmasi berdasarkan lembar

resep

b. Laporan penulisan dan pelayanan resep berdasarkan item obat

(R/)

c. Laporan Pendapatan Instalasi Farmasi.

d. Laporan hasil stock opname

2. Laporan Standar Pelayanan Minimal

a. Laporan waktu tunggu

b. Laporan peresepan sesuai formularium

c. Laporan petugas pemberi pelayanan kefarmasian

d. Laporan kesalahan dalam pelayanan

e. Laporan survey kepuasan pasien

3. Laporan unit cost instalasi farmasi

Anda mungkin juga menyukai