URAIAN KHUSUS
29
pengelolaan PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) melalui Surat
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Tingkat I Jawa Timur
Nomor 1884/1154/1993 tanggal 31 Desember 1993 ditetapkan di Surabaya,
kemudian dikokohkan dengan keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor YM 02.04.3.5.2547 tanggal 2 Juni 1999 tentang
pemberian izin tetap kepada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) untuk
menyelenggarakan Rumah Sakit Umum dengan nama "Rumah Sakit
Umum Kaliwates", yang berkedudukan di Jalan Diah Pitaloka 4A Jember,
Jawa Timur.
3.2.2 Misi
Misi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai Visi
yang dibangun bersama dan merupakan jawaban terhadap pertanyaan
mengapa RSU Kaliwates didirikan. Misi RSU Kaliwates adalah :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu dan terpercaya.
2. Menyelenggarakan pengembangan SDM yang bekualitas.
3. Menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap dan terintegrasi.
4. Memberikan nilai tambah kepada perusahaan, kesejahteraan kepada
karyawan dan pemangku kepentingan.
3.3.3 Tujuan
Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal untuk
meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan PTPN XII
(Persero) dan keluarga khususnya, serta masyarakat luas pada
umumnya.
Arah Kebijakan RSU Kaliwates ditujukan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dengan kebijakan sebagai berikut :
Peningkatan kinerja dengan:
1. Layanan cepat, akurat, dan ramah
2. SDM berkualitas dan profesional
3. Sarana dan prasarana Up To Date
3.3.4 Motto
1. Penyelenggaraan Rumah Sakit
2. Diarahkan untuk peningkatan akses
3. Keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan
4. Yang aman, adil, layak dan terjangkau
3.4.2 Misi
1. Mewujudkan pelayanan farmasi yang berkualitas dan aman
melalui penerapan asuhan kefarmasian;
2. Meningkatkan mutu tenaga kefarmasian melalui
penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan keprofesian.
3.4.3 Tujuan
1. Melangsungkan dan mengembangkan pelayanan farmasi yang
optimal baik dalam keadaan biasa maupun keadaan gawat
darurat sesuai dengan keadaan pasien maupun fasilitas yang
ada;
2. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan professional
berdasarkan prosedur kefarmasian, sumpah, peraturan
perundang-undangan dan etika profesi;
3. Melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
mengenai obat dan penggunaannya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
4. Menyediakan perbekalan farmasi yang bermutu untuk
kepentingan pelayanan kesehatan dirumah sakt, mengelola dan
mengawasi penggunaannya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
5. Melakukan dan memberikan pelayanan yang bermutu melalui
analisa, telaah dan evaluasi pelayanan.
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT UMUM KALIWATES
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Kaliwates
3.7 Pelaksanaan Kegiatan PRAKERIN di Rumah Sakit Umum Kaliwates
3.7.1 Gudang Farmasi
1. Penerimaan perbekalan farmasi dari Pedagang Besar Farmasi (PBF)
dengan mencocokkan faktur, fisik obat/alat kesehatan dan Expire
Date (ED);
2. Meminta tanda tangan agen di Berita Acara (BA) setiap faktur
barang datang lalu di isi sesuai ketentuan;
3. Membukukan faktur dalam Buku Barang Masuk (BBM) sesuai
faktur dan mencantumkan nomor BBM pada faktur yang akan
digunakan untuk input data dan menghasilkan billing serta print out
untuk bukti barang tersebut telah diterima oleh gudang;
4. Menata barang sesuai rak atau etalase dan mengisi kartu stok barang
masuk sesuai dengan faktur;
5. Menyiapkan obat atau alat kesehatan sesuai permintaan dari
ruangan (buku defekta atau bon permintaan);
6. Mengisi kartu stok dan AU-58 setiap pengeluaran dari gudang, data
ini akan digunakan untuk input billing barang keluar dari gudang;
7. Mengantarkan obat atau alat kesehatan yang telah disiapkan depo
farmasi ke poli, atau ruangan lainnya;
8. Mengecek kesesuaian jumlah fisik dengan kartu stok (stok opname)
setiap satu bulan sekali ; dan
9. Mengecek suhu kulkas vaksin, suhu ruangan, dst.