BAB 3 HASIL KEGIATAN

2.1 Sejarah Puskesmas

Puskesmas Detusoko sebgai pusat kesehatan masyarakat terdepan menjadi organisasi
fungsional yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat luas
pada umumnya dan masyarakat di wilayah kerja puskesmas pada khususnya. Dimana
pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat dilakukan secara menyeluruh dan
terpadu dalam kegiatan pokonya. Selain itu Puskesmas Detusoko berfungsi juga sebagai
pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan guna mewujudkan masyarakat yang
mandiri untuk hidup sehat secara optimal, bermutu, merata, dan terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat terutama masyarakat miskin.

Puskesmas Detusoko berada di Kecamatan Detusoko, Kelurahan Detusoko yang

berlokasi di jalan Ende – Maurole Km 33, Dengan Luas : 6.06272 M Dengan tanah panjang :
116,35 m, dan lebar : 102,40 m, dengan bangunan yang terdiri dari Rawat Jalan, Rawat Inap,
Ruang Persalinan (VK), Ruang kelas, Ruang Anak, Ruang Laboratorium, Garasi Mobil,
Ruang Tata Usaha, Ruang UGD, Rumah Dokter dan Rumah Paramedis.

Tujuan Pembangunankesehatan antara lain mengurangi angka kesakitan, angka

kematian dan kecacatan serta meningkatkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
lebih bermutu, terjangkau dan dapat diterima oleh masyarakat. Untuk mencapai tujuan pokok
pembangunan kesehatan maka langkah kebijaksanaan yang harus di tempuh antara lain
peningkatan mutu dan pemerataan pelayanan serta peninkatan manajemen upaya kesehatan.

2.2 Lokasi Dan Bangunan Puskesmas

Lokasi :Kecamatan Detusoko Kelurahan Detusoko , Jln Ende-Maurole Km 33

2.3 Struktur Organisasi

Kepala
Puskesmas

Jabatan Fungsional Tertentu Jabatan Fungsional Umum

Bidan Nutrisionis Pengadministrasi Umum

Perawat Penyuluh Kesehatan

Masyarakat Ahli

Asisten Pranata
Apoteker laboratorium
1.2. Struktur Organisasia
kesehatan

2.4 Sarana Dan Prasarana

2.4.1 Sarana

- AMBULANCE

- MOBIL

- MOTOR

2.4.2 Prasarana

- GEDUNG

- RUANG RAWAT INAP ,RAWAT JALAN

2.5 Tata Ruang

2.6 Sistem Manajemen Apotek

Meliputi :

1. Perencanaan kebutuhan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai

2. Permintaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai

3. penerimaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai

4. Penyimpanan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai

5. Pendistribusian sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai

6. Pemusnahan dan penarikan

7.Pengendalian sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai

8. Administrasi/ Pencatatan dan Pelaporan

9. Pemantauan dan evalusai pengelolaan sediaan farmasi dana bahan medis habis pakai
2.7 Pelayanan kefarmasian di Apotek

Pelayanan kefarmasian merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian yang langsung dan
bertanggung jawab kepada pasien berkaitan dengan obat dan bahan medis habis pakai dengan
maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehifdupan pasien .

Pelayan kefarmasian berujuan untuk :

1. Meningkatkan mutu dan memperluas cakupan pelayanan kefarmasian di puskesmas

2. Memberikan pelayanan kefarmasian yang dapat menjamin efektifitas,keamanan dan

efisiensi obat dan bahan medis habis pakai

3.Meningkatkan kerja sama dengan profesi kesehatan lain dan kepatuhan pasien yang
terkait dalam pelayanan kefarmasian

4. Melaksanakan kebijakan obat di puskesms dalam rangka meningkatkan penggunaan

obat secara rasional

Pelayanan kefarmasian di apotek

Meliputi :

1. pengajian dan pelayanan resep

2. pelayanan informasi obat (PIO)

3. konseling

4. visite pasien (khusus puskesmas rawat inap)

5. nonitoring efek samping obat (MESO)

6. pemantauan terapi obat (PTO)

7.Efaluasi pengunaan obat

2.8 pelayanan komunikasi,informasi dan edukasi

Pelayanan komunikasi, informasidan edukasi adalah suatu pelayanan kefermasian yang

dilakukan oleh apoteker dalam hal ini puskesmas detusoko tidak memiliki apoteker,sehingga
pelayanan kefermasian dilakukan oleh tenaga teknis kefermasian pelayanan komunikasi,
informasi dan edukasi merupakan kegiatan pelayanan untuk memberikan informasi, secara
akurat, jelas dan teknis kepada dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya dan
pesien.