PENGORGANISASIAN KOMITE
MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
(Edisi 1)
Assalamu’alaikum w.w
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang menciptakan manusia dan menambah ilmu
pengetahuan bagi mereka yang berusaha mendapatkannya. Salawat dan salam
senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah, penghulu dan mahaguru bagi kita semua.
Alhamdulillah Pedoman Pengorganisasian Komite Mutu dan Manajemen Risiko
RSUP Dr. M. Djamil Padang telah kita miliki. Pedoman ini diharapkan menjadi acuan
dalam peningkatan mutu pelayanan di lingkungan RSUP Dr. M. Djamil Padang yang
kita cintai ini.
Ucapan terimakasih kepada Komite Mutu dan Manajemen Risiko yang telah
menyelesaikan Pedoman Pengorganisasian Komite Mutu dan Manajemen Risiko
RSUP Dr. M. Djamil Padang ini. Kami percaya bahwa tidak ada yang sempurna
kecuali Allah SWT, saran dan masukan dari kita sangat diharapkan untuk
kesempurnaan pedoman ini untuk masa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum w. w.
BAB I
PENDAHULUAN
Komite Mutu Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko RSUP Dr. M. Djamil
Padang mempunyai peranan penting dalam menjaga dan meningkatkan mutu di
RSUP Dr. M. Djamil Padang. Mutu dapat didefinisikan sebagai kesesuaian terhadap
kebutuhan, artinya pelayanan yang dibutuhkan oleh konsumen dapat diberikan oleh
pemberi pelayanan di rumah sakit. Mutu juga dapat diartikan sebagai kesesuaian
terhadap standar. Pelayanan dapat dikatakan bermutu apabila pemberi pelayanan
bekerja sesuai standar yang ditetapkan.
Sesuai visi, misi dan tujuan rumah sakit banyak kegiatan rumah sakit yang harus
dilaksanakan, baik yang bersifat pelayanan medis, maupun pelayanan umum bagi
pasien dan pelanggan lain yang menjadi sasaran rumah sakit. RSUP Dr. M. Djamil
Padang sebagai pusat rujukan untuk Sumatera akan terus melaksanakan upaya
peningkatan mutu pelayanan di semua satuan kerja, sehingga pelayanan yang
diberikan akan menjawab tuntutan masyarakat. Sebagai acuan dalam
pengorganisasian Komite Mutu dan Manajemen Risiko, perlu disusun suatu
Pedoman Pengorganisasian Komite Mutu dan Manajemen Risiko RSUP Dr. M.
Djamil Padang. Buku pedoman ini menguraikan tentang struktur organisasi, uraian
jabatan, tata hubungan kerja, pola ketenagaan dan pelaporan di Komite Mutu dan
Manajemen Risiko.
BAB II
GAMBARAN UMUM
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang (RSUP Dr. M. Djamil Padang)
adalah sebuah rumah sakit pemerintah yang terletak di kota Padang yang merupakan
Rumah Sakit pendidikan Utama dari FK Unand. RSUP Dr M Djamil Padang pertama kali
bernama "RSU Megawati” yang menempati 2 (dua) komplek, sebagian di Jl.Belakang
Gereja dan sebagian lagi di Jl.Jati Lama, dengan kapasitas 100 tempat tidur.
Pada tahun 1953 dibangunlah gedung RSUP Padang diatas areal tanah seluas
8,576 Ha, yang terletak di Jl.Burung Kutilang. Karena Jl. Burung Ketilang ini hanya
merupakan jalan pendek yang berada dalam komplek Rumah Sakit, maka letaknya yang
sekarang lebih dikenal berada di Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang.
Tahun 1978, berdasarkan SK. Menkes RI No.134 Tahun 1978 RSU resmi
memperoleh sebutan nama sebagai RSUP Dr. M. Djamil Padang, untuk mengabadikan
nama seorang Putra Sumatera Barat yang meninggal dalam masa perjuangan kemerdekaan
yang mengabdikan dirinya di bidang pelayanan kesehatan.
Pada Tahun 1994 melalui SK. Menkes 542 Tahun 1994 RSUP DR M Djamil
Padang mengembangkan diri menjadi unit swadana dan instansi pengguna PNBP.
Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 123 Tahun 2000 RSUP DR M Djamil Padang
berubah fungsi menjadi Rumah Sakit Perusahaan Jawatan (Perjan) dengan nama Perjan
RSUP Dr. M. Djamil Padang yang dalam operasionalnya diharuskan menyusun Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Saat ini dengan Peraturan Pemerintah RI No. 23 Tahun 2005 Tanggal 13 Juni 2005
tentang Pengelolaan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 48).
Kembali menjadi unit pelaksanan teknis pusat dengan menerapkan pola pengelolaan
keuangan badan layanan umum, dimana untuk operasional setiap RS setiap tahunnya
diwajibkan menyusun RBA (Rencana Bisnis dan Anggaran)
BAB III
VISI, MISI, NILAI BUDAYA, DAN TUJUAN RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
3.1. Visi
“Rumah sakit pendidikan dan rujukan nasional yang terkemuka di Indonesia
tahun 2019”
3.2. Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan komprehensif, berdaya saing,
dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
2. Menyelenggarakan pendidikan yang profesional dan penelitian berbasis
bukti di bidang kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
3. Menyelenggarakan sistem manajemen rumah sakit yang profesional
4. Menjadikan tempat kerja yang aman, nyaman dan menyenangkan.
Professional:
Seluruh jajaran RSUP DR. M. Djamil Padang dituntut untuk bekerja
sesuai dengan kompetensi dalam melaksanakan tugas dan wewenang
yang dibebankan kepadanya. Berorientaasi pada pelayanan dan
keselamatan dalam memberikan pelayanan pada pelanggan
Empaty :
Seluruh jajaran RSUP DR. M. Djamil Padang dituntut untuk selalu
merasakan apa yang dirasakan oleh pelanggan dan stakeholder dalam
memberikan pelayanan meliputi : keramahan, kesopanan dan
kepeduliaan atau kepekaan serta santun dalam memberikan pelayanan
pada pelanggan.
Daya Saing:
Seluruh jajaran RSUP DR. M. Djamil Padang dituntut untuk meningkatkan
kualitas, kompetensi dan sumber daya agar organisasi dapat bersaing
pada era globalisasi, dengan menjalankan tugas dan wewenang yang
dibebankan kepadanya.
Utama:
Seluruh jajaran RSUP DR. M. Djamil Padang dituntut untuk selalu
mengutamakan kepentingan organisasi keselamatan pelanggan internal
dan eksternal diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Loyal:
Seluruh jajaran RSUP DR. M. Djamil Padang dituntut untuk setia dan
patuh terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku terhadap organisasi
Ikhlas:
Seluruh jajaran RSUP DR. M. Djamil Padang dituntut untuk selalu
bekerja dengan niat ibadah dan bersungguh – sungguh dalam
memberikan pelayanan pada pelanggan
3.4. Tujuan
1. Terwujudnya pelayanan kesehatan prima, berdaya saing, namun masih
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
2. Tersedianya lahan dan terselenggaranya pendidik dan pelatihan SDM
yang profesional dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3. Terselenggaranya penelitian dan pengembangan mandiri atau bekerja
sama dengan pihak lain bidang kesehatan yang bermanfaat bagi
peningkatan rumah sakit dan ilmu pengetahuan.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
3. Direktorat Keuangan dipimpin oleh seorang direktur yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Direktur Utama. Mempunyai tugas mengelola keuangan
rumah sakit yang meliputi perencanaan, perbendaharaan dan mobilisasi dana,
serta akuntansi, membawahi:
1) Bagian Perencanaan, terdiri dari:
- Subbagian Penyusunan Program dan Evaluasi
- Subbagian Penyusunan Anggaran
2) Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana, terdiri dari:
- Subbagian Perbendaharaan
- Subbagian Mobilisasi Dana
3) Bagian Akuntansi, terdiri dari:
- Subbagian Akuntansi Keuangan
- Subbagian Akuntansi Manajemen dan Verifikasi
4) Unit-Unit Non-Struktural / Fungsional
Unit Non Struktural di lingkungan Direktorat Keuangan terdiri dari 3 (tiga)
Instalasi Penunjang Organisasi yaitu Instalasi : Tata Usaha Rawat Pasien,
Rekam Medik dan SIMRS
Selain itu, dalam Permenkes tersebut terdapat pula tiga komite yang memberikan
pertimbangan strategis kepada Direktur Utama dalam rangka peningkatan dan
pengembangan pelayanan rumah sakit. Ketiga komite tersebut adalah:
1. Komite Medik
2. Komite Etik dan Hukum
3. Komite Keperawatan
Sejalan dengan visi dan misi RSUP Dr M Djamil Padang maka Komite Mutu dan
Manajemen Risiko RSUP Dr. M. Djamil Padang mempunyai visi & misi sebagai berikut :
A. Visi
Menjadi Komite Mutu dan Manajemen Risiko yang handal Tahun 2019.
B. Misi
1. Membangun sistem manajemen mutu rumah sakit secara berkesinambungan
dan terintegrasi
2. Membangun penerapan budaya keselamatan pasien di lingkungan rumah sakit
3. Membangun sistem manajemen risiko rumah sakit
C. Nilai-Nilai
Nilai-nilai utama (core values) yang dijadikan sebagai pedoman oleh seluruh staf
Komite Mutu dan Manajemen Risiko RSUP Dr M Djamil Padang adalah:
1. Komitmen
2. Kerjasama
3. Kejujuran
4. Keikhlasan
5. Kedisiplinan
6. Kreatifitas
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
Komite Mutu dan Manajemen Risiko dipimpin oleh Ketua yang dibantu oleh Wakil
ketua dan Sekretaris membawahi Sub Komite Mutu, Sub Komite Keselamatan Pasien,
dan Sub Komite Manajemen Risiko seperti tertera pada struktur dibawah ini.
KETUA
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
PERSON IN CHARGE
(PIC)
A. Ketua
1. Mengkoordinir kegiatan Komite Mutu dan Manajemen Risiko, termasuk mewakili
komite dalam kegiatan internal dan ekternal RSUP Dr M Djamil Padang
7. Dalam menjalankan tugasnya Ketua Sub Komite Manajemen risiko dibantu dan
bekerjasama dengan anggota
G. Sekretariat
Pimpinan
Rumah
Komite Etik Sakit Bidang
& Hukum
Komite Bagian
Medik
Komite KSM
PPIRS
SPI Unit
Panitia
K3RS
Keterangan:
Pada dasarnya hubungan kerja antara Komite Mutu dan Manajemen Risiko dengan
satuan kerja lain terkait dengan upaya peningkatan mutu, pengelolaan manajemen
risiko (risiko terhadap pasien dan risiko terhadap institusi/rumah sakit serta upaya
penerapan budaya keselamatan pasien melalui tatalaksana:
Diseminasi regulasi
Pelaksanaan monitoring (ronde)
Evaluasi, analisis/kajian
Rekomendasi/tindak lanjut
Perbaikan berkesinambungan (PDCA).
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Dalam upaya mempersiapkan tenaga Komite Mutu dan Manajemen Risiko yang
handal, perlu kiranya melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber
daya manusia yang tepat bagi organisasi. Adapun ketenagaan di Komite Mutu dan
Manajemen Risiko RSUP Dr. M. Djamil Padang terdiri dari tenaga yang purna waktu
dengan pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia sebagai berikut:
Jumlah Ketenagaan
Nama Jabatan Pendidikan Kondisi
Kebutuhan
Saat Ini
Ketua Sp 1/ S2 Kesehatan 1 1
Wakil Ketua Sp 1/ S2 Kesehatan 1 1
Sekretaris S2 Kesehatan 1 1
Ketua Sub Komite mutu S2 Kesehatan 1 1
Anggota Sub Komite
mutu S1/S2 Kesehatan 2 1
Ketua Sub Komite
Keselamatan pasien S2 Kesehatan 1 1
Anggota Sub Komite
Keselamatan pasien S1/S2 Kesehatan 2 0
Ketua Sub Komite
Manajemen Risiko S2 Kesehatan 1 1
Anggota Sub Komite
Manajemen Risiko S1/S2 Kesehatan 2 1
Sekretariat D3/S1 Kesehatan 2 1
Jumlah 14 9
BAB X
PENILAIAN KINERJA
Penilai Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 46
Tahun 2011 yang berlaku mulai tahun 2014. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk
menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan
sistem karir yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.
Penilaian kinerja pemangku jabatan JFU dan JFT pada Komite Mutu dan Manajemen Risiko
dilakukan oleh atasan langsung. Pemangku JFU dan JFT yang tidak mematuhi ketentuan dan
atau kinerja dalam bentuk output pekerjaan tidak sesuai target, maka atasan langsung akan
melakukan pembinaan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1 tahun (akhir
Desember tahun bersangkutan/akhir Januari tahun berikutnya), yang terdiri atas unsur:
1. SKP (Sasaran Kerja Pegawai) bobotnya 60 %
2. Perilaku kerja bobotnya 40 %
Unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan
berhubungan dengan pelaksanaan tugas jabatan PNS yang dinilai.
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
TARGET
ANGKA
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan KUANT/ KUAL/
KREDIT WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Nama Nama
1. Nilai perilaku kerja PNS dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:
a) 91 – 100 : Sangat baik
b) 76 – 90 : Baik
c) 61 – 75 : Cukup
d) 51 – 60 : Kurang
e) 50 – ke bawah : Buruk
2. Penilaian perilaku kerja meliputi aspek:
a) Orientasi pelayanan
b) Integritas
c) Komitmen
d) Disiplin
e) Kerja sama
f) Kepemimpinan
BAB XI
KEGIATAN ORIENTASI
Layanan orientasi adalah pengenalan awal bagi setiap pegawai yang akan bertugas di
RSUP Dr. M. Djamil Padang. Setiap karyawan baru masuk akan diberikan layanan
orientasi umum yang dikelola oleh Bagian SDM. Kemudian akan dilanjutkan dengan
layanan orientasi khusus oleh masing-masing satuan kerja terkait.
Layanan orientasi khusus di Komite Mutu dan Manajemen Risiko dilakukan dengan
memberikan bimbingan materi antara lain:
1. Struktur organisasi Komite Mutu dan Manajemen Risiko.
2. Kewenangan, tugas, dan tanggung jawab sebagai pegawai di Komite Mutu dan
Manajemen Risiko RSUP Dr M Djamil Padang.
3. Peningkatan mutu dalam pelayanan di RSUP Dr M Djamil Padang.
4. Keselamatan Pasien di RSUP Dr M Djamil Padang.
5. Manajemen Risiko RSUP Dr M Djamil Padang.
BAB XII
PERTEMUAN/RAPAT