Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN DI

RUANGAN RAWAT IRINA C1 RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU


MANADO

CT : Ns. Adriani

OLEH KELOMPOK 6 :

Veronika Wohon 210141040009

Beatris Palele 210141040012

Rafli S. Manggopa 210141040016

Sri Yuningsih Lamangida 210141040020

Livnie Nansie Sahensolar 210141040025

Irmawati M. Laepo 210141040031

UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

MANADO

2022
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Rumah sakit umum adalah suatu sarana pelayanan bagi individu maupun masyarakat
secara konprehensif pada semua bidang penyakit. Fungsi praktis Rumah Sakit umum
adalah untuk menyelenggarakan pelayanan medis, pelayanan rujukan, pelayanan
keperawatan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan administrasi
keuangan (Irawan, 2012). Salah satu profesi yang menjadi garda terdepan dalam
pelayanan kesehatan dirumah sakit adalah perawat. Undang-undang No. 38 tahun 2014
mengatakan bahwa perawat adalah orang yang telah lulus pendidikan tinggi keperawatan
baik didalam maupun di luar negeri yang telah diakui oleh pemerintah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang memiliki hak dan kewajiban dalam praktik
keperawatan. Pelayanan kesehatan yang memadai sangat dipengaruhi oleh pelayanan
keperawatan yang ada didalamnya (Permenkes, 2019).
Keperawatan adalah disiplin praktek klinis. Manajer keperawatan yang efektif harus
mampu memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana meliputi menggunakan proses
keperawatan dalam setiap aktifitas asuhan keperawatannya, melaksanakan intervensi
keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan yang ditetapkan , menerima akuntabilitas
kegiatan keperawatan dan hasil-hasil keperawatan yang dilakukan oleh perawat serta
mampu mengendalikan linkungan praktek keperawatan. Seluruh kegiatan iini harus
mampu dilakukan oleh seorang manajer keperawatan melalui partisipasi dalam proses
manajemen keperawatan dengan melibatkan perawat pelaksana (Mugianti, 2016).
Manajemen keperawatan dilakukan denganmenggunakan pendekatan fungsi-fungsi
manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan.
Setiap kegiatan manajemen keperawatan selalu diawali perencanaan dan diakhiri dengan
pengawasan yang merupakan kegiatan yang berkesinambungan dan dilakukan terus
menerus atau berulang. Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui
anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan, pengobatan dan bantuan terhadap
para pasien (Gillies, 1999).Fungsi manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan
dan obyektifitas asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan. Rumah sakit yang baik
harus didukung manajemen yang baik. Fungsi manajemen akan mengarahkan perawat
dalam mencapai sasaran yang akan ditujukan dengan menerapkan proses keperawatan.
Manajemen keperawatan merupakan suatu bentuk proses keperawatan yang
menggunakan Fungsi fungsi manajemen keperawatan yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan dan pengendalian,. Masing-masing fungsi
tersebut saling keterkaitan satu sama lain. Hal ini menjadi sangat penting untuk dilakukan
sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yaitu dengan
meningkatkan sumber daya manusia dan manjemen keperawatan (Marquis, 2013).
Manajemen keperawatan terbagi dua yaitu manajemen layanan dan manajemen asuhan
keperawatan. Manajemen layanan di rumah sakit dikelola oleh bidang perawatan yang
terdiri dari tiga tingkatan menajerial yaitu tingkat manajerial puncak, menengah dan
bawah. Agar mencapai hasil yang baik, manajer harus memiliki kemampuan menerapkan
pengetahuan, ketrampilan kepemimpinan, kemampuan menjalankan peran sebagai
pemimpin, dan kemampuan melaksanakan fungsi manajemen. Manajemen Asuhan
Keperawatan adalah suatu proses keperawatan yg menggunakan konsep-konsep
manajemen di dalamnya seperti : perencanaan, pengorganisasian, implementasi,
pengendalian dan evaluasi. Manajemen asuhan keperawatan ini menekankan pada
penggunaan proses keperawatan dan hal ini melekat pada diri seorang perawat. Setiap
perawat dalam melaksanakan tugasnya harus menggunakan proses keperawatan untuk
mencapai tujuan asuhan keperawatan pasien(Mugianti, 2016).
Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan asesmen lapangan
di RSyang meliputi manajemen layanan dan manajemen asuhan keperawatan.
Berdasarkan hasil asesmen awal ditemukan permasalahan mengenai asuhan keperawatan
dan pendokumentasian asuhan keperawatan. Pelayanan keperawatan yang diberikan
perawat harus mampu menggunakan metode ilmiah yaitu menggunakan proses
keperawatan. Pada prakteknya proses keperawatan terdiri dari assesment (pengkajian),
diagnosis (perumusan diagnosa), planning (perencanaan hasil), implementation
(implementasi), dan evaluation (evaluasi) (Blair & Barbara, 2012).
2. Tujuan
1) Tujuan Umum
Setelah melakukan praktek manajemen keperawatan di Ruangan Irina C1 RSUP Prof.
Dr. R. D. Kandou Manado, mahasiswa mampu melakukan pengelolaan pelayanan
keperawatan profesional tingkat dasar secara bertanggung jawab dan menunjukan
sikap kepemimpinan yang professional.
2) Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktik manajemen keperawatan selama 2 minggu di Ruangan Irina
C1 RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, mahasiswa mampu :
a. Melakukan pengkajian data yang meliputi profil umum rumah sakit, unsur input,
unsur proses dan unsur output.
b. Menganalisa hasil kajian pada setiap sub unsur input, unsur proses dan unsur
output
c. Membuat identifikasi permasalahan yang ada, memperioritaskan masalah tersebut
dan menyusun rencana kegiatan
d. Melaksanakan dan mengevaluasi tindakan sesuai rencana yang sudah disusun.

3. Manfaat
1) Bagi Pasien
Mampu meningkatkan kesembuhan untuk pasien rawat inap dengan didasari oleh
model praktik keperawaatn profesional (MPKP)
2) Bagi Perawat
Sebagai bahan masukan bagi perawat khususnya di Ruangan Irina C1 RSUP Prof. Dr.
R. D. Kandou Manado untuk meningkatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan
yang mengacu kepada model praktik keperawatan professional (MPKP).
3) Bagi Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan untuk managemen rumah sakit apabila terdapat pelayanan
yang masih kurang maka bisa menjadi pembanding bagi rumah sakit agar dapat
meningkatkan dan memberikan kualitas pelayanan yang lebih optimal kedepannya.
4) Bagi Mahasiswa
Sebagai sumber informasi khususnya bagi mahasiswa program profesi ners dalam
aplikasi konsep kepemimpinan dan manajemen keperawatan secara langsung.

BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

2.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit


Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Manado adalah Rumah Sakit Umum milik Kementerian
Kesehatan RI, berada di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Saat ini kapasitas rumah sakit memiliki
838 tempat tidur rawat inap dan 211 tempat tidur tindakan dengan rata-rata tingkat hunian 79.8%.
Jangkauan pelayanan rumah sakit bukan hanya untuk Provinsi Sulawesi Utara tetapi juga meliputi
wilayah Indonesia Bagian Timur. Dalam upaya mengimbangi perkembangan Kota Manado yang begitu
pesat, maka RSUP Kandou Manado telah berupaya meningkatkan budaya keselamatan dan budaya
kualitas di rumah sakit sehingga senantiasa berusaha meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
Upaya dan terobosan yang telah dilakukan diantaranya pada pelaksanaan akreditasi 16 pelayanan pada
tahun 2012, lulus akreditasi KARS Paripurna Tahun 2016, terakreditasi internasional (Joint Commission
International / JCI) Tahun 2018. Tahun 2019 RS telah mencapai akreditasi SNARS Internasional Edisi I
Paripurna. Dengan harapan implementasi dari standar akreditasi ini akan mendorong untuk
memberikan pelayanan dengan mutu yang terstandarisasi dan menekankan pada keselamatan pasien,
di samping meningkatkan peran serta rumah sakit dalam mendukung program SDG’s. Selanjutnya sesuai
dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.03/I/0824/2015 RSUP Prof Dr.R. D. Kandou
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan kelas A dan sebagai Rujukan Nasional berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/390/2014.
2.2 Falsafah, Motto, Visi, Misi dan Tujuan
Falsafah
Motto
Kepuasan pelanggan diatas segalanya
Visi
Menjadi Rumah Sakit Pendidikan dan Pelayanan Rujukan Nasional yang Unggul di Indonesia
Timur Tahun 2019
Misi
Memberikan Pelayanan Medik, Keperawatan & Penunjang yang Berkualitas
2. Meningkatkan Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian
3. Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
4. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan
5. Mengembangkan Sarana dan Prasana Rumah Sakit
Tujuan
2.3 Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan
RAWAT INTENSIF
1. Intensive Care Unit ( ICU )
2. Perinatal Intensive Care Unit (PICU) / Neonatal Intensive Care Unit (NICU)
3. High Care Unit ( HCU ) / Intermediate Medial Unit (IMC)
4. Intensive Cardiac Care Unit ( ICCU )
GAWAT DARURAT
1. Gawat Darurat (IGD) Medik
2. Gawat Darurat (IGD) Obstetri
3. Gawat Darurat Bedah
4. Gawat Darurat (IGD) Anak
RAWAT JALAN
1. Poliklinik Bayi
2. Poliklinik Anak
3. Poliklinik Hematologi Anak
4. Poliklinik Saraf
5. Poliklinik Gigi Mulut
6. Poliklinik Jiwa
7. Poliklinik SP3T
8. Poliklinik Mata
9. Poliklinik THT
10. Poliklinik Kulit Kelamin
11. Poliklinik Paru
12. Poliklinik MDR
13. Poliklinik DOTS
14. Poliklinik Interna
15. Poliklinik Hematologi
16. Poliklinik Geriatri
17. Poliklinik Alergi
18. Poliklinik Gastrohepatologi
19. Poliklinik Hipertensi
20. Poliklinik Ginjal
21. Poliklinik Endorin
22. Poliklinik Konsul Interna
23. Poliklinik Rematologi
24. Poliklinik Kaki
25. Poliklinik Tiroid
26. Poliklinik Obstetri
27. Poliklinik Ginekologi
28. Poliklinik KB
29. Poliklinik Bedah
30. Poliklinik EKG
31. Poliklinik Perioperatif
32. Poliklinik Mawar Sharon
33. Poliklinik Endoskopi
RAWAT INAP
1. Instalasi Rawat Inap A Atas (Bedah)
2. Instalasi Rawat Inap A Bawah (Bedah)
3. Instalasi Rawat Inap A Teratai
4. Instalasi Rawat Inap B (Perawatan umum)
5. Instalasi Rawat Inap C IMC (Interna)
6. Instalasi Rawat Inap C 1 (Interna)
7. Instalasi Rawat Inap C 2 (Interna)
8. Instalasi Rawat Inap C 3 (Interna)
9. Instalasi Rawat Inap C 4 (Interna)
10. Instalasi Rawat Inap C 5 (Interna)
11. Instalasi Rawat Inap D Bawah (Obstetri)
12. Instalasi Rawat Inap D Rose (Obstetri Ginekologi,Pediatri,Interna non Infeksius)
13. Instalasi Rawat Inap D Atas (Obstetri Ginekologi)
14. Instalasi Rawat Inap E Bawah (Pediatri)
15. Instalasi Rawat Inap E Atas (Pediatri)
16. Instalasi Rawat Inap Estella (Pediatri)
17. Instalasi Rawat Inap E PICU (Pediatri)
18. Instalasi Rawat Inap E NICU (Perinatologi)
19. Instalasi Rawat Inap F Atas (THT/Kulkel)
20. Instalasi Rawat Inap F Atas (Neuro)
2.4 Penampilan Kerja
Data laporan pelayanan rumah sakit per-bulan dari ....... berdasarkan indikator mutu rumah sakit

Bulan

BOR
AVLOS
BTO
TOI

2.5 Gambaran Umum Ruangan


BAB III
PENGKAJIAN SITUASIONAL MANAJEMEN RUANGAN

3.1 Data Umum (5 M)


3.1.1 Man
a. Jumlah Tenaga
Berdasrkan data yang di dapatkan jumlah perawat yang bertugas di ruangan Irina
C1 ada 21 orang perawat yang di dalamnya sudah dengan Kepala ruangan dan
Ketua tim A dan B
b. Data Demografi
No Jenis Umur Tingkat Lama Status Pelatihan
Kelami Pendidikan Kerja Kepegawaian yang diikuti
n
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
c. Pengaturan Ketenagaan
d. Analisis Beban Kerja

3.1.2 Material (M2


a. Lokasi Ruangan Praktek
b. Denah Ruangan
c. Fasilitas Pasien
d. Fasilitas Untuk Petugas Kesehatan
3.1.3 Metode (M3)
a. Penerapan Metode
b. Timbang Terima
c. Ronde Keperawatan
d. Supervisi
e. Discharge Planning
f. Pendokumentasian
g. Sentralisasi Obat
3.1.4 Keuangan (Money/M4)
3.1.5 Pemasaran (Marketing/M5)
a. Jumlah Pasien
b. Evaluasi penilaian pasien terhadap pelayanan perawat
3.2 Data Khusus (Fungsi-Fungsi Manajemen)
a. Fungsi Perencanaan
1. Peraturan Organisasi
2. Pembuatan Rencana Harian
3. Pembuatan Rencana Harian
b. Pengorganisasian
1. Struktur Organisasi
2. Pengorganisasian Perawatan Klien
3. Uraian Tugas
4. Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
5. Pengaturan Jadwal Dinas
c. Fungsi Pengarahan
1. Motivasi Kepada Perawat
2. Komunikasi
3. Pendelegasian
d. Fungsi Pengendalian
1. Program Pengendalian Mutu
2. Pelaksanaan SOP dan SAK
3.3 Analisa SWOT
Strengths (Kekuatan) Weakness Opportunities
(Kelemahan) (Peluang/Kesempatan)
1. Man (M1) 1. Man (M1) 1. Man (M1) 1.

1. Material (M2) 2. Material (M2) 2. Material (M2)

3. Metode (M3) 2. Metode (M3) 3 Metode (M3) 3.

4. Marketing (M5) 4 Marketing (M5) 3. Marketing (M5)


3.4 Planning Of Action (POA)

N Uraian Tujuan Sasara Metod Medi Dana Wakt Pj


o Kegiatan n e a u
1. Penyusuna Setelah Ruanga Diskus - Mahasis 23 Windy
n Visi Misi Visi Misi n i wa Juni Makatengke
untuk diruangan Edelwe 2021 ng dan
ruangan Edelweis is Atas Christin
Edelweis Atas Gumansalan
Atas tersusun gi
mampu
menerapk
an
pelayanan
keperawat
an sesuai
Visi Misi
2. Struktur Setelah Ruanga - - Mahasis 22 Evita P
organisasi struktur n wa Juni Tumengkol
yang organisasi Edelwe 2021 dan Rensi
terpajang diperbahar is Atas Runtuwarou
belum ui dapat w
diperbahar terlihat
ui jelas
bagaimana
struktur
organisasi
diruangan
Edelweis
Atas
3. SOP Setelah Ruanga - - Mahasis 21 Cicilya
Keperawat dibuat n wa Juni Bawental
an SOP untuk Edelwe 2021 dan
ruangan is Sriwulan
Edelweis
Atas
diharapka
n perawat
dapat
memberik
an Asuhan
keperawat
an
berdasarka
n SOP
yang ada
BAB IV
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai