OLEH :
KELOMPOK 1
PROFESI NERS
UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
MANADO
2022
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PRNDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
WHO mengatakan bahwa Rumah Sakit adalah suatu bagian
menyeluruh dari organisasi sosial dan medis, yang mempunyai fungsi
memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna (komprehensif) kepada
masyarakat baik kuratif, maupun preventif, dimana pelayanan keluarnya
menjangakau keluarga dan lingkungan rumahnya, rumah sakit juga
merupakan pusat untuk latihan tenaga kesehatan dan untuk penelitian bio-
psiko-sosioekonomi-budaya.”UU No. 44 Tahun 2009; Rumah Sakit adalah
intitusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,rawat
jalan dan gawat darurat.
Organisasi Rumah Sakit merupakan organisasi yang unik dan kompleks.
Unuk karena di Rumah Sakit terdapat, suatu proses yang menghasilkan jasa
perhotelan sekaligus jasa medik, perawtan dalam pelayanan kepada pasien
yang melakukan rawat inap maupun rawat jalan. Kompleks karena terdapat
permasalahan yang sangat rumut dimana rumah sakit merupakan salah satu
organisasi padat karya dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda,
didalamnya terdapat berbagai macam fasilitas pengobatan, berbagai macam
peralatan, dan dihadapipun dari barbagai orang yang beremosi labil, tegang
emosional, karena dalam keadaan sakit, termasuk keluarga pasien. Oleh
karena itu dapat dikatakan bahwa pelayanan rumah sakit jauh lebih kompleks
daripada sebuah hotel. (Depkes RI.2018.)
Manejemen juga dalam arti luas memiliki arti sebagai perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian (p4) sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan secara efektif. Pengertian manejemen secara umum
adalah ilmu dan seni dalam mengatur, mengelolah, dan mengkoordinasi yang
bertujuan untuk melakukan suatu tindakan guna untuk mencapai tujuan.
Manejemen biasannya diidentikkan dengan cara untuk mengatur beberapa hal
secara baik dan sesuai dengan tujuan. Pengaturan dilakukan agar hal-hal yang
diatur berjalan seimbang, lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Manejemen sebagai aktifitas atau proses yang sistematik, runtut, terpadu
untuk mencapai tujuan organisai oleh, dengaan dan melaluli manusia.
( Manejemen adalah getting things done by, with and trough people).
Manejemen adalah proses pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu
dengan menggunakan kegiatan orang lain. Manejemen adalah suatu rangkaian
aktivitas (perencanaan dan pengambilan keputusan). Manejemen berfungsi
menereangkan kejadian-kejadian, gejalah, yang terjadi dalam suatu organisasi
dengan memeberi penjelasan.
Manejemen dipandang sebagai kegiatan mendayagunakan sumber
daya, baik manusia maupun non manusia, untuk mencapai tujuan tertentu
kemudian cenderung dipandang sebagai aktivitas yang berhubungan dengan
fungsi yang dilakukan manejer yang terdiri dari fungsi perencanaan (planing),
pengorganisasian (organising),penggerakkan (actuating), dan pengontrolan
(controling). Sumber daya finansial, yaitu modal finensial yang diperlukan
untuk membiayai aktivitas, persediaan sumber daya material maupun
membayar upah tenaga kerja. .(Febry & Endra Budusetiawan. 2019).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan praktek profesi manejemen keperawatan, diharapkan
mahasiswa dan perawat mampu menerapkan dan melaksanakan supervise
klinis dalam manejemen metode tim keperawatan pada klien sesuai
standar fungsi, tugas, peran dan tanggungjawab secara professional.
2. Tujuan Khusus
· Mampu melakukan pengkajian terhadap pelaksanaan asuhan
keperawatan yang dilaksanakan di ruangan C2 RS Prof.
Dr.R.D Kandou Manado.
· Mampu menganalisis situasi manejemen di ruangan C2 RS
Prof. Dr.R.D Kandou Manado.
· Mampu mengidentifikasi permasalah manajemen keperawatan
yang ada di ruangan C2 RS Prof. Dr.R.D Kandou Manado.
· Mampu menentukan prioritas masalah berdasarkan prioritas
masalah yang teridentifikasih
· Mampu membuat tujuan dan rencana pemecahan pemecahan
masalah (plan of action) untuk mengatasi permasalahan yang
diprioritaskan.
· Mengusulkan alternatif pemenuhan kebutuhan dan
penyelesaian masalah yang bersifat Teknik operasional bagi
ruangan C2 RS Prof. Dr.R.D Kandou Manado.
· Mampu melaksanakan kegiatan yang direncanakan pada plan
of action
· Mampu mengevaluasi hasil kegiatan yang telah direncanakan
· Melaksanakan seminar evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan
manajemen keperawatan di ruangan C2 RS Prof. Dr.R.D
Kandou Manado.
C. MANFAAT
1. Bagi pasien
Agar pasien dan keluarga dapat menerimah pelayanan yang efektif
2. Bagi perawat
Dapat menentukan penggunaan metode asuhan keperawatan yang
tepat untuk mendukung tercapaianya kepuasan layanan keperawatan
bagi pasien.
3. Bagi Rumah Sakit
Dapat dijadikan sebagai sarana dukungan, masukan atau
pengembangan fungsi manajemen ruangan guna mempertahankan dan
peningkatan kualitas pelayanan keperawatan diruangan pada
khususnya dan kualitas pelayanan rumah sakit pada umumnya dalam
pencapai pelayanan yang prima.
4. Bagi mahasiswa
· Mengaplikasikan dan mengintegrasikan konsep manajemen
keperawatan dalam tatanan praktek klinik dan pengembangan
wawasan pengetahuan atau teori manajemen melalui penerapan
fungsi manajemen keperawatan
· Memberikan kesempatan untuk berfikir kritis dalam
menganalisa MAKP ( metode asukan keperawatan professional
· Mengaplikasikan metode supervisi klinik dalam praktek
manajemen keperawatan
· Memberikan pengalaman pada mahasiswa dalam bidang
manajemen.
BAB II
DATA HASIL
BOR 77,61%
LOS 5,83
TOI 1,64
BTO 4,07
N Usia Perawat F %
o
1 26 Tahun 1 6%
2 28 Tahun 2 11%
3 29 Tahun 2 11%
4 30 Tahun 6 33%
5 33 Tahun 2 11%
6 35 Tahun 1 6%
7 38 Tahun 1 6%
8 43 Tahun 1 6%
9 56 Tahun 1 6%
10 59 Tahun 1 6%
Total 18 100%
Tabel 3.1.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Perawat.
1 DII 6 33%
2 S1 1 6%
3 Ners 11 61%
Total 18 100%
3) Pengaturan Ketenagaan
Berdasarkan hasil data yang didapatkan mahasiswa di ruangan irina
C2 lebih dominan perawat berjenis kelamin perempuan dan sisanya
adalah perawat ber jenis kelamin laki – laki, untuk tingkat pendidikan
sendiri didapatkan lebih banyak perawat yang bergelar Ners, baru
diikuti oleh perawat dengan gelar DIII dan sisanya adalah perawat
dengan pendidikan S1 keperawatan.
4) Analisa Beban Kerja
Hasil wawancara yang didapatkan mahasiswa praktek di ruangan
Irina C2 dimana perawat mengatakan tingkat beban kerja diruangan
berdasarkan tingkat ketergantungan pasien sangat tinggi karena
jumlah petugas perawat diruangan tidak memadai dilihat dari jumlah
perawat yang bertugas di shift pagi berjumlah 7 orang perawat, shift
sore berjumlah 3 orang dan yang bertugas di shift malam hanya 3
orang di bandingkan dengan jumlah pasien yang ada di ruangan Irina
C2 berjumlah 23 pasien. Pernyataan ini didukung dengan hasil
observasi mahasiswa praktek jumlah tenaga perawat sangat minim
dengan jumlah tingkat ketergantungan dan jumlah pasien yang tidak
balance.
5) Pembagian Tugas
Berdasarkan hasil wawancara mahasiswa kepada kepalah ruangan dan
perawat pelaksana didapatkan bahwa pembagian tugas di ruangan
sudah sangat jelas karena sudah mendapatkan arahan baik dari atasana
rumah sakit maupun kepala ruangan yang ada di ruangan Irina C2.
b. Material (M2)
1) Lokasi Ruang Praktek
Ruangan Irina C2 terletak di gedung lantai 2, jalan akses untuk
keruangan Irina C2 bisa melalui tangga yang tidak memiliki anak
tangga dan bisa juga lewat ruangan Irina D bawah.
2) Denah Ruang
Nama Ruangan Jumlah
Ruangan Administrasi 1
Ruangan Skin Lab 1
Kepala Ruangan 1
Ruangan Perawat dan Dokter 1
Ruangan Residen 1
Kamar Kelas I (214) 1
Kamar Kelas II (208) 1
Kamar Kelas III (209. 210, 211, 212, 213, 6
215)
Kamar Mandi/WC 5
Ruangan Ganti TiM Kesehtan 1
3) Fasilitas Pasien
Nama Barang Kondisi
Bed Baik
Lemari Baik
Kursi Baik
Tirai Baik
Linen Baik
Bantal Baik
Selimut Baik
Tv (Ruangan Kelas I) Baik
AC (Ruangan Kelas I) Baik
d. Fungsi Pengendalian
1. Program pengendalian mutu
Hasil wawancara yang didapatkan dari kepala ruangan mengatakan
bahwa ada 2 orang yang bertugas sebagai pengendalian mutu dan
sudah diterapkan dengan baik.
2. Pelaksanaan SOP dan SAK
Hasil wawancara dengan kepala ruangan didapatkan bahwa asuhan
keperawatan yang diberikan sudah mengacu pada standar standar
asuhan keperawatan (SAK) dan dirumah sakit sudah memiliki SOP
dan SAK.
Hasil observasi yang didapatkan bahwa SOP dan SAK sudah ada.
3. Analisa SWOT
Strengths Weakness Opportunities Threats
(Kekuatan)
(Kelemahan) (Peluang/Kesempatan) (Ancaman)
1. Men (M1) 1. Men (M1) 1. Men (M1) 1. Men (M1)
SDM Terdiri dari : Pelatihan - adanya peluang atau - adanya tuntutan dari
Ns : 11 Perawayt keempatan untuk masyarakat tentang
DIII : 6 Perawat melanjutkan pendidikan pelayanan kesehatan
S1 : 1 Perawat yang lebih tinggi yang lebih profesional
- ada kesempatan untuk - persaiangan antar
mengikuti pelatihan instansi rumah sakit
yang semakin kuat
2. Material (M2) 2. Material (M2) 2. Material (M2) 2. Material (M2)
Fasilitas yang Diruangan tidak ada - adanya kesempatan untuk
tersedia di ruangan saturasi oksigen, bad memperbaruhi struktur
Irina C2 untuk pasien rusak di kamar 214 organsasi
maupun untuk - ada kesempatan untuk
perawat sudah baik memperbaiki bad
dan sesuai menurut
kelas pasien
3. Metode (M3) 3. Metode (M3) 3. Metode (M3) 3. Metode (M3)
Ruangan rawat Irina Rumah sakit dalam tahap Makin melonjaknya
C2 sudah meningkatkan mutu kesadaran masyarakat
menggunakan pelayanan akan hukum, kebebasan
metode tim yang media sosial/dunia
telah sesuai. maya dalam
penyebaran informasi
secara cepat
4. Marketing (M5) 4. Marketing (M5) 4. Marketing (M5) 4. Marketing (M5)
Dari kuisioner yang - Perawat terkadang lupa Adanya kesempatan untuk
didapatkan didapatkan memperkenalkan diri meningkatkan penerapan
bahwa hampir 100% - Visi dan Misi untuk untuk patient sefty, 5
pasien dan keluarga ruang Irina C2 belum ada langka cuci tangn dan serta
merasa pelayanan yang - Bed di kamar 214 ada adanya kesempatan untuk
diberikan sudah baik, yang rusak 1 memberikan edukasi
dan perawat yang ada di mengenai kebersihan
Irina C2 selalu bersikap tangan/ hand hygiene
baik dan sopan serta
peka akan keluhan dari
pasien dan keluarga
3 Ronde keperawatan
Ket :
Nilai 1 = Sangat Tidak Sesuai,
Nilai 2 = Kurang Sesuai,
Nilai 3 = Cukup Sesuai,
Nilai 4 = Sesuai,
Nilai 5 = Sangat Sesuai.
6. Planing Of Action (POA)
No Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Media Waktu PJ
1 Membuat Visi dan Setelah Visi Ruangan Diskusi - -
Misi Ruangan Misi Irina C2
Irina C2 diruangan
Irina C2
tersusun
mampu
menerapkan
pelayanan
keperawatan
sesuai Visi
Misi
2 Pelatihan yang Setelah Ruangan Diskusi
harus diikuti mengedukasi Irina C2
perwat untuk tentang
mengupgrade skil pelatihan
keperawata dimana
perawat di
ruangan Irina
C2 dapat
mengupgrede
skli
keperawatan
3 Ronde Setelah Ruangan Diskusi
Keperawatan menjelaskan C2
kembali
ronde
keperawatan
diharapkan
perawat tahu
membedakan
ronde
keperawatan
dan HO