Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN DI

RUANG IRINA C1 RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU MANADO

CT : Ns. Adriani

OLEH KELOMPOK 6 :

Veronika Wohon 210141040009

Beatris Palele 210141040012

Rafli Manggopa 210141040016

Sri Yuningsih Lamangida 210141040020

Livnie Nansie Sahensolar 210141040025

Irmawati M. Laepo 210141040031

UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

MANADO 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Rumah sakit umum adalah suatu sarana pelayanan bagi individu maupun masyarakat
secara konprehensif pada semua bidang penyakit. Fungsi praktis Rumah Sakit umum
adalah untuk menyelenggarakan pelayanan medis, pelayanan rujukan, pelayanan
keperawatan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan administrasi
keuangan (Irawan, 2012). Salah satu profesi yang menjadi garda terdepan dalam
pelayanan kesehatan dirumah sakit adalah perawat. Undang-undang No. 38 tahun 2014
mengatakan bahwa perawat adalah orang yang telah lulus pendidikan tinggi keperawatan
baik didalam maupun di luar negeri yang telah diakui oleh pemerintah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang memiliki hak dan kewajiban dalam praktik
keperawatan. Pelayanan kesehatan yang memadai sangat dipengaruhi oleh pelayanan
keperawatan yang ada didalamnya (Permenkes, 2019).
Keperawatan adalah disiplin praktek klinis. Manajer keperawatan yang efektif harus
mampu memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana meliputi menggunakan proses
keperawatan dalam setiap aktifitas asuhan keperawatannya, melaksanakan intervensi
keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan yang ditetapkan , menerima akuntabilitas
kegiatan keperawatan dan hasil-hasil keperawatan yang dilakukan oleh perawat serta
mampu mengendalikan linkungan praktek keperawatan. Seluruh kegiatan iini harus
mampu dilakukan oleh seorang manajer keperawatan melalui partisipasi dalam proses
manajemen keperawatan dengan melibatkan perawat pelaksana (Mugianti, 2016).
Manajemen keperawatan dilakukan denganmenggunakan pendekatan fungsi-fungsi
manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan.
Setiap kegiatan manajemen keperawatan selalu diawali perencanaan dan diakhiri dengan
pengawasan yang merupakan kegiatan yang berkesinambungan dan dilakukan terus
menerus atau berulang. Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui
anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan, pengobatan dan bantuan terhadap
para pasien (Gillies, 1999).Fungsi manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan
dan obyektifitas asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan. Rumah sakit yang baik
harus didukung manajemen yang baik. Fungsi manajemen akan mengarahkan perawat
dalam mencapai sasaran yang akan ditujukan dengan menerapkan proses keperawatan.
Manajemen keperawatan merupakan suatu bentuk proses keperawatan yang
menggunakan Fungsi fungsi manajemen keperawatan yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan dan pengendalian,. Masing-masing fungsi
tersebut saling keterkaitan satu sama lain. Hal ini menjadi sangat penting untuk dilakukan
sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yaitu dengan
meningkatkan sumber daya manusia dan manjemen keperawatan (Marquis, 2013).
Manajemen keperawatan terbagi dua yaitu manajemen layanan dan manajemen asuhan
keperawatan. Manajemen layanan di rumah sakit dikelola oleh bidang perawatan yang
terdiri dari tiga tingkatan menajerial yaitu tingkat manajerial puncak, menengah dan
bawah. Agar mencapai hasil yang baik, manajer harus memiliki kemampuan menerapkan
pengetahuan, ketrampilan kepemimpinan, kemampuan menjalankan peran sebagai
pemimpin, dan kemampuan melaksanakan fungsi manajemen. Manajemen Asuhan
Keperawatan adalah suatu proses keperawatan yg menggunakan konsep-konsep
manajemen di dalamnya seperti : perencanaan, pengorganisasian, implementasi,
pengendalian dan evaluasi. Manajemen asuhan keperawatan ini menekankan pada
penggunaan proses keperawatan dan hal ini melekat pada diri seorang perawat. Setiap
perawat dalam melaksanakan tugasnya harus menggunakan proses keperawatan untuk
mencapai tujuan asuhan keperawatan pasien(Mugianti, 2016).
Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan asesmen lapangan
di RSyang meliputi manajemen layanan dan manajemen asuhan keperawatan.
Berdasarkan hasil asesmen awal ditemukan permasalahan mengenai asuhan keperawatan
dan pendokumentasian asuhan keperawatan. Pelayanan keperawatan yang diberikan
perawat harus mampu menggunakan metode ilmiah yaitu menggunakan proses
keperawatan. Pada prakteknya proses keperawatan terdiri dari assesment (pengkajian),
diagnosis (perumusan diagnosa), planning (perencanaan hasil), implementation
(implementasi), dan evaluation (evaluasi) (Blair & Barbara, 2012).
2. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan praktek manajemen keperawatan di Ruangan Irina C1 RSUP Prof.
Dr. R. D. Kandou Manado, mahasiswa mampu melakukan pengelolaan pelayanan
keperawatan profesional tingkat dasar secara bertanggung jawab dan menunjukan
sikap kepemimpinan yang professional.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktik manajemen keperawatan selama 2 minggu di Ruangan Irina
C1 RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, mahasiswa mampu :
a. Melakukan pengkajian data yang meliputi profil umum rumah sakit, unsur input,
unsur proses dan unsur output.
b. Menganalisa hasil kajian pada setiap sub unsur input, unsur proses dan unsur
output
c. Membuat identifikasi permasalahan yang ada, memperioritaskan masalah tersebut
dan menyusun rencana kegiatan
d. Melaksanakan dan mengevaluasi tindakan sesuai rencana yang sudah disusun.

3. Manfaat
a. Bagi Pasien
Mampu meningkatkan kesembuhan untuk pasien rawat inap dengan didasari oleh
model praktik keperawaatn profesional (MPKP)
b. Bagi Perawat
Sebagai bahan masukan bagi perawat khususnya di Ruangan Irina C1 RSUP Prof. Dr.
R. D. Kandou Manado untuk meningkatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan
yang mengacu kepada model praktik keperawatan professional (MPKP).
c. Bagi Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan untuk managemen rumah sakit apabila terdapat pelayanan
yang masih kurang maka bisa menjadi pembanding bagi rumah sakit agar dapat
meningkatkan dan memberikan kualitas pelayanan yang lebih optimal kedepannya.
d. Bagi Mahasiswa
Sebagai sumber informasi khususnya bagi mahasiswa program profesi ners dalam
aplikasi konsep kepemimpinan dan manajemen keperawatan secara langsung.

BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

2.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit


Rumah Sakit Umum pusat (RSUP) Prof Dr.R.D Kandow Manado di dirikan sejakt tahun 1936,
yaitu pada Zaman Hindia Belanda. Pada awal berdirinya di beri nama Koningen Wilhelmina
Ziekenheuis (KWZ). Rumah sakit umum pusat (RSUP) Prof Dr. R.D. Kandow Manado dulu di
kenal dengan nama rumah sakit Umum Pusat (RSUP) gunung wenang, namun kondisi atas
peraturan perundang-undangan yang menginstrusikan setiap Rumah Sakit Umum haruslah
mempunyai nama yang jelas, maka oleh pimpinan Rumah Sakit mencoba untuk mencari nama
yang dapat diambil dari seorang tokoh Kesehatan yang telah memberikan konstribusi yang besar
pada rumah sakit. Setelah melalui beberapa proses yang cukup lama, akhirnya dipilih seorang
tokoh kesehatan yang sangat dikagumi baik oleh para dokter maupun oleh masyarakat, yaitu:
Prof. Dr. R.D. Kandow.
Dalam upaya mengimbangi perkembanagan Kota Manado yang begitu pesat, maka RSUP
Kandow Manado telah berupaya mengingatkan budaya kselamatan dan budaya kualitas di
Rumah Sakit sehingga senantiasa beusaha meningkatkan mutu dan keselamtan pasien. Upaya
dan terobosan yang telah dilakukan diantaranya pada pelaksanaan akreditas 16 pelayanan pada
tahun 2012, lulus akreditas KARS Paripurna Tahun 016, terakreditasi internasional (joint
commission internationan/JCI) Tahun 2018, tahun 2019 RS telah mencapai akreditas SNARS
International Edisi 1 Paripurna. Selanjutnya sesui dengan keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.03/1/0824/2015. Rsup Prof Dr. R.D Kandow ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan
kelas A dan sebagai rujukan Nasional berdasarkan Keputusan Mentri Kesehatan Nomor
HK.02.02/MENKES/390/2014.

Rumah sakit ini berada di jl.Raya Tanawangko No.56 Kota Manado Sulawesi Utara ini
mempunyai luas tanah 178.380 dengan luas gedung 58.213 m dengan beberapa saran gedung
seperti : gedung cardiac center, gedung instalasi gawat darurat, gedung hemodialisa dahlia dan
melati, gedung instalasi rawat jalan, gedung perawtan TB, gedung IPPJ, gedung poliklinik
eksekutif, gedung radio terapi dan gedung aula lantai, adapun prasaran Rumah Sakit yaitu IPAL,
Incenerator, dan sarana ambulance.

2.2 Falsafah, Motto, Visi, Misi dan Tujuan


Falsafah/Nilai-Nilai
1. Team Work
Kebersamaaan disadari bahwa semua kegiatan dapat dilaksanakan dan diselesaikan oleh
sekelompok orang maka perlu suatu kerja sama tim
2. Inovatif
Kompleksnya permasalahan yang dihadapi rumah sakit saat in, diikuti tuntutan masyarakat
pengguna jasa rumah sakit yang semakin tinggi guna mendapatkan pelayanan yang terbaik,
maka dalam mengatasi hal tersebut manajemen dan seluruh komponen rumah sakit harus
mampu memahami dan merespon dengan memberikan ide-ide yang kreatif dan konstruktif
melalui penampilan yang proaktif dalam merespon permasalahan internal dan eksternal secara
cepat dan tepat melalui pertimbangan yang cermat dalam rangka mencapai tujuan dan saran
yang telah ditetapkan
3. Transparan Dan Akuntabel
Dalam menghadapi masyarakat yang lebih cerdas dan tanggap serta dalam era demokrasi,
maka rumah sakit dituntut untuk lebih transparan dan akuntabel dalam menyajikan informasi
yang jelas mengenai seluruh pelaksanaan kegiatan baik pelayanan, keuangan serta informasi
lainnya
4. Integritas Yang Tinggi
Dalam upaya rumah sakit memberikan pelayanan prima kepada pasien, serta dapat mencapai
visi misi yang telah ditetapkan, maka seluruh jajaran manajemen serta staf harus memiliki
komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang harus diemban
serta harus memiliki hati yang tulus, kejujuran, kepribadian yang baik dan bermoral tinggi
5. Bertindak Cepat dan Tepat
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan kepuasan pelanggan sesuai visi misi RSUP PROF
KANDOU maka diperlukan Penanganan yang cepat dan tepat dalam pelayanan
Motto
Kepuasan pelanggan diatas segalanya
Visi
Menjadi Rumah Sakit Pendidikan dengan layanan Bermutu dan Berkeadilan Didukung SDM
yang Produktif serta Tata Kelola Keuangan Yang Handal

Misi

1. Peningkatkan pelayanan kesehatan melalui pengembangan layanan unggulan dengan


didukung sarana pra sarana yang terkini
2. Menciptakan SDM yang produktif, professional dan berintregasi melalui Pendidikan,
pelathan dan penelitian.
3. Memantapkan tata kelola keungan yang terintegrasi, transparan, independent dan akuntable
dengan menggunakan teknologi informasi terkini.

Tujuan
Melaksanakan system pelayanan prima dan terlayani

2.3 Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan


Adapun beberapa jenis-jenis pelayanan kesehatan di RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado
1. Pelayanan gawat darurat
2. Pelayanan rawat inap
3. Pelayanan poli atau rawat jalan
4. Pelayanan penunjang medik
5. Pelayanan unggulan
a. Pelayanan jantung terpadu
b. Pelayanan kanker terpadu
c. Pelayanan pemeriksaan endoskop ultrasound
d. Pelayanan intensif neonatal
e. Pelayanan bedah vaskler dan endo vaskular
f. Pelayanan bedah ortopedi atau spine
2.4 Penampilan Kerja
Data laporan pelayanan rumah sakit per-bulan dari ....... berdasarkan indikator mutu rumah sakit

Bulan

BOR
AVLOS
BTO
TOI

2.5 Gambaran Umum Ruangan


Ruangan Irina C1 merupakan ruangan perawatan kelas satu, dua dan tiga yang menerima pasien
penyakit dalam, bedah, pasien total care, kemudian didalamnya memiliki 21 perawat yang
bertugas, terdapat 17 ruangan perawatan dengan satu ruangan kepala ruangan, satu ruanagan
perawat, satu ruangan dokter, satu ruangan obat, dua ruangan gudang, satu janitor, satu ruangan
panel dan sembilan ruangan khusus pasien, memiliki 33 bed untuk pasien, kelas satu, dua dan
tiga, dalam kebersihan di ruangan Irina C1 selalu dijaga serta mempunyai pelayanan yang baik
BAB III
PENGKAJIAN SITUASIONAL MANAJEMEN RUANGAN

3.1 Data Umum (5 M)


3.1.1 Man
a. Jumlah Tenaga
Jumlah tenaga keperawatan di Irina C1 terdiri dari 22 tenaga keperawatan.
No Pendidikan Jumlah %
1. DIII Keperawatan 6 27
2 S1 Keperawatan 1 5
3 S.Kep Ners 15 68
TOTAL 22 100

b. Data Demografi
No Nama Jenis Umur Tingkat Lama Status Pelatihan Yang
Kelamin Pendidika Kerja Kepegawaian Diikuti
n
1. Ns. Hetty P 47 S.Kep Ns 23 PNS BHD, K3RS,PPI
Supit, S.Kep Thn Kom. Efektis
2. Ns. Eko Budi P 47 S.Kep Ns 16 PNS BHD, K3RS,PPI
Ningsih, Thn
S,Kep
3. Ns. Cathrina P 45 S.Kep Ns 17 PNS BHD, K3RS,PPI
E. Thn Kom. Efektis
Ramehiang,
S,Kep
4. Ns. Lenny P 36 S.Kep Ns 10 PNS BHD, K3RS,PPI
Wulandari, Thn
S,Kep
5. Ns. Winda P 29 S.Kep Ns 5 Thn BLU BHD, K3RS,PPI
Nangoi,
S.Kep
6. Ns. Kadek P 29 S.Kep Ns 5 Thn BLU BHD, K3RS,PPI
Putri Juliani,
S.K
7. Deasy P 27 DIII Kep 3 Thn BLU BHD, K3RS,PPI,
Raintama, BTCLS
Amd Kep
8. Yurike S. P 26 S.Kep Ns 3 Thn BLU BHD, K3RS,PPI
Rarung,
S.Kep
9. Rilan Sanger, L 25 DIII Kep 1 Thn BLU BHD, K3RS,PPI,
Amd Kep BTCLS
10 Jelita P DIII Kep 1 Thn BLU BHD, K3RS,PPI
. Rumampuk,
Amd Kep
11 Ns. Reza L 25 S.Kep Ns 3 CPNS BHD,
. Rahmadi, bulan K3RS,PPI,BTCLS
S.Kep
12 Ns. Paulin P 56 S.Kep Ns 31 PNS BHD, K3RS,PPI
. Kowuren, Thn Kom. Efektis
S.Kep
13 Ns. Ervina P 35 S.Kep Ns 7 Thn PNS BHD, K3RS,PPI
. Avianti
S.Kep
14 Ns. P 34 S.Kep 8 Thn PNS BHD, K3RS,PPI
. Nurgadriani
S.Kep
15 Ns. Trisni P 30 S.Kep Ns 5 Thn BLU BHD, K3RS,PPI
. Sowo, S.Kep
16 Ns. Arlita P S.Kep Ns 1 Thn BLU BHD, K3RS,PPI
. Lomboan,
S,Kep
17 Ns. Astiny P 26 S.Kep Ns 1 Thn BLU BHD, K3RS,PPI
. Akaase,
S.Kep
18 Thalia P 25 DIII Kep 3 Thn BLU BHD, K3RS,PPI,
. Tulandi, Amd BTCLS, BCWCN
Kep
19 Natalia P DIII Kep 1 Thn BLU BHD, K3RS,PPI
. Kereh, Amd
Kep
Ns. Steward L 37 S.Kep Ns 1 Thn BHD, K3RS,PPI
20 Darusalam,
BLU
. S.Kep
21 Ns. Fitri P 25 S.Kep Ns 3 CPNS BHD,
. Saanun, Bulan K3RS,PPI,BTCLS
S.Kep
22 Sindy P 29 DIII Kep 7 Thn BLU BHD, K3RS,PPI
.

Dari data yang diperoleh didapatkan bahwa sebagian besar perawat berjenis kelamin perempuan,
tingkat pendidikan yang paling banyak S1-Ners.
c. Pengaturan Ketenagaan
Pengaturan ketenagaan diruangan Irina C1 untuk shift pagi 10-12 perawat dengan Kepala
ruangan dan Ketua tim A dan Ketua tim B, shift sore 3 orang perawat dan shift malam 3
perawat.
Hasil wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa profesi ners PSIK FK Unsrat dalam praktik
keperawatan manajemen, di dapati rata-rata perawat puas dengan struktur organisasi yang
terdapat di dalam ruangan. Pada bagian struktur organisasi sudah sesuai dan untuk kepala
ruangan telah melaksankan tugasnya sebagai kepala ruangan dengan optimal. Keseluruhan
perawat yang ada diruangan sudah kompeten dalam melaksanakan tugas sesuai peran masing-
masing baik sebagai kepala ruangan, ketua team dan perawat pelaksana. Perawat di ruangan
mengatakan bahwa meningkatkan kemampuan kerja melalui pelatihan sangat bermanfaat
dalam meningkatkan pengetahuan perawat serta mengupgrade kembali ilmu keperawatan
yang baru. Keseluruhan perawat di ruangan Irina C1 merasa puas dengan pembagian kerja
atau tugas di ruangan.

No Pelatihan Jumlah %
1. BHD, K3RS, PPI, Kom. Efektif 3 14
2 BHD, K3RS, PPI, BTCLS 4 18
3 BHD, K3RS, PPI 14 64
4 BHD, K3RS, PPI,BCWNC 1 4
TOTAL 22 100

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa profesi ners unsrat didapatkan
sebagian besar perawat diruangan irina C1 sudah mengikuti pelatihan BHD, K3RS, PPI
dengan jumlah presentase 64 %.

d. Analisis Beban Kerja


Perhitungan rumus douglas
Tingkat Ketergantungan Jumlah Kebutuhan
Tenaga
NO Tingkat Ketergantungan Jumlah Pasien pagi sore Malam
1. Minimal Care 4 4 x 0,17 = 1 4x0,14= 4x 0,07= 0,3
0,56
2. Partial Care 9 9 x 0,27= 9 x 0,15= 9 x 0,10= 1
2,43 1,35
3. Total care 20 20 x 0,36=7,2 20x 0,3= 20 x 0,2= 4
10
Jumlah 33 10,63 = 11 11,91 = 12 5,3 = 5

Berdasarkan perhitungan di atas maka didapatkan :


Pagi : 11 orang
Sore :12 orang
Malam : 5 orang +
28 orang
Faktor Libur dan Cuti = 25% x 28 = 7 perawat
Jadi, Jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan ketergantungan pasien adalah :
P+S+M+L+1 = 11+12+5+7 +1 = 36 Perawat.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada kepala ruangan Irina C1didapatkan 22
tenaga keperawatan dengan jumlah pasien minimal care 4 orang, partial care 9 orang dan total
care 20 orang. Jadi beban kerja di ruangan irina C1 berskla berat. Rasio jumlah perawat dan
pasien yang dirawat tidak sesuai dengan rumus kebutuhan tenaga (rumus douglas).
3.1.2 Material (M2
a. Lokasi Ruangan Praktek
Ruangan perawatan Irina C1 terletak di bagian tengah di lantai satu yang bisa
dicapai dan terdapat jalur yang bisa dilewati oleh kursi roda maupun brankar,
b. Denah Ruangan
c. Fasilitas Pasien
NO NAMA ALAT JUMLAH KONDISI ALAT
1 Bed Pasien 33 Baik
2 Tiang Infus Bed 12 Baik
3 Tiang Infus Mobile 14 Baik
4 Meja Pasien 31 Baik
5 AC 2 Baik
6 TV 2 Rusak
7 Tempat Sampah Non 4 Baik
Medis
8 Lemari 1 Baik
9 Kulkas 1 Baik
10 Toilet dalam 3 Baik
11 Toilet luar 3 Baik
12 Kursi plastik biru 30 Baik
13 Kursi roda 2 Baik
14
d. Area Pasien
1. Pencahayaan
Pencahayaan diruangan pasien baik semua lampu masih berfungsi dengan
baik
2. Ventilasi
Keadaan ventilasi diruangan pasien baik karena jendela dan ruangan terbuka
3. Bed pasien
Desain semua tempat tidur memiliki pengaman sehingga menjamin
keselamatan pasien dan juga masing-masing bed memiliki tirai untuk
menutupi privasi pasien
4. Lantai dan atap
Lantai keramik, bersih, kering dan tidak licin, plafon diruangan baik
5. Dinding
Kuat, tidak retak, bersih
6. Sarana air bersih
Terdapat wastafel dalam keadaan baik dan bisa digunakan dan air bersih
7. Pembuangan air limbah
Ada tempat pembuangan air limbah dan lancar
8. Terdapat tempat sampah medis dan non medis dan secara terpisah
e. Fasilitas Untuk Petugas Kesehatan
NO NAMA ALAT JUMLAH KONDISI ALAT
1 Bak steril 2 Baik
2 Kursi roda 2 Baik
3 Klem anatomi 1 Baik
4 Meja troli 3 Baik
5 Nierbeken Baik
6 Nebulizer 1 Rusak
7 Regulator o2 1 Baik
8 SPO2 1 Baik
9 Tensi digital 1 Baik
10 Tensi manual dewasa 3 Baik
11 Termometer digital 2 Baik
12 Timbangan 1 Baik
13 Torniquet - -
14 Troli obat 1 Baik
15 Penggerus obat 1 Baik
16 Bak instrumen 1 Baik
17 Apar (alat pemadam 1 Baik
kebakaran)
18 Lemari/loker perawat 4 Baik
19 Komputer 3 Baik

3.1.3 Metode (M3)


a. Penerapan Metode
Dari hasil kuesioner yang dibagikan oleh Mahasiswa Praktek Manajemen PSIK
FK Unsrat di dapatkan perawat diruangan Irina C1 menggunakan Model Asuhan
Keperawatan Profesional (MAKP) Tim, dimana perawat melakukan tugas sesuai
dengan peran masing-masing yang terdiri dari Kepala ruangan, leader (ketua
team) dan perawat pelaksana. Dimana tanggung jawab perawat dalam penerapan
MAKP Tim mempunyai hubungan yang sangat kuat terhadap kepuasan pasien.
Semakin baik tanggung jawab perawat (anggota antar tim) semakin tinggi pula
kepuasan pasien. Hal ini sesuai dengan Motto di RSUP Prof Dr. R. D Kandou
yaitu “Kepuasan Pasien Di Atas Segala-galanya”. Model ini perawat penanggung
jawab pasien diharapkan dapat memberikan asuhan keperawatan secara intensif
yaitu dari pasien masuk sampai pasien pulang, di ruangan Irina C1 dibagi dalam 2
tim yang terdiri dari ketua tim A dengan 10 perawat pelaksana, dan ketua tim B
dengan 10 perawat pelaksana. Kepala ruangan, dan ketua tim mendapatkan jadwal
dinas shift pagi selama sebulan dan perawat pelaksana mendapat shift pagi-sore-
malam setiap hari
b. Timbang Terima
Dari kuesioner yang dibagikan oleh Mahasiswa Praktek Manajemen PSIK FK
Unsrat didapatkan data perawat di ruangan Irina C1 melakukan ovoran setiap
pergantian shift baik pagi-sore-malam, hal yang dibahas dalam overan hal apa
yang sudah dilakukan baik tindakan atau pemberian terapi obat yang dilakukan
pada dinas sebelumnya, selanjurnya rencana tindakan yang akan dilakukan pada
dinas selanjutnya baik itu tindakan, pemeriksaan penunjang dll, kemudian
infromasi pasien yang ada baik jumlah pasien, jumlah pasien baru dan pulang
yang ada pada shift sebelumnya. Setelah semua informasi sudah diberikan hal-hal
yang di atas dicatat dalam buku catatan/buku overan perawat yang sudah ada di
ruangan,
c. Ronde Keperawatan
Dari hasil kuesioner yang dibagikan oleh Mahasiswa Praktek Manajemen PSIK
FK Unsrat didapatkan untuk ronde keperawatan dilakukan jika ada kasus pasien
yang tidak terselesaikan
d. Supervisi
Dari hasil kuesioner yang dibagikan oleh Mahasiswa Praktek Manajemen PSIK
FK Unsrat di dapatkan supervise dilakukan oleh kepala ruangan setiap hari
dengan mengecek kinerja dari masing-masing tim (ketua tim dan anggota) dalam
melaksanakan Asuhan Keperawatan. Dinilai dari aspek tanggung jawab,
kemampuan dan kepatuhan dalam menjalankan delegasi yang diberikan. Apabila
didapati kesalahan kepala ruangan akan meminta klarifikasi dan perbaikan kepada
perawat yang bertanggung jawab
e. Discharge Planning
Perawat telah melakukan Discharge Planning diruangan dengan menggunakan
media Lefleat. Discharge Planning dilaksanakan ketika pasien masuk hingga
pasien pulang

f. Pendokumentasian
Hasil pengkajian berdasarkan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa profesi
ners PSIK FK Unsrat diperoleh informasi bahwa perawat telah melakukan
pendokumentasian tepat waktu dalam melakukan tindakan, terdapat format
dokumentasi seperti buku yang dibuat untuk dokumentasi. Observasi perawat
melalukan pendokumentasian tepat waktu baik di buku maupun di dalam status
pasien. Pendokumentasian juga dilakukan perawat di buku status pasien dalam
format yang telah tersedia.

g. Sentralisasi Obat
Untuk pemberian obat diruangan, penanggung jawab pengelolaan obat oleh ketua
tim masing-masing setiap shift pagi kemuadian kolaborasi dengan dokter masing-
masing pasien, selanjutnya obat diletakkan di trolly emergency dengan melihat
nama dan RM dari tiap masing-masing pasien. Kemudian pemberian obat
dilakukan sesuai jadwal/jam pemberian yang sudah diresepkan, untuk
pelaksanaan pemberian obat menggunakan prinsip 7 benar dalam pemberian obat
yaitu benar pasien, benar obat, benar dosis, benar waktu, benar cara pemberian,
benar dokumentasi dan benar informasi.
3.1.4 Keuangan (Money/M4)
Sumber pembiayaan ruangan Irina C1 RSUP Prof. Dr. R. D Kandou manado sebagian
besar berasal dari keuntungan rumah sakit sebagai Badan Layanan Umum (BLU)
dibawah Pengawasan Kementrian Kesehatan. Ruangan rawat inap Irina C1 terdiri
dari kelas I, kelas II, dan kelas III. Dalam urusan biaya pasien semua di atur dalam
sistem pembayaran RSUP Prof. Dr. R. D Kandou manado khususnya dibagian
Mobilisasi keuangan RS, apabila pasien menggunakan BPJS gratis sesuai golongan,
jika tidak sesuai golongan atau penambahan kelas maka akan dikenakan biaya yang
sesuai dengan tarif kelas yang dituju. Anggaran dana pembayaran gaji perawat PNS
diatur oleh pihak kementrian kesehatan sedangkan untuk pembayaran gaji non PNS
diatur oleh pihak RS sendiri yang langsung dikelola oleh pihak keuangan BLU RSUP
Prof. Dr. R. D Kandou manado.
3.1.5 Pemasaran (Marketing/M5)
a. Jumlah Pasien
Jumlah pasien diruangan Irina C1 33 pasien sejak tanggal 18 Juni 2022 saat
observasi shift pagi

b. Evaluasi penilaian pasien terhadap pelayanan perawat


1. Berdasarkan observasi mahasiswa profesi ners Unsrat di ruangan irina C1
didapatkan jumlah pasien 33 orang dengan BOR rata-rata 85,84% pada bulan mei.
2. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan mahasiswa profesi ners Unsrat
didapatkan hasil kepeuasan pasien rentan pada bulan maret ada 93% pasien
merasa puas pada bulan april 99% dan pada bulan mei 91 %. Jadi dapat
disimpulkan rata-rata pasien puasa terhadap pelayanan perawat
3.2 Data Khusus (Fungsi-Fungsi Manajemen)
a. Fungsi Perencanaan
1. Visi, Misi Organisasi
Dari hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa praktek manajemen PSIK FK
Unsrat. Visi Misi tidak di pajang di ruangan Irina C1, visi misi diruangan masih
menggunakan visi misi dari Rumah Sakit

2. Peraturan Organisasi
3. Pembuatan Rencana Harian
b. Pengorganisasian
1. Struktur Organisasi
Dari hasil observasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Praktek Manajemen PSIK FK
Unsrat ditemukan adanya struktur organisasi dipajang di dalam ruangan Irina C1 dan
masih menggunakan struktur organisasi yang belum diperbaharui
2. Pengorganisasian Perawatan Klien
Hasil wawancara yang dilakukan oleh oleh Mahasiswa Praktek Manajemen PSIK FK
Unsrat kepada kepala ruangan, didapatkan data bahwa metode penugasan yang
dilakukan menggunakan metode tim, dengan membentuk 2 Tim, Tim A dan Tim B.
Dari hasil observasi yang dilakukan, didapatkan bahwa penerapan metode tim bisa
terlihat sesuai dengan pengaturan metode tim yang diterapkan di ruangan. Tim yang
telah diatur telah melaksanakan peran dan tanggung jawabnya berdasarkan tugas yang
telah di atur oleh kepala ruangan.
3. Uraian Tugas
4. Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Dokumentasi yang dilakukan perawat di Irina C1 dari pengkajian dan catatan Asuhan
Keperawatan terlampir lewat SIRS online baik perawat maupun tenaga kesehatan lain
5. Pengaturan Jadwal Dinas
c. Fungsi Pengarahan
1. Motivasi Kepada Perawat
2. Komunikasi
3. Pendelegasian
d. Fungsi Pengendalian
1. Program Pengendalian Mutu
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan perawat ruangan diruangan Irina
C1 didapatkan indikator mutu dalam pelayanan sudah baik, cara komunikasi antara
perawat dan klien serta pelayanan pemberian obat dan penerimaan keluhan klien
segera ditanggapi oleh perawat-perawat pelaksana
2. Pelaksanaan SOP dan SAK
3.3 Analisa SWOT
Strengths (Kekuatan) Weakness Opportunities Threats
(Kelemahan) (Peluang/Kesempatan) (Ancaman)
Man (M1) Man (M1) Man (M1) Man (M1)
- Perawat memiliki pelangalam kerja > Adanya 6 perawat - Adanya kesempatan - Tingginya kesadaran
dengan tingkat melanjutkan pendidikan masyrakat terhadap
5 tahun
pendidikan terakhir kejenjang lebih tinggi kualitas pelayanan yang
- Perawat diruangan rata-rata Diploma III di Irina C1 - Adanya kesempatan untuk diharapkan
berpendidikan profesi ners mengikuti pelatihan - Masa sekarang
- Perawat diruangan rata-rata mengikuti dibutuhkan tenaga
BTCLS perawat yang profesional
- Perawat diruangan rata-rata memiliki - Makin tingginya
STR aktif kesadaran masyarakat
akan hukum
Material (M2) Material (M2) Material (M2) Material (M2)
- Semua perawat mampu menggunakan - Alat kesehatan masih - Adanya kesempatan untuk - adanya resiko infeksi
alat-alat kesehatan ada beberapa yang memperbaharui struktur nosokomial cukup
belum ideal organisasi tinggi karena belum
- Tersedianya nurse station - - Adanya kesempatan ada papan inftomasi
- Fasilitas yang tersedia untuk pasien tentang batasan
penggatian atau perbaikan
maupun perawat sudah baik pengunjung
alat-alat yang rusak serta
pengadaan alat yang
dibutuhkan
Metode (M3) Metode (M3) Metode (M3) Metode (M3)
- komunikasi perawat - adanya mahasiswa praktek Makin tinggi kesadaran
- rumah sakit memiliki visi dan moto dengan pasien atau stase manajemen masyarakat akan hukum,
sebagai acuan dalam melaksanakan keluarga saat keperawatan. kebebasan dunia maya
kegiatan pelayanan. pergantian shift - Adanya kerja sama dengan dalam penyebaran
sehingga pasien dan institusi tenaga kesehatan informasi secara cepat.
- Mempunyai standar asuhan
keluarga kurang yang lain dalam
keperawatan. mengetahui perawat peningkatan mutu
- Terlaksananya komunikasi yang yang bertanggung keperawatan
adekuat, perawata dengan tim jawab pada shift - Kerja sama yang baik
kesehatan yang lain. tersebut. antara perawat dan
- tidak adanya visi dan mahasiswa
- Perawat sudah mengerti dan paham misi di ruangan
terkait pelaksanaan ronde keperawatan. - struktur organisasi
- format asuhan keperawatan sudah ada. belum diperbaharui.
Money (M4) Money (M4) Money (M4) Money (M4)
- Jaminan kesehatan untuk pasien dalam - Ruangan tidak Mendapat bantuan dari
bentuk BPJS kesehatan. memiliki sumber pemerintah dalam rangka
dana untuk peningkatan mutu
- Sumber dana terpusat di RS, pengembangan pelayanan
pendanaan di atur oleh bagian pelayanan
keuangan RS keperawatan mandiri.

Marketing (M5) Marketing (M5) Marketing (M5) Marketing (M5)


- Kepuasan pasien terhadap pelayanan di - Perawat terkadang - Rs sudah terakreditasi - Adanya tuntutan
lupa - Pelayanan yang lengkap tinggidari masyarakat
rumah sakit sangat baik
memperkenalkan diri dengan beberapa unggulan untuk pelayanan yang
- Perawat diruanagan selalu bersikap - visi misi untuk memberikan daya tarik lebih bermutu
sopan dan ramah, memperhatikan serta ruangan irina c1 bagi masyarakat -
menanggapi keluhan yang pasien belum ada
rasakan
-
Prioritas Masalah Manajemen Keperawatan

No. Masalah Mg Sv Mn Nc Af Skor


1. Man (M1)
- Adanya 6
perawat dengan
tingkat 2 2 5 5 5 19
pendidikan
terakhir Diploma
III di Irina C1
2. Material (M2)
- Alat kesehatan
masih ada
beberapa yang
belum ada
( seperti
torniquet dan
bengkok)
3. Metode (M3)
- Tidak adanya
visi misi di
ruangan
- Struktur
organisasi
berlum
diperbaharui.
- komunikasi
perawat dengan
pasien atau
keluarga saat
pergantian shift
sehingga pasien
dan keluarga
kurang
mengetahui
perawat yang
bertanggung
jawab pada shift
tersebut.
4 Money (M4)
- Ruangan tidak
memiliki sumber
dana untuk
pengembangan
pelayanan
keperawatan
mandiri.
5

Uraikan prioritas
1.4 Planning Of Action (POA)

No Uraian Tujuan Sasaran Metode Media Dana Waktu Pj


Kegiatan
1. Penyusunan visi Setelah visi Ruangan Diskusi Mahasiswa 17 Juni
misi untuk misi di ruangan Irina C1 2022
ruangan Irina C1 Irina C1
tersusun,
mampu
menerapkan
pelayanan
keperawatan
susai visi misi

2. Struktur Setelah Ruangan Diskusi Mahasiswa 22 Juni


organisasi yang struktur Irina C1 2022
terpajang belum organisasi
diperbaharui diperbaharui
dapat terlihat
jelas
bagaimana
struktur
organisasi
diruangan Irina
C1
3. Alat kesehatan Setelah alat Ruangan Diskusi Mahasiswa 22 Juni
masih ada kesehatan Irina C1 2022
beberapa yang berupa
belum ada torniquet dan
( seperti bengkok
torniquet dan diberikan,
bengkok) diharapkan
pemberian
tindakan
keperawatan
lebih mudah
dan efektif.
BAB IV
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
Presentasi kegiatan Praktek Profesi Ners dan hasil analisis pengkajian serta rencana penyelesaian
masalah manajemen keperawatan di rumah sakit RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
dilaksanakan pada hari Jumat 17 Juni 2022 yang dihadiri oleh Kepala Ruangan, Ketua Tim A
dan Tim B, CT, Kordinator Manajemen Keperaawatan. Pada pertemuan tersebut telah disepakati
prioritas masalah yang telah ditetapkan meliputi : 1) Tidak adanya Visi Misi diruangan Irina C1,
2) Struktur organisasi yang terpajang belum diperbaharui, 3) Melengkapi peralatan seperti
Torniquet dan Bengkok
Rencana penyelesaian masalah diatas dengan menyusun Visi Misi untuk ruangan Irina C1,
Memperbaharui struktur organisasi yang ada diruangan Irina C1, Memberikan torniquet dan
bengkok
A. Persiapan Kegiatan
Persiapan kegiatan dilakukan dengan menyusun perencanaan yang akan dilaksanakan dengan
kepala ruangan dalam bentuk draf. Draf yang disusun meliputi visi misi, struktur organisasi
yang baru, strategi pelaksanaan penyuluhan kesehatan mengenai edukasi kesehatan dengan
mencuci tangan dan selalu memakai masker(bisa ganti), serta menyusun 10 diagnosa yang
sering muncul diruangan, penyiapan perangkat ini dilakukan pada tanggal 20-23 Juni 2022
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Tahap Pelaksanaan
a) Penyusunan Visi Misi untuk ruangan Irina C1
Membuat draft untuk visi misi dan setelah itu dikonsultasikan kepada kepala
ruangan, waktu pelaksanaan tanggal 16 Juni 2022
b) Memperbaharui struktur organisasi yang ada di Irina C1
Struktur organisasi ruangan Irina C1 di susun oleh kepala ruangan dan didesain oleh
mahasiswa, telah disetujui oleh kepala ruangan dan dicetak dalam bentuk baliho
dengan ukuran ? meter
c) Melengkapi peralatan seperti Torniquet dan Bengkok
2. Penerapan Kegiatan
a) Pada tanggal 15 Juni 2022 Kelompok telah membuat draf untuk visi misi ruangan
Irina C1
Visi Misi Ruangan
Visi
Menjadi Rumah Sakit Pendidikan dengan layanan Bermutu dan Berkeadilan
Didukung SDM yang Produktif serta Tata Kelola Keuangan Yang Handal
Misi
1. Peningkatkan pelayanan kesehatan melalui pengembangan layanan unggulan
dengan didukung sarana pra sarana yang terkini
2. Menciptakan SDM yang produktif, professional dan berintregasi melalui
Pendidikan, pelathan dan penelitian.
3. Memantapkan tata kelola keungan yang terintegrasi, transparan, independent dan
akuntable dengan menggunakan teknologi informasi terkini.
b) Pada tanggal 21 Juni 2022 mencetak struktur organisasi yang baru dan menempelkan
diruangan
c) Melengkapi peralatan seperti Torniquet dan Bengkok dan akan memberikan kepada
CI pada tanggal 21 Juni 2022
C. Evaluasi Kegiatan
a) Draf visi misi ruangan yang telah dibuat telah dikonsultasikan kepada kepala ruangan
dan telah mendapat persetujuan oleh kepala ruangan
b) Struktur ruangan Irina C1 telah disusun dan disetujui oleh kepala ruangan dan akan
dicetak, kepala ruangan merasa terbantu dalam pembuatan struktur organisasi yang
baru
c) Melengkapi peralatan seperti Torniquet dan Bengkok sudah dikonsultasikan kepada
kepala ruangan dan telah disetujui
BAB V
PENUTUP
Lampiran 14
No Objek Observasi Hasil Observasi
Ada Tidak Ada
1 Visi Ruangan √
2 Misi Rumah Sakit √
3 Standar Asuhan Keperawatan (SAK) √
4 Standar Operasional Prosedur (SOP) √
5 Struktur Organisasi Ruangan √
6 Ketersdeiaan Format pengkajian √
Keperawatan
7 BOR √
8 ALOS √
9 TOI √
10 Angka Infeksi Nosokomial √
11 Angka Cedera √

A. Perencanaan
1. RECANA HARIAN
No. Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan
1 Menyusun rencana harian setiap kali dinas 1
2 Mencantumkan tanggal dinas direncana harian 1
3 Urutan kegiatan disusun secara kronologis 1
4 Tercantum kegiatan asuhan 1
5 Rencana harian dikerjakan secara konsisten 1
Total Skor 5
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 100
5
B. Perorganisasian
2. STRUKTUR ORGANISASI
No. Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan
1 Terdapat organisasi ruangan 1
2 Menggambarkan kedudukan kepala ruangan 1
3 Adanya posisi tim 1 dan 2 1
4 Gambaran jumlah perawat pelaksana 1
Total Skor 4
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 100
4
3. JADWAL DINAS
No. Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan
1 Menggunakan format yang disediakan 1
2 Tercantum nama – nama perawat per tim 1
3 Tergambar adanya penanggungjawab harian 1
4 Susunan dinas pershift, pagi, sore dan malam 1
5 Jadwal dibuat untuk satu bulan 1
Total Skor 5
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 100
5
4. DAFTAR PASIEN
No. Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan
1 Tercantum nama pasien tiap tim 1
2 Tercantum nama katim 1
3 Tergambar nama perawat pelaksana 1
4 Tergambar perawat asosiet (PA) 1
5 Tercantum nama dokter yang merawat 1
6 Tergambar perawat yang dinas pagi, sore dan malam 1
7 Tercantum tanggal, bulan dan tahun 1
Total Skor 7
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 100
7
C. Pengarahan
5. OPERAN
No. Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan
1 Karu/PJ shift membuka acara dengan salam 1
2 Katim/PJ Tim mengoperkan DX Keperawatan 1
3 Katim/ PJ Tim mengoperkan TUK yang sudah dicapai 1
4 Katim/PJ Tim mengoperkan Tindakan yang sudah 1
dilaksanakan
5 Katim/PJ Tim mengoperkan hasil asuhan keperawatan 1
6 Katim/PJ Tim mengoperkan tindak lanjut 1
7 PJ Tim berikutnya mengklarifikasi 1
8 Karu memimpin ronde 1
9 Karu merangkum informasi operan 1
10 Karu memimpin doa dan menutup acara 1
Total Skor 10
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 143
7

6. PRE CONFERENCE
No. Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan
1 Katim/PJ Tim membuka acara 1
2 Katim/PJ Tim menanyakan rencana harian 1
3 Katim/PJ Tim memberi masukan dan tindak lanjut 1
4 Katim/PJ Tim memberi reinforcement 1
5 Katim/PJ Tim menutup acara 1
Total Skor 5
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 100
5

7. POST CONFERENCE
No. Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan
1 Katim/PJ Tim membuka acara 1
2 Katim/PJ Tim menanyakan hasil asuhan masing – masing 1
pasien
3 Katim/PJ Tim menanyakan kendala pemberian asuhan 1
4 Katim/PJ Tim menanyakkan tindak lanjut pada dinas 1
berikutnya
5 Katim/PJ Tim memberikan reinforcement 1
6 Katim/PJ Tim menutup acara I
Total Skor 6
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 100
6
8. IKLIM MOTIVASI
No Pernyataan Aktivitas Iklim Motivasi 4 3 2 1
1 Anda memberi harapan yang jelas kepada staf √
2 Anda bersikap fair dan konsisten terhadap semua staf √
3 Anda mengembangkan konsep kerja kelompok √
4 Anda mengintegrasiakan kebutuhan staf dengan kebutuhan √
organisasi
5 Anda memberikan tantangan kerja sebagai kesempatan untuk √
mengembangkan diri
6 Anda melibatkan staf dalam pengambilan keputusan √
7 Anda memberikan kesempatan kepada staf menilai dan √
mengontrol pekerjaannya
8 Anda menciptakan hubungan saling percaya dan menolong √
dengan staf
9 Anda menjadi role model bagi staf √
10 Anda memberikan rein forcement (pujian) √
Sub Total 40
Total 400
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 400
10
9. PENDELEGASIAN
No Pernyataan Pendelegasian 4 3 2 1
1 Pendelegasian dilakukan kepada staf yang memiliki √
kompetensi yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas
2 Tugas yang dilimpahkan dijelaskan sebelum melakukan √
pendelegasian
3 Selain pelimpahan tugas, kewenangan juga dilimpahkan √
4 Waktu pendelegasian tugas ditentukan √
5 Apabila si pelaksana tugas mengalami kesulitan, Karu, Katim √
memberikan arahan untuk mengatasi masalah
6 Ada evaluasi setelah selesai tugas dilaksanakan √
Total
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 400
6
10. SUPERVISI
No Aspek Yang Dinilai 4 3 2 1
1 Supervise disusun secara terjadwal √
2 Semua staf mengetahui jadwal supervise yang dilaksanakan √
3 Materi supervisi dipahami oleh supervisor maupun staf √
4 Supervisor mengorientasikan materi supervise kepada staf √
yang disupervisi
5 Supervisor mengkaji kinerja staf sesuai dengan materi √
supervisi
6 Supervisor mengidentifikasi pencapaian staf dan memberikan √
rein forcement
7 Supervisor mengidentifikasi aspek kinerja yang perlu √
ditingkatkan oleh staf
8 Supervisor memberikan solusi dan role model bagaimana √
meningkatkan kinerja staf
9 Supervisor menjelaskan tindaklanjut supervise yang telah √
dilaksanakan
10 Supervisor memberikan rein forcement terhadap pencapaia √
keseluruhan staf
Total 40
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 400
10

11. RONDE KEPERAWATAN


No. Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan
1 Kesiapan bahan yang akan disampaikan 1
2 Memberikan salam (pembukaan) 1
3 Menyampaikan kasus 1
4 Memberikan kesempatan kepada perawat untukbertanya 1
5 Menjawab pertanyaan 1
6 Mendiskusikan hasil yang sudah dilakukan I
7 Menyimpulkan hasi 1
8 Menyampaikan rencana tindak lanjut 1
9 Menutup kegiatan 1
Total Skor 9
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 100
9
D. Pengendalian

12. INDIKATOR MUTU


No. Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan
1 BOR dihitung setiap satu bulan 1
2 AVLOS diukur setiap satu bulan 1
3 TOI diukur setiap bulan 1
4 Angka lari dicatat setiap bulan 1
5 Angka pengekangan fisik dihitung tiap bulan 1
6 Angka infeksi nosocomial dicatat setiap bulan I
7 Angka cedera diukur tiap bulan 1
Total Skor 7
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 100
7
13. Audit dokumentasi asuhan keperawatan
No Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan
.
1 Ada format penilaian dokumentasi asuhan keperawatan 1
2 Dokumen asuhan keperawatan pasien pulang/meninggal 1
dinilai
3 Ada dokumen hasil penilaian dokumentasi asuhan 1
keperawatan tiap pasien pulang/ meninggal
Total Skor 3
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 100
3

14. Survey kepuasan


No. Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan
1 Ada format penilaian kepuasan pasien 1
2 Ada format penialain kepuasan keluarga 1
3 Ada format penialain kepuasan tenaga kesehatan 1
4 Penilaian kepuasan pasien dan keluarga dilaksanakan 1
setiap pasien pulang/meninggal
5 Penilaian kepuasan perawat dilakukan 1
6 Penilaian kepuasan tenaga Kesehatan lain dilakukan I
7 Ada dokumentasi hasil penilaian kinerja 1
Total Skor 7
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 100
7
15. Survey Masalah Pasien
No Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan
.
1 Ada format survey masalah pasien 1
2 Setiap masalah keperawatan pasie baru dicatat 1
3 Ada daftar masalah keperawatan pasien 1
4 Ada dokumentasi penghitungan survey masalah 1
keperawatan1
Total Skor 4
Nilai =Total skor X 100 Nilai : 100
4
NO Kegiatan Tanggal Penilaian Nilai

A. Perencanaan
1 Rencana harian 1
B. Pengorganisasian
2 Struktur organsasi 1
3 Jadwal dinas 1
4 Daftar pasien 1
C. Pengarahan
5 Operan 1
6 Pre Conference 1
7 Post Conference 1
8 Iklim motivasi 1
9 Pendelegasian 1
10 Supervise 1
11 Ronde keperawatan 1
D. Pengendalian
12 Indicator mutu umum 1
13 Audit dokumentasi keperawatan 1
14 Survey kepuasan 1
15 Survey masalah pasien 1
Nilai rata – rata : ⅀ nilai 15
15

Anda mungkin juga menyukai