PENGORGANISASIAN
INSTALASI RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT UMUM
PINDAD
TAHUN
2022
1
Lampiran Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Umum Pindad
Nomor : Skep/13/RSU-P/IX/2022
Tanggal: 20 September 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Organisasi adalah suatu pola hubungan orang-orang dibawah
pengarahan manajer (pimpinan) untuk mewujudkan tujuan bersama.
Organisasi yang dibentuk di sebuah Rumah Sakit disesuaikan dengan
besarnya kegiatan dan beban kerja Rumah Sakit. Hal ini diatur dalam
Peraturan Presiden Republik Indonesia No.77 Tahun 2015 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit. Pengaturan Pedoman Organisasi
Rumah Sakit bertujuan untuk mewujudkan organisasi Rumah Sakit yang
Efektif, Efisien, dan Akuntabel dalam rangka mencapai visi dan misi
Rumah Sakit sesuai tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance) dan tata kelola klinis yang baik (Good Clinical Governance).
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
3
Pada tanggal 26 September 2018 Klinik Rawat InapCakra Husada
mendapatijin Operasional Rumah Sakit dengan nama Rumah Sakit Umum
Pindad tipe D.
Rumah Sakit Umum Pindad terletak di Jl. Semeru No. 1 Turen,
Malang, Jawa Timur 65175 dengan Nomor Telpon (0341) 827295 dan
email: rsupindadt@gmail.com. Dalam merintis rumah sakit tersebut
memulai dengan penataan lay out rumah sakit dan membuka akses
rumah sakit agar aksentuasi citra yang dibangun dapat diexpresikan
dengan se-optimal mungkin.
Dalam kaitannya dengan perkembangan pasar, Rumah Sakit Pindad
selain melayani captive market (intern) yaitu PT. Pindad, juga melayani
non captive market (ekstern) yang terdiri dari masyarakat luas dan pasien
BPJS.
Lingkungan disekitar rumah sakit yang sejuk, bebas dari gangguan
bising kendaraan dan bebas polusi merupakan nilai tambah yang sangat
membantu dalam kelangsungan upaya penyembuhan dan kenyamanan
untuk beristirahat bagi setiap penderita yang dirawat.
Seiring dengan visi dan misi Rumah Sakit Pindad maka kami
berusaha melestarikan dan mengembangkan potensi lingkungan sebagai
aset yang berharga dalam mencapai keseimbangan yang serasi antar
manusia dan lingkungannya.
4
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN, FILOSOFI
A. VISI RUMAH SAKIT
Menjadi Rumah Sakit yang profesional, mandiri, bermutu, dan
terpercaya.
B. MISI RUMAH SAKIT
1. Menciptakan kemandirian Rumah Sakit baik secara organisasi
maupun secara finansial serta berkontribusi positif terhadap PT.
Pindad (Persero).
2. Meningkatkan dan memanfaatkan sumber daya untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang efektif, efisien, bermutu,
dan terpercaya.
3. Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan.
C. MOTTO RUMAH SAKIT
“ ASRI “
A : Asih (Menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap sesama),
S : Sehat (Pasien Sehat, Pegawai Sehat, Lingkungan Sehat),
R : Ringkas (Mewarnai sikap perilaku pegawai),
I : Inovatif (Senantiasa belajar dan berkembang untuk mencapai
tujuan)
D. TUJUAN RUMAH SAKIT
Tujuan Umum :
Memberi kontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat
melalui pelayanan kesehatan yang profesional.
Tujuan Khusus :
a. Mandiri secara organisasi
b. Pelayanan dilakukan berdasarkan standar profesi
c. Melengkapi dan meningkatkan fasilitas pelayanan
d. Menghasilkan manfaat yang optimal serta dapat meningkatkan
kesejahteraan pegawai dan menjamin kesinambungan
organisasi.
5
E. FILOSOFI RUMAH SAKIT
a. Pasien menjadi prioritas utama
b. Berkeinginan untuk maju
c. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis
d. Pegawai punya arti
6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS
7
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT JALAN
Direktur
PJO Rawat Jalan Poli Umum PJO Rawat Jalan Poli Spesialis
Perawat Pelaksana Poli Gigi Koordinator Klinik Koordinator Klinik Koordinator Klinik
Kandungan Dalam Anak
8
BAB VI
URAIAN JABATAN
A) JABATAN : KEPALA INSTALASI RAWAT JALAN
1. TUJUAN / FUNGSI JABATAN
Kepala Instalasi Rawat Jalan disingkat Ka. IRJ, adalah seorang
Pejabat Struktural Strata/ Level Dua, yang bertanggung jawab
atas :
9
4. Mensosialisasi, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
prosedur dan alur pelayanan instalasi/unit/tim kerja lain di
IRJ.
5. Menyusun, mensosialisasikan dan memonitor peraturan
perusahaan, peraturan pemerintah serta peraturan eksternal
lainnya (termasuk terapi peraturan JPPK dan provider
kesehatan lainnya) di lingkungan IRJ.
6. Menyusun ajuan untuk dipertimbangkan dalam RKAP
mengenai jumlah SDM, pelatihan internal dan eksternal
serta investasi dan pengadaan alat kesehatan, sarana dan
fasilitas pendukung lainnya.
7. Merencanakan, merekomendasikan dan mengevaluasi
Struktur Organisasi IRJ
8. Menyusun dan mengevaluasi tupoksi SDM yang menjadi
tanggung jawabnya
9. Merencanakan dan mengevaluasi jumlah, pola dan jam kerja
SDM sesuai dengan lingkungan dan beban kerja Instalasi
terkini.
10. Memberikan penilaian kinerja tahunan dan insidental, serta
rekomendasi tindak lanjut status kepegawaian SDM
11. Melakukan pemetaan SDM IRJ,perencanaan dan ajuan
rotasi, promosi, pembinaan, demosi, evaluasi atau
penghentian SDM (berkoordinasi dengan unit terkait).
12. Menyusun program, menginisiasi pelaksanaan, dan
membuat laporan evaluasi program orientasi khusus
pegawai baru.
13. Mengajukan pelatihan internal dan eksternal untuk SDM
dengan berkoordinasi dengan Kabid Pelayanan Medis
14. Mengajukan permintaan, melakukan follow up realisasi,
evaluasi dan memberikan rekomendasi hasil uji fungsi alat
kesehatan, sarana dan fasilitas pendukung lain sesuai
kebutuhan Instalasi.
10
15. Mengajukan jadwal dan evaluasi pelaksanaan maintenance,
kalibrasi dan pemeliharaan alat kesehatan, sarana dan
fasilitas pendukung lainnya.
16. Melakukan perencanaan dan pengajuan, penyusunan MOU,
laporan evaluasi dan rekomendasi kerjasama dengan pihak
eksternal Rumah Sakit sesuai dengan kebutuhan Instalasi.
17. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan serta proses
klaim pasien JPPK dan provider Kesehatan lainnya.
B. HASIL POKOK
Program
SDM
11
6. Kajian dan nota dinas ajuan pelatihan internal dan
eksternal SDM IRJ
7. Analisa jadwal dinas dan lembur SDM IRJ
8. Hasil penilaian kinerja tahunan SDM IRJ dan dokter
jaga ruangan
Sarfas
12
3. KEDUDUKAN
Kepala Instalasi IRJ berkedudukan dibawah pembinaan dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Pelayanan
Medis
4. HUBUNGAN KERJA
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan:
Minimal D3/S1 Keperawatan/Kebidanan, diutamakan
minimal S1/Profesi Dokter Umum.
Pengalaman:
13
3. Mampu bekerja dalam tekanan.
14
2. Mengusulkan materi dan membantu monitoring
pelaksanaan prosedur dan alur pelayanan IRJ dan
instalasi/unit/tim kerja lain di lingkungan Poliklinik.
3. Melakukan monitoring pelaksanaan peraturan
perusahaan, peraturan pemerintah serta peraturan
eksternal lainnya (termasuk tetapi tidak terbatas pada:
peraturan JPPK dan provider kesehatan lainnya) di
lingkungan Poliklinik.
4. Mengsulkan materi untuk dipertimbangkan dalam RKAP
mengenai jumlah SDM, pelatihan internal dan eksternal
serta investasi dan pengadaan alat kesehatan, sarana
dan fasilitas pendukung lainnya.
5. Memberikan usulan mengenai Struktur Organisasi
Poliklinik.
6. Mengusulkan hal-hal untuk dipertimbangkan dalam
penyusunan tupoksi SDM yang menjadi tanggung
jawabnya.
7. Memberikan usulan untuk dipertimbangkan dalam
penilaian kinerja tahunan dan insidental, rekomendasi
tindak lanjut status kepegawaian SDM
8. Melakukan monitoring pelaksanaan dan melaporkan hasil
pelaksanaan program orientasi khusus pegawai baru.
9. Memberikan usulan permintaan, dan pengawasan serta
pelaporan hasil pelaksanaan uji fungsi alat kesehatan,
sarana dan fasilitas pendukung lain sesuai kebutuhan
Instalasi.
10. Memberikan usulan jadwal, melakukan monitoring
pelaksanaan serta memberikan laporan hasil
pelaksanaan maintenance, kalibrasi, pemeliharaan
dan/atau perbaikan alat kesehatan, sarana dan fasilitas
pendukung lainnya.
11. Menyusun jadwal dinas Poliklinik.
15
12. Menyusun rekapitulasi pelayanan IRJ
B. HASIL POKOK
Program
1. Data Tahunan Program Kerja Instalasi Rawat Jalan
2. Data Bulanan Program Kerja Instalasi Rawat Jalan
3. Data bulanan Program PMKP dan program kerja
Poliklinik
SDM
1. Data usulan materi Program Orientasi Khusus Pegawai
Baru Poliklinik
2. Data pelaksanaan Orientasi Khusus Pegawai Baru
Poliklinik
3. Data untuk penilaian kinerja tahunan dan insidental
untuk perawat dan bidan Poliklinik
4. Usulan pelatihan internal dan eksternal SDM Poliklinik
5. Jadwal dinas SDM Poliklinik
6. Ajuan lembur SDM Poliklinik.
Pelayanan
1. Laporan kronologis dan data kejadian pelanggaran
prosedur, patient safety, PPI dan K3
3. KEDUDUKAN
16
A. PJO berkedudukan dibawah pembinaan dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Instalasi Rawat Jalan
B. Dalam menjalankan tugasnya PJO Poliklinik membawahi
langsung bidan dan perawat Poliklinik.
5. HUBUNGAN KERJA
PJO Instalasi Rawat Jalan dalam melaksanakan tugasnya
mengadakan hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
6. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan:
Pendidikan minimal D3 Kebidanan / Keperawatan ,
diutamakan S1
Pengalaman:
1. Memiliki pengalaman dalam bidang Rumah Sakit selama
minimal 3 tahun.
2. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-
undangan di bidang kesehatan.
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan BPJS dan
JPPK PT Pindad.
Kompetensi Individu:
1. Memiliki rasa bertanggung jawab.
2. Memiliki kemampuan kepemimpinan, koordinasi dan
negosiasi.
3. Mampu bekerja dalam tekanan
- Kepemimpinan/Leadership
- Kewirausahaan
- Rencana Aksi Strategis
17
- Rencana Implementasi dan Rencana Tahunan
- Sistem Rekrutmen
18
12. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan
oleh tim medis secara bertanggung jawab sesuai dengan
peran serta kewenangannya
13. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan
pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain
14. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidangnya, antara lain mengikuti pertemuan ilmiah.
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di poliklinik gigi sesuai dengan
prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi /bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian dan bulanan di klinik gigi
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI
dan K3 RS
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan
serta kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis
kepada dokter sesuai dengan kewenangannya dalam
status rekam medik
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar
sesama petugas, serta petugas lain seperti laboratorium,
radiologi, security, farmasi dan lain-lain
2. KEDUDUKAN
A. Koordinator berkedudukan dibawah pembinaan dan
bertanggung jawab langsung kepada PJO Poliklinik Umum
B. Dalam melaksanakan tugasnya Koordinator mengkoordinir
pelayanan Klinik Gigi
19
3. HUBUNGAN KERJA
20
pasien/keluarganya di klinik Jantung di dalam format/status
rekam medik
7. Menjalin kerja sama dengan rekan/tim lain dalam rangka
memberikan pelayanan di poliklinik jantung rawat jalan
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan fasilitas
penunjang pelayanan agar siap pakai, efektif, dan efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan, sarana
dan lingkungan kerja
10. Mendampingi dokter jantung ketika memeriksa pasien
melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan klinisnya
11. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan oleh
tim medis secara bertanggung jawab sesuai dengan peran
serta kewenangannya
12. Menciptakan hubungan serta komunikasi yang baik dengan
pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidangnya,
antara lain mengikuti pertemuan ilmiah.
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di poliklinik jantung sesuai dengan
prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi /bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian, bulanan di poliklinik jantung
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI
dan K3
6. Laporan kondisi inventaris alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan
serta kenyamanannya
21
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis
kepada perawat sesuai dengan kewenangannya
dalam status rekam medik
9. Tercipta hubungan dan koordinasi yang baik antar
sesama petugas, serta petugas lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain
3. KEDUDUKAN
Koordinator berkedudukan dibawah pembinaan serta
bertanggung jawab langsung kepada PJO Poliklinik Spesialis
4. HUBUNGAN KERJA
Koordinator dalam melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
22
3. Melaksanakan asuhan perawatan terhadap pasien
sesuai kewenangan klinisnya
4. Memberikan masukan/usulan kepada PJO poliklinik
demi peningkatan pelayanan
5. Melaporkan kepada PJO poliklinik dalam pengambilan
keputusan atau hal-hal tertentu
6. Melaksanakan pencatatan/pelaporan terhadap semua
tindakan dan asuhan yang diberikan kepada
pasien/keluarganya di klinik Jiwa di dalam
format/status rekam medik
7. Menjalin kerja sama dengan rekan/tim lain dalam
memberikan pelayanan di poliklinik jiwa rawat jalan
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan fasilitas
penunjang pelayanan agar siap pakai,efektif, dan
efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan, sarana
dan lingkungan kerja
10. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan
oleh tim medis secara bertanggung jawab sesuai
dengan peran serta kewenangannya
11. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan
pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain
12. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidangnya, antara lain mengikuti pertemuan ilmiah
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di poliklinik jiwa sesuai dengan
prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala / diklat yang
dijadwalkan di ruangan / Instalasi / bidang
keperawatan
23
4. Laporan sensus harian, bulanan di klinik jiwa
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien,
PPI dan K3
6. Laporan kondisi inventaris alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan,
kerapihan serta kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis
kepada perawat sesuai dengan kewenangannya
dalam status rekam medik
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar
sesama petugas, serta petugas lain seperti
laboratorium,radiologi, security, farmasi dan lain-lain
3. KEDUDUKAN
4. HUBUNGAN KERJA
Koordinator dalam melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
1. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
1. Komunikasi efektif
2. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Pencegahan/Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
4. BHD
5. Tanggap darurat
F) JABATAN : KOORDINATOR KLINIK BEDAH
1. TUJUAN/ FUNGSI JABATAN
Koordinator Klinik Bedah adalah seorang pegawai di klinik bedah
umum Instalasi Rawat Jalan
24
2. URAIAN AKTIVITAS POKOK & HASIL POKOK
A. AKTIVITAS POKOK
1. Mentaati peraturan yang berlaku di RSU Pindad
2. Melaksanakan perintah atasan sepanjang tidak menyalahi
aturan
3. Melaksanakan asuhan perawatan terhadap pasien sesuai
kewenangan klinisnya
4. Memberikan masukan/usulan kepada PJO Poliklinik demi
peningkatan pelayanan
5. Melaporkan kepada PJO Poliklinik dalam pengambilan
keputusan atau hal-hal tertentu
6. Melaksanakan pencatatan/pelaporan terhadap semua
tindakan dan asuhan yang diberikan kepada
pasien/keluarganya di klinik bedah di dalam format/status
rekam medik
7. Menjalin kerja sama dengan rekan/tim lain dalam
memberikan pelayanan di klinik bedah /rawat jalan
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan fasilitas
penunjang pelayanan agar siap pakai, efektif, dan efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan, sarana
dan lingkungan kerja
10. Mendampingi dokter bedah ketika memeriksa pasien
melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan klinisnya
11. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan
oleh tim medis secara bertanggung jawab sesuai dengan
peran serta kewenangannya
12. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan
pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain.
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidangnya, antara lain mengikuti pertemuan ilmiah
25
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di klinik bedah sesuai dengan
prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi /bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian, bulanan di klinik bedah
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI
dan K3 klinik bedah
6. Laporan kondisi inventaris alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan
serta kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis
kepada perawat sesuai dengan kewenangannya dalam
status rekam medik
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar
sesama petugas, serta petugas lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain
3. KEDUDUKAN
Koordinator berkedudukan dibawah pembinaan serta
bertanggung jawab langsung kepada PJO Poliklinik
4. HUBUNGAN KERJA
Koordinator dalam melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Komunikasi efektif
2. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Pencegahan/Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
4. BHD
26
5. Tanggap darurat
6. Wound care
G) JABATAN : KOORDINATOR KLINIK MATA
1. TUJUAN/ FUNGSI JABATAN
Koordinator mata adalah seorang pegawai di Klinik Mata
Instalasi Rawat Jalan
2. URAIAN AKTIVITAS POKOK & HASIL POKOK
A. AKTIVITAS POKOK
1. Mentaati peraturan yang berlaku di RSU Pindad
2. Melaksanakan perintah atasan sepanjang tidak
menyalahi aturan
3. Melaksanakan asuhan perawatan terhadap pasien di
klinik mata
4. Memberikan masukan/usulan kepada PJO Poliklinik
demi peningkatan pelayanan
5. Melaporkan kepada PJO Poliklinik Spesialis dalam
pengambilan keputusan atau hal-hal tertentu
6. Melaksanakan pencatatan/pelaporan terhadap semua
tindakan dan asuhan yang diberikan kepada
pasien/keluarganya di poliklinik mata di dalam
format/status rekam medik
7. Menjalin kerja sama dengan rekan/tim lain dalam
rangka memberikan pelayanan di klinik mata
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan fasilitas
penunjang pelayanan agar siap pakai, efektif, dan
efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan,
sarana dan lingkungan kerja
10. Mendampingi dokter mata ketika memeriksa pasien
melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan
klinisnya
27
11. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan
oleh tim medis secara bertanggung jawab sesuai
dengan peran serta kewenangannya
12. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan
pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain.
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidangnya, antara lain mengikuti pertemuan ilmiah.
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di klinik mata sesuai dengan
prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi /bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian, bulanan di klinik mata
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien,
PPI dan K3 poliklinik mata
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
7. Ruangan tertata dan ter pelihara kebersihan,
kerapihan serta kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis
kepada perawat sesuai dengan kewenangannya
dalam status rekam medik
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar
sesama petugas, serta petugas lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain
3. KEDUDUKAN
Koordinator berkedudukan dibawah pembinaan serta
bertanggung jawab langsung kepada PJO Poliklinik
Spesialis
28
4. HUBUNGAN KERJA
Koordinator dalam melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Komunikasi efektif
2. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Pencegahan/Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
4. BHD
5. Tanggap darurat
6. Pelatihan dasar perawat mata
H) JABATAN : KOORDINATOR KLINIK PENYAKIT DALAM
1. TUJUAN/ FUNGSI JABATAN
Koordinator klinik penyakit dalam adalah seorang pegawai di
Klinik Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan
29
pasien/keluarganya di klinik penyakit dalam di dalam
format/status rekam medik
7. Menjalin kerja sama dengan rekan/tim lain dalam rangka
memberikan pelayanan di klinik penyakit dalam /Rawat
Jalan
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan fasilitas
penunjang pelayanan agar siap pakai,efektif, dan efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan, sarana
dan lingkungan kerja
10. Mendampingi dokter penyakit dalam ketika memeriksa
pasien melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan
klinisnya
11. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan
oleh tim medis secara bertanggung jawab sesuai dengan
peran serta kewenangannya
12. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan
pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain.
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidangnya, antara lain mengikuti pertemuan ilmiah
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di poliklinik penyakit dalam sesuai
dengan prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi/bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian dan bulanan di klinik penyakit
dalam
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI
dan K3 pasien klinik penyakit dalam
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
30
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan
serta kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis
kepada perawat sesuai dengan kewenangannya dalam
status rekam medik
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar
sesama petugas, serta petugas lain seperti laboratorium,
radiologi, security, farmasi dan lain-lain
3. KEDUDUKAN
Koordinator berkedudukan dibawah pembinaan dan
bertanggung jawab langsung kepada PJO Poliklinik Spesialis
4. HUBUNGAN KERJA
Koordinator dalam melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
1. Komunikasi efektif
4. BHD
5. Tanggap darurat
31
2. Melaksanakan perintah atasan sepanjang tidak
menyalahi aturan
3. Melaksanakan asuhan perawatan terhadap pasien di
klinik syaraf
4. Memberikan masukan/usulan kepada PJO Poliklinik
demi peningkatan pelayanan
5. Melaporkan kepada PJO Poliklinik dalam pengambilan
keputusan atau hal-hal tertentu
6. Melaksanakan pencatatan/pelaporan terhadap semua
tindakan dan asuhan yang diberikan kepada
pasien/keluarganya di klinik syaraf di dalam format/status
rekam medik
7. Menjalin kerja sama dengan rekan/tim lain dalam rangka
memberikan pelayanan di klinik syaraf
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan fasilitas
penunjang pelayananagar siap pakai,efektif, dan efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan, sarana
dan lingkungan kerja
10. Mendampingi dokter syaraf ketika memeriksa pasien
melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan
klinisnya
11. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan
oleh tim medis secara bertanggung jawab sesuai dengan
peran serta kewenangannya
12. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan
pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain.
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidangnya, antara lain mengikuti pertemuan ilmiah
32
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di klinik syaraf sesuai dengan
prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi/bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian dan bulanan di klinik syaraf
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI
dan K3 klinik syaraf
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan
serta kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis
kepada perawat sesuai dengan kewenangannya dalam
status rekam medik
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar
sesama petugas, serta petugas lain seperti laboratorium,
radiologi, security, farmasi dan lain-lain
3. KEDUDUKAN
Koordinator berkedudukan dibawah pembinaan dan
bertanggung jawab langsung kepada PJO Poliklinik Spesialis
4. HUBUNGAN KERJA
Perawat Pelaksana dalam melaksanakan tugasnya
mengadakan hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Komunikasi efektif
2. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Pencegahan/Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
33
4. BHD
5. Tanggap darurat
J) JABATAN : KOORDINATOR KLINIK KANDUNGAN
1. TUJUAN/ FUNGSI JABATAN
Koordinator Klinik Kandungan adalah seorang pegawai Klinik
Kandungan di Instalasi Rawat Jalan
2. URAIAN AKTIVITAS POKOK & HASIL POKOK
A. AKTIVITAS POKOK
1. Mentaati peraturan yang berlaku di RSU Pindad
2. Melaksanakan perintah atasan sepanjang tidak
menyalahi aturan
3. Melaksanakan asuhan perawatan terhadap pasien di
klinik Kandungan
4. Memberikan masukan/usulan kepada PJO Poliklinik demi
peningkatan pelayanan
5. Melaporkan kepada PJO Poliklinik dalam pengambilan
keputusan atau hal-hal tertentu
6. Melaksanakan pencatatan/pelaporan terhadap semua
tindakan dan asuhan yang diberikan kepada
pasien/keluarganya di klinik kandungan di dalam
format/status rekam medik
7. Menjalin kerja sama dengan rekan/tim lain dalam rangka
memberikan pelayanan di klinik kandungan
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan fasilitas
penunjang pelayanan agar siap pakai,efektif, dan efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan, sarana
dan lingkungan kerja
10. Mendampingi dokter Obgyn ketika memeriksa pasien
melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan
klinisnya
34
11. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan
oleh tim medis secara bertanggung jawab sesuai dengan
peran serta kewenangannya
12. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan
pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain.
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidangnya, antara lain mengikuti pertemuan ilmiah
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di klinik Kandungan sesuai dengan
prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala / diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi/bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian dan bulanan di klinik Kandungan
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI
dan K3 klinik kandungan
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan
serta kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis
kepada bidan sesuai dengan kewenangannya dalam
status rekam medik
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar sesama
petugas, serta petugas lain seperti laboratorium,
radiologi, security, farmasi dan lain-lain
3. KEDUDUKAN
35
5. PERSYARATAN JABATAN
C. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
1. Pendidikan minimal D3 Kebidanan
36
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan fasilitas
penunjang pelayanan agar siap pakai,efektif, dan efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan, sarana
dan lingkungan kerja
10. Mendampingi dokter Anak ketika memeriksa pasien
melakukan tindakan
11. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan
oleh tim medis secara bertanggung jawab sesuai dengan
peran serta kewenangannya
12. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan
pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain.
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidangnya, antara lain mengikuti pertemuan ilmiah
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di Klinik Anak sesuai dengan
prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi/bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian dan bulanan di Klinik Anak
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI
dan K3 Klinik Anak
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan
serta kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis
kepada perawat sesuai dengan kewenangannya dalam
status rekam medik
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar
sesama petugas, serta petugas lain seperti laboratorium,
radiologi, security, farmasi dan lain-lain
37
3. KEDUDUKAN
4. HUBUNGAN KERJA
Koordinator dalam melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Komunikasi efektif
4. BHD
5. Tanggap darurat
38
5. Melaporkan kepada PJO klinik dalam pengambilan
keputusan atau hal-hal tertentu
6. Melaksanakan pencatatan/pelaporan terhadap semua
tindakan dan asuhan yang diberikan kepada
pasien/keluarganya di klinik THT di dalam format/status
rekam medik
7. Menjalin kerja sama dengan rekan/ tim lain dalam
rangka memberikan pelayanan di klinik THT Rawat
Jalan
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan fasilitas
penunjang pelayanan agar siap pakai,efektif, dan efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan, sarana
dan lingkungan kerja
10. Mendampingi dokter THT ketika memeriksa pasien
melakukan tindakan
11. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan
oleh tim medis secara bertanggung jawab sesuai dengan
peran serta kewenangannya
12. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan
pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain.
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidangnya, antara lain mengikuti pertemuan ilmiah
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di Klinik THT sesuai dengan
prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi/bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian dan bulanan di Klinik THT
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI
dan K3 Klinik THT
39
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan
serta kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis
kepada perawat sesuai dengan kewenangannya dalam
status rekam medik
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar
sesama petugas, serta petugas lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain
3. KEDUDUKAN
Koordinator berkedudukan dibawah pembinaan dan
bertanggung jawab langsung kepada PJO Poliklinik Spesialis
4. HUBUNGAN KERJA
Koordinator dalam melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Komunikasi efektif
2. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Pencegahan/Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
4. BHD
5. Tanggap darurat
40
2. Melaksanakan perintah atasan sepanjang tidak
menyalahi aturan
3. Melaksanakan asuhan perawatan terhadap pasien di
klinik paru
4. Memberikan masukan/usulan kepada PJO Poliklinik
demi peningkatan pelayanan
5. Melaporkan kepada PJO klinik dalam pengambilan
keputusan atau hal-hal tertentu
6. Melaksanakan pencatatan/pelaporan terhadap semua
tindakan dan asuhan yang diberikan kepada
pasien/keluarganya di klinik paru di dalam
format/status rekam medik
7. Menjalin kerja sama dengan rekan/ tim lain dalam
rangka memberikan pelayanan di klinik paru Rawat
Jalan
8. Mengelola peralatan, bahan habis pakai, dan fasilitas
penunjang pelayanan agar siap pakai,efektif, dan
efisien
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan, sarana
dan lingkungan kerja
10. Mendampingi dokter paru ketika memeriksa pasien
melakukan tindakan
11. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan
oleh tim medis secara bertanggung jawab sesuai
dengan peran serta kewenangannya
12. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan
pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain.
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidangnya, antara lain mengikuti pertemuan ilmiah
41
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di Klinik paru sesuai dengan
prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi/bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian dan bulanan di Klinik paru
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI
dan K3 Klinik paru
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan
serta kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis
kepada perawat sesuai dengan kewenangannya dalam
status rekam medik
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar
sesama petugas, serta petugas lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain
3. KEDUDUKAN
Koordinator berkedudukan dibawah pembinaan dan
bertanggung jawab langsung kepada PJO Poliklinik Spesialis
4. HUBUNGAN KERJA
Koordinator dalam melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Komunikasi efektif
2. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Pencegahan/Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
4. BHD
42
5. Tanggap darurat
43
12. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan
pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain.
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidangnya, antara lain mengikuti pertemuan ilmiah
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di Klinik Urologi sesuai dengan
prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi/bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian dan bulanan di Klinik Urologi
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI
dan K3 Klinik Urologi
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan
serta kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis
kepada perawat sesuai dengan kewenangannya dalam
status rekam medik
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar
sesama petugas, serta petugas lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain
3. KEDUDUKAN
Koordinator berkedudukan dibawah pembinaan dan
bertanggung jawab langsung kepada PJO Poliklinik Spesialis
4. HUBUNGAN KERJA
Koordinator dalam melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan
44
B. Pendidikan dan Pelatihan
1. Komunikasi efektif
2. Manajemen Rawat Luka
3. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
4. Pencegahan/Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
5. BHD
6. Tanggap darurat
45
9. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan, sarana
dan lingkungan kerja
10. Mendampingi dokter Umum ketika memeriksa pasien
melakukan tindakan
11. Melaksanakan tindakan kolaborasi yang didelegasikan
oleh tim medis secara bertanggung jawab sesuai
dengan peran serta kewenangannya
12. Menjalin hubungan serta komunikasi yang baik dengan
pasien dan petugas di Instalasi/Ruangan lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain.
13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dibidangnya, antara lain mengikuti pertemuan ilmiah
B. HASIL POKOK
1. Dinas sesuai jadwal
2. Kegiatan pelayanan di Klinik Umum sesuai dengan
prosedur yang berlaku
3. Mengikuti rapat/pertemuan berkala /diklat yang
dijadwalkan di ruangan/Instalasi/bidang keperawatan
4. Laporan sensus harian dan bulanan di Klinik Umum
5. Laporan indikator mutu unit, keselamatan pasien, PPI
dan K3 Klinik Umum
6. Laporan kondisi inventaris dan pemeliharaan alat
7. Ruangan tertata dan terpelihara kebersihan, kerapihan
serta kenyamanannya
8. Catatan tindakan yang didelegasikan oleh tim medis
kepada perawat sesuai dengan kewenangannya dalam
status rekam medik
9. Terjalin hubungan dan koordinasi yang baik antar
sesama petugas, serta petugas lain seperti
laboratorium, radiologi, security, farmasi dan lain-lain
46
3. KEDUDUKAN
4. HUBUNGAN KERJA
Perawat Pelaksana melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait
5. PERSYARATAN JABATAN
A. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
47
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
48
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Pola Ketenagaan
- S1 pengalaman 1
DOKTER Tahun, atau
KEPALA INSTALASI RAWAT - D3/S1
atau
JALAN Keperawatan/Kebidanan
PERAWAT/BIDAN
pengalaman 5 tahun
KOORDINATOR KLINIK
BIDAN D3 Kebidanan
KANDUNGAN
KOORDINATOR KLINIK
PERAWAT D3 Keperawatan
UROLOGI
KOORDINATOR KLINIK
PERAWAT D3 Keperawatan
BEDAH
KOORDINATOR KLINIK
PERAWAT D3 Keperawatan
MATA
KOORDINATOR KLINIK
PERAWAT D3 Keperawatan
PENYAKIT DALAM
KOORDINATOR KLINIK
PERAWAT D3 Keperawatan
SYARAF
KOORDINATOR KLINIK
PERAWAT D3 Keperawatan
ANAK
KOORDINATOR KLINIK
PERAWAT D3 Keperawatan
JIWA
49
KOORDINATOR KLINIK THT PERAWAT D3 Keperawatan
KOORDINATOR KLINIK
PERAWAT D3 Keperawatan
JANTUNG
KOORDINATOR KLINIK
PERAWAT D3 Keperawatan
PARU
50
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
51
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
Pertemuan atau rapat yang diadakan di Instalasi Rawat Jalan RSU Pindad
dapat berupa :
52
BAB XI
LAPORAN
A. LAPORAN HARIAN
a. Laporan Kunjungan
:
Jumlah,Kasus
b. Laporan SDM Unit Rawat Jalan : Kualitas,
Kuantitas
c. Laporan Sarana dan Prasarana :
Kelengkapan dan Kondisi
d. Laporan Mutu Pelayanan :
Waktu tunggu pelayanan,
Jumlah pasien DM
B. LAPORAN BULANAN
a. Laporan Kunjungan : Jumlah, Kasus
b. Laporan SDM Unit Rawat Jalan : Kualitas, Kuantitas
c. Laporan Sarana dan Prasarana : Kelengkapan dan Kondisi
d. Laporan Mutu Pelayanan : Waktu tunggu pelayanan,
Jumlah pasien DM
C. LAPORAN TAHUNAN
LaporanTahunan dibuat berdasarkan program kerja terealisasi satu
tahun. dengan ketentuan :
a. Laporan Kunjungan : Jumlah,Kasus
b. Laporan SDM Unit Rawat Jalan : Kualitas, Kuantitas
c. Laporan Sarana dan Prasarana : Kelengkapan dan Kondisi
d. Laporan Mutu Pelayanan : Waktu tunggu pelayanan,
Jumlah pasien DM,
komplain
53
54