Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang


pelayanannya disediakan oleh dokter, keperawatan, dan tenaga ahli kesehatan
lainnya. Sesuai dengan tipe dan kemampuan rumah sakit, RSGM Unsoed mempunyai
tugas dan fungsi sebagai berikut: melaksanakan pelayanan medis, pelayanan
penunjang medis, pelayanan penyuluhan kesehatan, pelayanan rawat jalan ,
pelayanan rawat inap, serta melaksanakan pelayanan administratif.

Instalasi Rawat Jalan adalah suatu bagian pelayanan di rumah sakit yang
memberikan pelayanan pencegahan, pengobatan, pemulihan dan promotif terhadap
penderita dengan waktu kurang dari 24 jam, dimana dalam pelayanannya terkait
dengan kegiatan penunjang lain seperti rehabilitasi medis, laboratorium, radiologi dan
farmasi.

BAB II
GAMBARAN UMUM RSGM UNSOED

Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jenderal Soedirman (RSGM Unsoed)
merupakan saran apelayanan kesehatan yang di miliki oleh UNSOED yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi & mulut dalam rangka pengobatan dan
pemulihan serta peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit gigi dan mulut.

Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM Unsoed) berlokasi di Jl. dr. Soeparno,
komplek Unsoed Karang Wangkal, Grendeng, Purwokerto. Gedung dengan empat
lantai ini, bersebelahan dengan gedung pendidikan Jurusan Kedokteran Gigi Unsoed.
Purwokerto sendiri merupakan ibu kota Kabupaten Banyumas yang berada di sebelah
barat daya Propinsi Jawa Tengah dan secara geografis, terletak di kaki Gunung Slamet
yang dikenal sebagai wilayah hunian yang sejuk, aman, dan nyaman. Letaknya yang
strategi sebagai pintu gerbang sebelah barat Jawa Tengah, menjadikan kota ini mudah
diakses dari seluruh wilayah di Pulau Jawa.

RSGM Unsoed adalah Rumah Sakit Khusus yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan gigi dan mulut dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
kepada masyarakat sekaligus menjadi sarana penyelenggaraan pendidikan profesi
mahasiswa kedokteran gigi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Keunggulan
dari RSGM Unsoed adalah pelayanan kesehatan gigi yang terpadu dan paripurna.
Setiap keluhan yang dihadapi pasien akan ditangani secara tuntas dan menyangkut
semua aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Setiap pasien akan ditangani
secara khusus berdasarkan kasus yang diderita oleh tenaga profesional dengan
peralatan yang lengkap dan steril.

Selain melakukan pelayanan kepada masyarakat, RSGM Unsoed juga


merupakan sarana untuk pendidikan profesi kedokteran gigi di Universitas Jenderal
Soedirman. Oleh karena itu RSGM merupakan Rumah Sakit Pendidikan maka tidak
hanya terkait dengan peraturan perundang-undangan perumahsakitan tetapi juga
bertanggung jawab terhadap terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain
itu, RSGM Unsoed adalah Rumah Sakit milik Pemerintah dalam hal ini Universitas
Jenderal Soedirman dengan sisitem pengelolaan keuangannya adalah Badan Layanan
Umum (BLU) sehingga dalam penyelenggaraannya pelayanan yang sesuai standar
secara efektif yang efisien. Saat ini, RSGM Unsoed merupakan lembaga pendidikan
dan instalasi kesehatan gigi dan mulut pertama yang dimiliki perguruan tinggi negeri
di Provinsi Jawa Tengah.

Dalam hal melayani masyarakat akan kebutuhan kesehatan maka RSGM


Unsoed memberikan beberapa fasilitas untuk menunjang pelayanan kesehatan kepada
masyarakat yaitu:

1
1) Pelayanan Pasien di IGD
2) Pelayanan Pasien di Instalasi Rawat Jalan
a. Unit Pelayanan Poli Umum
b. Unit Pelayanan Gigi Umum
c. Unit Pelayanan Paviliun Serayu
3) Pelayanan Pasien di Instalasi Klinik Integrasi
4) Pelayanan Pasien di Instalasi Rawat Inap
5) Pelayanan Pasien di Instalasi Bedah Sentral
6) Pelayanan Pasien di Unit Radiologi
7) Pelayanan Pasien di Unit Farmasi
8) Pelayanan Pasien di Unit Laboraturium

Fasilitas tersebut diharapkan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang tepat,


akurat, dan dapat dipercaya oleh masyarakat luas sehingga mampu memberikan
pelayanan kesehatan yang dapat bermanfaat oleh masyarakat yang membutuhkan
pelayanan kesehatan.

BAB III
VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Visi
Menjadi pusat pelayanan kesehatan gigi dan mulut, wahana profesi dokter gigi
yang berkualitas, serta rujukan utama di Jawa Tengah Tahun 2020

2
B. Misi

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas dan


terintegrasi sehingga dapat menjadi pusat rujukan
2. Menyelenggarakan pendidikan praktek klinik bagi mahasiswa pendidikan
profesi dokter gigi yang bermoral dan profesional.
3. Menyelenggarakan penelitian di bidang kedokteran gigi dan kesehatan
lainnya yang relevan dengan pengembangan sumber daya pedesaan dan
kearifan lokal.
4. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam rangka meningkatkan kualitas.
C. TUJUAN

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk masyarakat luas,


terutama masyarakat rural yang berpenghasilan rendah
2. Sebagai pusat pelayanan promotif, prefentif, kurataif dan rehabilitatif.
3. Mengurangi penyakit gigi dan mulut secara berkesinambungan.
4. Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
5. Membangun kerjasama dengan lembaga kesehatan lainnya baik lingkup
nasional maupun internasional.
6. Membantu pemerintah dalam program menuju indonesia sehat.
7. Menjadi pusat kegiatan pelayanan dan pendidikan tenaga kesehatan yang
terintegrasi.

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSGM

REKTOR

BADAN PENGELOLA USAHA

DIREKTUR

Satuan KOMITE
3
Pemeriksaan  Komite Medik;
 Komite Keperawatan;
Internal (SPI)
 Komite Mutu;
 Komite Etik dan Hukum;
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT JALAN

DIREKTUR

WADIR PELAYANAN MEDIK,


KEPERAWATAN DAN
PENUNJANG

PJ. INSTALASI RAWAT


JALAN

Koordinator Koordinator Koordinator Koordinator


Dokter Poli Umum Unit Unit Paviliun
Rawat Jalan Pelayanan Serayu
Umum

Sdm Sarana Instalasi


& & Farmasi
Administrasi Prasarana

4
BAB VI
URAIAN JABATAN

URAIAN JABATAN
KEPALA UNIT RAWAT JALAN
Nama Jabatan : KEPALA UNIT RAWAT JALAN
Persyaratan : Dokter Umum / Dokter Gigi Umum / Dokter Gigi
Spesialis
Minimal Kerja : 2 Tahun / 3 Tahun di Bidangnya
Pengertian : Seorang tenaga medis yang diberi tanggung jawab
dan wewenang dalam mengatur dan mengendalikan
kegiatan di Unit Rawat Jalan
Hasil Kerja : Terselenggaranya seluruh program di Unit Rawat
jalan

Tanggung : Secara structural bertanggung jawab kepada Kepala


Jawab Sub-bagian Pelayanan Medis dalam hal :

a. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan dan


pencapaian program di Unit Rawat Jalan
b. Kebenaran dan ketepatan atas kelancaran
operasional kerja di Unit Rawat Jalan
c. Menjamin Kesiapan dan ketersediaan sarana
dan prasarana
d. Menjamin mutu pelayanan Rawat Jalan
Uraian : a. Melaksanakan Fungsi Perencanaan, meliputi :
Jabatan - Merencanakan dan membuat program kerja,
mutu dan diklat di Unit Rawat Jalan yang
bekerjasama dengan Kepala Sub-bagian
Pelayanan Medis
- Merencanakan kebutuhan tenaga baik dalam
jumlah dan kualifikasi
- Menyusun rencana anggaran belanja di Unit
Rawat Jalan
- Merencanakan dan menambah serta perbaikan
sarana dan prasarana di Unit Rawat Jalan
b. Melaksanakan Fungsi Penggerakan dan
Pelaksanaan, meliputi:
- Berperan serta dalam memberikan bimbingan
agar terlaksananya peningkatan mutu di Unit
Rawat Jalan

5
- Berperan serta dalam memberikan bimbingan
agar terlaksananya program kerja di Unit Rawat
Jalan
- Berperan serta dalam memberikan bimbingan
agar pelaksanaan program orientasi tenaga baru
di Unit Rawat Jalan dapat berjalan lancar
- Bekerjasama dengan Kepala Sub-bagian
Pelayanan Medis agar penyelenggaraan rapat
dapat berjalan secara berkala atau sewaktu-
waktu bila diperlukan
- Berperan serta dalam mengumpulkan, mengolah
dan menganalisa data tentang ketenagaan,
sarana dan prasarana
- Berperan serta dalam pencatatan serta penulisan
buku laporan Kegiatan di Unit Rawat Jalan
- Mengadakan kerjasama yang baik dengan semua
Kepala Bagian, Kepala Instalasi, Kepala Unit,
dan Kepala Sub-unit lain di RSGM Unsoed
- Melaksanakan Fungsi Pengawasan,
Pengendalian dan Penilaian, meliputi :
- Berperan serta dalam mengendalikan
pelaksanaan kebijakan dan peraturan / tata
tertib pelayanan di Unit Rawat Jalan yang
berlaku
- Berperan serta dalam mengendalikan
pendayagunaan tenaga di Unit Rawat Jalan
secara efektif dan efisien
- Berperan serta dalam menilai mutu pelayanan di
Unit Rawat Jalan
- Berperan serta dalam mengendalikan
pendayagunaan peralatan / alat kesehatan /
bahan / obat-obatan / alat kantor secara efektif
dan efisien
- Berperan serta dalam penilaian terhadap sikap /
perilaku serta kinerja tenaga-tenaga yang berada
di bawah tanggung jawabnya.

6
URAIAN JABATAN
KOORDINATOR DOKTER UNIT RAWAT JALAN

Nama Jabatan : Koordinator Dokter Unit Rawat Jal


Persyaratan : Minimal Dokter Umum /Dokter Gigi.
Minimal Kerja : Minimal 2 Tahun di bidangnya
Pengertian : Seorang tenaga medis yang diberi tanggung jawab
dan wewenang dalam mengatur dan mengendalikan
kegiatan di Unit Rawat Jalan
Hasil Kerja : Tercapainya program kerja di Unit Rawat Jalan
Tanggung : Secara struktural bertanggung jawab kepada Kepala
Jawab Unit Rawat Jalan dalam hal :

1. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan dan


pencapaian program di Unit Rawat Jalan
2. Kebenaran dan ketepatan atas kelancaran
operasional kerja di Unit Rawat Jalan.
Wewenang : Dalam melaksanakan tugasnya coordinator dokter
Unit Rawat Jalan mempunyai wewenang antaralain :

1. Memberi pertimbangan kepada Kepala Unit Rawat


Jalan dalam pengelolaan di Sub-unit Poli Umum,
Poli Spesialis, dan Poli Gigi.
2. Membuat perencanaan investasi dan
pengembangan untuk Sub-unit Poli Umum, Poli
Spesialis, dan Poli Gigi.

Uraian : 1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan, meliputi :


Jabatan a. Merencanakan dan membuat program kerja,
mutu dan diklat di Unit Rawat Jalan yang
bekerjasama dengan Kepala Unit Rawat Jalan
b. Merencanakan kebutuhan tenaga baik dalam
jumlah dan kualifikasi yang bekerjasama dengan
Kepala Unit Rawat Jalan
c. Menyusun rencana anggaran belanja Unit Rawat
Jalan Merencanakan dan menambah serta
perbaikan sarana dan prasarana yang
bekerjasama dengan Kepala Unit Rawat Jalan.
2. Melaksanakan Fungsi Penggerakan dan
Pelaksanaan, meliputi:
a. Berperan serta dalam memberikan bimbingan
agar terlaksananya peningkatan mutu di Unit

7
Rawat Jalan
b. Berperan serta dalam memberikan bimbingan
agar terlaksananya program kerja di Unit Rawat
Jalan
c. Berperan serta dalam memberikan bimbingan
agar pelaksanaan program orientasi tenaga baru
di Unit Rawat Jalan dapat berjalan lancar
d. Bekerjasama dengan Kepala Unit Rawat Jalan
agar penyelenggaraan rapat dapat berjalan
secara berkala atau sewaktu-waktu bila
diperlukan
e. Berperan serta dalam mengumpulkan, mengolah
dan menganalisa data tentang ketenagaan,
sarana dan prasarana
f. Berperan serta dalam pencatatan serta
penulisan buku laporan kegiatan di Unit Rawat
Jalan Mengadakan kerjasama yang baik dengan
semua Kepala Bagian, Kepala Instalasi, Kepala
Unit, dan Kepala Unit lain di RSGM Unsoed
3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan, Pengendalian
dan Penilaian, meliputi :
a. Berperan serta dalam mengendalikan
pelaksanaan kebijakan dan peraturan / tata
tertib pelayanan di Unit Rawat Jalan yang
berlaku
b. Berperan serta dalam mengendalikan
pendayagunaan tenaga di Unit Rawat Jalan
secara efektif dan efisien
c. Berperan serta dalam menilai mutu pelayanan di
Unit Rawat Jalan
d. Berperan serta dalam mengendalikan
pendayagunaan peralatan / alat kesehatan /
bahan / alat kantor secara efektif dan efisien
e. Berperan serta dalam penilaian terhadap sikap /
perilaku serta kinerja tenaga-tenaga yang berada
di bawah tanggung jawabnya.

8
URAIAN JABATAN
KOORDINATOR POLI UMUM

Nama Jabatan : Koordinator Poli Umum


Persyaratan : Minimal D3 Keperawatan Umum
Minimal Kerja : Minimal 2 / 3 Tahun di bidangnya
Pengertian : Seorang tenaga Perawat yang diberi tanggung jawab
dan wewenang dalam mengatur dan mengendalikan
kegiatan di Unit Rawat Jalan
Hasil Kerja : Tercapainya program kerja di Unit Rawat Jalan
Tanggung : Secara struktural bertanggung jawab kepada Kepala
Jawab Unit Rawat Jalan dalam hal :

1. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan dan


pencapaian program di Unit Rawat Jalan
2. Kebenaran dan ketepatan atas kelancaran
operasional kerja di Unit Rawat Jalan.
Wewenang : Dalam melaksanakan tugasnya koordinator Poli
Umum Rawat Jalan mempunyai wewenang antaralain
:

1. Memberi pertimbangan kepada Kepala Unit Rawat


Jalan dalam pengelolaan di Poli Umum,
2. Membuat perencanaan investasi dan
pengembangan untuk Sub-unit Poli Umum,
3. Meminta informasi dan pengarahan pada atasan
4. Memberi pengarahan dan bimbingan dalam
pemberian mutu keperawatan sesuai standar
5. Memberi petunjuk dan bimbingan penerapan
asuhan keperawatan sesuai standar Keperawatan

Uraian : 1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan, meliputi :


Jabatan a. Merencanakan dan membuat program kerja,
mutu dan diklat di Unit Rawat Jalan yang
bekerjasama dengan Penanggung Jawab Unit
Rawat Jalan
b. Merencanakan kebutuhan tenaga baik dalam
jumlah dan kualifikasi yang bekerjasama dengan
Penanggung Jawab Unit Rawat Jalan
c. Menyusun rencana anggaran belanja Unit Rawat
Jalan Merencanakan dan menambah serta
perbaikan sarana dan prasarana yang

9
bekerjasama dengan Penanggung Jawab Unit
Rawat Jalan.
2. Melaksanakan Fungsi Penggerakan dan
Pelaksanaan, meliputi:
a. Berperan serta dalam memberikan bimbingan
agar terlaksananya peningkatan mutu di Unit
Rawat Jalan
b. Berperan serta dalam memberikan bimbingan
agar terlaksananya program kerja di Unit
Rawat Jalan
c. Berperan serta dalam memberikan bimbingan
agar pelaksanaan program orientasi tenaga
baru di Unit Rawat Jalan dapat berjalan
lancar
d. Bekerjasama dengan Kepala Unit Rawat Jalan
agar penyelenggaraan rapat dapat berjalan
secara berkala atau sewaktu-waktu bila
diperlukan
e. Berperan serta dalam mengumpulkan,
mengolah dan menganalisa data tentang
ketenagaan, sarana dan prasarana
3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan, Pengendalian
dan Penilaian, meliputi :
a. Berperan serta dalam mengendalikan
pelaksanaan kebijakan dan peraturan / tata
tertib pelayanan di Unit Rawat Jalan yang
berlaku
b. Berperan serta dalam mengendalikan
pendayagunaan tenaga di Unit Rawat Jalan
secara efektif dan efisien
c. Berperan serta dalam menilai mutu pelayanan
di Unit Rawat Jalan
d. Berperan serta dalam mengendalikan
pendayagunaan peralatan / alat kesehatan /
bahan / alat kantor secara efektif dan efisien
e. Berperan serta dalam penilaian terhadap
sikap / perilaku serta kinerja tenaga-tenaga
yang berada di bawah tanggung jawabnya.

10
URAIAN JABATAN
KOORDINATOR UNIT PELAYANAN UMUM & PAVILIUN SERAYU
Nama Jabatan : Koordinator Unit Pelayanan Umum
Persyaratan : Minimal D3 KeperawatanGigi
Minimal Kerja : Minimal 2 / 3 Tahun di bidangnya
Pengertian : Seorang tenaga Perawat yang diberi tanggung jawab
dan wewenang dalam mengatur dan mengendalikan
kegiatan di Unit Rawat Jalan
Hasil Kerja : Tercapainya program kerja di Unit Unit Pelayanan
Umum
Tanggung : Secara struktural bertanggung jawab kepada Kepala
Jawab Unit Rawat Jalan dalam hal :

a. Pelaksana Layanan Asuhan Keperawatan Gigi


Mampu berperan sebagai pelaksana asuhan
Keperawatan Gigi secara kompeten pada
KeperawatanGigi dan ilmu biomedik di tingkat
pelayanan kesehatan primer, sekunder,dan
tersier.
b. Pendidik pada Layanan Asuhan Keperawatan Gigi
Mampu berperan sebagai pendidik penyuluhan,
an!uran, dan saran" pada pelayanan kesehatan
promotif, preventif, dan rehabilitatif
c. Pengelola Pelayanan Keperawatan Gigi Mampu
berperan sebagai pengelola sarana dan prasarana
pelayanan asuhan Keperawatan Gigi tingkat
tingkat lanjutan
Wewenang : Dalam melaksanakan tugasnya koordinator Poli
Umum Rawat Jalan mempunyai wewenang
antaralain :

a. Pelaksana Administrsi dan manajemen kesehatan


gigi
b. Pelaksana pengawasan penularan penyakit Cross
Infection Control
c. Pelaksana pemeliharaan dan penggunaan
peralatan kedokteran gigi
d. Pelaksana peningkatan kesehatan dan pencegaha
npenyakit gigi danmulut
e. Pelaksana perlindungan khusus pada gigi.
f. Pelaksana tindakan Asuhan Keperawatan di UPU

11
(pencabutan gigi,konservasi gigi, pertolongan
pertama medik dan dental)
g. Pelaksana rujukan perawatan gigi
h. Peneliti Karya tulisi lmiah
i. Pelaksana asisten dokter gigi umum dan spesialis
pada pelayanan kesehatan

Uraian Jabatan : 1. Kemampuan di Bidang Kerja meliputi :


a. Mampu melakukan pengkajian dari hasil
wawancara dan pemeriksaan gigi dan mulut
dalam rangka pengumpulan data untuk
menentukan diagnosa, perencanaan perawatan,
tindakan perawatan, evaluasi dan
pendokumentasian dengan teknik asuhan
keperawatan gigi pada berbagai
kelainan/penyakit terhadap penanganan
kerusakan gigi dan jaringan mulut secara
paripurna
b. Mampu memberikan pendidikan kesehatan gigi
dan mulut, baik pada individu, kelompok,
maupun masyarakat dengan teknik ceramah,
diskusi, simulasi, roll play, pameran dan
demontrasi disertai media komunikasi
pendukung pada kelompok sasaran yang belum
memiliki pengetahuan kesehatan gigi dan mulut
dalam perubahan perilaku pelihara diri di bidang
kesehatan gigi dan mulut
c. Mampu melakukan aplikasi fluor pada
permukaan gigi pasien, menutup permukaan pit
dan fissure yang dalam dengan bahan sealant,
melatih menyikat gigi, dan pembersihan karang
gigi dengan teknik: scalling, oral fisioterapy pada
plak gigi, lokal dan sistemik pada aplikasi fluor,
fissure sealant pada pit dan fissure dalam,
sehingga seluruh permukaan gigi terbebas dari
plak dan karang gigi, permukaan gigi terolesi
fluor, pit dan fissure dalam tertutup bahan
sealant.
d. Mampu mengelola kegawatdaruratan gigi yang
terjadi selama dan sesudah tindakan,

12
memberikan pertolongan pertama pada trauma
maxilofacial, abcess, periodontitis, pertolongan
pada kasus gigi gangren dengan periapikal
abses, mampu melakukan pencabutan gigi
sulung, perawatan pasca pencabutan dengan
komplikasi, mampu melakukan preparasi kavitas
dan penumpatan gigi sulung dan gigi tetap,
preparasi kavitas dengan eksavator dan
penumpatan dengan ART, memasang rubber
dam dan memoles tumpatan dengan melakukan
metode trepanasi pada tindakan
kegawatdaruratan, topikal anasthesi dan
infiltrasi anasthesi pada pencabutan gigi,
preparasi dan penumpatan dengan
menggunaakan bur dan ekscavator pada
konservasi gigi sehingga berkurang keluhan sakit
pada gigi yang abces, tercabutnya gigi sulung
dan akar tunggal sesuai indikasi pencabutan
dan tertambalnya gigi yang karies, sesuai dengan
diagnosa klinis dan suasana higienis.

2. Melaksanakan Fungsi Lingkup Kerja berdasarkan


Pengetahuan yang di Kuasai , meliputi:
a. Menguasai teori pelayanan asuhan
keperawatan gigi dan mulut , konsep dasar
asuhan keperawatan gigi, kebutuhan dasar
manusia, ilmu penyakit gigi dan mulut, ilmu
pencegahan penyakit gigi dan mulut, dasar-
dasar pencabutan gigi, pendidikan kesehatan
gigi, komunikasi dalam keperawatan gigi, etika
profesi dan hukum kesehatan, konservasi
farmakologi, dental material, penggunaan dan
pemeliharaan alat kedokteran gigi, media
komunikasi, kewirausahaan, sehingga mampu
menghasilkan proses pelayanan asuhan
secara komprehensip dan paripurna.

b. Menguasai teori Pendidikan Kesehatan Gigi,


Media Komunikasi, Komunikasi dalam
keperawatan Gigi, Ilmu Kesehatan Masyarakat
dan Sosiologi Kesehatan, teori tentang proses
pembelajaran, perkembangan anak, teknik

13
produksi dan pemanfaatan media komunikasi,
hubungan terapeutik antara perawat dengan
pasien, antara perawat dengan masyarakat
sehingga mampu memberikan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut sesuai kasus
pasien/sasaran dengan media dan metode
yang relevan.

c. Menguasai Teori Pencegahan Penyakit Gigi,


Asuhan Keperawatan Gigi, serta tatacara
pengelolaan pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut sehingga mampu mencegah
penyakit gigi dan mulut sesuai dengan
kebutuhan pasien.

d. Menguasai konsep teori ilmu Penyakit Gigi dan


Mulut, Dental Morfologi, Dasar-dasar
Pencabutan Gigi, dan Konservasi Gigi sehingga
mampu melakukan tindakan kuratif terbatas
pada kasuskasus tertentu baik secara mandiri
maupun kelompok.

3. Melaksanakan Fungsi Kemampuan Manajerial,


meliputi :
a. Mampu mengambil keputusan tindakan
pelayanan asuhan keperawatan gigi secara
akademik dan mandiri dalam pengelolaan
asuhan, dan Memiliki sikap etis, estetis,
apresiatif dan partisipatif dalam pengelolaan
asuhan
b. Mampu menjelaskan materi penyuluhan
sesuai dengan teori-teori yang ada,
memberikan penyuluhan dengan metode yang
tepat dan mengikuti kaidah-kaidah metode
dimaksud, dan menggunakan media sesuai
dengan metode penyuluhan, situasi serta
kondisi, juga menjaga etika, estetika dalam
penyuluhan dan dilakukan dengan penuh rasa
tanggung jawab.
c. Menentukan jenis tindakan, bahan dan
teknikpencegahan penyakit gigi dan mulut,
juga menjaga etika dalam pencegahan
penyakit gigi dan mulut, serta dilakukan

14
dengan penuh rasa tanggung jawab.
d. Bertanggung jawab pada tindakan sendiri
sertadapat bekerja secara mandiri maupun
kelompokdi bidang pelayanan asuhan
keperawatan gigi dan mulut dan memiliki
sikap etis, empati, apresiatif dan partisipatif
dalam tindakan keperawatan gigi

URAIAN JABATAN
KOORDINATOR INSTALASI FARMASI
Nama Jabatan : Koordinator Instalasi farmasi
Persyaratan : Minimal S1 farmasi / Apoteker
Minimal Kerja : Minimal 2 / 3 Tahun di bidangnya
Tanggung : Secara struktural bertanggung jawab kepada Kepala
Jawab Unit Rawat Jalan dalam hal : Menjamin ketersediaan
obat dan alat kesehatan habis pakai
Wewenang : 1. Melakukan komunikasi langsung dengan Dokter
yang membuat resep yang tidak sesuai dengan
formularium dan atau aturan yang lain yang
berlaku untuk diinformasikan kepada
Manajemen dan Komite Medik.
2. Melakukan teguran dan tindakan koreksi
terhadap seluruh tenaga farmasi.
3. Memberikan persetujuan cuti terhadap seluruh
tenaga farmasi dengan mempertimbangkan
kebutuhan ketenagaan Unit Farmasi.
4. Memberikan persetujuan usulan pengadaan
perbekalan kesehatan di Unit Farmasi dengan
mempertimbangkan skala prioritas, efektif dan
efisien sebelum diajukan ke Manajemen
Uraian Jabatan : 1. Menyusun dan menetapkan perencanaan yang
komprehensif tentang program kegiatan
pelayanan dan pengembangan Unit Farmasi baik
program jangka panjang dan jangka pendek
berdasarkan visi dan misi.
2. Melaksanakan dan mengkoordinasikan program
kegiatan pelayanan dan pengembangan Unit
Farmasi yang telah ditetapkan.

15
3. Menyusun rencana kerja dan SOP yang
dibutuhkan.
4. Memantau pelaksanaan kegiatan harian di Unit
Farmasi agar sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
5. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pelayanan farmasi secara keseluruhan.
6. Mengelola dan mengendalikan semua perbekalan
kesehatan yang beredar dan digunakan di rumah
sakit, menjamin keamanan, manfaat dan mutu
yang paling baik.
7. Merencanakan, memantau dan mengevaluasi
kebutuhan fasilitas seluruh pelayanan Unit
Farmasi.
8. Menetapkan metode pelayanan di seluruh Unit
Farmasi.
9. Menfasilitasi kegiatan kendali mutu pelayanan
yang dilakukan oleh tim Audit di Unit Farmasi
dan melakukan perbaikan sesuai dengan yang
disarankan oleh tim Audit.
10. Membina kerjasama yang baik dengan tenaga
medis dan paramedis yang merawat pasien.
11. Melakukan koordinasi dengan unit terkait yang
lain demi tercapainya kinerja pelayanan yang
optimal dan peningkatan kualitas pelayanan.
12. Melakukan penilaian kinerja tenaga farmasi.
13. Melakukan pembinaan sumber daya manusia
agar tercipta suasana atau iklim kerja yang
kondusif bagi semua tenaga farmasi sehingga
dapat meningkatkan produktivitas kerja.
14. Memberikan masukan dan informasi kepada
KaBag Penunjang Medik tentang perencanaan
program kerja jangka panjang dan jangka
pendek Unit Farmasi.
15. Memberikan masukan dan informasi kepada
KaBag Penunjang Medik tentang kegiatan
pelayananan harian dan kendala-kendala /
masalah baik yang sudah dapat diatasi
maupun yang belum dapat diatasi.
16. Membuat laporan kegiatan secara berkala

16
kepada KaBag Penunjang Medik baik untuk
kepentingan internal maupun eksternal (sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
Departemen Kesehatan).
17. Membina hubungan yang baik dengan pihak
lain di luar rumah sakit untuk kepentingan
rumah sakit (supplier, Departemen Kesehatan,
instansi kesehatan, rumah sakit
pemerintah/swasta lainnya,dll)

URAIAN JABATAN
SARANA & PRASARANA
Nama Jabatan : Koordinator Sarana & Prasarana
Persyaratan : SMA / SEDERAJAT
Minimal Kerja : Minimal 2 / 3 Tahun di bidangnya
Tanggung : Secara struktural bertanggung jawab kepada Kepala
Jawab Unit Rawat Jalan dalam hal :

a. Terselenggaranya pelayanan di instalasi


pemeliharaan sarana rumah sakit dengan baik,
tertib, professional, bermutu dan dapat
dipertanggung jawabkan baik secara etik maupun
hukum.

b. Tertib administrasi dan pembukuan serta


kelengkapan dokumen pengelolaan dan
pemeliharaan sarana rumah sakit.

c. Tertib administrasi dan pembukuan serta


kelengkapan dokumen yang berhubungan sarana
prasarana dan sarana inventaris di instalasi
pemeliharaan sarana rumah sakit.

d. Terwujudnya iklim kerja yang sejuk, harmonis


dan kondusif serta produktif baik secara internal
maupun dengan unit terkait.

e. Peningkatan peran serta dan partisipasi aktif dari


seluruh karyawan menuju pelayanan yang
bermutu tinggi dan berkeunggulan
Wewenang : a. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan tugas dan
fungsi pelayanan di instalasi pemeliharaan sarana

17
rumah sakit.
b. Membina, membimbing dan mengarahkan secara
teknis pemberian pelayanan yang bermutu tinggi,
professional, cepat dn tepat.
c. Membuat penilaian pelaksanaan pekerjaan staff
dibawahnya.
d. Melakukan koordinasi pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan staff di instalasi pemeliharaan
sarana rumah sakit.
e. Mengawasi dan mengendalikan langsung kegiatan
pelayanan di instalasi pemeliharaan sarana
rumah sakit.
f. Mengingatkan dn memberi saran kepada petugas
dan unit terkait lainnya yang kurang
memperhatikan prosedur pelayanan yang sudah
ditetapkan.
g. Mengusulkan dan melaporkan kebutuhan serta
masalah yang ada atau timbul dalam pelayanan di
instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit.
h. Memberikan teguran sanksi ringan kepada staff
dan pegawai yang melakukn pelanggaran dan
tindakan disiplin
Uraian Jabatan : 1. Melakukan sosialisasi peraturan dan kebijakan
rumah sakit kepada staf dengan baik dan
benar.

2. Melaksanakan pedoman pelaksanakan


(petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis)
pengelolaan dan pemeliharaan sarana rumah
sakit.

3. Melakukan koordinasi baik dengan staff


dibawahnya maupun dengan pejabat struktural
terkait.

4. Membuat perencanaan program dan anggaran


rutin di instalasi pemeliharaan sarana rumah
sakit.

5. Menyusun jadwal dinas pelayanan di instalasi


pemeliharaan sarana rumah sakit.

6. Menciptakan dan menjaga kondisi dan suasana


pelayanan agar tetap nyaman, bersih, aman

18
dan ramah lingkungan.

7. Melakukan pengawasan dan pengendalian


tugas staff serta penggunaan fasilitas dan
sarana di instalasi pemeliharaan sarana rumah
sakit.

8. Melakukan pengamanan dan pemeliharaan


fasilitas dan sarana pelayanan agar selalu siap
untuk digunakan.

9. Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja


bawahan.

10. Membuat pencatatan, pembukuan dan


pelaporan kepada pimpinan secara rutin dan
berkala mengenai pengelolaan instalasi
pemeliharaan sarana rumah sakit.

11. Bersama-sama dengan bidang lain


melakukan tugas-tugas pengendalian dan
promosi rumah sakit.

12. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh


pimpinan.

URAIAN JABATAN
KOORDINATOR SDM & ADMINISTRASI
Nama Jabatan : Koordinator Sdm & Administrasi
Persyaratan : Minimal D3
Minimal Kerja : Minimal 2 / 3 Tahun di bidangnya
Tanggung : 1. Secara struktural bertanggung jawab kepada
Jawab Wadir Keuangan

2. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan


staf dan bagian/bidang lain

Wewenang : a. Menetapkan dan mengajukan rencana program


kerja dan anggaran dalam bidang administrasi
SDM dan Diklat.

b. Membuat ketentuan, peraturan dan instruksi


pelaksanaan pada bidang administrasi
kepegawaian dan diklat sejalan dengan kebijakan

19
yang dikeluarkan Direktur.

c. Melakukan evaluasi kinerja, penilaian loyalitas,


skill dan dedikasi dalam lingkup SDM di RSGM
Unsoed

d. Memberikan saran dan pertimbangan kebijakan


kepada Direksi

Uraian Jabatan : 1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan


di bagian SDM dan Diklat berdasarkan pedoman
dan petunjuk Direksi.
2. Menyusun Standar Prosedur Operasional bagian
SDM dan Diklat.
3. Menyusun uraian tugas staf SDM dan Diklat.
4. Menyusun program orientasi pegawai baru di RS.
Harapan Bunda.
5.
6. Melaksanakan monitor dan evaluasi program
bagian SDM dan Diklat.
7. Menyusun rencana program pengembangan staf
di RS. Harapan Bunda dan Diklat.
8. Menyusun rencana kebutuhan tenaga tahunan
dari bagian SDM dan Diklat.
9. Menyusun rencana kebutuhan tenaga tahunan
di RSGM Unsoed berdasarkan beban kerja.
10. Memantau pelaksanaan tugas staf di bagian
SDM dan Diklat agar dapat dilaksanakan sesuai
petunjuk dan pedoman.
11. Menerima dari Subag. Diklat rencana kebutuhan
pendidikan dan pelatihan pegawai.
12. Memeriksa dan melaporkan kepada WaDir
Keuangan mengenai data karyawan lembur,
karyawan cuti, karyawan baru masuk, karyawan
keluar dan perubahan status karyawan lainnya
yang akan mempengaruhi pemberian hak / upah
/ pendapatan karyawan, yang sebelumnya
sudah di buat oleh staf kepegawaian.
13. Mengatur pengarsipan administrasi di bagian
SDM.
14. Menerima dan menilai usulan promosi, mutasi
dan demosi SDM yang selanjutnya ditetapkan
oleh Direktur.

20
15. Memberi saran dan pertimbangan kebijakan
dibagian SDM kepada Wakil Direktur Keuangan.
16. Membuat prosedur dan menyelenggarakan
proses rekrutmen seleksi dan penerimaan
karyawan.
17. Menyusun pedoman dan prosedur evaluasi
kinerja karyawan.
18. Menjelaskan kesepakatan kerja waktu tertentu
sesuai dengan peraturan / kebijakan yang telah
ditetapkan.
19. Menyusun dan menyelenggarakan program
orientasi umum bagi karyawan baru.
20. Menyusun dan menjelaskan mengenai ikatan
dinas karyawan yang mengikuti pelatihan.
21. Memeriksa dan menandatangani internal memo
dan surat-surat (surat tugas, surat keluar, surat
peringatan, dll).
22. Menyelesaikan masalah-masalah yang ada, baik
antar karyawan satu unit maupun unit yang
lain.
23. Melakukan hubungan baik dengan semua
pegawai.
24. Membuat laporan tahunan kepegawaian
tahunan

21
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

IGD Farmasi IBS

Radiologi Rekam Medis

Instalasi Gizi
UNIT
dan Jasa Boga Lab Klinik
RAWAT JALAN

Sarana & Lab Teknik


Administrasi KG

22
keterangan :
1. Hubungan kerjasama Unit Rawat Jalan dengan adm & Sarana adalah dalam hal
pemeliharaan dan perbaikan alat maupun fasilitas Rumah Sakit di Unit Rawat
Jalan guna memperlancar pelayanan
2. Hubungan kerjasama Unit Rawat Jalan dengan Unit Kamar Operasi adalah
untuk pasien yang memerlukan tindakan operatif di Unit Rawat Jalan yang
diteruskan ke unit kamar operasi.
3. Hubungan Kerjasama Unit Rawat Jalan dengan Unit Lab Klinik adalah suatu
rangkaian kerjasama antara Unit Rawat Jalan dengan Unit Laboratorium
sebagai sarana penunjang untuk menegakkan diagnosa melalui pemeriksaan
darah, urin dll.
4. Hubungan Kerjasama Unit Rawat Jalan dengan Unit Lab Klinik adalah suatu
rangkaian kerjasama antara Unit Rawat Jalan dengan Unit Laboratorium
sebagai sarana penunjang untuk mencetak Gigi palsu
5. Hubungan kerjasama Unit Rawat Jalan dengan Unit Rekam Medis adalah suatu
bentuk kerjasama yang berkesinambungan sehubungan dengan pencatatan,
registrasi dan dokumentasi serta penyimpanan dokumen pasien .
6. Hubungan kerjasama Unit Rawat Jalan dengan Instalasi Gawat Darurat untuk
pasien yang memerlukan rawat inap. Dan pasien masuk melalui instalasi gawat
darurat yang kemudian akan dilanjutkan sesuai indikasi ke unit rawat inap.
7. Hubungan kerjasama Unit Rawat Jalan dengan Unit Farmasi adalah suatu
rangkaian kerjasama dalam hal penyediaan obat guna memperlancar pelayanan
di Unit Rawat Jalan.
8. Hubungan Kerjasama Unit Rawat Jalan dengan Unit Radiologi adalah suatu
rangkaian kerjasama antara Unit Rawat Jalan dengan Unit Radiologi sebagai
sarana penunjang imaging untuk menegakkan diaganosa penderita.
9. Hubungan kerjasama Unit Rawat Jalan dengan Instalasi Gizi adalah suatu
rangkaian kerja sama apabila ada pasien yang memerlukan konsultasi gizi
terkait dengan penyakit yang di derita.

23
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

STANDAR BEBAN KERJA


RAWAT JALAN
JUMLAH
NO BEBAN KERJA
(tahun)
1
2
3
4
5

Waktu
yang Kebutuhan
KUANTITAS SBK
NO. KEGIATAN POKOK dibutuhkan SKL Tenaga
(menit)
a b c=WKT/b d=a/c
Melakukan anamnesis
5
1 pasien
Melakukan Pemeriksaan
5
2 Tanda-tanda Vital
3 Melakukan Dokumentasi 5
perawatn luka di pli
10
4 bedah
melakukan inform
5
5 consent 1,0441
Menulis kunjungan
pasien di buku 5
6 kunjungan
7 Melakukan verbed 5
Memberikan informasi
5
8 dan edukasi pasien
9
10
TOTAL SBK
SBK + SKL
KEBUTUHAN TENAGA

Pola Ketenagaan Unit Rawat Jalan


No Nama Jabatan Kualifikasi Jumlah
Formal Sertifikat
1. Kepala Unit Rawat Dokter ACLS
Jalan

2. Dokter Poli Umum Dokter ACLS

24
3. Dokter Poli Spesialis Dokter ACLS

4. Dokter gigi Dokter BLS

5. Koordinator Rawat D-3 BTCLS 1


Jalan keperawata
n
6. Perawat Pelaksana D-3 BTCLS 2
keperawata
n

25
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Peserta Orientasi
Peserta orientasi adalah tenaga baru yang ditempatkan di Unit Rawat Jalan
Kelengkapan Orientasi
Kelengkapan orientasi yang harus dimiliki dan digunakan oleh peserta orientasi
di lingkungan Unit Rawat Jalan adalah sebagai berikut :
1. Peserta orientasi wajib menggunakan baju atasan putih polos dan bawahan celana
panjang kain berwarna putih polos
2. Peserta orientasi wajib menggunakan sepatu hitam selama masa orientasi.

Waktu dan Tempat Orientasi


Orientasi tenaga baru di Unit Rawat Jalan dilaksanakan dalam waktu 15 hari
setelah tanggal penetapan pegawai tersebut ditetapkan sebagai tenaga baru. Waktu
orientasi di Unit Rawat Jalan poli umum dan poli spesialis pagi adalah dari pukul
07.00 sampai pukul 14.00.dan poli spesialis sore dari pukul 16.00 sampai pukul 21.00

Kegiatan Orientasi
1. Orientasi tenaga baru Unit Rawat Jalan
a. Hari pertama : peserta orientasi diberikan pemahaman tentang struktur
Organisasi Unit Rawat Jalan, pengenalan unit kerja melalui survey
langsung ke lapangan, pengarahan diberikan oleh Koordinator Rawat Jalan.
b. Hari kedua : peserta orientasi diberikan prosedur kerja Unit Rawat Jalan
dan melaksanakan praktik teknik kerja
c. Hari ketiga : mekanisme hubungan dengan unit kerja lain terkait
melaksanakan praktik teknik kerja

26
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

Pertemuan antara kepala Unit Rawat Jalan dengan Koordinator Unit Rawat
Jalan lainnya dan perawat pelaksana dilakukan secara rutin maupun berkala untuk
melakukan evaluasi dan membahas permasalahan yang ditemui terkait pelayanan
Rawat Jalan di poli Rawat Jalan dan unit terkait lainnya, maupun merencanakan
kegiatan khusus lainnya.

Pertemuan Rutin.
Rapat Bulanan
Merupakan pertemuan rutin internal Unit Rawat Jalan, yang dipimpin oleh
Kepala Unit Rawat Jalan dan diselenggarakan pada minggu Kedua dalam bulan,
dengan agenda:
a. Pembahasan permasalahan manajerial dan fungsional pelayanan Unit Rawat
Jalan dalam bulan sebelumnya
b. Perencanaan kegiatan manajerial dan/atau fungsional pelayanan Unit Rawat
Jalan bulan berikutnya
Pertemuan Insidentil
Merupakan pertemuan yang tidak terjadwal yang diselenggarakan untuk
membahas permasalahan khusus dan insidentil sesuai dengan kondisi di lapangan.
Pertemuan dipimpin oleh Kepala Unit Rawat Jalan.

27
BAB XI

PELAPORAN

Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh Perawat Unit Rawat Jalan dan diketahui oleh Kepala Unit
Rawat Jalan dan Koordinator Rawat Jalan. Adapun jenis laporan yang dikerjakan
terdiri dari :

Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh Penanggung Jawab Shift Jaga dalam bentuk tertulis
setiap hari, Yaitu: Laporan kunjungan pasien Unit Rawat Jalan
Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh Koordinator Unit Rawat Jalan dalam bentuk tertulis
setiap bulannya dan diserahkan kepada Kepala Bagian Pelayanan Medik, meliputi :
1) Jumlah kunjungan pasien Unit Rawat Jalan
2) Jumlah kasus penyakit terbanyak di Unit Rawat Jalan
3) Jumlah pemeriksaan penunjang pasien Unit Rawat Jalan
4) Laporan keadaan fasilitas dan sarana Unit Rawat Jalan yang meliputi :
 Kelengkapan Alat dan Fasilitas
 Kondisi alat dan Fasilitas.
Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Kepala Unit Rawat Jalan dalam bentuk tertulis setiap
tahun dan diserahkan kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis. Adapun hal-hal
yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan Unit Rawat Jalan dan evaluasi dalam 1 tahun.
b. SDM / Ketenagaan di Unit Rawat Jalan dan evaluasi dalam 1 tahun.
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana di Unit Rawat Jalan dan evaluasi
dalam 1 tahun.
d. Laporan mutu pelayanan Unit Rawat Jalan.

28

Anda mungkin juga menyukai