Anda di halaman 1dari 2

Jawaban Tugas 3 Metode Penelitian Sosial

Observasi (pengamatan)
Pengertian observasi menurut Satori & Komariah (2011: 105) adalah
pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam penelitian. Secara
langsung dengan terlibat ke lapangan dengan melibatkan seluruh pancaindera.
Sedangkan tidak langsung dengan dibantu mediavisual/audiovisual.
Observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain.
Teknik observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia,
proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.
Observasi dapat digunakan pada penelitian kuantitatif, kualitatif dan
pengembangan. Observasi untuk penelitian kualitatif menurut Satori dan Komariah
(2011: 105) adalah pengamatan langsung terhadap objek untuk mengetahui
keberadaan objek, situasi, konteks, dan maknanya dalam upaya mengumpulkan
data penelitian. Dalam penelitian kuantitatif biasanya menggunakan observasi
terstruktur. Sedangkan pada penelitian kualitatif, observasi yang sering dilakukan
adalah observasi berperanserta, dengan instrumen observasi tidak terstruktur.
Pada observasi eksperimental dimana tingkah laku yang diharapkan muncul
karena perlakuan atau suatu kondisi tertentu, maka observasi memerlukan
perencanaan dan persiapan yang benar-benar matang, sedangkan observasi yang
dilaksanakan dalam situasi yang wajar, pelaksanaannya jauh lebih sederhana,
karena observasi semacam ini dapat dilakukan sepintas lalu saja (Sudijono dalam
Taniredja dan Mustafidah, 2011: 48-49).
Oleh karena itu sebelum melakukan penelitian, peneliti telah mempersiapkan
terlebih dahulu blanko/lembar observasi yang berisi perilaku yang dapat diamati oleh
peneliti, yang sebelumnya dirancang/disusun dalam sebuah kisi-kisi. Peneliti dapat
meminta bantuan orang lain sebagai observer untuk dapat membantu peneliti dalam
melakukan observasi.

Berdasarkan proses pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi:


Observasi Berperanserta, Peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang
sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Peneliti ikut
melakukan apa uang dikerjakan oleh sumber data. Dengan observasi ini, maka data
yang diperoleh akan lebih lengkap,tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat
makna dari setiap perilaku yang nampak.
Dalam suatu perusahaan, peneliti dapat berperan sebagai karyawan,
mengamati bagaimana perilaku karyawan dalam bekerja, bagaimana semangat
kerjanya, bagaimana hubungan satu karyawan dengan karyawan lainnya, dan lain-
lain.

Observasi Nonpartisipan, Peneliti hanya sebagai pengamat independen. Data yang


dikumpulkan tidak mendalam, tidak sampai pada tingkat makna. Makna adalah nilai-
nilai dibalik perilaku yang tampak, yang terucapkan dan yang tertulis.
Dalam proses produksi, peneliti dapat mengamati bagaimana mesin-mesin
bekerja dalam mengolah bahan baku, komponen mesin mana yang masih bagus
dan yang kurang bagus, bagaimana kualitas barang yang dihasilkan, dan
bagaimana performance tenaga kerja atau operator mesinnya.

Berdasarkan instrumen yang digunakan, observasi dibedakan menjadi:


1. Observasi terstruktur
Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis,
tentang apa yang diamati, kapan dan di mana tempatnya. Observasi ini dilakukan
apabila peneliti telah tahu dengan pasti tentang variabel apa yang diamati. Dalam
melakukan pengamatan peneliti menggunakan instrumen penelitian yang yang telah
teruji validitas dan reliabilitasnya.

Contoh: Peneliti akan melakukan pengukuran terhadap kinerja pegawai yang


bertugas dalam pelayanan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), maka peneliti dapat
menilai setiap perilaku dan ucapan dengan menggunakan instrument yang
digunakan untuk mengukur kinerja karyawan tersebut.

2. Observasi tidak terstruktur


Observasi tidak terstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara
sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Peneliti tidak tahu secara pasti
tentang apa yang akan diamati. Peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah
baku, tetapi hanya rambu-rambu pengamatan.
Dalam suatu pameran produk industri dari berbagai negara, peneliti belum tahu pasti
apa yang akan diamati. Oleh karena itu peneliti dapat melakukan pengamatan
bebas, mencatat apa yang tertarik, melakukan analisis dan kemudian dibuat
kesimpulan.

Contoh : Peneliti melakukan pengamatan di ruang kerja Kepala Sekolah, ruang tata
usaha, ruang wakil kepala sekolah, ruang guru, dan ruang laboratorium
komputer.Pengamatan dilakukan untuk melihat Implementasi SIM Terpadu
Pendidikan yang sedang berjalan di sekolah

Anda mungkin juga menyukai