Nomor : 008.e.Kep.Dir.RS-MP.X.2022
Tanggal : 05 Oktober 2022
BAB I
PENDAHULUAN
Sebuah organisasi didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Semua bagian
yang ada di dalam organisasi akan diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan
sebuah organisasi haruslah menjadi tujuan bersama walaupun orang – orang yang
terlibat di dalamnya masing – masing mempunyai tujuan pribadi.
Demikian pula halnya dengan sebuah rumah sakit. Rumah sakit didirikan adalah
dalam rangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh sebab itu dalam
penyelenggaraannya dibutuhkan tata kelola yang jelas sehingga semua bagian yang
terlibat di dalamnya memberikan kontribusi bagi tercapainya tujuan itu.
Untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dengan baik, Rumah Sakit
Umum Muslimat Ponorogo dan seluruh bagian – bagiannya memerlukan tata kelola
yang jelas. Dengan tata kelola yang jelas diharapkan semua orang yang terlibat
mampu memahami dan mengerjakan tugas dengan baik. Salah satu hal yang dilakukan
dalam rangka pengelolaan itu maka dibuat pedoman pengorganisasian.
Sebagai salah satu unit kerja Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo maka Seksi
Sekretariat membuat Pedoman Pengorganisasian Sekretariat untuk menjadi acuan
petugas di Seksi Sekretariat agar mampu memahami tata kelola pengorganisasian
Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo dan mampu mengerjakan tugas – tugas yang
diberikan dengan efektif dan efisien.
Tujuan Pedoman Pengorganisasian ini dibuat adalah sebagai acuan bagi staff
Sekretariat dalam memahami tata kelola pengorganisasian Rumah Sakit Umum
Muslimat Ponorogo sehingga mampu mengerjakan tugas – tugas yang diberikan
secara efektif dan efisien. Mewujudkan organisasi dan tata kerja staf sekretariat yang
ideal. Mewujudkan peningkatan kualitas kinerja sekretariat.
Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo merupakan salah satu dari 5 rumah sakit
swasta di Kabupaten Ponorogo. Sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan
kesehatan, RSU Muslimat Ponorogo mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam
kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. Dimulai rintisan berdirinya RB/BP/BKIA Muslimat pada
tahun 1963, dengan perjalanan panjang, pada saat itu belum mempunyai gedung yang
permanen sehingga beberapa kali mengalami perpindahan lokasi alamat pelayanan, dan pada
akhirnya pada tahun 1986 dapat menyelesaikan pembangunan gedung tahap I di Jln. Ahmad
Yani 155. Status BKIA ini berlanjut sampai dengan akhir tahun 2001. Kemudian seiring
dengan dibangunnya Kamar Operasi pada tahun 2001, BKIA Muslimat ditingkatkan statusnya
menjadi RSIA Muslimat “Ahmad Yani” Ponorogo pada tanggal 31 Maret 2002. Yayasan
Kesejahteraan Sosial Muslimat NU Ponorogo dan manajemen melanjutkan pengembangan
RSIA menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) dengan nama RSU Muslimat Ponorogo sejak 12
Mei 2008. Akhirnya setelah melalui proses yang cukup berat terutama dengan menambah
beberapa fasilitas maupun sarana dan prasarana, akhirnya keinginan tersebut dapat terwujud
dengan turunnya izin sementara dari Dinas Kesehatan pada tanggal12 Mei 2000 dan
kemudian diberi perpanjangan izin sementara yang turun pada tanggal 15 Agustus 2011.
Setelah dilakukan proses pengajuan kelas kepada Kementerian Kesehatan RI dan akhirnya
menjadi Rumah Sakit dengan Tipe D pada tanggal 10 Oktober 2012, maka ijin tetap Rumah
Sakit dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo akhirnya bisa turun pada tanggal 17 Desember
2012.
Untuk mengikuti perkembangan, manajemen dan seluruh stakeholder selalu berupaya
untuk meningkatkan kualitas baik dari segi SDM, sarana prasarana, maupun pelayanan. Oleh
karena itu pada bulan September tahun 2022, rumah sakit berhasil memperoleh izin berusaha
sekaligus lolos untuk perubahan kelas dari Tipe D menjadi Tipe C yang mulai berlaku per
tanggal 12 September 2022.
Meskipun demikian, tidak banyak yang mengetahui bahwa keberadaan RSU Muslimat
Ponorogo sekarang ini merupakan bagian dari proses yang panjang. Kemajuan yang telah
dicapai saat ini merupakan hasil dari perjuangan, pengabdian, dan dedikasi yang tinggi.
Bahkan dalam perjalanannya tidak terlepas dari rintangan dan hambatan. Rumah Sakit Umum
Muslimat Ponorogo saat ini dikelola oleh Badan Pelaksana Pelayanan Kesehatan Nahdlatul
Ulama (BPPK-NU) Ponorogo sebagai wakil dari pemilik yaitu PCNU dan PC Muslimat NU
VISI, MISI
FALSAFAH
1. ( َم ْن َيْش َفْع َشَفاَع ًة َحَس َنًة َيُك ْن َلُه َنِص يٌب ِم ْنَهاQ.S. An Nisaa’ : 85)
“Barangsiapa yang memberikan syafaat yang baik, niscaya ia akan memperoleh
bagian (pahala) dari padanya”
2. ( َخْيُر الَّناس َأْنَفُعُهْم ِلَّناِسHR. Al Qadla’i dari Jabir RA)
Nilai – nilai yang dimiliki Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo adalah “IKHLAS”,
dengan penjabaran sebagai berikut :
a. Inisiatif
b. Komitmen
c. Handarbeni
d. Loyalitas
e. Akuntabel
f. Syukur
MOTTO
DIREKTUR
KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG
PELAYANAN MEDIS KEPERAWATAN PENUNJANG MEDIS ADMINISTRASI UMUM KEUANGAN
KEPALA INSTALASI KEPALA INSTALASI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI
RAWAT INAP FARMASI SEKRETARIAT LOGISTIK AKUNTANSI DAN
KEPALA SEKSI RAWAT INAP
DAN
RAWAT JALAN
KEPALA INSTALASI KEPALA INSTALASI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI
RAWAT JALAN LABORATORIUM SDM DAN DIKLAT PEMELIHARAAN KEPALA SEKSI
SARANA DAN PERBENDAHARAAN
PRASARANA
Seksi Sekretariat dalam organisasi Rumah Sakit berada di bawah bidang administrasi.
Adapun strukturnya adalah sebagai berikut :
DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR
ADMINISTRASI UMUM DAN
KEUANGAN
KABID
ADMINISTRASI
KASIE
SEKRETARIAT
STAF
SEKRETARIAT
BAB VI
Pedoman Pengorganisasian Seksi Sekretariat Page 10
URAIAN JABATAN SEKSI SEKRETARIAT
f. Wewenang
1) Mengatur kegiatan rapat dan kegiatan rutin Rumah Sakit.
2) Mengatur tata naskah Rumah Sakit.
2. Staf Sekretariat
a. Nama Jabatan : Staf Sekretariat
b. Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Sekretariat
c. Kualifikasi Jabatan
1) Beragama Islam.
2) Berijasah minimal D3 / S1.
3) Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
d. Uraian Tugas
1) Melakukan entry surat masuk
2) Membuat konsep surat keluar
3) Mengarsip surat masuk dan keluar
4) Mengelola arsip rumah sakit
5) Mengelola perpustakaan rumah sakit
6) Menyiapkan agenda / jadwal Direktur
7) Menjadi notulis rapat Direktur
8) Mengelola tata naskah rumah sakit
e. Tanggung Jawab
Membantu Kepala Seksi Sekretariat dalam melaksanakan program kerja Sekretariat.
f. Wewenang
1) Mengevaluasi surat masuk internal untuk disesuaikan dengan tata naskah rumah
sakit.
2) Mengembalikan surat masuk internal yang tidak sesuai dengan tata naskah rumah
sakit.
Tata hubungan kerja bagian Sekretariat dengan bidang/Unit lain di Rumah Sakit
Umum Muslimat Ponorogo adalah sebagai berikut :
1. Direktur
memperoleh arahan dalam mempersiapkan surat menyurat.
2. Wadir administrasi.
Memperoleh arahan pelaksanaan tugas.
3. Kabid administrasi
Memperoleh arahan pelasanaan program kerja dan pelaporan hasil kerja Unit.
4. Kepala bidang lain
Koordinasi untuk pelaksanaan program kerja
5. Logistik
Penyediaan alat tulis kantor
6. IPS
Koordinasi untuk perbaikan dan pemeliharaan sarana kerja
A. KUALIFIKASI PERSONIL
NAMA KUALIFIKASI TENAGA
JABATAN YANG ADA
SAAT INI
KEPALA SEKSI 1. Beragama Islam. 1
SEKRETARIAT 2. Berijasah minimal D3 / S1.
3. Telah menjadi pegawai RSU Muslimat
minimal 2 tahun.
4. Memiliki loyalitas tinggi, jujur dan
amanah.
5. Memiliki jiwa kepemimpinan.
6. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang
baik.
STAF SEKRETARIAT 1. Beragama Islam 1
2. D-3 Administrasi/Administrasi Rumah
Sakit
3. Loyalitas tinggi, jujur dan amanah
4. Disiplin kerja yang tinggi
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang
baik
SATUAN/MENIT JUMLAH
Pembuatan Surat
1. Keputusan / Keputusan 2 20 40
Direktur
2. Pembuatan Perjanjian 2 25 50
SATUAN/MENIT JUMLAH
dengan Pihak ke 3
Pembuatan Perjanjian
3. 3 15 45
Kerja Pegawai
Evaluasi Perjanjian
4. Kerjasama dengan Pihak 2 30 60
ke 3
Update Undang-Undang
6. 1 25 25
tentang RS
7. Pengurusan Perijinan RS 1 60 60
Pengarsipan Dokumen
8. 2 15 30
Perijinan
Pencarian Dokumen
9. 2 15 30
Perijinan
10.
Mengikuti kegiatan rapat 1 60 60
1
Monitoring perizinan
11. 1 30 30
Rumah Sakit
Mengagendakan jadwal
12. 1 10 10
Direktur
Entri surat masuk ke
13. 5 5 25
dalam sistem
SATUAN/MENIT JUMLAH
Koordinasi
mempersiapkan
24. 1 20 20
kebutuhan kegiatan RS
(Pengajian, senam, dll)
Total waktu yang
950
dibutuhkan
Kekurangan tenaga 0
Apabila menerima pegawai baru maka dilakukan program orientasi sebagai berikut :
A. ORIENTASI UMUM
1. Hari I
NO MATERI PEMATERI
1 Pembukaan Direktur
2 Profil RSU Muslimat Ponorogo Wadir Adum dan Keuangan
Visi, Misi, Motto dan Tujuan RSU Muslimat
3 Wadir Adum dan Keuangan
Ponorogo.
Susunan Organisasi, Pejabat Struktural dan
4 Fungsional serta Tata Kerja RSU Muslimat Wadir Adum dan Keuangan
Ponorogo
5 Peraturan Kepegawaian RSU Muslimat Ponorogo Kabid Administrasi
2. Hari 2
NO MATERI PEMATERI
1 Pengendalian dan Pencegahan Infeksi Komite PPI
2 K3 Komite K3
3 Keselamatan Pasien Tim KPRS
4 Mutu Rumah Sakit Komite PMKP
5 Pengenalan Lingkungan Rumah Sakit/ Sanitasi Kabid Umum
lingkungan
3. Hari 3
NO MATERI PEMATERI
1 Pre test Tim Gadar
2 Materi Basic Live Support ( bantuan Hidup Dasar ) Tim Gadar
3 Skill Station I : Resusitasi Jantung Paru ( RJP ) Tim Gadar
4 Skill station II : Resusitasi Jantung Paru ( RJP ) Tim Gadar
5 Istirahat dan sholat Tim Gadar
6 Evaluasi Skill Tim Gadar
7 Post Test Tim Gadar
8 Penutupan Sie SDM dan Diklat
1. Rapat rutin dilakukan tiap bulan dan tiga bulan sekali dengan Kepala Bidang
Administrasi untuk membahas evaluasi kegiatan yang dilakukan selama bulan
berjalan.
2. Rapat insidentil, rapat yang sifatnya mendesak, tidak terjadwal dan rapat
diselenggarakan baik secara internal maupun mengundang unit lain sesuai kebutuhan.
a. Laporan Bulanan
Laporan bulanan dibuat sebagai ringkasan kegiatan Seksi Sekretariat dalam satu bulan
serta menganalisa permasalahan di seksi sekretariat dalam satu bulan.
b. Laporan Semester
Laporan semester ini sebagai laporan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam
waktu enam bulan serta mengevaluasi kegiatan yang belum terlaksana yang sudah
disusun dalam program kerja. Selanjutnya sebagai evaluasi untuk kegiatan dalam
semester berikutnya.
c. Laporan Tahunan
Laporan tahunan dibuat sebagai laporan hasil kerja seksi sekretariat dalam satu tahun
atas pelaksanaan program kerja yang disusun.
Demikian pedoman pengorganisasian Seksi Sekretariat ini disusun, semoga dapat digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan di seksi sekretariat Rumah Sakit Umum
Muslimat Ponorogo dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Sehingga dapat
meningkatkan kinerja dan tercipta seksi Skretariat yang tertib.
Ditetapkan di : Ponorogo
Pada tanggal : 05 Oktober 2022
Direktur,