Sakit Al-Islam
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT AL-ISLAM BANDUNG
2.1 Sejarah
Rumah Sakit Al-Islam Bandung berada dibawah pengelolaan yayasan RSI
KSWI Jawa Barat, merupakan rumah sakit swasta kelas B yang
berdomilisi di Jl. Soekarno Hatta No. 644 Bandung dengan luas tanah
31.339 m2, mulai operasional pada tanggal 1 agustus 1990. Dengan
operasional tempat tidur sebanyak 280 buah.
Pada bulan Juli 2002 sampai 23 Maret 2003 dilakukan renovasi Gedung
Rawat Jalan yang terdiri dari 3 lantai dengan dana sumbangan dari
berbagai pihak. Di tahun 2003, RSAI telah memiliki Medical Check Up
Centre, dimana hampir seluruh kegiatan check up dilaksanakan di tempat
ini. Pada tahun 2004 dilakukan renovasi Gedung Unit Gawat Darurat yang
diharapkan memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan aman serta
kenyamanan bagi para pelanggan.
Fasilitas :
1. UGD 24 Jam
2. Rawat Jalan
3. Rawat Inap
4. Kamar Bedah
5. ICU
6. ICCU
7. HCU
8. PICU
9. NICU
10. Home Care
11. Pelayanan Jenazah & Ambulance
12. Medical Check Up
13. Khitan
Pelayanan Medis :
1. Dokter Umum
2. Dokter Gigi
3. Dokter Gigi Spesialis :
o Bedah mulut
o Orthodonthy
o Pedodonthy
o Endodonthy/Konservasi Gigi
o Periodonthy
o Prosthodonthy
4. Dokter Spesialis/Sub Spesialis :
o Anak
o Bedah (Umum, Anak, Syaraf, Digestive, Vaskuler,
Onkologi, Urologi, Ortopedi)
o Kebidanan & Kandungan
o Penyakit Dalam
o THT
o Mata
o Syaraf
o Kulit & Kelamin
o Jantung
o Paru
o Kesehatan Jiwa
o Rehabilitasi Medik (Pelayanan Dokter Rehabilitasi
Medik, Fisioterapi, Okupasi Terapi, Terapi Wicara,
Pelayanan Tumbuh Kembang Anak, Pedagogi, Senam
Hamil, Senam Jantung, Senam Nifas, Senam
Osteoporosis.
Pelayanan Penunjang :
1. Laboratorium Patalogi Klinik
2. Laboratorium Patalogi Anatomi
3. X-Ray
4. CT-Scan
5. USG 4 Dimensi
6. Endoskopi
7. Angiografi
8. Cathlab :
o Kateterisasi Jantung
o Angiografi
o PCI
o TPM
o PPM
o ICD
o Cardiac Tapping
o Cardiac Window
o ASDO
o BMW
o ADO
9. ECG
10. Echocardiografi
11. Treadmill
12. EEG
13. TUR
14. Laparaskopi
15. Bedah Syaraf
16. Farmasi
17. Psikologi & Konsul Kerohanian
Pembinaan Rohani :
1. Untuk Karyawan :
o Pengajian rutin 2 kali seminggu (ceramah)
o Mentoring Diniyah Karyawan
o Mentoring Diniyah Pejabat Struktural
o Pengajian Masulin
o Klasikal Mentoring
o Monday Morning Meeting
2. Untuk Pasien :
o Bimbingan Sakaratul Maut (BSM)
o Bimbingan Ibadah Pasien (BIP)
o Pemulasaran Jenazah
Tujuan :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada
masyarakat dengan memperlihatkan nilai-nilai Islam.
2. Menjadikan rumah sakit sebagai institusi kesehatan yang
bermanfaat bagi masyarakat (rahmatan lil alamin) dan
senantiasa membawa seluruh komponen pelayanan Rumah
Sakit Bertauhid kepada Allah SWT.
3. Memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai
dengan standar profesi dan etika profesi dengan
memperhatikan perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir.
4. Memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
memperhatikan keterjangkauan biaya pelayanan dan
terciptanya perhatian yang proporsional terhadap kebutuhan
kaum dhuafa dan aghniya.
5. Membina dan melatih calon-calon tenaga profesional.
6. Membina masyarakat pengguna jasa pelayanan Rumah Sakit
dalam upaya meningkatkan derajat kesehatannya.
7. Memberikan pelayanan kesehatan yang memuaskan bahkan
melebihi apa yang diharapkan kepada seluruh pasien Rumah
Sakit.
8. Melakukan upaya-upaya terselenggarannya sistem keselamatan
pasien Rumah Sakit.
9. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk
mengembangkan potensi karyawan
12.
13. Gambar 2.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Al-Islam Bandung
17.
Bidang RT &
PSPP
Seksi
Seksi
TataGraha &
PSPPRS
Kesling
Supervisor
Supervisor Supervisor Supervisor
Supervisor Mekanikal
Linen & Sanitasi & Pemeliharaa
Bangunan dan
Strerilisasi Tata Graha n Peralatan
Elektrikal
31.
Seksi Tata
Graha &
Kesling
Supervisor Supervisor
Linen & Sanitasi &
Sterilisasi Tata Graha
Tata Graha
Linen CSSD Sanitasi & Cleaning
Service
32.
33. Gambar 2.3 Struktur Organisasi Seksi Tata Graha & Kesehatan
Lingkungan
34.
35. 2.6.3.2 Unit Sanitasi
36. Unit sanitasi merupakan unit yang berada dibawah tanggung jawab
dari Seksi Tata Graha & Kesehatan Lingkungan, yang didalamnya
mengatur dan mengawasi pengelolaan limbah padat, termasuk mengelola
limbah padat B3 RSAI.
37.
38. 2.6.3.3 Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab
39. Wewenang :
1. Melaksanakan program penyehatan lingkungan rumah sakit
2. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan-pemeriksaan kesehatan
lingkungan.
40.
41.
42. Tugas :
1. Melaksanakan program penyehatan lingkungan rumah sakit, meliputi :
- Melaksanakan pengawasan kegiatan penyehatan ruang bangunan
dan halaman rumah sakit.
- Melaksanakan pengawasan kegiatan hygiene dan sanitasi makanan
dan minuman.
- Melaksanakan pengawasan kegiatan penyehatan air.
- Melaksanakan pengawasan kegiatan pengelolaan limbah.
- Melaksanakan pengawasan pengelolaan tempat pencucian linen.
- Melaksanakan pengawasan kegiatan pengendalian serangga, tikus
dan binatang pengganggu lainnya.
- Melaksanakan pengawasaan pengamanan radiasi.
- Melaksanakan kegiatan upaya promosi kesehatan dari aspek
kesehatan lingkungan.
- Melaksanakan pemeriksaan-pemeriksaan (makanan, alat saji
makanan, uji sterilitas AC, alat sterilisasi, kebisingan, kelembaban,
suhu dan pencahayaan, pemeriksaan air bersih, pemeriksaan air
limbah, uji sterilitas alat tenun).
2. Membina hubungan kerjasama dan komunikasi yang baik dengan
pihak ketiga, klien, keluarga serta karyawan di unit lain.
3. Melaksanakan prosedur penyehatan lingkungan rumah sakit.
4. Mengelola peralatan, bahan dan fasilitas penunjang lain sesuai dengan
SOP agar selalu dalam keadaan siap pakai, efektif dan efisien.
5. Melaksanakan prosedur keselamatan pasien serta pencegahan dan
pengendalian infeksi.
6. Menangani komplain/keluhan pelanggan secara mandiri sesuai
kewenangan.
7. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan.
8. Mengikuti pertemuan berkala/insidental.
9. Melaksanakan kegiatan lain sesuai dengan perintah tugas.
43.
44.
45. Tanggung Jawab :
46. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada supervisor
tata graha dan sanitasi, berupa :
1. Pelaksanaan program penyehatan lingkungan rumah sakit
2. Penggunaan dan pemeliharaan sarana, prasarana dan peralatan.
3. Penggunaan bahan dan barang.
47.