PERENCANAAN DAN PENGADAAN PERBEKALAN

FARMASI

No. Dokumen Nomor Revisi Halaman

RSU SINAR KASIH GKST RSSK/SPO/IFRS/001 0 1/2
TENTENA

STANDA Ditetapkan,
Direktur RSSK Tentena
R PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 01 Juni 2019
dr. Frits Lexi.M.Montjai

Pengertian Perbekalan farmasi adalah obat-obatan, alat kesehatan (alkes)

dan bahan medis habis pakai (bmhp)
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah :
1. Agar terpenuhi kebutuhan perbekalan farmasi rumah sakit
2. Agar dapat dimasukkan dalam anggaran rumah sakit
Kebijakan 1. Pengelolaan perbekalan farmasi menggunakan sistem
pelayanan satu pintu yaitu melalui Instalasi Farmasi.
2. Perencanaan dilakukan oleh Instalasi Farmasi sebagai
usulan pengadaan.
3. Perencanaan dibuat berdasarkan pemakaian perbekalan
farmasi sebelumnya dengan menggunakan metode
konsumsi dan epidemiologi dengan mempertimbangkan
anggaran yang tersedia.
4. Perbekalan farmasi yang dipilih berdasarkan daftar obat
formularium rumah sakit dan formularium nasional.
Prosedur Instalasi Farmasi
a. Petugas perbekalan farmasi mencatat setiap perbekalan
farmasi yang habis atau hampir habis.
b. Membuat usulan pengadaan untuk setiap perbekalan
farmasi yang habis atau hampir habis.
c. Membuat surat pesanan untuk setiap usulan pengadaan
perbekalan farmasi yang sudah diverifikasi oleh
Apoteker Penanggung Jawab Instalasi Farmasi.
d. Surat Pesanan (SP) dibuat 2 rangkap asli dan
ditandatangani oleh Apoteker Penanggung Jawab dan
dicap dengan cap Instalasi Farmasi RSU Sinar Kasih
 PERENCANAAN DAN PENGADAAN PERBEKALAN
FARMASI

No. Dokumen Nomor Revisi Halaman

RSU SINAR KASIH GKST RSSK/SPO/IFRS/001 0 2/2
TENTENA

GKST Tentena. Selanjutnya SP akan diserahkan ke

direktur RSU Sinar Kasih GKST Tentena untuk di tanda
tangani.
e. Petugas Perbekalan Farmasi akan melakukan pemesanan
pembelian sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai sesuai yang tertera dalam Surat
Pesanan (SP).
f. Petugas Perbekalan Farmasi menyerahkan lembar
pertama Surat Pesanan (SP) ke pihak distributor melalui
salesman yang datang dan mengarsipkan lembar kedua
untuk digunakan sebagai kontrol ketika barang datang.
Unit Terkait Instalasi Farmasi; Panitia PFT ; Wadir Keuangan