KURIKULUM
PELATIHAN PENGENDALIAN PELATIHAN
BIDANG KESEHATAN
i
i
i
SAMBUTAN
Dalam penjaminan mutu bagi peserta pelatihan, selain pelatihan yang diselenggarakan
sudah terakreditasi juga perlu dipastikan bahwa dalam pelaksanaannya mengacu pada
hasil akreditasi dimaksud. Oleh karena itu di dalam proses pelaksanaannya diperlukan
pengendalian pelatihan. Untuk itu Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan melalui
Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan melakukan revisi kurikulum Pengendali
Pelatihan bidang kesehatan tahun 2012.
Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan ini direvisi dan diterapkan dengan
harapan dapat terselenggara pelatihan yang bermutu, sehingga dapat menghasilkan
alumni pelatihan yang kompeten.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat karunia-Nya,
Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan ini dapat diselesaikan sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan. Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang
Kesehatan ini merupakan revisi dari kurikulum pengendali pelatihan bidang kesehatan
tahun 2012, karena sudah tidak sesuai lagi dengan Pedoman Pengendalian Pelatihan
Bidang Kesehatan yang diterbitkan pada tahun 2021 oleh Pusat Pelatihan SDM
Kesehatan, yang saat ini nomenklaturnya berubah menjadi Direktorat Peningkatan Mutu
Tenaga Kesehatan.
Kurikulum ini untuk dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pelatihan pengendalian
pelatihan bidang kesehatan, agar proses pelatihan dapat berjalan efektif karena ada
kejelasan.
Kami sampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan aktif menyumbangkan pemikirannya sehingga Kurikulum Pengendalian
Pelatihan Bidang Kesehatan ini dapat diselesaikan.
Semoga dengan adanya kurikulum ini akan mempermudah semua pihak yang akan
menggunakannya.
i
DAFTAR ISI
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Era globalisasi dan modernisasi menumbuhkan berbagai tantangan yang menuntut tenaga
kesehatan untuk lebih berkualitas dan memiliki wawasan yang luas sesuai dengan
kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, tenaga
kesehatan perlu memiliki spesifikasi kemampuan dan keterampilan yang dapat mendukung
pelaksanaan tugasnya sesuai dengan kondisi terkini. Salah satu upaya untuk mengantisipasi
keadaan ini, dapat dilakukan melalui peningkatan mutu dengan metode pelatihan.
Agar semua tenaga kesehatan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelatihan,
pemerintah telah memberikan peluang kepada penyelenggara pelatihan melalui Undang-
Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, pasal 31 ayat (1) bahwa
Pelatihan Tenaga Kesehatan dapat diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah,
dan/atau masyarakat. Dijelaskan lebih lanjut pada ayat (2) bahwa pelatihan tenaga
kesehatan harus memenuhi program pelatihan dan tenaga pelatih yang sesuai dengan
standar profesi dan standar kompetensi serta diselenggarakan oleh institusi penyelenggara
pelatihan yang terakreditasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Sebagai
penjabaran dari pemenuhan ketentuan tentang program pelatihan, pemerintah telah
menerbitkan aturan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Tenaga Kesehatan pada pasal 79 yang menetapkan bahwa setiap
penyelenggaraan pelatihan harus terakreditasi dan diselenggarakan oleh institusi
penyelenggara pelatihan yang terakreditasi. Selanjutnya pada pasal 80 diatur bahwa
persyaratan akreditasi pelatihan meliputi komponen kurikulum, tenaga pelatih, peserta
pelatihan, penyelenggara dan tempat penyelenggaraan pelatihan.
Khusus komponen penyelenggara pelatihan, diantaranya mempersyaratkan bahwa
setiap pelatihan harus melibatkan Pengendali Pelatihan. Hal ini menjadi penting karena
pengendali pelatihan terlibat mulai dari persiapan pelaksanaan pelatihan, pelaksanaan
pelatihan/ proses pembelajaran dan evaluasi pelatihan. Berhubung keterlibatan Pengendali
Pelatihan mulai dari awal sampai dengan akhir suatu pelatihan, maka menjadi salah satu
penentu dalam mencapai keberhasilan tujuan pelatihan.
Agar pengendali pelatihan dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan,
maka Pusat Pelatihan SDM Kesehatan yang saat ini nomenklaturnya berubah menjadi
Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, pada tahun 2021 telah menetapkan
Pedoman Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan. Salah satu upaya untuk dapat
mengimpletasikan Pedoman Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan ini, perlu dilakukan
pelatihan. Oleh karena itu, kurikulum pelatihan Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
1. PERAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta berperan sebagai Pengendali Pelatihan Bidang
Kesehatan agar pelatihan terselenggara sesuai dengan kurikulum.
2. FUNGSI
Dalam melaksanakan perannya, peserta memiliki fungsi:
a. Melakukan persiapan pengendalian pelatihan
b. Melakukan pelaksanaan pengendalian pelatihan
c. Melakukan evaluasi pengendalian pelatihan
d. Membuat laporan pengendalian pelatihan
A. TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu mengendalikan pelatihan, mulai dari
persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pelatihan.
B. KOMPETENSI
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan rancangan pelatihan
2. Melakukan manajemen pelaksanaan pengendalian pelatihan
3. Memberikan motivasi dan pendampingan peserta
4. Menerapkan komunikasi efektif
5. Melakukan analisis hasil evaluasi pembelajaran
6. Membuat laporan pengendalian pelatihan
C. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum pelatihan Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan adalah sebagai
berikut:
2. Mutu Pelatihan 2 0 0 2
Subtotal 6 0 0 6
II. MATA PELATIHAN INTI
1. Rancangan pelatihan 2 2 0 4
2. Manajemen pelaksanaan pengendalian
2 6 0 8
pelatihan
Keterangan:
• T=Penyampaian teori; dan P (Penugasan) di kelas 1 Jpl = 45 menit;
• PL/OL =Praktik lapangan/ Observasi Lapangan 1 Jpl = 60 menit
• Penugasan (P) difasilitasi dengan 46 sesuai pembagian kelompok yang tercantum dalam
panduan penugasan
b. Mutu Pelatihan
1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang mutu pelatihan, total quality management,
dan indikator mutu.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan mutu dalam
pelatihan.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengkuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan: a) konsep
mutu pelatihan, b) total quality management. c) indikator mutu pelatihan.
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:
a) Konsep mutu pelatihan
b) Total quality management
c) Indikator mutu pelatihan
5) Waktu
Alokasi waktu: 2 Jpl, dengan rincian T: 2 jpl, P: 0 jpl, PL: 0 jpl.
c. Komunikasi efektif
1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang komunikasi efektif meliputi konsep
komunikasi, komunikasi efektif dengan pendekatan Neuro-Linguistic
Programming (NLP) dan mengelola konflik.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menerapkan komunikasi
efektif.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a) menjelaskan konsep
komunikasi, b) menerapkan komunikasi efektif dengan pendekatan Neuro-
Linguistic Programming (NLP) dan c) mengelola konflik.
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a) Konsep komunikasi
b) Komunikasi efektif dengan pendekatan Neuro-Linguistic Programming
(NLP)
c) Pengelolaan Konflik
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 5 jpl, dengan rincian T= 1 jpl; P= 4 jpl; PL=0 jpl.
c. Anti Korupsi
1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep korupsi, konsep anti korupsi, upaya
pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi, tata cara pelaporan dugaan
pelanggaran tindak pidana korupsi, dan gratifikasi.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami Anti Korupsi.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat menjelaskan: a) konsep
korupsi; b) konsep anti korupsi; c) upaya pencegahan korupsi dan pemberantasan
korupsi; c) tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi; dan d)
gratifikasi
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a) Konsep korupsi
b) Konsep anti korupsi
c) Upaya pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi
d) Tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi
e) Gratifikasi
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 2 jpl (T=2 jpl; P=0 jpl; PL=0 jpl)
PreTest
Pembukaan
Metode: Metode:
• Ceramah interaktif • Curah pendapat
• Ceramah Tanya • Ceramah tanya jawab
Jawab • Diskusi kelompok
• Curah Pendapat • Latihan
• Bermain peran/ Roleplay
• Pemutaran film
Penutupan
2. Pembukaan
Proses pembukaan pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut:
a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan dan penjelasan program pelatihan
Pengendalian Pelatihan
b. Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang latar belakang perlunya pelatihan
Pengendalian Pelatihan.
4. Pengisian pengetahuan/wawasan
Setelah materi Membangun Komitmen Belajar/ BLC, kegiatan dilanjutkan dengan
memberikan materi Kebijakan Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, Mutu Pelatihan,
Tugas dan Etika Pengendali Pelatihan sebagai dasar pengetahuan/ wawasan yang
sebaiknya diketahui peserta dalam pelatihan ini.
6. Evaluasi
Evaluasi yang dimaksud didalam diagram alur proses pelatihan adalah evaluasi terhadap
proses pembelajaran yang telah diikuti peserta latih satu hari sebelumnya yang dikenal
dengan istilah refleksi dan evaluasi terhadap pelatih/ fasilitator.
a. Refleksi dilakukan setiap pagi mulai dari hari ke-2 sebelum proses pembelajaran
dimulai dengan cara me-review kegiatan proses pembelajaran yang sudah berlangsung,
sebagai umpan balik untuk menyempurnakan proses pembelajaran selanjutnya.
b. Evaluasi terhadap pelatih/ fasilitator dilakukan oleh peserta pada saat pelatih/fasilitator
telah mengakhiri materi yang disampaikannya. Evaluasi dilakukan dengan
menggunakan form evaluasi terhadap pelatih/fasilitator.
7. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Masing-masing peserta menyusun rencana tindak lanjut berupa rencana kerja yang dapat
dilaksanakan setelah mengikuti pelatihan dan merupakan awal implementasi hasil
pelatihan.
9. Penutupan
Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian kegiatan, dilaksanakan oleh
pejabat yang berwenang dengan susunan acara sebagai berikut:
a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan
b. Pengumuman peringkat keberhasilan peserta
c. Pembagian sertifikat
d. Kesan dan pesan dari perwakilan peserta
e. Pengarahan dan penutupan oleh pejabat yang berwenang
f. Pembacaan doa
1. Menjelaskan konsep mutu 1. Konsep mutu pelatihan: • Ceramah Tanya • Bahan Tayang Parasuraman
pelatihan a. Pengertian mutu jawab • Modul Manajemen Mutu Pelatihan
1) Perspektif penyelenggara • Curah Pendapat • Komputer/ Laptop
2) Perspektif peserta • LCD
b. Dimensi mutu • Flipchart
c. Mutu dalam manajemen pelatihan • Spidol
• ATK
1. Menjelaskan tugas pengendali 1. Tugas pengendali pelatihan pada • Ceramah Tanya • Bahan Tayang Pedoman Pengendalian Pelatihan
pelatihan pada pelatihan klasikal pelatihan klasikal jawab • Modul Bidang Kesehatan Tahun 2021
a. Persiapan • Komputer/ Laptop
b. Pelaksanaan • LCD
c. Evaluasi • Flipchart
d. Pelaporan • Spidol
• ATK
2. Menjelaskan tugas pengendali 2. Tugas pengendali pelatihan pada
pelatihan pada pelatihan non pelatihan non klasikal dengan
klasikal dengan platform utama platform utama LMS
LMS a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Evaluasi
d. Pelaporan
1. Menjelaskan Konsep Evaluasi 1. Konsep Evaluasi Hasil • Ceramah tanya jawab • Bahan Tayang Modul Evaluasi
Hasil Pembelajaran Pembelajaran • Curah Pendapat • Modul Penyelenggaraan Program
a. Pengertian • Latihan • Komputer/ Pelatihan LAN RI 2020
b. Tujuan Laptop
c. Prinsip • LCD
d. Standar • Flipchart
e. Model • Spidol
f. Metode
• ATK
g. Sasaran
• Panduan latihan
• Data hasil
2. Menerapkan analisis evaluasi 2. Analisis Evaluasi Hasil
evaluasi
hasil belajar Belajar:
pembelajaran
a. Teknik
5. Gratifikasi 5. Gratifikasi
a. Pengertian gratifikasi
b. Aspek hukum
c. Gratifikasi dikatakan sebagai
tindak pidana korupsi
d. Contoh gratifikasi
e. Sanksi gratifikasi
MASTER JADWAL
Pelatihan Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
Hari 1
Hari/tanggal
07.00 – 08.00 Registrasi
08.00 – 08.30 Pre-test
08.30 – 09.00 Pembukaan
09.00 – 09.15 Istirahat
09.15 – 11.30 Membangun Komitmen Belajar
(Building Learning 3 Pengendali Pelatihan
Commitment/BLC)
11.30 – 13.00 Kebijakan Peningkatan Mutu Tenaga 2
Kesehatan
13.00 – 14.00 ISHOMA
14.00 – 15.30 Mutu Pelatihan 2
15.30 – 16.00 Istirahat
16.00 – 17.30 Tugas dan Etika Pengendali 2
Pelatihan
9
Instrumen Evaluasi
Nama Pelatihan :
Nama Tenaga Pelatih :
Mata Pelatihan :
Hari / Tanggal :
Waktu/Jampel/Sesi :
Nilai
No Aspek Yang Dinilai
50 60 70 80 90 100
1 Penguasaan materi
2 Sistematika penyajian
3 Kemampuan menyajikan
4 Ketepatan waktu kehadiran dan menyajikan
5 Penggunaan metode dan sarana pelatihan
6 Sikap dan Perilaku
7 Cara menjawab pertanyaan dari peserta
8 Penggunaan bahasa
9 Pemberian motivasi kepada peserta
10 Pencapaian tujuan pembelajaran
11 Kerapian berpakaian
12 Kerjasama antar tenaga pengajar
Saran-saran:
Keterangan:
Tulis nilai yang Saudara berikan pada kolom yang tepat
Misalnya Saudara memberi nilai 67, maka tulis:
50 60 70 80 90 100
67
Petunjuk Umum:
Berikan tanda pada kolom berikut ini sesuai dengan penilaian saudara:
Sangat kurang: < 55; kurang: 60 - 65; cukup:70 - 75; baik: 80 - 90; sangat baik: 95 – 100
N NILAI
ASPEK YANG DINILAI
O 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
1 Efektifitas penyelenggaraan
2 Relevansi program pelatihan
dengan pelaksanaan tugas
3 Persiapan dan ketersediaan
sarana pelatihan
4 Hubungan peserta dengan
penyelenggara pelatihan
5 Hubungan antar peserta
6 Pelayanan kesekretariatan
7 Kebersihan dan kenyamanan
ruang kelas
8 Kebersihan dan kenyamanan
ruang makan
9 Kebersihan dan kenyamanan
kamar
10 Kebersihan toilet
11 Kebersihan halaman
12 Pelayanan petugas
resepsionis
13 Pelayanan petugas ruang
kelas
14 Pelayanan petugas ruang
makan
15 Pelayanan petugas kamar
16 Pelayanan petugas keamanan
17 Ketersediaan fasilitas olah
raga, ibadah, kesehatan
1. Fasilitator:
…………………………………………………………………………
2. Penyelenggara/pelayanan panitia:
…………………………………………………………………………
3. Pengendali pelatihan:
………………………………………………………………………….
4. Sarana dan prasarana:
………………………………………………………………………….
Panduan Penugasan
B. Waktu
2 JPL / 90 menit
D. Langkah-langkah:
1. Fasilitator menjelaskan proses diskusi kelompok terkait materi rancangan pelatihan
untuk menghasilkan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan
pengendalian pelatihan (5 menit).
Catatan:
- Berikan tanda “V” pada kolom sesuai jika isi uraian sesuai dengan yang seharusnya atau
“V” pada kolom tidak sesuai jika uraian tidak sesuai dengan yang seharusnya.
- Buat penjelasan yang ditulis pada kolom “CATATAN”
A. PERSIAPAN PELATIHAN
1. Kurikulum
KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai tidak sesuai
1 Kompetensi
2 Tujuan Umum dan Khusus
pelatihan
3 Materi dan alokasi waktu yang
tercantum didalam struktur
program/ struktur pelatihan
4 Isi GBPP/ RBPMP
KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai tidak sesuai
1 Tujuan pelatihan
2 Sekuen materi
3 Kesesuaian materi dengan
kompetensi fasilitator
4 Metode dan alat bantu
KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai tidak sesuai
1 Lama pelatihan
2 Alokasi waktu yang akan
digunakan pada setiap materi
KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai tidak sesuai
1 Kemampuan melatih
2 Pengalaman pelatih terkait materi
KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai tidak sesuai
1 Tujuan raktik lapangan
2 Lokasi
3 Unit yang menjadi sasaran
4 Waktu
5 Pembagian kelompok
6 Pembagian tugas dalam
kelompok
7 Kebutuhan instruktur
8 Kegiatan yang akan dilakukan
9 Alat bantu yang akan digunakan
10 Instrumen
11 Sistematika laporan
12 Seminar hasil PL/ OL
6. Evaluasi.
KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai tidak sesuai
1 Instrumen evalusai peserta
2 Instrumen evalusai pelatih/
instruktur
3 Instrumen evalusi penyelenggara
pelatihan
KEADAAN CATATAN
NO URAIAN Ada/siap Tidak ada/
tidak siap
1 Susunan acara
2 Master of Ceremony (MC)
3 Yang akan memberikan laporan
4 Yang akan membuka pelatihan
5 Kejelasan ruangan pembukaan
6 Letak kursi dan meja yang
diperlukan pada saat pembukaan
7 Kesiapan saran akelas: LCD,
computer/ laptop/ soundsystem,
alat bantu
8 Kesiapan fasilitator
9 Kesiapan peserta (jumlah dan
kriteria)
10 Kesiapan penyelenggaraan
pelatihan (training kit, daftar
hadri, name tag, , form-form
evaluasi.
2. Pelaksanaan pembelajaran.
Contoh Format pengendalian pada saat pelaksanaan pembelajaran:
Berikan tanda “V” pada kolom Y ajika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom
tidak jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan dan ditulis pada kolom “CATATAN”
PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Pembukaan
2 Pre test
3 Memperkenalkan pelatih/
fasilitator
4 Mengendalikan waktu agar sesuai
jadwal
5 Mengamati alur pencapaian
materi oleh fasilitator
C. PELAKSANAAN EVALUASI
Contoh Format pengendalian pada saat pelaksanaan evaluasi.
Berikan tanda “V” pada kolom Ya jika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom tidak
jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan dan ditulis pada kolom “CATATAN”
PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Kesiapan pelaksanaan evaluasi
peserta, fasilitator dan
penyelenggara
2 Memonitor pelaksanaan evaluasi
peserta post test
3 Memonitor pelaksanaan evaluasi
peserta post test
4 Memonitor pelaksanaan evaluasi
pelatih pada setiap materi
5 Memonitor pelaksanaan evaluasi
penyelenggara pelatihan
6 Mengkaji hasil pre – pos test.
7 Memberikan hasil pengkajian
evaluasi peserta kepada
penyelenggara.
D. PELAPORAN
Contoh Format untuk mengecek laporan yang dibuat pengendali pelatihan
Berikan tanda “V” pada kolom Ya jika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom tidak
jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan yang ditulis pada kolom “CATATAN”
PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Menyusun laporan sesuai dengan
sistematika yang tercantum
didalam pedoman pengendalian
pelatihan
2 Menyusun laporan sikap dan
perilaku selama proses
pembelajaran.
Catatan:
- Berikan tanda “V” pada kolom sesuai jika isi uraian sesuai dengan yang seharusnya atau
“V” pada kolom tidak sesuai jika uraian tidak sesuai dengan yang seharusnya.
- Buat penjelasan yang ditulis pada kolom “CATATAN”
A. PERSIAPAN PELATIHAN.
KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai Tidak sesuai
1 Kompetensi
2 Tujuan Umum dan Khusus
pelatihan
3 Materi dan alokasi waktu yang
tercantum didalam struktur
program/ struktur pelatihan
4 GBPP/ RBPMP
5 Jadwal pelatihan termasuk
sekuennya
6 Skenario proses pembelajaran
7 Kesesuaian pelatih dengan
kriteria
8 Panduan praktik (jika ada)
9 Sarana prasarana
10 Instrumen peserta, pelatih dan
penyelenggara
PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Memastikan peserta dan
fasilitator sudah siap 15 menit
sebelum proses pembelajaran
2 Melakukan interaksi untuk
mengingatkan peserta, pelatih dan
atau penyelenggara selama proses
pembelajaran
3 Memperkenalkan pelatih
4 Mengingatkan peserta dalam
penyelesaian tugas
4 Mengingatkan waktu
pembelajaran (istirahat, masuk
dan berakhirnya proses
pembelajaran.
5 Memotivasi peserta
6 Memandu refleksi
7 Mengingatkan peserta untuk
menyelesaikan tugas
8 Memberikan motivasi kepada
peserta
9 Menghubungkan peserta dengan
pelatih atau penyelenggara jika
ada kendala
10 Menjadi penghubung antara
peserta dengan tutor dan atau
penyelenggara
11 Mencatat proses pembelajaran
12 Mengamati sikap dan perilaku
peserta.
C. PELAKSANAAN EVALUASI
Contoh Format pengendalian pada saat pelaksanaan evaluasi.
Berikan tanda “V” pada kolom Ya jika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom tidak
jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan dan ditulis pada kolom “CATATAN”
D. PELAPORAN
Contoh Format untuk mengecek laporan yang dibuat pengendali pelatihan
Berikan tanda “V” pada kolom Ya jika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom tidak
jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan yang ditulis pada kolom “CATATAN”
PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Menyusun laporan sesuai dengan
sistematika yang tercantum
didalam pedoman pengendalian
pelatihan
2 Menyusun laporan harian proses
pembelajaran
3 Menyusun laporan sikap dan
perilaku peserta
4 Menyusun laporan evaluasi
peserta, pelatih dan
penyelenggara
Catatan:
- Berikan tanda “V” pada kolom sesuai jika isi uraian sesuai dengan yang seharusnya atau
“V” pada kolom tidak sesuai jika uraian tidak sesuai dengan yang seharusnya.
- Buat penjelasan yang ditulis pada kolom “CATATAN”
A. PERSIAPAN PELATIHAN.
KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
SESUAI TIDAK
1 Kompetensi
2 Tujuan Umum dan Khusus
pelatihan
3 Materi dan alokasi waktu yang
tercantum didalam struktur
program/ struktur pelatihan
4 Strategi pembelajaran online
(SPO)
GBPP/ RBPMP
5 Jadwal pelatihan
6 Tutor pengampu materi
7 LMS untuk proses pembelajaran
8 Instrumen peserta
9 Instrumen pelatih
10 Instrumen penyelenggara
KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
SESUAI TIDAK
1 Memastikan peserta dan tutor
sudah login (siap melakukan
proses pembelajaran)
2 Mengingatkan peserta untuk
dapat mengikuti rangkaian
pelatihan secara tuntas
3 Mengingatkan peserta dalam
penyelesaian tugas
4 Mengingatkan tutor untuk
memeriksa tugas peserta
5 Memotivasi peserta
6 Menjadi penghubung antara
peserta dengan tutor dan atau
penyelenggara
7 Mencatat proses pembelajaran
8 Melakukan pengamatan terhadap
sikap dan perilaku peserta.
C. PELAKSANAAN EVALUASI
Contoh Format pengendalian pada saat pelaksanaan evaluasi.
Berikan tanda “V” pada kolom Ya jika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom tidak
jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan dan ditulis pada kolom “CATATAN”
PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Memonitor pelaksanaan evaluasi
peserta
2 Memonitor pelaksanaan evaluasi
pelatih pada setiap materi
3 Memonitor pelaksanaan evaluasi
penyelenggara pelatihan
5 Mengkaji hasil pre – post test.
6 Memberikan hasil pengkajian
evaluasi peserta kepada
penyelenggara.
7 Memberikan penilaian terhadap
sikap dan perilaku peserta
PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Menyusun laporan sesuai dengan
sistematika yang tercantum
didalam pedoman pengendalian
pelatihan
2 Menyusun laporan harian proses
pembelajaran
3 Menyusun laporan sikap dan
perilaku peserta
4 Menyusun laporan evaluasi
peserta, pelatih dan
penyelenggara
3) Tahap evaluasi
• Hasil evaluasi peserta
d. Langkah-langkah penugasan
1) Fasilitator menjelaskan tentang penugasan Manajemen Pengendalian Pelatihan:
a) Fasilitator membagi peserta menjadi 3 kelompok
b) Fasilitator menyerahkan bahan penugasan kepada setiap kelompok, baik bahan
penugasan di tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi
c) Fasilitator mempersilakan peserta untuk:
(1) Tahap Persiapan:
a. menyusun check list untuk mengendalikan persiapan pelatihan dan
melakukan pengendalian pdi persiapan pelatihan berdasarkan bahan-
bahan penugasan yang telah disediakan
b. kaji implementasi persiapan pelatihan yang telah terdokumentasikan
c. tuangkan hasil kajian dalam check list persiapan yang telah disusun
d. tetapkan rekomendasi perbaikan jika diperlukan
(2) Tahap Pelaksanaan:
a. menyusun check list untuk mengendalikan pelaksanaan pelatihan non
klasikal
b. observasi pelaksanaan pelatihan Pengendali Pelatihan yang sedang
diikuti, dan belajarlah menilai apakah Pengendali Diklat telah
melakukan pengendalian dalam pelaksanaan pelatihan sesuai ketentuan?
Penilaian menggunakan check list yang telah disusun
c. tetapkan rekomendasi perbaikan jika diperlukan
(3)Tahap evaluasi:
(1) mengkaji hasil evaluasi fasilitator
(2) mengkaji hasil evaluasi peserta
(3) mengkaji hasil evaluasi penyelengara
(4) tetapkan rekomendasi untuk perbaikan jika diperlukan
c. Bahan penugasan:
1) Kurikulum Pelatihan
2) Panduan Diskusi
3) Laptop
4) Flipchart
d. Langkah-langkah penugasan:
1) Peserta menunjuk Ketua kelompok
2) Ketua kelompok memberi tugas kepada setiap orang dalam kelompok untuk
membaca dengan seksama materi selama kurang lebih 5 menit.
3) Setiap orang dalam kelompok mendiskusikan faktor faktor yang menyebabkan
kegagalan dalam berkomunikasi dipandu oleh ketua kelompok
4) Di dalam kelompok saling berdiskusi tentang pemahaman masing- masing berbagai
pendapat untuk mencapai kesamaan persepsi
5) Ketua kelompok memandu brainstorming tentang topik yang dibahas
6) Hasil diskusi kelompok dituliskan pada kertas flipchart atau dalam bentuk slide
presentasi untuk siap disajikan
7) Setiap kelompok menyajikan hasil diskusinya di depan kelas
8) Kelompok lainnya menanggapi dan memberi masukan sesuai dengan teori dan
pengalaman yang dimiliki
9) Setiap kelompok membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok setelah disajikan
Dalam kelas.
10) Ketua kelas menutup penyajian kelompok dengan memberi motivasi kepada
seluruh peserta.
▪ Skenario Bermain Peran
a. Tujuan:
Peserta latih mampu menerapkan komunikasi efektif dan mengelola konflik dalam
pelaksanaan pengendalian
b. Waktu:
Waktu yang dibutuhkan selama 90 menit
Peserta dibagi dalam 5 kelompok yang disesuaikan dengan jumlah peserta pelatihan
yang ada
c. Bahan penugasan:
1) Kurikulum Pelatihan
2) Skenario
3) Laptop
4) Flipchart
d. Langkah-langkah penugasan:
1) Fasilitator membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 6 orang per kelompok.
Kemudian bagikan skenario bermain peran.
2) Fasilitator meminta tiap kelompok untuk membagi peran sesuai kondisi alur cerita.
3) Fasilitator meminta setiap kelompok untuk melakukan bermain peran untuk
memberikan motivasi kepada peserta pelatihan
4) Pelatih memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk melakukan diskusi
dengan skenario yang telah ditetapkan masing-masing 5 menit (5 kelompok X 5
menit = 25 menit).
5) Fasilitator meminta setiap kelompok untuk bermain peran di kelompoknya masing-
masing dimana setiap peserta mendapat kesempatan berperan sebagai pengendali
pelatihan untuk memberikan motivasi kepada peserta pelatihan masing-masing 2
menit (30 orang peserta x 2 menit = 60 menit).
a. Tujuan:
Setelah mengikuti bermain peran ini, peserta mampu melakukan coaching kepada
peserta pelatihan
b. Waktu:
91 enit
c. Bahan dan alat:
Lembar skenario bermain peran Coaching
d. Langkah-langkah:
1) Fasilitator membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 6 orang per kelompok.
Kemudian bagikan skenario bermain peran.
2) Fasilitator meminta tiap kelompok untuk membagi peran sesuai kondisi alur cerita.
3) Fasilitator meminta setiap kelompok untuk melakukan bermain peran untuk
melakukan coaching kepada peserta pelatihan
4) Fasilitator memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk melakukan diskusi
dengan skenario yang telah ditetapkan masing-masing 5 menit (5 kelompok X 5
menit = 25 menit)
a. Tujuan:
Peserta latih mampu melakukan analisis hasil evaluasi pembelajaran (peserta) pada
kegiatan pelatihan
b. Waktu:
2 JPL/90 menit
c. Bahan penugasan:
1. Kurikulum Pelatihan
2. Panduan Latihan
3. Rekap nilai pre dan post-test (hard dan soft copy)
4. Laptop
5. Aplikasi LMS
d. Langkah-langkah penugasan:
1. Fasilitator menjelaskan tentang penugasan Latihan analisis evaluasi pembelajaran
selama 5 menit
2. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok
3. Setiap kelompok mendapatkan bahan penugasan berupa data excel atau rekap dari
aplikasi LMS berupa hasil evaluasi Pre dan Post Test, daftar butir jawaban peserta
per nama per soal.
4. Setiap kelompok menganalisis hasil evaluasi pembelajaran pelatihan dengan waktu
selama 40 menit dengan ketentuan sebagai berikut:
Keterangan*):
1) Pemahaman : sebagian besar ada peningkatan hasil
tinggi dari pre test ke post test
Mengolah dan menganalisis data hasil evaluasi Pre test - Post Test
2 Nilai terendah √ √
3 Nilai tertinggi √ √
6 Peningkatan hasil belajar pre – post test dari rata – rata kelas
dan setiap peserta
6 Penjelasan peningkatan hasil belajar pre – post test dari setiap peserta
Penugasan 2:
A. TUJUAN:
Mampu melakukan analisis hasil evaluasi pembelajaran (peserta) pada kegiatan
pelatihan
C. WAKTU
1 JPL / 45 menit
D. LANGKAH-LANGKAH:
a. Tujuan:
Peserta latih mampu menyusun laporan pengendali pelatihan sesuai pedoman
pengendali pelatihan
b. Waktu: 3 Jpl (135 menit)
c. Bahan Penugasan:
1) Kurikulum
2) Kerangka acuan
3) Jadwal pelatihan
4) Daftar pelatih
5) Daftar peserta
6) Panduan praktik (bila ada)
7) Hasil analisis hasil evaluasi pembelajaran
8) Catatan pelaksanaan pengendalian pelatihan
d. Langkah-langkah penugasan:
1) Fasilitator menjelaskan tentang penugasan penyusunan laporan pengendali pelatihan
2) Peserta dibagi menjadi 5 kelompok terdiri dari 6 orang peserta
3) Masing- masing kelompok mendapatkan bahan penugasan
4) Mintakan kepada setiap kelompok untuk menyusun laporan pengendali pelatihan
dengan ketentuan sbb:
a) Menggunakan bahan penugasan yang diberikan dan sesuai sistematika yang ada.
b) Pelaporan pelaksanaan pelatihan sesuai catatan pelaksanaan pengendalian
pelatihan
c) Waktu penugasan: 75 menit
5) Hasil Latihan dipresentasikan @10 menit masing-masing kelompok, kelompok lain
memberikan tanggapan. Total 50 menit.
6) Fasilitator memberikan feedback dan menyimpulkan selama 10 menit.
Kelompok 3.
Pada Pelatihan Perkesmas bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas materi
Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas. Fasilitatornya berjumlah 5 orang secara
tim teaching. Metode pembelajaran dengan menggunakan metode latihan dimana
Fasilitator menjelaskan menugasan dimainroom, kemudian membagi diri ke breakout
dan memberikan penugasan dalam bentuk Latihan , setelah peserta selesai melakukan
Latihan, fasilitator meminta peserta untuk mempresentasikan hasil latihannya dan
fasilitator memberikan feedback kepada peserta.
Bahan latihan :
• Profil Puskesmas
• Hasil identifikasi masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas
• Tabel penetapan urutan prioritas masalah dengan metode USG
• Hasil analisis akar penyebab masalah dengan metode fishbone atau pohon masalah
Penugasan :
• Peserta menyusun rancangan Usulan Kegiatan Pelayanan Perkesmas dengan format
RUK Puskesmas direncanakan tahun depan
• Peserta menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Tahunan dengan format
RPK Puskesmas direncanakan tahun depan
Saat presentasi peserta tidak memperhatikan kelompok lainnya sehingga tidak aktif
dalam memberikan tanggapan
Kelompok 4.
Pada Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan dilakukan secara Klasikal.
Materi Pelayanan Kontrasepsi diberikan pukul 08.00 – 12.00 (5 jp) diselingi istirahat
coffe break 15 menit. Fasilitatornya ada 3 orang ( peserta dibagi menjadi 3 kelompok @
5 orang). Penyampaian materi runtut terarah, metodenya simulasi. Alat bantu yang
dipakai adalah pantom lengan , implant kit, prosedur pemasangan dan pelepasan
implan. Fasilitator menyapa peserta . Fasilitator menjelaskan tentang prosedur
pemasangan dan pelepasan implant, mensimulasikan pemasangan dan pelepasan
implant, memberikan kesempatan peserta untuk bertanya dan latihan menjawab
pertanyaan peserta dan menutup materi dengan salam. Ruang kelas yang kurang luas
menyebabkan peserta kurang bisa melihat simulasi praktik dengan optimal.
Ketentuan Pelatihan
(Peserta, Pelatih/ Fasilitator, Penyelenggara dan Tempat Penyelenggaraan, Sertifikasi)
Ketentuan Lainnya
A. Peserta
1. Kriteria
a. Pendidikan minimal D3
b. Mempunyai pengalaman sebagai penyelenggara pelatihan bidang kesehatan yang
terakreditasi dibuktikan dengan Surat Tugas/ SK penyelenggara pelatihan
c. Mampu mengoperasionalkan teknologi informasi sesuai kebutuhan pelatihan
d. Mendapatkan penugasan dari pimpinan untuk mengikuti pelatihan
e. Bersedia mengikuti pelatihan sampai dengan selesai
2. Efektifitas
Jumlah peserta maksimal dalam 1 kelas maksimal adalah 30 orang.
B. Pelatih/ Fasilitator
Kriteria:
1. Pendidikan S2
2. Widyaiswara yang sudah tersertifikasi pelatihan pengendalian pelatihan dengan
masa berlaku sertifikat 5 (lima) tahun sejak sertifikat diterbitkan.
3. Menguasai materi/ substansi yang akan disampaikan
4. Memiliki pengalaman sebagai pengendali pelatihan bidang kesehatan yang
terakreditasi
5. Telah mengikuti pelatihan/ workshop fasilitator pelatihan pengendalian pelatihan
bidang kesehatan
6. Mampu mengoperasionalkan teknologi informasi sesuai kebutuhan pelatihan
7. Memahami kurikulum pelatihan Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan.
8. Mendapatkan penugasan melatih dari BBPK/ Bapelkes Nusantara
D. Sertifikasi
Sertifikat pelatihan diterbitkan oleh instansi pembina dan diberikan kepada peserta yang
dinyatakan lulus.
Penasehat
Ir. Doddy Izwardy, MA
(Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan)
Penanggungjawab
Roostiati Sutrisno Wanda, SKM, MKM
(Ketua Tim 2 Pengembangan Pelatihan)
Tim Penyusun
Dedeh Syaadah, SKM, MKM
Tanty Lukitaningsih, SKM, M. Epid
Dr. Alih Germas, SKM, MARS
Rusmiati, S. Kom, MM
Dorce Tandung, S. Sos, MAP
Rudi Bastaman
Agustina Catur Setyaningrum, S. SiT., M. Kes
Aris Nugroho, S. Kom, M. Sc
drg. Risa, MARS
Mustika Hidayati, SKM., M. Kes
Hery Pranoto, SKM
Verawati Lenny, SKM, MKM
Dian Rahayu Pamungkas, SKM, MKM
dr. Wulandari Indri Hapsari, MPH
Ns. Devi Melyana Sari, S. Kep, M. Si
Eli Novita, SKM. M. Biomedik
dr. Wilda Hayati, MM
Vermona Marbun, S. Kp, MKM
Yulia Fitriani, SKM, MKM
Dewi Pusparani, SKM, MKM
Yayah Fazriyah, Apt, MKM
Nur Afifah, S. Kom, MKM
dr. Sari Hayuningtyas, MKM
drg. Leni Kuswandari, MKM
Esti Rachmawati, SKM, MKM
R. R. Kuswardhani, SH, M. AP
Editor
Sopyan Alfianto, S. Hum
Dyas Nurika Prastiwi, S. Pd
Farhan Yugarpaksi, S. Pd
Hilman Farras, S. Kom