Anda di halaman 1dari 79

i

KURIKULUM
PELATIHAN PENGENDALIAN PELATIHAN
BIDANG KESEHATAN

Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan


Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan
Tahun 2022

i
i
i
SAMBUTAN

Dengan memperhatikan trend penyelenggaraan pelatihan bidang kesehatan melalui


pengajuan akreditasi pelatihan bidang kesehatan yang semakin meningkat,
penyelenggaraan pelatihan bidang kesehatan saat ini bukan hanya diselenggarakan oleh
institusi penyelenggara pelatihan milik pemerintah Pusat dan Daerah saja, tetapi unit
diklat Rumah Sakit vertikal dan swastapun sudah mengambil peran dalam meningkatkan
kompetensi melalui pelatihan.

Dalam penjaminan mutu bagi peserta pelatihan, selain pelatihan yang diselenggarakan
sudah terakreditasi juga perlu dipastikan bahwa dalam pelaksanaannya mengacu pada
hasil akreditasi dimaksud. Oleh karena itu di dalam proses pelaksanaannya diperlukan
pengendalian pelatihan. Untuk itu Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan melalui
Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan melakukan revisi kurikulum Pengendali
Pelatihan bidang kesehatan tahun 2012.

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan ini direvisi dan diterapkan dengan
harapan dapat terselenggara pelatihan yang bermutu, sehingga dapat menghasilkan
alumni pelatihan yang kompeten.

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI,

drg. Ariati Anaya, MKM

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat karunia-Nya,
Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan ini dapat diselesaikan sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan. Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang
Kesehatan ini merupakan revisi dari kurikulum pengendali pelatihan bidang kesehatan
tahun 2012, karena sudah tidak sesuai lagi dengan Pedoman Pengendalian Pelatihan
Bidang Kesehatan yang diterbitkan pada tahun 2021 oleh Pusat Pelatihan SDM
Kesehatan, yang saat ini nomenklaturnya berubah menjadi Direktorat Peningkatan Mutu
Tenaga Kesehatan.
Kurikulum ini untuk dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pelatihan pengendalian
pelatihan bidang kesehatan, agar proses pelatihan dapat berjalan efektif karena ada
kejelasan.
Kami sampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan aktif menyumbangkan pemikirannya sehingga Kurikulum Pengendalian
Pelatihan Bidang Kesehatan ini dapat diselesaikan.
Semoga dengan adanya kurikulum ini akan mempermudah semua pihak yang akan
menggunakannya.

Jakarta, Juni 2022


Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan

Ir. Doddy Izwardy, MA

i
DAFTAR ISI

Surat Keputusan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Nomor: HK.02.02/I/1404/2022


tentang Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan .................................... i
Kata Sambutan ............................................................................................................... ii
Kata Pengantar ............................................................................................................... iii
Daftar Isi ......................................................................................................................... iv
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ......................................................................................... 2
B. Peran dan Fungsi ..................................................................................... 3
BAB II Komponen Kurikulum
A. Tujuan ...................................................................................................... 4
B. Kompetensi .............................................................................................. 4
C. Struktur Kurikulum ................................................................................. 4
D. Ringkasan Mata Pelatihan ....................................................................... 5
E. Evaluasi Hasil Belajar ............................................................................. 12
BAB III Diagram Alur Proses Pelatihan .................................................................... 13
Lampiran 1. Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP) ...................... 19
Lampiran 2. Master Jadwal ............................................................................................ 41
Lampiran 3. Instrumen Evaluasi Hasil Belajar .............................................................. 43
Lampiran 4. Panduan Penugasan .................................................................................... 46
Lampiran 5. Ketentuan Pelatihan ................................................................................... 70
a. Peserta
b. Pelatih/ Fasilitator
c. Penyelenggara
Tim Penyusun ................................................................................................................. 72

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Era globalisasi dan modernisasi menumbuhkan berbagai tantangan yang menuntut tenaga
kesehatan untuk lebih berkualitas dan memiliki wawasan yang luas sesuai dengan
kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, tenaga
kesehatan perlu memiliki spesifikasi kemampuan dan keterampilan yang dapat mendukung
pelaksanaan tugasnya sesuai dengan kondisi terkini. Salah satu upaya untuk mengantisipasi
keadaan ini, dapat dilakukan melalui peningkatan mutu dengan metode pelatihan.
Agar semua tenaga kesehatan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelatihan,
pemerintah telah memberikan peluang kepada penyelenggara pelatihan melalui Undang-
Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, pasal 31 ayat (1) bahwa
Pelatihan Tenaga Kesehatan dapat diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah,
dan/atau masyarakat. Dijelaskan lebih lanjut pada ayat (2) bahwa pelatihan tenaga
kesehatan harus memenuhi program pelatihan dan tenaga pelatih yang sesuai dengan
standar profesi dan standar kompetensi serta diselenggarakan oleh institusi penyelenggara
pelatihan yang terakreditasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Sebagai
penjabaran dari pemenuhan ketentuan tentang program pelatihan, pemerintah telah
menerbitkan aturan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Tenaga Kesehatan pada pasal 79 yang menetapkan bahwa setiap
penyelenggaraan pelatihan harus terakreditasi dan diselenggarakan oleh institusi
penyelenggara pelatihan yang terakreditasi. Selanjutnya pada pasal 80 diatur bahwa
persyaratan akreditasi pelatihan meliputi komponen kurikulum, tenaga pelatih, peserta
pelatihan, penyelenggara dan tempat penyelenggaraan pelatihan.
Khusus komponen penyelenggara pelatihan, diantaranya mempersyaratkan bahwa
setiap pelatihan harus melibatkan Pengendali Pelatihan. Hal ini menjadi penting karena
pengendali pelatihan terlibat mulai dari persiapan pelaksanaan pelatihan, pelaksanaan
pelatihan/ proses pembelajaran dan evaluasi pelatihan. Berhubung keterlibatan Pengendali
Pelatihan mulai dari awal sampai dengan akhir suatu pelatihan, maka menjadi salah satu
penentu dalam mencapai keberhasilan tujuan pelatihan.
Agar pengendali pelatihan dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan,
maka Pusat Pelatihan SDM Kesehatan yang saat ini nomenklaturnya berubah menjadi
Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, pada tahun 2021 telah menetapkan
Pedoman Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan. Salah satu upaya untuk dapat
mengimpletasikan Pedoman Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan ini, perlu dilakukan
pelatihan. Oleh karena itu, kurikulum pelatihan Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 2


ini ditetapkan dan diterbitkan, untuk dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pelatihan
pengendalian pelatihan bidang kesehatan.

B. PERAN DAN FUNGSI

1. PERAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta berperan sebagai Pengendali Pelatihan Bidang
Kesehatan agar pelatihan terselenggara sesuai dengan kurikulum.

2. FUNGSI
Dalam melaksanakan perannya, peserta memiliki fungsi:
a. Melakukan persiapan pengendalian pelatihan
b. Melakukan pelaksanaan pengendalian pelatihan
c. Melakukan evaluasi pengendalian pelatihan
d. Membuat laporan pengendalian pelatihan

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 3


BAB II
KOMPONEN KURIKULUM

A. TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu mengendalikan pelatihan, mulai dari
persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pelatihan.

B. KOMPETENSI
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan rancangan pelatihan
2. Melakukan manajemen pelaksanaan pengendalian pelatihan
3. Memberikan motivasi dan pendampingan peserta
4. Menerapkan komunikasi efektif
5. Melakukan analisis hasil evaluasi pembelajaran
6. Membuat laporan pengendalian pelatihan

C. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum pelatihan Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan adalah sebagai
berikut:

ALOKASI WAKTU (JPL)


NO MATERI PELATIHAN PL/
T P TOTAL
OL
I. MATA PELATIHAN
DASAR
1. Kebijakan Peningkatan Mutu Tenaga
2 0 0 2
Kesehatan

2. Mutu Pelatihan 2 0 0 2

3. Tugas dan Etika Pengendali Pelatihan 2 0 0 2

Subtotal 6 0 0 6
II. MATA PELATIHAN INTI
1. Rancangan pelatihan 2 2 0 4
2. Manajemen pelaksanaan pengendalian
2 6 0 8
pelatihan

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 4


3. Komunikasi efektif 1 4 0 5
4. Motivasi dan coaching 1 4 0 5
5. Analisis hasil evaluasi pembelajaran
1 3 0 4

6. Pelaporan pengendalian pelatihan 1 3 0 4


Subtotal 8 22 0 30
III. MATA PELATIHAN PENUNJANG
1. Learning Management System (LMS) 2 0 0 2
2. Building Learning Commitment (BLC) 0 3 0 3
3. Anti Korupsi 2 0 0 2
4. Rencana Tindak Lanjut (RTL) 0 2 0 2
Subtotal 4 5 0 9
Total 18 27 0 45

Keterangan:
• T=Penyampaian teori; dan P (Penugasan) di kelas 1 Jpl = 45 menit;
• PL/OL =Praktik lapangan/ Observasi Lapangan 1 Jpl = 60 menit
• Penugasan (P) difasilitasi dengan 46 sesuai pembagian kelompok yang tercantum dalam
panduan penugasan

D. Ringkasan Mata Pelatihan (RMP)

1. Mata Pelatihan Dasar (MPD)


a. Kebijakan Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan
1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang peningkatan mutu tenaga kesehatan, jenis
pengembangan kompetensi tenaga kesehatan, peran Direktorat Peningkatan
Mutu Tenaga Kesehatan dalam pengembangan kompetensi tenaga kesehatan.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan kebijakan
Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengkuti mata pelatihan ini, peserta mampu: a) menjelaskan
peningkatan mutu tenaga kesehatan melalui pengembangan kompetensi, b)
menjelaskan jenis pengembangan kompetensi Tenaga Kesehatan, c)
menjelaskan peran Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan dalam
pengembangan kompetensi Tenaga Kesehatan.
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 5


a) Peningkatan mutu nakes melalui Pengembangan Kompetensi Tenaga
Kesehatan.
b) Jenis Pengembangan Kompetensi Tenaga Kesehatan.
c) Peran Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan dalam
Pengembangan Kompetensi Tenaga Kesehatan.
5) Waktu
Alokasi waktu: 2 Jpl, dengan rincian T: 2 jpl, P: 0 jpl, PL: 0 jpl.

b. Mutu Pelatihan
1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang mutu pelatihan, total quality management,
dan indikator mutu.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan mutu dalam
pelatihan.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengkuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan: a) konsep
mutu pelatihan, b) total quality management. c) indikator mutu pelatihan.
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:
a) Konsep mutu pelatihan
b) Total quality management
c) Indikator mutu pelatihan
5) Waktu
Alokasi waktu: 2 Jpl, dengan rincian T: 2 jpl, P: 0 jpl, PL: 0 jpl.

c. Tugas dan Etika Pengendali Pelatihan


1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang tugas pengendali pelatihan pada pelatihan
klasikal, non klasikal platform utama LMS, non klasikal platform utama video
conference, dan etika pengendali pelatihan.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan tugas dan
etika pengendali pelatihan.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengkuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan: a) tugas
pengendali pelatihan pada pelatihan klasikal, b) tugas pengendali pelatihan pada
pelatihan non klasikal platform utama LMS, c) tugas pengendali pelatihan pada
pelatihan non klasikal platform utama video conference, d) etika pengendali
pelatihan.
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:
Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 6
a) Tugas pengendali pelatihan pada pelatihan klasikal,
b) Tugas pengendali pelatihan pada pelatihan non klasikal dengan platform
utama LMS,
c) Tugas pengendali pelatihan pada pelatihan non klasikal dengan platform
utama video conference, dan
d) Etika pengendali pelatihan
5) Waktu
Alokasi waktu: 2 Jpl, dengan rincian T: 2 jpl, P: 0 jpl, PL: 0 jpl.

2. Mata Pelatihan Inti (MPI)


a. Rancangan Pelatihan
1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang rancangan pelatihan klasikal dan rancangan
pelatihan non klasikal.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu mengidentifikasi rancangan
pelatihan yang akan dijadikan acuan dalam proses pengendalian pelatihan.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
a) Mengidentifikasi rancangan pelatihan klasikal sebagai acuan dalam
pelaksanaan pengendalian pelatihan,
b) Mengidentifikasi rancangan pelatihan non klasikal sebagai acuan dalam
pelaksanaan pengendalian pelatihan.
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a) Rancangan pelatihan klasikal
b) Rancangan pelatihan non klasikal.
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 4 jpl, dengan rincian T= 2 jpl; P= 2 jpl; PL= 0 jpl

b. Manajemen Pelaksanaan Pengendalian Pelatihan


1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang manajemen pelaksanaan pengendalian
pelatihan pada saat persiapan, pelaksanaan, evaluasi.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan manajemen
pelaksanaan pengendalian pelatihan baik secara klasikal maupun non klasikal
sesuai ketentuan.
3) Indikator Hasil Belajar

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 7


Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat melakukan pengendalian pada
saat persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pelatihan.
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a) Pengendalian persiapan pelaksanaan pelatihan
b) Pengendalian pelaksanaan pelatihan
c) Pengendalian evaluasi pelatihan
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 8 jpl dengan rincian T= 2 jpl; P= 6 jpl; PL=0 jpl.

c. Komunikasi efektif
1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang komunikasi efektif meliputi konsep
komunikasi, komunikasi efektif dengan pendekatan Neuro-Linguistic
Programming (NLP) dan mengelola konflik.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menerapkan komunikasi
efektif.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a) menjelaskan konsep
komunikasi, b) menerapkan komunikasi efektif dengan pendekatan Neuro-
Linguistic Programming (NLP) dan c) mengelola konflik.
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a) Konsep komunikasi
b) Komunikasi efektif dengan pendekatan Neuro-Linguistic Programming
(NLP)
c) Pengelolaan Konflik
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 5 jpl, dengan rincian T= 1 jpl; P= 4 jpl; PL=0 jpl.

d. Motivasi dan Coaching


1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep motivasi, teknik memotivasi
peserta pelatihan, konsep coaching dan tahapan coaching.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memotivasi dan melakukan
coaching peserta pelatihan.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a) menjelaskan konsep
motivasi, b) menerapkan teknik memotivasi peserta pelatihan, c) menjelaskan
konsep coaching, dan d) menerapkan tahapan coaching.
Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 8
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a) Konsep motivasi
b) Teknik memotivasi peserta pelatihan
c) Konsep coaching
d) Tahapan coaching
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 5 jpl, dengan rincian T = 1 jpl; P = 4 jpl; PL = 0 jpl.

e. Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran


1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep evaluasi hasil pembelajaran,
langkah – langkah evaluasi hasil pembelajaran, penyusunan laporan evaluasi hasil
pembelajaran dan tindak lanjut
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan analisis hasil
evaluasi pembelajaran dengan tepat
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a) menjelaskan konsep
evaluasi hasil pembelajaran, b) menerapkan analisis evaluasi hasil belajar, c)
melakukan langkah-langkah evaluasi hasil pembelajaran serta d) menyusun
resume evaluasi hasil pembelajaran dan tindaklanjut
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a) Konsep Evaluasi Hasil Pembelajaran
b) Analisis Evaluasi Hasil Belajar
c) Langkah-langkah Evaluasi Hasil Pembelajaran
d) Penyusunan resume evaluasi hasil pembelajaran dan tindak lanjut.
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 4 jpl dengan rincian: T= 1 jpl; P= 3 jpl; PL= jpl.

f. Pelaporan Pengendalian Pelatihan


1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep dasar laporan dan penyusunan
laporan pengendali pelatihan
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menyusun laporan
pengendali pelatihan sesuai pedoman pengendali pelatihan
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat melakukan: a) menjelaskan
konsep dasar laporan, b) menyusun laporan pengendali pelatihan.
4) Materi Pokok
Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 9
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a) Konsep dasar laporan
b) Penyusunan laporan pengendali pelatihan
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 4 jpl dengan rincian: T= 1 jpl; P= 3 jpl; PL= 0 jpl.

3. Mata Pelatihan Penunjang (MPP)


a. Learning Management System (LMS)
1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep dan tata cara mengoperasionalkan
Learning Management System (LMS)
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan tentang konsep
dan tata cara mengoperasionalkan Learning Management System (LMS)
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
a. Menjelaskan tentang Learning Management System (LMS)
b. Menjelaskan tata cara mengoperasionalkan Learning Management System
(LMS)
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a. Konsep Learning Management System (LMS)
b. Tata Cara Pengoperasian Learning Management System (LMS)
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 2 jpl dengan rincian: T= 2 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl.

b. Building Learning Commitment (BLC)


1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang proses perkenalan, identifikasi harapan
pembelajaran, nilai, norma dan kontrol kolektif, serta organisasi kelas.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu membangun suasana belajar
yang kondusif dan membuat kesepakatan belajar.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a) mengenal sesama peserta,
fasilitator, dan penyelenggara; b) mengidentifikasi harapan terhadap pelatihan; c)
membuat kesepakatan nilai, norma, dan kontrol kolektif; dan d) membuat
kesepakatan organisasi dalam kelas
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a) Proses perkenalan
b) Identifikasi harapan pembelajaran
Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 10
c) Nilai, norma dan kontrol kolektif
d) Organisasi kelas
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 3 jpl dengan rincian: T=0 jpl; P=3 jpl; PL=0 jpl.

c. Anti Korupsi
1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep korupsi, konsep anti korupsi, upaya
pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi, tata cara pelaporan dugaan
pelanggaran tindak pidana korupsi, dan gratifikasi.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami Anti Korupsi.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat menjelaskan: a) konsep
korupsi; b) konsep anti korupsi; c) upaya pencegahan korupsi dan pemberantasan
korupsi; c) tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi; dan d)
gratifikasi
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a) Konsep korupsi
b) Konsep anti korupsi
c) Upaya pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi
d) Tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi
e) Gratifikasi
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 2 jpl (T=2 jpl; P=0 jpl; PL=0 jpl)

d. Rencana Tindak Lanjut (RTL)


1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep RTL, komponen RTL, dan
penyusunan RTL
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menyusun rencana tindak
lanjut.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
a) Menjelaskan konsep RTL
b) Menjelaskan komponen RTL
c) Menyusun RTL
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a) Konsep RTL
Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 11
b) Komponen RTL
c) Penyusunan RTL
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 2 jpl (T=0 jpl; P=2 jpl; PL=0 jpl)

A. Evaluasi Hasil Belajar


Evaluasi terhadap peserta dilakukan melalui:
1. Penjajakan awal melalui pre test
2. Penjajakan peningkatan kemampuan yang diterima peserta melalui post test

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 12


BAB III
DIAGRAM ALUR PROSES PELATIHAN

PreTest

Pembukaan

Building Learning Commitment (BLC)


Metode: Games, Diskusi Kelompok

Wawasan: Pengetahuan dan Keterampilan:


E
1. Rancangan pelatihan
V
1. Kebijakan 2. Manajemen pelaksanaan pengendalian pelatihan
A
Peningkatan Mutu 3. Komunikasi efektif
L
Tenaga Kesehatan 4. Motivasi dan coaching
U
2. Mutu pelatihan 5. Analisis hasil evaluasi pembelajaran
A
3. Tugas dan Etika 6. Pelaporan pengendalian pelatihan
S
Pengendali
I
Pelatihan

Metode: Metode:
• Ceramah interaktif • Curah pendapat
• Ceramah Tanya • Ceramah tanya jawab
Jawab • Diskusi kelompok
• Curah Pendapat • Latihan
• Bermain peran/ Roleplay
• Pemutaran film

Rencana Tindak Lanjut

Post Test dan Evaluasi Penyelenggaraan

Penutupan

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 13


Proses pembelajaran dalam pelatihan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pre-test
Pelaksanaan pre test dimaksudkan untuk mengetahui pemahaman awal peserta terhadap
materi yang akan diberikan pada proses pembelajaran.

2. Pembukaan
Proses pembukaan pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut:
a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan dan penjelasan program pelatihan
Pengendalian Pelatihan
b. Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang latar belakang perlunya pelatihan
Pengendalian Pelatihan.

3. Membangun komitmen belajar/ Building Learning Commitment (BLC)


Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan peserta dalam mengikuti proses pelatihan.
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses BLC adalah tujuan pelatihan, peserta
(jumlah dan karakteristik), waktu yang tersedia, sarana dan prasarana yang tersedia.
Proses pembelajaran dilakukan dengan berbagai bentuk permainan sesuai dengan tujuan
pelatihan. Proses BLC dilakukan dengan alokasi waktu minimal 3 jpl dan proses tidak
terputus. Dalam prosesnya 1 (satu) orang fasilitator memfasilitasi maksimal 30 orang
peserta.

Proses pembelajaran meliputi:


a. Forming
Pada tahap ini setiap peserta masing-masing masih saling observasi dan memberikan
ide ke dalam kelompok. Pelatih berperan memberikan rangsangan agar setiap peserta
berperan serta dan memberikan ide yang bervariasi.
b. Storming
Pada tahap ini mulai terjadi debat yang makin lama suasanya makin memanas karena
ide yang diberikan mendapatkan tanggapan yang saling mempertahankan idenya
masing-masing. Pelatih berperan memberikan rangsangan pada peserta yang kurang
terlibat agar ikut aktif menanggapi.

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 14


c. Norming
Pada tahap ini suasana yang memanas sudah mulai reda karena kelompok sudah
setuju dengan klarifikasi yang dibuat dan adanya kesamaan persepsi. Masing-masing
peserta mulai menyadari dan muncul rasa mau menerima ide peserta lainnya. Dalam
tahap ini sudah terbentuk norma baru yang disepakati kelompok. Pelatih berperan
membuatkan ide yang telah disepakati menjadi ide kelompok.
d. Performing
Pada tahap ini kelompok sudah kompak, diliputi suasana kerjasama yang harmonis
sesuai dengan norma baru yang telah disepakati bersama. Pelatih berperan memamcu
kelompok agar masing-masing peserta ikut serta aktif dalam setiap kegiatan kelompok
dan tetap menjalankan norma yang telah disepakati.
Hasil yang didapatkan pada proses pembelajaran:
1) Harapan yang ingin dicapai
2) Kekhawatiran
3) Norma kelas
4) Komitmen
5) Pembentukan tim (organisasi kelas)

4. Pengisian pengetahuan/wawasan
Setelah materi Membangun Komitmen Belajar/ BLC, kegiatan dilanjutkan dengan
memberikan materi Kebijakan Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, Mutu Pelatihan,
Tugas dan Etika Pengendali Pelatihan sebagai dasar pengetahuan/ wawasan yang
sebaiknya diketahui peserta dalam pelatihan ini.

5. Pemberian pengetahuan dan keterampilan


Pemberian materi pengetahuan dan keterampilan dari proses pelatihan mengarah pada
kompetensi yang akan dicapai oleh peserta. Penyampaian materi dilakukan dengan
menggunakan berbagai metode yang melibatkan semua peserta untuk berperan serta aktif
dalam mencapai kompetensi tersebut, yaitu curah pendapat, ceramah tanya jawab, diskusi
kelompok, latihan, bermain peran/role play dan pemutaran film. Khusus pemberian teori
dilakukan dengan tugas baca kemudian peserta diberi kesempatan untuk menanyakan hal
– hal yang kurang dipahami terkait materi.
Pengetahuan dan keterampilan yang disampaikan meliputi materi:

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 15


a. Rancangan Pelatihan
b. Manajemen Pelaksanaan Pengendalian Pelatihan
c. Komunikasi Efektif
d. Motivasi dan Coaching
e. Analisis hasil evaluasi pembelajaran
f. Pelaporan pengendalian pelatihan
Setiap hari sebelum proses pembelajaran dimulai, pelatih/fasilitator melakukan kegiatan
refleksi. Pada kegiatan ini pelatih/fasilitator bertugas untuk menyamakan persepsi tentang
materi yang sebelumnya diterima sebagai bahan evaluasi untuk proses pembelajaran
berikutnya.

6. Evaluasi
Evaluasi yang dimaksud didalam diagram alur proses pelatihan adalah evaluasi terhadap
proses pembelajaran yang telah diikuti peserta latih satu hari sebelumnya yang dikenal
dengan istilah refleksi dan evaluasi terhadap pelatih/ fasilitator.
a. Refleksi dilakukan setiap pagi mulai dari hari ke-2 sebelum proses pembelajaran
dimulai dengan cara me-review kegiatan proses pembelajaran yang sudah berlangsung,
sebagai umpan balik untuk menyempurnakan proses pembelajaran selanjutnya.
b. Evaluasi terhadap pelatih/ fasilitator dilakukan oleh peserta pada saat pelatih/fasilitator
telah mengakhiri materi yang disampaikannya. Evaluasi dilakukan dengan
menggunakan form evaluasi terhadap pelatih/fasilitator.
7. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Masing-masing peserta menyusun rencana tindak lanjut berupa rencana kerja yang dapat
dilaksanakan setelah mengikuti pelatihan dan merupakan awal implementasi hasil
pelatihan.

8. Post-test dan evaluasi penyelenggaraan


Post-test dilakukan untuk mengetahui pengetahuan peserta setelah mendapat materi
selama pelatihan. Selain post-test, dilakukan evaluasi kompetensi yaitu penilaian terhadap
kemampuan yang telah didapat peserta melalui penugasan-penugasan. Setelah itu
dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelatihan yang dilakukan setelah semua
materi disampaikan dan sebelum penutupan. Tujuan evaluasi penyelenggaraan adalah

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 16


mendapatkan masukan dari peserta tentang penyelenggaraan pelatihan yang akan
digunakan untuk menyempurnakan penyelenggaraan pelatihan berikutnya.

9. Penutupan
Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian kegiatan, dilaksanakan oleh
pejabat yang berwenang dengan susunan acara sebagai berikut:
a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan
b. Pengumuman peringkat keberhasilan peserta
c. Pembagian sertifikat
d. Kesan dan pesan dari perwakilan peserta
e. Pengarahan dan penutupan oleh pejabat yang berwenang
f. Pembacaan doa

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 17


LAMPIRAN – LAMPIRAN

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 18


Lampiran 1

Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP)

Nama Pelatihan : Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan


Nomor : MPD. 1
Judul Mata Pelatihan : Kebijakan Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang peningkatan mutu tenaga kesehatan melalui pengembangan kompetensi,
jenis pengembangan kompetensi tenaga kesehatan, peran Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan dalam
pengembangan kompetensi tenaga kesehatan
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami tentang kebijakan peningkatan mutu tenaga
kesehatan
Waktu : 2 Jpl dengan rincian: T=2 jpl; P=0 jpl; PL=0 jpl

Materi Pokok dan Sub Materi Media dan Alat


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
Pokok Bantu
Setelah mengikuti mata
pelatihan ini, peserta
mampu:
1) Menjelaskan peningkatan 1. Peningkatan mutu tenaga kesehatan • Ceramah • Bahan Tayang • UU Nomor 5 Tahun
mutu tenaga kesehatan melalui pengembangan kompetensi Interaktif 2014 tentang ASN
• Modul
melalui pengembangan a. Kompetensi tenaga kesehatan • UU Nomor 36 Tahun
kompetensi • Komputer
b. Pemetaan Kebutuhan Kompetensi 2014 tentang Tenaga
tenaga kesehatan • Proyektor Kesehatan

2) Menjelaskan jenis 2. Jenis pengembangan kompetensi • PP Nomor 17 Tahun


pengembangan tenaga kesehatan: 2020 tentang Perubahan
kompetensi tenaga atas PP Nomor 11

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 19


kesehatan a. Pelatihan Teknis dan Fungsional Tahun 2017 tentang
Manajemen PNS
b. Non Pelatihan
3) Menjelaskan peran 3. Peran Direktorat Peningkatan Mutu • PP Nomor 67 Tahun
Direktorat Peningkatan dalam pengembangan kompetensi 2019 tentang
Mutu dalam Tenaga kesehatan: Pengelolaan Tenaga
pengembangan Kesehatan
a. Regulator
kompetensi tenaga
kesehatan b. Akreditasi Pelatihan Kesehatan
c. Monitoring dan Evaluasi
d. Pembinaan

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 20


Nama Pelatihan : Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
Nomor : MPD. 2
Judul Mata Pelatihan : Mutu Pelatihan
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep mutu pelatihan, total quality management, dan indikator mutu.
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami mutu dalam pelatihan.
Waktu : 2 Jpl dengan rincian: T= 2 jpl; P= 0 jpl; PL=0 jpl.

Materi Pokok Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
dan Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:

1. Menjelaskan konsep mutu 1. Konsep mutu pelatihan: • Ceramah Tanya • Bahan Tayang Parasuraman
pelatihan a. Pengertian mutu jawab • Modul Manajemen Mutu Pelatihan
1) Perspektif penyelenggara • Curah Pendapat • Komputer/ Laptop
2) Perspektif peserta • LCD
b. Dimensi mutu • Flipchart
c. Mutu dalam manajemen pelatihan • Spidol
• ATK

2. Menjelaskan total quality 2. Total quality management dalam


management dalam pelatihan:
pelatihan a. Prinsip TQM
b. Trilogi Juran

3. Menjelaskan indikator 3. Indikator mutu pelatihan:


mutu pelatihan a. Perspektif penyelenggara
1) Tercapainya tujuan pelatihan
sesuai dengan kurikulum

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 21


2) Tercapainya waktu
pembelajaran sesuai dengan
kurikulum
3) Dsb sesuai dengan kurikulum
pelatihan apa
b. Perspektif peserta
1) Kepuasan (satisfaction)
2) Reliabilitas (reliability)
3) Daya tanggap (responsiveness)
4) Jaminan (assurance)
5) Empati (empathy)
6) Bukti fisik (tangibles)

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 22


Nama Pelatihan : Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
Nomor : MPD. 3
Judul Mata Pelatihan : Tugas dan Etika Pengendali Pelatihan
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang tugas pengendali pelatihan pada pelatihan klasikal, non klasikal dengan
platform utama LMS, non klasikal platform utama video conference, dan etika pengendali pelatihan.
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan tugas dan etika pengendali pelatihan
Waktu : 2 Jpl dengan rincian: T= 2 jpl; P= 0 jpl; PL=0 jpl.

Materi Pokok Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
dan Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu:

1. Menjelaskan tugas pengendali 1. Tugas pengendali pelatihan pada • Ceramah Tanya • Bahan Tayang Pedoman Pengendalian Pelatihan
pelatihan pada pelatihan klasikal pelatihan klasikal jawab • Modul Bidang Kesehatan Tahun 2021
a. Persiapan • Komputer/ Laptop
b. Pelaksanaan • LCD
c. Evaluasi • Flipchart
d. Pelaporan • Spidol
• ATK
2. Menjelaskan tugas pengendali 2. Tugas pengendali pelatihan pada
pelatihan pada pelatihan non pelatihan non klasikal dengan
klasikal dengan platform utama platform utama LMS
LMS a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Evaluasi
d. Pelaporan

3. Menjelaskan tugas pengendali 3. Tugas pengendali pelatihan pada

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 23


pelatihan pada pelatihan non pelatihan non klasikal dengan
klasikal dengan platform utama platform utama video conference
video conference a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Evaluasi
d. Pelaporan

4. Menjelaskan etika pengendali 4. Etika pengendali pelatihan


pelatihan

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 24


Nama Pelatihan : Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
Nomor : MPI. 1
Judul Mata Pelatihan : Rancangan pelatihan
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang rancangan pelatihan klasikal dan rancangan pelatihan non klasikal
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu mengidentifikasi rancangan pelatihan yang akan
dijadikan acuan dalam proses pengendalian pelatihan
Waktu : 4 Jpl dengan rincian: T= 2 jpl; P= 2 jpl; PL= 0 jpl

Materi pokok dan Sub Materi Media dan Alat


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
pokok Bantu

Setelah mengikuti mata pelatihan ini,


peserta dapat:
1. 1. Rancangan pelatihan klasikal:
1. Mengidentifikasi rancangan • Curah Pendapat • Bahan Tayang/ Pedoman
a. Kurikulum yang akan
pelatihan klasikal sebagai acuan • Ceramah tanya Slide Pengendalian
digunakan dalam pelatihan
dalam pelaksanaan pengendalian jawab • Modul Pelatihan Bidang
pelatihan b. Skenario Proses • Diskusi • Laptop
Pembelajaran Kesehatan 2021
kelompok • LCD
c. Jadwal pelatihan • ATK
d. Kesesuaian pelatih dengan • Flipchart
kriterianya • Spidol
e. Panduan praktik lapangan • Panduan diskusi
f. Sarana dan prasarana • Dokumen akreditasi
pendukung proses pelatihan klasikal
pembelajaran • Dokumen akreditasi
pelatihan non
g. Instrumen evaluasi

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 25


2. Mengidentifikasi rancangan 2. Rancangan Pelatihan Non klasikal
pelatihan non klasikal sebagai acuan Klasikal sebagai acuan dalam
dalam pelaksanaan pengendalian proses pengendalian pelatihan:
pelatihan a. Kurikulum yang akan
digunakan dalam pelatihan
b. Jadwal pelatihan
c. Kesesuaian tutor dan
kriterianya
d. LMS untuk proses
pembelajaran
e. Instrumen evaluasi

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 26


Nama Pelatihan : Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
Nomor : MPI. 2
Judul Mata Pelatihan : Manajemen Pelaksanaan Pengendalian Pelatihan
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang manajemen pelaksanaan pengendalian pelatihan pada saat persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan manajemen pelaksanaan pengendalian
pelatihan baik secara klasikal maupun non klasikal sesuai ketentuan
Waktu : 8 Jpl dengan rincian: T= 2 jpl; P= 6 jpl; PL= 0 jpl

Materi Pokok Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
dan Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti materi
ini, peserta mampu:
Pedoman
1. Melakukan 1. Pengendalian Persiapan • Ceramah Tanya jawab • Bahan Tayang Pengendalian
pengendalian persiapan Pelaksanaan Pelatihan: • Curah Pendapat • Modul Pelatihan Bidang
pelaksanaan pelatihan a. Klasikal • Latihan pengendalian • Komputer/ Laptop Kesehatan 2021
b. Non Klasikal persiapan, • LCD
2. Melakukan 2. Pengendalian Pelaksanaan pelaksanaan dan • Flipchart
pengendalian Pelatihan: evaluasi pelatihan • Spidol
pelaksanaan pelatihan a. Klasikal klasikal (Profil • ATK
b. Non Klasikal Lembaga pelatihan 1 • Komputer/ laptop
3. Melakukan 3. Pengendalian Evaluasi bendel, 3 bendel
pengendalian evaluasi pelatihan: • Aplikasi zoom
Kurikulum pelatihan,
pelatihan. a. Evaluasi Pelatihan Klasikal • Bahan tayang
Skenario
b. Evaluasi pelatihan non • Panduan Latihan
Pembelajaran, jadwal
klasikal (dilakukan secara
pelatihan, daftar

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 27


pelatih, daftar peserta, berkelompok)
panduan penugasan, • Contoh kurikulum
instrumen evaluasi pelatihan klasikal
fasilitator, peserta dan dan non klasikal
penyelenggaraan, • Contoh skenario
Profil pembelajaran pembelajaran
Online/LMS dari • Contoh jadwal
Lembaga diklat yang • Contoh panduan
menyelenggarakan penugasan
pelatihan) • Cek list/ daftar tilik
• Latihan pengendalian • Panduan Latihan
persiapan, pengendalian
pelaksanaan dan pelatihan non
evaluasi pelatihan non klasikal
klasikal dengan • LMS
platform utama LMS
• Video Conference
• Latihan pengendalian • Contoh form evaluasi
persiapan, yang sudah terisi
pelaksanaan dan dengan hasil evaluasi
evaluasi pelatihan non
• Form penilaian sikap
klasikal dengan dan perilaku peserta
platform utama video
conference

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 28


Nama Pelatihan : Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
Nomor : MPI. 3
Judul Mata Pelatihan : Komunikasi Efektif
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep komunikasi, komunikasi efektif dengan pendekatan Neuro-Linguistic
Programming (NLP), dan mengelola konflik
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menerapkan komunikasi efektif
Waktu : 5 Jpl dengan rincian: T= 1 jpl; P= 4 jpl; PL= 0 jpl

Materi pokok dan Sub Materi Media dan Alat


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
pokok Bantu
Setelah mengikuti mata pelatihan ini,
peserta dapat: 1. Konsep komunikasi: • Curah Pendapat • Bahan Pedoman
1. Menjelaskan konsep komunikasi a. pengertian • Ceramah tanya Tayang/ Slide Pengendalian
b. unsur-unsur jawab • Modul Pelatihan Bidang
c. jenis-jenis komunikasi • Diskusi • Laptop Kesehatan 2021
kelompok • LCD
2. Menerapkan komunikasi efektif 2. Komunikasi efektif dengan
• Bermain peran • ATK
dengan pendekatan Neuro-Linguistic pendekatan NLP (Neuro-Linguistic • Flipchart
Programming (NLP) Programming): • Spidol
a. Pengertian NLP • Panduan
b. Langkah-langkah penerapan diskusi
NLP • Lembar kasus
3. Mengelola konflik 3. Pengelolaan konflik: • Panduan
a. Konsep konflik bermain peran
b. Teknik penyelesaian konflik • Skenario
bermain peran

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 29


Nama Pelatihan : Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
Nomor : MPI. 4
Judul Mata Pelatihan : Motivasi dan coaching
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep motivasi, teknik memotivasi peserta pelatihan, konsep dan
tahapan coaching
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memotivasi dan melakukan coaching peserta pelatihan
Waktu : 5 Jpl dengan rincian: T= 1 jpl; P= 4 jpl; PL= 0 jpl

Materi pokok dan Sub Materi Media dan Alat


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
pokok Bantu
Setelah mengikuti mata pelatihan ini,
peserta dapat: Pedoman
1. Menjelaskan konsep motivasi 1. Konsep motivasi: • Curah Pendapat • Bahan Tayang/ Pengendalian
a. Pengertian motivasi • Ceramah tanya Slide Pelatihan Bidang
jawab • Modul
b. Pokok-pokok motivasi Kesehatan 2021
• Bermain peran • Laptop
c. Motivasi belajar
• LCD
2. Menerapkan teknik memotivasi 2. Teknik memotivasi peserta • ATK
peserta pelatihan pelatihan: • Flipchart
a. Pendekatan teknik motivasi • Spidol
b. Pemetaan peserta • Panduan
c. Langkah-langkah bermain peran
memotivasi • Skenario
3. Menjelaskan konsep coaching 3. Konsep coaching: bermain peran
a. Konsep • Games
• Video motivasi
b. Teknik dasar

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 30


c. Instrument
4. Menerapkan tahapan coaching 4. Tahapan coaching:
a. PEDDIE
b. GROW
c. GROW ME
d. COMBAT
e. STEP by STEP

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 31


Nama Pelatihan : Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
Nomor : MPI.5
Judul Mata Pelatihan : Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep evaluasi hasil pembelajaran, langkah – langkah evaluasi hasil
pembelajaran, penyusunan laporan evaluasi hasil pembelajaran dan tindak lanjut
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan analisis hasil evaluasi pembelajaran dengan tepat
Waktu : 4 jpl dengan rincian: T= 1 jpl, P = 3 jpl, PL = 0 jpl

Materi Pokok Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
dan Sub Materi Pokok Alat Bantu

Setelah mengikuti materi ini,


peserta mampu:

1. Menjelaskan Konsep Evaluasi 1. Konsep Evaluasi Hasil • Ceramah tanya jawab • Bahan Tayang Modul Evaluasi
Hasil Pembelajaran Pembelajaran • Curah Pendapat • Modul Penyelenggaraan Program
a. Pengertian • Latihan • Komputer/ Pelatihan LAN RI 2020
b. Tujuan Laptop
c. Prinsip • LCD
d. Standar • Flipchart
e. Model • Spidol
f. Metode
• ATK
g. Sasaran
• Panduan latihan
• Data hasil
2. Menerapkan analisis evaluasi 2. Analisis Evaluasi Hasil
evaluasi
hasil belajar Belajar:
pembelajaran
a. Teknik

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 32


b. Sasaran • Instrumen
3. Melakukan langkah – langkah penilaian
evaluasi hasil pembelajaran 3. Langkah – Langkah Evaluasi
Hasil Pembelajaran
a. Penetapan tujuan dan ruang
lingkup evaluasi hasil
pembelajaran
b. Pengumpulan data
c. Analisa data
d. Interpretasi
4. Menyusun resume evaluasi
hasil pembelajaran dan tindak 4. Penyusunan resume evaluasi
lanjut hasil pembelajaran dan tindak
lanjut
a. Penyusunan resume
1). Fungsi
2). Isi
3) Sifat
4) Pembuatan resume
b. Tindak lanjut resume
1). Evaluasi tindak lanjut
2). Tindakan koreksi
perbaikan

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 33


Nama Pelatihan : Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
Nomor : MPI. 6
Judul Mata Pelatihan : Pelaporan Pengendalian Pelatihan
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep dasar laporan pengendali pelatihan dan penyusunan laporan pengendali
pelatihan
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menyusun laporan pengendali pelatihan sesuai pedoman
pengendali pelatihan
Waktu : 4 JPL dengan rincian T=1 jpl, P= 3 jpl, PL= 0 jpl

Materi Pokok Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
dan Sub Materi Pokok Alat Bantu

Setelah mengikuti materi ini, Asul Wiyanto.


peserta mampu: (2008). Pelajaran bahasa dan
1. Menjelaskan konsep dasar 1. Konsep dasar laporan • Ceramah tanya • Bahan Tayang sastra Indonesia / Asul
laporan pembelajaran a. Pengertian jawab • Modul Wiyanto. Jakarta :: Grasindo
b. Tujuan dan manfaat • Curah Pendapat • Komputer/ (Gramedia Widiasarana
c. Syarat- syarat • Latihan Laptop Indonesia)
d. Ruang Lingkup menyusun • LCD
2. Penyusunan laporan pengendali laporan • Flipchart Pusat Pelatihan SDM
pelatihan: • Spidol Kesehatan.(2021).Pedoman
2. Menyusun laporan pengendali a. Langkah-langkah penyusunan Pengendalian Pelatihan Bidang
• ATK
pelatihan laporan pengendali pelatihan Kesehatan.Jakarta
• Panduan latihan
b. Format laporan
• Format laporan
Soetrisno, B. R. (2006).
• Contoh laporan
Manajemen Perkantoran. In
Modul Pendidikan dan

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 34


Pelatihan Prajabatan Golongan
III. Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 35


Nama Pelatihan : Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
Nomor : MPP. 1
Judul Mata Pelatihan : Learning Management System (LMS)
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang Konsep dan tata cara mengoperasikan Learning Management System
(LMS)
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan konsep dan tata cara mengoperasionalkan
Learning Management System (LMS)
Waktu : 2 JPL dengan rincian: T=2 jpl; P=0jpl; PL=0 jpl.

Materi Pokok dan Sub Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
Materi Pokok Alat Bantu

Setelah mengikuti materi ini, peserta


mampu:

a. Menjelaskan tentang konsep 1. Konsep Learning • Ceramah Tanya • Modul


Learning Management System Management System jawab • Flipchart Teknologi Pembelajaran
(LMS) (LMS) • Whiteboard
• Spidol
b. Menjelaskan tata cara 2. Tata cara
mengoperasionalkan Learning mengoperasionalkan
Management System (LMS) Learning Management
System (LMS)

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 36


Nama Pelatihan : Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
Nomor : MPP. 2
Judul Mata Pelatihan : Building Learning Commitment (BLC)
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang proses perkenalan, identifikasi harapan pembelajaran, nilai, norma dan kontrol
kolektif, serta organisasi kelas
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu membangun suasana belajar yang kondusif dan membuat
kesepakatan belajar
Waktu : 3 JPL dengan rincian: T=0 jpl; P=3 jpl; PL=0 jpl

Materi Pokok dan Sub Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
Materi Pokok Alat Bantu

Setelah mengikuti materi ini, peserta


mampu:

a. Mengenal sesama peserta, 1. Proses perkenalan • Permainan • Modul


fasilitator dan penyelenggara • Diskusi Kelompok • Flipchart • Buku Dinamika
• Ceramah Tanya • Whiteboard Kelompok
b. Mengidentifikasi harapan 2. Identifikasi harapan jawab • Spidol • Buku Team Building
terhadap pelatihan pembelajaran • Panduan diskusi
kelompok
c. Membuat kesepakatan nilai, 3. Nilai, norma dan kontrol • Alat bantu permainan
norma dan kontrol kolektif kolektif

d. Membuat kesepakatan organisasi 4. Organisasi kelas


dalam kelas.

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 37


Nama Pelatihan : Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
Nomor : MPP. 3
Judul Mata Pelatihan : Anti Korupsi
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep korupsi, konsep anti korupsi, upaya pencegahan korupsi dan
pemberantasan korupsi, tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi, dan gratifikasi
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami Anti Korupsi
Waktu : 2 JPL (T=2 jpl; P= jpl; PL=0 jpl)

Materi Pokok dan Sub Materi Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu menjelaskan: • Undang-Undang Nomor
1. Konsep korupsi 1. Konsep korupsi 20 Tahun 2001 tentang
a. Definisi korupsi Perubahan Atas Undang-
b. Ciri-ciri korupsi • Curah pendapat • Modul undang Nomor 31 Tahun
c. Bentuk/jenis korupsi • Ceramah Tanya • Bahan tayang 1999 tentang
d. Tingkatan korupsi jawab • Komputer Pemberantasan Tindak
e. Faktor penyebab korupsi • Latihan kasus • Flipchart Pidana Korupsi
f. Dasar hukum tentang korupsi • Pemutaran film • Spidol • Instruksi Presiden Nomor

• Latihan kasus 1 Tahun 2013


2. Konsep anti korupsi 2. Konsep anti korupsi • Keputusan Menteri
• Film
a. Definisi anti korupsi Kesehatan Nomor
b. Nilai-nilai anti korupsi 232/MENKES/SK/VI/20
c. Prinsip-prinsip anti korupsi 13 tentang Strategi

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 38


Komunikasi Pekerjaan
3. Upaya pencegahan korupsi dan 3. Upaya pencegahan korupsi dan dan Budaya Anti Korupsi
pemberantasan korupsi pemberantasan korupsi
a. Upaya pencegahan korupsi
b. Upaya pemberantasan korupsi
c. Strategi komunikasi
Pemberatasan Korupsi (PK)

4. Tata cara pelaporan dugaan 4. Tata cara pelaporan dugaan


pelanggaran tindak pidana pelanggaran tindak pidana
korupsi korupsi
a. Laporan
b. Penyelesaian hasil penanganan
pengaduan masyarakat
c. Pengaduan
d. Tatacara penyampaian
e. Tim pengadaan pengaduan
masyarakat terpadu di
lingkungan Kemenkes.
f. Pencatatan pengaduan

5. Gratifikasi 5. Gratifikasi
a. Pengertian gratifikasi
b. Aspek hukum
c. Gratifikasi dikatakan sebagai
tindak pidana korupsi
d. Contoh gratifikasi
e. Sanksi gratifikasi

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 39


Nama Pelatihan : Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan
Nomor : MPP. 4
Judul Mata Pelatihan : Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep RTL, komponen RTL, dan penyusunan RTL
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menyusun rencana tindak lanjut
Waktu : 2 JPL (T=0; P=2; PL=0)

Materi Pokok dan Sub Materi Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
Pokok Alat Bantu

Setelah mengikuti materi ini, peserta


mampu:

1. Menjelaskan konsep RTL 1. Konsep RTL • Ceramah Tanya • Modul


a. Pengertian RTL jawab • Flipchart
b. Manfaat RTL • Latihan • Spidol
c. Prinsip Penyusunan RTL • Petunjuk Latihan
• Form RTL
2. Menjelaskan komponen RTL 2. Komponen RTL

3. Menyusun RTL 3. Penyusunan RTL

Kurikulum Pengendali Pelatihan Bidang Kesehatan 40


Lampiran 2

MASTER JADWAL
Pelatihan Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan

Waktu Materi JPL Pelatih

Hari 1
Hari/tanggal
07.00 – 08.00 Registrasi
08.00 – 08.30 Pre-test
08.30 – 09.00 Pembukaan
09.00 – 09.15 Istirahat
09.15 – 11.30 Membangun Komitmen Belajar
(Building Learning 3 Pengendali Pelatihan
Commitment/BLC)
11.30 – 13.00 Kebijakan Peningkatan Mutu Tenaga 2
Kesehatan
13.00 – 14.00 ISHOMA
14.00 – 15.30 Mutu Pelatihan 2
15.30 – 16.00 Istirahat
16.00 – 17.30 Tugas dan Etika Pengendali 2
Pelatihan
9

Hari 2 Materi JPL Pelatih


Hari/tanggal
08.00 – 08.15 Refleksi
08.15 – 11.15 Rancangan Pelatihan 4
11.15 – 11.30 COFFEE BREAK
11.30 – 13.00 Manajemen Pelaksanaan 2
Pengendalian Pelatihan
13.00 – 14.00 Istirahat
14.00 – 17.00 Manajemen Pelaksanaan
Pengendalian Pelatihan (lanjutan) 4
10

Hari 3 Materi JPL Pelatih


Hari/tanggal
08.00 – 08.15 Refleksi
08.15 – 09.45 Manajemen Pelaksanaan 2
Pengendalian Pelatihan (lanjutan)
09.45 - 10.00 COFFEE BREAK
10.00 – 12.25 Komunikasi Efektif 3
12.25 – 13.25 Istirahat
13.25 – 14.55 Komunikasi Efektif 2
14.55 – 17.20 Motivasi dan Coaching 3
10

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 41


Hari 4 Materi JPL Pelatih
Hari/tanggal
08.00 – 08.15 Refleksi
08.15 – 09.45 Motivasi dan Coaching 2
(lanjutan)
09.45 – 10.00 COFFEE BREAK
10.00 – 11.30 Analisis Hasil Evaluasi 2
Pembelajaran
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 14.00 Analisis Hasil Evaluasi 2
Pembelajaran (lanjutan)
14.00 – 15.45 Pelaporan Pengendalian 2
Pelatihan
8

Hari 5 Materi JPL Pelatih


Hari/tanggal
08.00 – 08.15 Refleksi
08.15 – 09.45 Pelaporan Pengendalian 2
Pelatihan (lanjutan)
09.45 – 10.00 COFFEE BREAK
10.00 – 11.30 Learning Management System 2
(LMS)
11.30 – 13.00 Anti Korupsi 2
13.00 – 14.00 Istirahat
14.00 – 15.30 Rencana Tindak Lanjut (RTL) 2 Pengendali Pelatihan
15.30 – 16.00 Penutupan
8

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 42


Lampiran 3

Instrumen Evaluasi

a. Evaluasi/Penilaian terhadap Peserta Pelatihan

b. Evaluasi/ Penilaian terhadap pelatih/fasilitator


Untuk evaluasi pelatih, dapat menggunakan form berikut:
EVALUASI/ PENILAIAN PELATIH

Nama Pelatihan :
Nama Tenaga Pelatih :
Mata Pelatihan :
Hari / Tanggal :
Waktu/Jampel/Sesi :

Nilai
No Aspek Yang Dinilai
50 60 70 80 90 100
1 Penguasaan materi
2 Sistematika penyajian
3 Kemampuan menyajikan
4 Ketepatan waktu kehadiran dan menyajikan
5 Penggunaan metode dan sarana pelatihan
6 Sikap dan Perilaku
7 Cara menjawab pertanyaan dari peserta
8 Penggunaan bahasa
9 Pemberian motivasi kepada peserta
10 Pencapaian tujuan pembelajaran
11 Kerapian berpakaian
12 Kerjasama antar tenaga pengajar

Saran-saran:
Keterangan:
Tulis nilai yang Saudara berikan pada kolom yang tepat
Misalnya Saudara memberi nilai 67, maka tulis:
50 60 70 80 90 100
67

Rentang nilai dan kualifikasi:


Skor : 92,5 – 100 Dengan pujian
Skor : 85,0 – 92,49 Memuaskan
Skor : 77,5 – 84,99 Baik Sekali
Skor : 70,0 – 77,49 Baik
Skor : di bawah 70 Kurang

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 43


c. Evaluasi Penyelenggara Pelatihan

EVALUASI PENYELENGGARA PELATIHAN

Petunjuk Umum:
Berikan tanda pada kolom berikut ini sesuai dengan penilaian saudara:
Sangat kurang: < 55; kurang: 60 - 65; cukup:70 - 75; baik: 80 - 90; sangat baik: 95 – 100

N NILAI
ASPEK YANG DINILAI
O 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
1 Efektifitas penyelenggaraan
2 Relevansi program pelatihan
dengan pelaksanaan tugas
3 Persiapan dan ketersediaan
sarana pelatihan
4 Hubungan peserta dengan
penyelenggara pelatihan
5 Hubungan antar peserta
6 Pelayanan kesekretariatan
7 Kebersihan dan kenyamanan
ruang kelas
8 Kebersihan dan kenyamanan
ruang makan
9 Kebersihan dan kenyamanan
kamar
10 Kebersihan toilet
11 Kebersihan halaman
12 Pelayanan petugas
resepsionis
13 Pelayanan petugas ruang
kelas
14 Pelayanan petugas ruang
makan
15 Pelayanan petugas kamar
16 Pelayanan petugas keamanan
17 Ketersediaan fasilitas olah
raga, ibadah, kesehatan

Saran/ Komentar Terhadap:

1. Fasilitator:
…………………………………………………………………………
2. Penyelenggara/pelayanan panitia:
…………………………………………………………………………
3. Pengendali pelatihan:
………………………………………………………………………….
4. Sarana dan prasarana:
………………………………………………………………………….

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 44


5. Yang dirasakan menghambat:
………………………………………………………………………….
6. Yang dirasakan membantu:
………………………………………………………………………….
7. Materi yang paling relevan:
………………………………………………………………………….
8. Materi yang kurang relevan:
………………………………………………………………………………….

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 45


Lampiran 4

Panduan Penugasan

1. Panduan Penugasan MP.1 Rancangan Pelatihan


Panduan Diskusi Kelompok:
A. Tujuan:
Peserta latih mampu mengidentifikasi rancangan pelatihan klasikal dan non klasikal
sebagai dasar dalam penyusunan langkah-langkah untuk dijadikan acuan dalam
pelaksanaan pengendalian pelatihan.

B. Waktu
2 JPL / 90 menit

C. Bahan Penunjang Diskusi Kelompok:


1. Kurikulum Pelatihan klasikal dan non klasikal
2. Jadwal pelatihan terkait
3. Rekapitulasi data fasilitator
4. SK Penyelenggara Pelatihan
5. Laptop

D. Langkah-langkah:
1. Fasilitator menjelaskan proses diskusi kelompok terkait materi rancangan pelatihan
untuk menghasilkan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan
pengendalian pelatihan (5 menit).

2. Peserta dibagi 3 grup. Masing-masing grup dibagi menjadi 2 kelompok, dengan


rincian:
a. Grup 1: Kelompok A dan B membahas kurikulum klasikal,
b. Grup 2: Kelompok C dan D membahas kurikulum non klasikal dengan platform
utama video conference.
c. Grup 3: Kelompok E dan F membahas kurikulum non klasikal dengan platform
utama LMS.

3. Setiap kelompok mendapatkan bahan diskusi sebagai berikut:


a. Grup 1 (kelompok A dan B) mendapatkan kurikulum pelatihan klasikal dengan
judul pelatihan yang sama, jadwal pelatihan, rekapitulasi data fasilitator dan SK
Penyelenggara Pelatihan terkait.
b. Grup 2 (kelompok C dan D) mendapatkan kurikulum pelatihan non klasikal
dengan platform utama video conference dengan judul pelatihan yang sama,
jadwal pelatihan, rekapitulasi data fasilitator dan SK Penyelenggara Pelatihan
terkait.
c. Grup 3 (kelompok E dan F) mendapatkan kurikulum pelatihan non klasikal
dengan platform utama LMS dengan judul pelatihan yang sama, jadwal
pelatihan, rekapitulasi data fasilitator dan SK Penyelenggara Pelatihan terkait.

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 46


4. Setiap kelompok berdiskusi dan menghasilkan langkah-langkah yang akan
diklarifikasi kepada penyelenggara pelatihan juga yang akan dilakukan dalam
pelaksanaan pengendalian pelatihan (40 menit). Sehingga output dari penugasan
adalah:
a. Isi check list persiapan dan Rangkuman Hasil Identifikasi Persiapan Pelatihan:
1) Yang akan diklarifikasi ke panitia:
a) ………….
b) ………….
c) ………….
d) ………….
2) Hal yang akan dilakukan pada saat pelaksanaan pelatihan:
a) ………….
b) ………….
c) ………….
d) ………….
b. Mempersiapkan Format untuk pelaksanaan pengendalian pelatihan pada MPI.2,
yang terdiri dari contoh format:
1) Pelaksanaan pelatihan
2) Pelaksanaan evaluasi
3) Pelaporan
Format yang dipersiapkan pada point b untuk digunakan pada waktu pelaksanaan
(MPI.2).
Format yang disiapkan didalam penugasan ini lengkap, tinggal dipilih sesuai
dengan pendekatan pelatihan yang akan dilaksanakan.

5. Selama proses diskusi, fasilitator memantau dan menilai aktivitas peserta.

6. Wakil dari masing-masing grup yang ditugaskan oleh fasilitator berdasarkan


kesepakatan atau hasil undian memaparkan hasil diskusinya (@10 menit),
kelompok lain menanggapi hasil diskusi (10 menit).

7. Fasilitator memberikan klarifikasi, masukan dan menyimpulkan hasil diskusi (15


menit).

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 47


CHEK LIST PENUGASAN DISKUSI KELOMPOK
MATERI RANCANGAN PELATIHAN (MPI. 1)
PADA PELATIHAN KLASIKAL

Catatan:
- Berikan tanda “V” pada kolom sesuai jika isi uraian sesuai dengan yang seharusnya atau
“V” pada kolom tidak sesuai jika uraian tidak sesuai dengan yang seharusnya.
- Buat penjelasan yang ditulis pada kolom “CATATAN”

A. PERSIAPAN PELATIHAN

1. Kurikulum

KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai tidak sesuai
1 Kompetensi
2 Tujuan Umum dan Khusus
pelatihan
3 Materi dan alokasi waktu yang
tercantum didalam struktur
program/ struktur pelatihan
4 Isi GBPP/ RBPMP

2. Skenario proses pembelajaran.

KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai tidak sesuai
1 Tujuan pelatihan
2 Sekuen materi
3 Kesesuaian materi dengan
kompetensi fasilitator
4 Metode dan alat bantu

3. Sekuen proses pembelajaran yang tercantum didalam jadwal

KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai tidak sesuai
1 Lama pelatihan
2 Alokasi waktu yang akan
digunakan pada setiap materi

4. Kesesuaian pelatih/ fasilitator/ instruktur

KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai tidak sesuai
1 Kemampuan melatih
2 Pengalaman pelatih terkait materi

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 48


5. Panduan praktik/ observasi lapangan (apabila ada).

KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai tidak sesuai
1 Tujuan raktik lapangan
2 Lokasi
3 Unit yang menjadi sasaran
4 Waktu
5 Pembagian kelompok
6 Pembagian tugas dalam
kelompok
7 Kebutuhan instruktur
8 Kegiatan yang akan dilakukan
9 Alat bantu yang akan digunakan
10 Instrumen
11 Sistematika laporan
12 Seminar hasil PL/ OL

6. Evaluasi.

KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai tidak sesuai
1 Instrumen evalusai peserta
2 Instrumen evalusai pelatih/
instruktur
3 Instrumen evalusi penyelenggara
pelatihan

Rangkuman Hasil Identifikasi Persiapan Pelatihan:


3) Yang akan diklarifikasi ke panitia:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
4) Hal yang akan dilakukan pada saat pelaksanaan pelatihan:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
5) Contoh Format pengendalian pelatihan untuk proses pelatihan, pada:
a. Pelaksanaan pelatihan
b. Pelaksanaan evaluasi
c. Pelaporan

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 49


B. PELAKSANAAN PELATIHAN

1. Persiapan proses pembelajaran


Contoh format untuk pengendalian persiapan pembukaan pelatihan.
Berikan tanda “V” pada kolom ada/siap, jika kondisi pada saat persiapan pembukaan
pelatihan sudah ada/siap atau “V” pada kolom tidak ada/ tidak siap jika kondisi pada
saat persiapan pembukaan tidak ada atau tidak siap.
Buat penjelasan yang ditulis pada kolom “CATATAN”.

KEADAAN CATATAN
NO URAIAN Ada/siap Tidak ada/
tidak siap
1 Susunan acara
2 Master of Ceremony (MC)
3 Yang akan memberikan laporan
4 Yang akan membuka pelatihan
5 Kejelasan ruangan pembukaan
6 Letak kursi dan meja yang
diperlukan pada saat pembukaan
7 Kesiapan saran akelas: LCD,
computer/ laptop/ soundsystem,
alat bantu
8 Kesiapan fasilitator
9 Kesiapan peserta (jumlah dan
kriteria)
10 Kesiapan penyelenggaraan
pelatihan (training kit, daftar
hadri, name tag, , form-form
evaluasi.

2. Pelaksanaan pembelajaran.
Contoh Format pengendalian pada saat pelaksanaan pembelajaran:
Berikan tanda “V” pada kolom Y ajika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom
tidak jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan dan ditulis pada kolom “CATATAN”

PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Pembukaan
2 Pre test
3 Memperkenalkan pelatih/
fasilitator
4 Mengendalikan waktu agar sesuai
jadwal
5 Mengamati alur pencapaian
materi oleh fasilitator

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 50


6 Mengendalikan proses
pembelajaran mengacu ke GBPP/
RBPMP
7 Mengendalikan metode, media
dan alat bantu
8 Memfasilitasi fasilitator
9 Menugaskan peserta refleksi
10 Melakukan pengamatan terhadap
sikap dan perilaku peserta.
11 Melakukan enegizer
12 Mengamati peserta saat
penugasan/ praktik
13 Menyampaikan masukan hasil
refleksi kepada panitia
14 Mengingatkan panitia
penyelenggara jika ada yang tidak
sesuai dengan rencana
15 Mencatat proses pembelajaran.
Hal-hal yang dicatat mangacu
pada format laporan pengendali
pelatihan
16 Memonitor persiapan penutupan
17 Penutupan

C. PELAKSANAAN EVALUASI
Contoh Format pengendalian pada saat pelaksanaan evaluasi.
Berikan tanda “V” pada kolom Ya jika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom tidak
jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan dan ditulis pada kolom “CATATAN”

PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Kesiapan pelaksanaan evaluasi
peserta, fasilitator dan
penyelenggara
2 Memonitor pelaksanaan evaluasi
peserta post test
3 Memonitor pelaksanaan evaluasi
peserta post test
4 Memonitor pelaksanaan evaluasi
pelatih pada setiap materi
5 Memonitor pelaksanaan evaluasi
penyelenggara pelatihan
6 Mengkaji hasil pre – pos test.
7 Memberikan hasil pengkajian
evaluasi peserta kepada
penyelenggara.

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 51


8 Memberikan penilaian sikap dan
perilaku peserta.

D. PELAPORAN
Contoh Format untuk mengecek laporan yang dibuat pengendali pelatihan
Berikan tanda “V” pada kolom Ya jika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom tidak
jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan yang ditulis pada kolom “CATATAN”

PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Menyusun laporan sesuai dengan
sistematika yang tercantum
didalam pedoman pengendalian
pelatihan
2 Menyusun laporan sikap dan
perilaku selama proses
pembelajaran.

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 52


CHEK LIST PENUGASAN DISKUSI KELOMPOK
MATERI RANCANGAN PELATIHAN (MPI. 1)
PADA PELATIHAN NON KLASIKAL DENGAN PLATFORM UTAMA
VIDEO CONFERENCE

Catatan:
- Berikan tanda “V” pada kolom sesuai jika isi uraian sesuai dengan yang seharusnya atau
“V” pada kolom tidak sesuai jika uraian tidak sesuai dengan yang seharusnya.
- Buat penjelasan yang ditulis pada kolom “CATATAN”

A. PERSIAPAN PELATIHAN.

KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
sesuai Tidak sesuai
1 Kompetensi
2 Tujuan Umum dan Khusus
pelatihan
3 Materi dan alokasi waktu yang
tercantum didalam struktur
program/ struktur pelatihan
4 GBPP/ RBPMP
5 Jadwal pelatihan termasuk
sekuennya
6 Skenario proses pembelajaran
7 Kesesuaian pelatih dengan
kriteria
8 Panduan praktik (jika ada)
9 Sarana prasarana
10 Instrumen peserta, pelatih dan
penyelenggara

Rangkuman Hasil Identifikasi:


1. Yang akan diklarifikasi ke panitia:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
2. Hal yang akan dilakukan pada saat pelaksanaan pelatihan:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
3. Contoh Format pengendalian pelatihan untuk proses pelatihan, pada:
d. Pelaksanaan pelatihan
e. Pelaksanaan evaluasi
f. Pelaporan

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 53


B. PELAKSANAAN PELATIHAN
Contoh Format pengendalian pada saat pelaksanaan pelatihan.
Berikan tanda “V” pada kolom Ya jika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom tidak
jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan dan ditulis pada kolom “CATATAN”

PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Memastikan peserta dan
fasilitator sudah siap 15 menit
sebelum proses pembelajaran
2 Melakukan interaksi untuk
mengingatkan peserta, pelatih dan
atau penyelenggara selama proses
pembelajaran
3 Memperkenalkan pelatih
4 Mengingatkan peserta dalam
penyelesaian tugas
4 Mengingatkan waktu
pembelajaran (istirahat, masuk
dan berakhirnya proses
pembelajaran.
5 Memotivasi peserta
6 Memandu refleksi
7 Mengingatkan peserta untuk
menyelesaikan tugas
8 Memberikan motivasi kepada
peserta
9 Menghubungkan peserta dengan
pelatih atau penyelenggara jika
ada kendala
10 Menjadi penghubung antara
peserta dengan tutor dan atau
penyelenggara
11 Mencatat proses pembelajaran
12 Mengamati sikap dan perilaku
peserta.

C. PELAKSANAAN EVALUASI
Contoh Format pengendalian pada saat pelaksanaan evaluasi.
Berikan tanda “V” pada kolom Ya jika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom tidak
jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan dan ditulis pada kolom “CATATAN”

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 54


PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Memonitor pelaksanaan evaluasi
peserta
2 Memonitor pelaksanaan evaluasi
pelatih pada setiap materi
3 Memonitor pelaksanaan evaluasi
penyelenggara pelatihan
5 Mengkaji hasil pre – pos test.
6 Memberikan hasil pengkajian
evaluasi peserta kepada
penyelenggara.
7 Memberikan penilaian terhadap
sikap dan perilaku peserta.

D. PELAPORAN
Contoh Format untuk mengecek laporan yang dibuat pengendali pelatihan
Berikan tanda “V” pada kolom Ya jika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom tidak
jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan yang ditulis pada kolom “CATATAN”

PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Menyusun laporan sesuai dengan
sistematika yang tercantum
didalam pedoman pengendalian
pelatihan
2 Menyusun laporan harian proses
pembelajaran
3 Menyusun laporan sikap dan
perilaku peserta
4 Menyusun laporan evaluasi
peserta, pelatih dan
penyelenggara

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 55


CHEK LIST PENUGASAN DISKUSI KELOMPOK
MATERI RANCANGAN PELATIHAN (MPI. 1)
PADA PELATIHAN NON KLASIKAL DENGAN PLATFORM UTAMA LMS

Catatan:
- Berikan tanda “V” pada kolom sesuai jika isi uraian sesuai dengan yang seharusnya atau
“V” pada kolom tidak sesuai jika uraian tidak sesuai dengan yang seharusnya.
- Buat penjelasan yang ditulis pada kolom “CATATAN”

A. PERSIAPAN PELATIHAN.

KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
SESUAI TIDAK
1 Kompetensi
2 Tujuan Umum dan Khusus
pelatihan
3 Materi dan alokasi waktu yang
tercantum didalam struktur
program/ struktur pelatihan
4 Strategi pembelajaran online
(SPO)
GBPP/ RBPMP
5 Jadwal pelatihan
6 Tutor pengampu materi
7 LMS untuk proses pembelajaran
8 Instrumen peserta
9 Instrumen pelatih
10 Instrumen penyelenggara

Rangkuman Hasil Identifikasi:


1. Yang akan diklarifikasi ke panitia:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
2. Hal yang akan dilakukan pada saat pelaksanaan pelatihan:
a. ………….
b. ………….
c. ………….
d. ………….
3. Contoh Format pengendalian pelatihan untuk proses pelatihan, pada:
a. Pelaksanaan pelatihan
b. Pelaksanaan evaluasi
c. Pelaporan

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 56


B. PELAKSANAAN PELATIHAN
Contoh Format pengendalian pada saat pelaksanaan pelatihan.
Berikan tanda “V” pada kolom Ya jika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom tidak
jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan dan ditulis pada kolom “CATATAN”

KESESUAIAN
NO URAIAN CATATAN
SESUAI TIDAK
1 Memastikan peserta dan tutor
sudah login (siap melakukan
proses pembelajaran)
2 Mengingatkan peserta untuk
dapat mengikuti rangkaian
pelatihan secara tuntas
3 Mengingatkan peserta dalam
penyelesaian tugas
4 Mengingatkan tutor untuk
memeriksa tugas peserta
5 Memotivasi peserta
6 Menjadi penghubung antara
peserta dengan tutor dan atau
penyelenggara
7 Mencatat proses pembelajaran
8 Melakukan pengamatan terhadap
sikap dan perilaku peserta.

C. PELAKSANAAN EVALUASI
Contoh Format pengendalian pada saat pelaksanaan evaluasi.
Berikan tanda “V” pada kolom Ya jika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom tidak
jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan dan ditulis pada kolom “CATATAN”

PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Memonitor pelaksanaan evaluasi
peserta
2 Memonitor pelaksanaan evaluasi
pelatih pada setiap materi
3 Memonitor pelaksanaan evaluasi
penyelenggara pelatihan
5 Mengkaji hasil pre – post test.
6 Memberikan hasil pengkajian
evaluasi peserta kepada
penyelenggara.
7 Memberikan penilaian terhadap
sikap dan perilaku peserta

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 57


D. PELAPORAN
Contoh Format untuk mengecek laporan yang dibuat pengendali pelatihan
Berikan tanda “V” pada kolom Ya jika kegiatan dilaksanakan atau “V” pada kolom tidak
jika kegiatan tidak dilaksanakan.
Buat penjelasan yang ditulis pada kolom “CATATAN”

PELAKSANAAN
NO URAIAN CATATAN
YA TIDAK
1 Menyusun laporan sesuai dengan
sistematika yang tercantum
didalam pedoman pengendalian
pelatihan
2 Menyusun laporan harian proses
pembelajaran
3 Menyusun laporan sikap dan
perilaku peserta
4 Menyusun laporan evaluasi
peserta, pelatih dan
penyelenggara

2. Panduan Penugasan MPI.2 Manajemen Pelaksanaan Pengendalian Pelatihan


Panduan Latihan Secara Berkelompok
a. Tujuan
Mampu melakukan manajemen pelaksanaan pengendalian pelatihan baik secara klasikal
maupun non klasikal sesuai ketentuan.
b. Waktu:
6 JPL/270 menit
c. Bahan penugasan:
1) Tahap Persiapan
• Profil Lembaga Pelatihan 1 bendel
• Kurikulum Pelatihan 3 bendel
• Skenario Pembelajaran dari 3 pelatihan
• Jadwal pelatihan dari 3 pelatihan
• Daftar pelatih dari 3 pelatihan
• Daftar peserta dari 3 pelatihan
• Panduan penugasan/praktik (bila ada) dari 3 pelatihan
• Instrumen evaluasi fasilitator, peserta, dan penyelenggaraan dari 3 pelatihan
• Profil Pembelajaran Online/LMS dari lembaga diklat yang menyelengarakan
pelatihan
2) Tahap Pelaksanaan: bahan penugasan berupa pelaksanaan pelatihan pengendali
pelatihan yang sedang berjalan.

3) Tahap evaluasi
• Hasil evaluasi peserta

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 58


• Hasil evaluasi fasilitator
• Hasil evaluasi penyelenggara

d. Langkah-langkah penugasan
1) Fasilitator menjelaskan tentang penugasan Manajemen Pengendalian Pelatihan:
a) Fasilitator membagi peserta menjadi 3 kelompok
b) Fasilitator menyerahkan bahan penugasan kepada setiap kelompok, baik bahan
penugasan di tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi
c) Fasilitator mempersilakan peserta untuk:
(1) Tahap Persiapan:
a. menyusun check list untuk mengendalikan persiapan pelatihan dan
melakukan pengendalian pdi persiapan pelatihan berdasarkan bahan-
bahan penugasan yang telah disediakan
b. kaji implementasi persiapan pelatihan yang telah terdokumentasikan
c. tuangkan hasil kajian dalam check list persiapan yang telah disusun
d. tetapkan rekomendasi perbaikan jika diperlukan
(2) Tahap Pelaksanaan:
a. menyusun check list untuk mengendalikan pelaksanaan pelatihan non
klasikal
b. observasi pelaksanaan pelatihan Pengendali Pelatihan yang sedang
diikuti, dan belajarlah menilai apakah Pengendali Diklat telah
melakukan pengendalian dalam pelaksanaan pelatihan sesuai ketentuan?
Penilaian menggunakan check list yang telah disusun
c. tetapkan rekomendasi perbaikan jika diperlukan
(3)Tahap evaluasi:
(1) mengkaji hasil evaluasi fasilitator
(2) mengkaji hasil evaluasi peserta
(3) mengkaji hasil evaluasi penyelengara
(4) tetapkan rekomendasi untuk perbaikan jika diperlukan

d) Waktu penugasan: 180 menit


e) Waktu pembahasan: 90 menit dengan rincian sebagai berikut:
a) Hasil Latihan dipresentasikan oleh masing-masing kelompok selama 15
menit, sehingga membutuhkan waktu 45 menit untuk presentasi
b) Kelompok lain memberikan tanggapan/tanya jawab selama 10 menit untuk
setiap presentasi, sehingga membutuhkan waktu 30 menit untuk tanggapan
dan tanya jawab
c) Pembulatan dan penguatan dari fasilitator selama 15 menit

3. Panduan penugasan MPI.3 Komunikasi Efektif


▪ Panduan Diskusi Kelompok
a. Tujuan:
Peserta mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan dalam
berkomunikasi dan cara mengatasinya.

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 59


b. Waktu:
Waktu yang dibutuhkan selama 90 menit
Peserta dibagi dalam 5 kelompok yang disesuaikan dengan jumlah peserta pelatihan
yang ada.

c. Bahan penugasan:
1) Kurikulum Pelatihan
2) Panduan Diskusi
3) Laptop
4) Flipchart
d. Langkah-langkah penugasan:
1) Peserta menunjuk Ketua kelompok
2) Ketua kelompok memberi tugas kepada setiap orang dalam kelompok untuk
membaca dengan seksama materi selama kurang lebih 5 menit.
3) Setiap orang dalam kelompok mendiskusikan faktor faktor yang menyebabkan
kegagalan dalam berkomunikasi dipandu oleh ketua kelompok
4) Di dalam kelompok saling berdiskusi tentang pemahaman masing- masing berbagai
pendapat untuk mencapai kesamaan persepsi
5) Ketua kelompok memandu brainstorming tentang topik yang dibahas
6) Hasil diskusi kelompok dituliskan pada kertas flipchart atau dalam bentuk slide
presentasi untuk siap disajikan
7) Setiap kelompok menyajikan hasil diskusinya di depan kelas
8) Kelompok lainnya menanggapi dan memberi masukan sesuai dengan teori dan
pengalaman yang dimiliki
9) Setiap kelompok membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok setelah disajikan
Dalam kelas.
10) Ketua kelas menutup penyajian kelompok dengan memberi motivasi kepada
seluruh peserta.
▪ Skenario Bermain Peran
a. Tujuan:
Peserta latih mampu menerapkan komunikasi efektif dan mengelola konflik dalam
pelaksanaan pengendalian

b. Waktu:
Waktu yang dibutuhkan selama 90 menit
Peserta dibagi dalam 5 kelompok yang disesuaikan dengan jumlah peserta pelatihan
yang ada

c. Bahan penugasan:
1) Kurikulum Pelatihan
2) Skenario
3) Laptop
4) Flipchart

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 60


d. Langkah-langkah proses role play:
1) Peserta membagi peran sesuai topik yang dipilih
2) Peran yang harus dilaksanakan yaitu:
a) 1 orang sebagai pengendali pelatihan
b) 5 orang sebagai peserta latih
3) Setiap orang bergantian dalam melaksanakan perannya sebagai pengendali
pelatihan dalam membuka sesi pembelajaran, menghantarkan
narasumber/fasilitator pada proses pembelajaran, dan menutup sesi pembelajaran,
dengan menggunakan 3 pilar komunikasi (verbal, voice, visual) secara tepat dalam
menyampaikan pesan, sesuai dengan skenario yang disusun.
4) Setiap kelompok menyajikan hasil skenario yang telah disepakati di depan kelas
dan diamati oleh kelompok lainnya
5) Kelompok lainnya menanggapi dan memberi masukan sesuai dengan teori dan
pengalaman yang dimiliki
6) Fasilitator menutup penyajian kelompok dengan memberi motivasi kepada seluruh
peserta.

4. Panduan penugasan MPI. 4 Motivasi dan Coaching


▪ Panduan Bermain Peran (Motivasi)
a. Tujuan:
Setelah mengikuti bermain peran ini, peserta mampu menerapkan tehnik motivasi
kepada peserta pelatihan.
b. Waktu:
90 menit
c. Bahan penugasan:
1) Lembar Skenario bermain peran
2) Link Video Motivasi

d. Langkah-langkah penugasan:
1) Fasilitator membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 6 orang per kelompok.
Kemudian bagikan skenario bermain peran.
2) Fasilitator meminta tiap kelompok untuk membagi peran sesuai kondisi alur cerita.
3) Fasilitator meminta setiap kelompok untuk melakukan bermain peran untuk
memberikan motivasi kepada peserta pelatihan
4) Pelatih memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk melakukan diskusi
dengan skenario yang telah ditetapkan masing-masing 5 menit (5 kelompok X 5
menit = 25 menit).
5) Fasilitator meminta setiap kelompok untuk bermain peran di kelompoknya masing-
masing dimana setiap peserta mendapat kesempatan berperan sebagai pengendali
pelatihan untuk memberikan motivasi kepada peserta pelatihan masing-masing 2
menit (30 orang peserta x 2 menit = 60 menit).

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 61


6) Fasilitator memberikan masukan/klarifikasi terhadap kegiatan bermain peran
seluruh kelompok (5 menit).

Alur cerita: Motivasi


Dalam suatu penyelenggaraan pelatihan Surveilans Epidemiologi di tingkat Kabupaten
Kota dengan durasi selama 2 minggu (82 jpl), saudara di tunjuk sebagai pengendali
pelatihan (PP) selama proses pembelajaran berlangsung. Jumlah peserta sebanyak 30
orang berasal dari perwakilan provinsi. Materi pembelajaran cukup padat dengan
penugasan-penugasan dari fasilitator. Beberapa latihan dan diskusi kelompok
membutuhkan perhitungan-perhitungan yang cukup rumit. Terlihat peserta sudah mulai
lelah dan kewalahan dengan tugas-tugas yang bertubi-tubi, semangat belajar beberapa
peserta mulai menurun, bahkan sampai pada tingkat kejenuhan. Sebagai pengendali
Pelatihan yang professional saudara bertanggung jawab terhadap kondisi kelas yang
sudah menurun semangat belajarnya, untuk itu perlu memberikan motivasi untuk
mengembalikan semangat belajar peserta.
Referensi: Link video:
1) https://youtu.be/srkG0zqJZSw (KETIKA PEKERJAAN MENJADI
BEBAN (video motivasi)/Merry Riana.
2) https://youtu.be/89SfQCk66PQ -Cara Agar Semangat dalam belajar
(video motivasi belajar)
3) https://youtu.be/2hopplV55mc (SAYA PASTI BISA)-Video motivasi-
Merry Riana.

▪ Panduan Bermain peran (Coaching)

a. Tujuan:
Setelah mengikuti bermain peran ini, peserta mampu melakukan coaching kepada
peserta pelatihan
b. Waktu:
91 enit
c. Bahan dan alat:
Lembar skenario bermain peran Coaching

d. Langkah-langkah:
1) Fasilitator membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 6 orang per kelompok.
Kemudian bagikan skenario bermain peran.
2) Fasilitator meminta tiap kelompok untuk membagi peran sesuai kondisi alur cerita.
3) Fasilitator meminta setiap kelompok untuk melakukan bermain peran untuk
melakukan coaching kepada peserta pelatihan
4) Fasilitator memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk melakukan diskusi
dengan skenario yang telah ditetapkan masing-masing 5 menit (5 kelompok X 5
menit = 25 menit)

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 62


5) Fasilitator meminta setiap kelompok untuk bermain peran di kelompoknya masing-
masing dimana setiap peserta mendapat kesempatan berperan sebagai pengendali
pelatihan untuk melakukan coaching kepada peserta pelatihan masing-masing 2
menit (30 orang peserta x 2 menit = 60 menit).
6) Fasilitator memberikan masukan/ klarifikasi terhadap kegiatan bermain peran
seluruh kelompok (5 menit).
Alur cerita: Coaching:
Dalam suatu penyelenggaraan pelatihan dengan pola on-off class, sebagai Pengendali
Pelatihan saudara juga di tugaskan untuk melakukan coaching kepada peserta yang
mengalami kendala selama proses pelatihan berlangsung. Sesuai penugasan yang harus
dilaksanakan peserta, dari pengamatan sementara tingkat percepatan penyelesaian tugas
satu peserta dengan peserta yang lain tidak sama, namun sesuai dengan ketentuan
mereka harus menyelesaikan tugas sesuai jadwal yang ada. Bagaimana sebaiknya
saudara melakukan Coaching pada peserta agar peserta termotivasi untuk
menyelesaikan penugasan sesuai waktu yang di tetapkan.

5. Panduan penugasan MPI. 5 Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran


Penugasan 1:

a. Tujuan:
Peserta latih mampu melakukan analisis hasil evaluasi pembelajaran (peserta) pada
kegiatan pelatihan

b. Waktu:
2 JPL/90 menit
c. Bahan penugasan:
1. Kurikulum Pelatihan
2. Panduan Latihan
3. Rekap nilai pre dan post-test (hard dan soft copy)
4. Laptop
5. Aplikasi LMS

d. Langkah-langkah penugasan:
1. Fasilitator menjelaskan tentang penugasan Latihan analisis evaluasi pembelajaran
selama 5 menit
2. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok
3. Setiap kelompok mendapatkan bahan penugasan berupa data excel atau rekap dari
aplikasi LMS berupa hasil evaluasi Pre dan Post Test, daftar butir jawaban peserta
per nama per soal.
4. Setiap kelompok menganalisis hasil evaluasi pembelajaran pelatihan dengan waktu
selama 40 menit dengan ketentuan sebagai berikut:

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 63


1) Mengidentifikasi data dan analisis hasil evaluasi Pre test – Post test
1.1. Analisis hasil Pre test:
Segera lakukan Identifikasi nomor soal pre test yang sebagian besar tidak
bisa di jawab oleh peserta
a. Identifikasi soal-soal tersebut dari materi intinya (materi inti yang
mana)
b. Sampaikan pada fasilitator untuk dapat di fokuskan dalam
pembelajaran.

1.2. Analisis Post Test


a. Identifikasi nomor soal post test yang sebagian besar tidak bisa di
jawab oleh peserta
b. Identifikasi soal-soal tersebut dari materi intinya (materi inti yang
mana)
c. Lakukan analisis, apakah soal yg sama dalam pre test, atau soal yang
berbeda
d. Buat catatan khusus nomor-nomor soal tersebut, apabila nomor soal2
yang sebagian besar tidak bisa dijawab peserta tersebut sama dengan
soal2 yang tidak bisa dijawab oleh peserta pada pretest
e. Buat catatan kemungkinan penyebabnya sebagai bahan evaluasi
penyelenggaraan pelatihan

TABEL ANALISIS HASIL PRE TEST DAN POST TEST


Nomor Jumlah Jawaban Peserta Peningkatan/Penurunan
Soal Pre Tes Post Test pemahaman peserta
Salah Betul Salah Betul terhadap materi inti yang
di sampaikan *)
1
2
3
4
dst
30

Keterangan*):
1) Pemahaman : sebagian besar ada peningkatan hasil
tinggi dari pre test ke post test

2) Pemahaman : bila hanya sebagian kecil ada


Kurang peningkatan hasil dari pre test ke post
test
3) Pemahaman : sebagian besar ada penurunan hasil
kurang/belum dari pre test ke post test
memahami

Mengolah dan menganalisis data hasil evaluasi Pre test - Post Test

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 64


No Bentuk Pengolahan Data Pre Post

1 Nilai rata – rata √ √

2 Nilai terendah √ √

3 Nilai tertinggi √ √

4 Rentang nilai terendah – nilai tertinggi √ √

5 Penghitungan per butir soal yang mampu √


dijawab dengan benar

6 Peningkatan hasil belajar pre – post test dari rata – rata kelas
dan setiap peserta

Data dapat disajikan dalam table dan gambar

d. Interpretasi analisis hasil evaluasi Pre test

No Bentuk interpretasi Data Pre Post

1 Kemampuan rata – rata peserta √ √

2 Pemetaan kemampuan belajar peserta dengan √


kategori hasil evaluasi rendah, kurang, cukup,
memuaskan dan sangat memuaskan

3 Penjelasan persentase peserta dengan kategori √


nilai rendah/tidak lulus (< 60), kurang (60,1 –
70), Cukup (70,1 – 80), Memuaskan (80,1 – 90),
sangat memuaskan (90,1 – 100)

4 Penjelasan persentase peserta dengan nilai tinggi √ √


< 80,1 point

5 Penjelasan rentang nilai terendah – nilai tertinggi √ √

4 Penjelasan pemetaan soal yang mampu dijawab √


dengan benar

6 Penjelasan peningkatan hasil belajar pre – post test dari setiap peserta

Hasil interpretasi dapat disajikan dengan deskripsi, table dan gambar.

e. Menyusun resume analisis hasil evaluasi pembelajaran


Sistematika Resume
1. Pembukaan : Latar belakang
2. Isi : Hasil analisis
3. Penutup : Simpulan dan rekomendasi

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 65


5. Selama kegiatan Latihan Fasilitator mengawasi dan menilai kegiatan peserta, bila
ada yang kurang tepat diberikan koreksi dan contoh.

6. Setiap kelompok memaparkan hasil Latihan Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran


selama @8 menit per kelompok dan peserta lain diberi kesempatan menanggapi
secara bergantian @2 menit dengan pembagian peran presentasi dan tanggapan
sebagai berikut:

NO Presenter Penyampai Tanggapan


1 Kelompok 1 Kelompok 2
2 Kelompok 2 Kelompok 3
3 Kelompok 3 Kelompok 1

7. Fasilitator memberikan klarifikasi, masukan dan menyimpulkan hasil diskusi semua


kelompok selama 15 menit

Penugasan 2:

A. TUJUAN:
Mampu melakukan analisis hasil evaluasi pembelajaran (peserta) pada kegiatan
pelatihan

B. BAHAN PENUNJANG LATIHAN


1. Panduan Latihan
2. Rekap dan template penilaian Fasilitator
3. Rekap dan template evaluasi penyelenggaraan
4. Laptop
5. Aplikasi LMS

C. WAKTU
1 JPL / 45 menit

D. LANGKAH-LANGKAH:

1. Fasilitator menjelaskan tentang penugasan 2, analisis evaluasi fasilitator dan evaluasi


penyelenggaraan selama 5 menit
2. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok
3. Setiap kelompok mendapatkan bahan penugasan berupa data excel atau rekap dari
aplikasi LMS berupa hasil evaluasi Fasilitator dan atau evaluasi penyelenggaraan
4. Setiap kelompok menganalisis hasil evaluasi Fasilitator dan atau evaluasi
penyelenggaraan dengan waktu selama 30 menit dengan ketentuan sbb:
a. Kelompok 1 dan kelompok 3 melakukan analisis evaluasi Fasilitator
b. Kelompok 2 dan Kelompok 4 melakukan evaluasi penyelenggaraan.
c. Hasil analisis di sajikan dalam waktu 10 menit (diundi/lotre)
5. Fasilitator merangkum dan menyimpulkan pembelajaran

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 66


6. Panduan penugasan MPI. 6 Pelaporan Pengendalian Pelatihan
Panduan Latihan.

a. Tujuan:
Peserta latih mampu menyusun laporan pengendali pelatihan sesuai pedoman
pengendali pelatihan
b. Waktu: 3 Jpl (135 menit)
c. Bahan Penugasan:
1) Kurikulum
2) Kerangka acuan
3) Jadwal pelatihan
4) Daftar pelatih
5) Daftar peserta
6) Panduan praktik (bila ada)
7) Hasil analisis hasil evaluasi pembelajaran
8) Catatan pelaksanaan pengendalian pelatihan

d. Langkah-langkah penugasan:
1) Fasilitator menjelaskan tentang penugasan penyusunan laporan pengendali pelatihan
2) Peserta dibagi menjadi 5 kelompok terdiri dari 6 orang peserta
3) Masing- masing kelompok mendapatkan bahan penugasan
4) Mintakan kepada setiap kelompok untuk menyusun laporan pengendali pelatihan
dengan ketentuan sbb:
a) Menggunakan bahan penugasan yang diberikan dan sesuai sistematika yang ada.
b) Pelaporan pelaksanaan pelatihan sesuai catatan pelaksanaan pengendalian
pelatihan
c) Waktu penugasan: 75 menit
5) Hasil Latihan dipresentasikan @10 menit masing-masing kelompok, kelompok lain
memberikan tanggapan. Total 50 menit.
6) Fasilitator memberikan feedback dan menyimpulkan selama 10 menit.

Catatan Pelaksanaan Pengendalian Pelatihan


Kelompok 1.
Pelatihan Jabatan Fungsional Perawat . Jumlah peserta 30 orang, akan tetapi pada hari
pertama 10 orang peserta tidak mengikuti pembukaan. Kemudian saat materi Kebijakan
Pengembangan Kompetensi SDM , fasilitator terlambat hadir 15 menit dan hanya
menyampaikan materi selama 75 menit. Fasilitator dalam menyampaikan materi dengan
metode ceramah, tanpa ada kesempatan tanya jawab. Banyak peserta yang masih belum
semangat dan antusias mengikuti pembelajaran.

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 67


Kelompok 2.
Pada Pelatihan Jabatan Fungsional Bidan, hari kedua, saya refleksi ada 3 orang peserta
belum hadir. Saat materi Pengembangan Perencanaan Karir Jabatan Fungsional Bidan,
ada satu peserta yang mendominasi di dalam kelas, sehingga saat sesi tanya jawab,
peserta lain tidak mendapat kesempatan untuk bertanya. Materi tersebut disampaikan
secara runtut sesuai dengan GBPP, dengan metode ceramah interaktif, brainstorming
serta penugasan. Penugasan yang diberikan adalah menghitung jumlah formasi dengan
menggunakan eformasi. Pada saat latihan menggunakan eformasi tersebut, beberapa
peserta mengalami kendala masuk ke sistem eformasi.

Kelompok 3.
Pada Pelatihan Perkesmas bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas materi
Perencanaan Kegiatan Pelayanan Perkesmas. Fasilitatornya berjumlah 5 orang secara
tim teaching. Metode pembelajaran dengan menggunakan metode latihan dimana
Fasilitator menjelaskan menugasan dimainroom, kemudian membagi diri ke breakout
dan memberikan penugasan dalam bentuk Latihan , setelah peserta selesai melakukan
Latihan, fasilitator meminta peserta untuk mempresentasikan hasil latihannya dan
fasilitator memberikan feedback kepada peserta.
Bahan latihan :
• Profil Puskesmas
• Hasil identifikasi masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas
• Tabel penetapan urutan prioritas masalah dengan metode USG
• Hasil analisis akar penyebab masalah dengan metode fishbone atau pohon masalah
Penugasan :
• Peserta menyusun rancangan Usulan Kegiatan Pelayanan Perkesmas dengan format
RUK Puskesmas direncanakan tahun depan
• Peserta menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Tahunan dengan format
RPK Puskesmas direncanakan tahun depan
Saat presentasi peserta tidak memperhatikan kelompok lainnya sehingga tidak aktif
dalam memberikan tanggapan

Kelompok 4.
Pada Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan dilakukan secara Klasikal.
Materi Pelayanan Kontrasepsi diberikan pukul 08.00 – 12.00 (5 jp) diselingi istirahat
coffe break 15 menit. Fasilitatornya ada 3 orang ( peserta dibagi menjadi 3 kelompok @
5 orang). Penyampaian materi runtut terarah, metodenya simulasi. Alat bantu yang
dipakai adalah pantom lengan , implant kit, prosedur pemasangan dan pelepasan
implan. Fasilitator menyapa peserta . Fasilitator menjelaskan tentang prosedur
pemasangan dan pelepasan implant, mensimulasikan pemasangan dan pelepasan
implant, memberikan kesempatan peserta untuk bertanya dan latihan menjawab
pertanyaan peserta dan menutup materi dengan salam. Ruang kelas yang kurang luas
menyebabkan peserta kurang bisa melihat simulasi praktik dengan optimal.

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 68


Kelompok 5.
Pada Pembekalan Penugasan Khusus Nusantara Sehat Individual secara online. Pada
materi Bela Negara. Fasilitator berasal dari TNI. Sistematika pembelajaran teraah
dengan metode Ceramah tanya jawab dan games. Alat bantu: Laptop, kuota internet,
aplikasi zoom, bahan tayang. Fasilitator memperkenalkan diri dan menjelaskan materi
yaitu tentang karakter pemimpin, pengertian karakter, membangun karakter dan
membuka pertanyaan kepada peserta, memberi permainan segitiga sama sisi (manfaat
yang bisa diambil dari permainan ini bahwa sebelum bertindak sebaiknya dipikirkan
terlebih dahulu), permainan kandang kambing (manfaat yang bisa diambil bahwa apa
yang tidak mungkin jadi mungkin tergantung bagaimana caranya berusaha menampilkan
yang terbaik) Peserta antusias dan melakukan permainan yang diinstruksikan oleh
fasilitator. Saat pemberian materi fasilitator terkendala jaringan sehingga proses
pembelajaran terhambat, pembelajaran sampai pada permainan kendang kambing,
karena waktu habis maka dijadikan tugas dan diupload di LMS.

Sistematika Laporan Pengendali Pelatihan

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 69


Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 70
Lampiran 5

Ketentuan Pelatihan
(Peserta, Pelatih/ Fasilitator, Penyelenggara dan Tempat Penyelenggaraan, Sertifikasi)
Ketentuan Lainnya

A. Peserta

1. Kriteria
a. Pendidikan minimal D3
b. Mempunyai pengalaman sebagai penyelenggara pelatihan bidang kesehatan yang
terakreditasi dibuktikan dengan Surat Tugas/ SK penyelenggara pelatihan
c. Mampu mengoperasionalkan teknologi informasi sesuai kebutuhan pelatihan
d. Mendapatkan penugasan dari pimpinan untuk mengikuti pelatihan
e. Bersedia mengikuti pelatihan sampai dengan selesai

2. Efektifitas
Jumlah peserta maksimal dalam 1 kelas maksimal adalah 30 orang.

B. Pelatih/ Fasilitator

Kriteria:
1. Pendidikan S2
2. Widyaiswara yang sudah tersertifikasi pelatihan pengendalian pelatihan dengan
masa berlaku sertifikat 5 (lima) tahun sejak sertifikat diterbitkan.
3. Menguasai materi/ substansi yang akan disampaikan
4. Memiliki pengalaman sebagai pengendali pelatihan bidang kesehatan yang
terakreditasi
5. Telah mengikuti pelatihan/ workshop fasilitator pelatihan pengendalian pelatihan
bidang kesehatan
6. Mampu mengoperasionalkan teknologi informasi sesuai kebutuhan pelatihan
7. Memahami kurikulum pelatihan Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan.
8. Mendapatkan penugasan melatih dari BBPK/ Bapelkes Nusantara

Kriteria fasilitator mata pelatihan untuk pengenalan LMS:


1. Pendidikan minimal S1
2. Menguasai materi/ substansi yang akan disampaikan
3. Mampu mengoperasionalkan teknologi informasi sesuai kebutuhan pelatihan
4. Memahami kurikulum pelatihan Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan.

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 71


C. Penyelenggara dan Tempat Penyelenggaraan
Ketentuan penyelenggaraan Pelatihan Pengendalian Pelatihan adalah:
1. Pelatihan Pengendalian pelatihan diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan
Kesehatan/ Balai Pelatihan Kesehatan/ Balai Pelatihan Kesehatan Nusantara.
2. Pre dan post test dilaksanakan dengan menggunakan soal yang ditentukan Instansi
pembina.
3. Kurikulum Pelatihan Pengendalian Pelatihan yang digunakan adalah kurikulum
pelatihan Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan yang terdapat dalam sistem
informasi pada Instansi pembina.

D. Sertifikasi
Sertifikat pelatihan diterbitkan oleh instansi pembina dan diberikan kepada peserta yang
dinyatakan lulus.

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 72


TIM PENYUSUN

Penasehat
Ir. Doddy Izwardy, MA
(Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan)

Penanggungjawab
Roostiati Sutrisno Wanda, SKM, MKM
(Ketua Tim 2 Pengembangan Pelatihan)

Tim Penyusun
Dedeh Syaadah, SKM, MKM
Tanty Lukitaningsih, SKM, M. Epid
Dr. Alih Germas, SKM, MARS
Rusmiati, S. Kom, MM
Dorce Tandung, S. Sos, MAP
Rudi Bastaman
Agustina Catur Setyaningrum, S. SiT., M. Kes
Aris Nugroho, S. Kom, M. Sc
drg. Risa, MARS
Mustika Hidayati, SKM., M. Kes
Hery Pranoto, SKM
Verawati Lenny, SKM, MKM
Dian Rahayu Pamungkas, SKM, MKM
dr. Wulandari Indri Hapsari, MPH
Ns. Devi Melyana Sari, S. Kep, M. Si
Eli Novita, SKM. M. Biomedik
dr. Wilda Hayati, MM
Vermona Marbun, S. Kp, MKM
Yulia Fitriani, SKM, MKM
Dewi Pusparani, SKM, MKM
Yayah Fazriyah, Apt, MKM
Nur Afifah, S. Kom, MKM
dr. Sari Hayuningtyas, MKM
drg. Leni Kuswandari, MKM
Esti Rachmawati, SKM, MKM
R. R. Kuswardhani, SH, M. AP

Editor
Sopyan Alfianto, S. Hum
Dyas Nurika Prastiwi, S. Pd
Farhan Yugarpaksi, S. Pd
Hilman Farras, S. Kom

Kurikulum Pengendalian Pelatihan Bidang Kesehatan 73

Anda mungkin juga menyukai