Anda di halaman 1dari 27

PERFORMANCE MANAGEMENT & ONGOING

PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION


( OPPE ) NURSING STAFF
MANAJEMEN KINERJA /PERFORMANCE MANAGEMENT

• Kata Manajemen Kinerja merupakan penggabungan dari kata Manajemen dan


Kinerja.
• Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur.
• Menurut George R Terry dalam bukunya Principles of Management, Manajemen
merupakan suatu proses yang menggunakan metode ilmu dan seni untuk
menerapkan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok manusia yang
dilengkapi dengan sumber daya/faktor produksi untuk mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan lebih dahulu, secara efektif dan efisien.
• Kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan
sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya
dengan hasil seperti yang diharapkan.
MANAJEMEN KINERJA

Manajemen Kinerja merupakan suatu upaya komunikasi yang dilakukan


secara berkelanjutan antara karyawan dengan atasannya dengan tujuan
untuk mencapai tujuan utama sebuah perusahaan
MANAJEMEN KINERJA
MANAJEMEN KINERJA

Beberapa alat manajemen kinerja yang


biasa digunakan diantaranya adalah
• Balanced Scorecard (BSC),
• MalcolmBaldridge (MBNQA),
• Manajemen Mutu ISO,
• Akreditasi nasional
• JCI 7
• Six Sigma, Lean Six Sigma,
• dan sebagainya dengan keunggulan
masing-masing
MANAJEMEN KINERJA
Mengapa Penting ,…???

Untuk memastikan karyawan bekerja secara


efisien sepanjang tahun dan dalam prosesnya
mampu mengatasi masalah yang muncul
MANAJEMEN KINERJA
MANAJEMEN KINERJA
MANAJEMEN KINERJA
Continue,….
Continue
•IMPROVE COST
• PRODUCT & SERVICE
STRUCTURE
ATRIBUT
•UTLISASI ALAT
•RELATIONSHIP
•MARKES EXPANSION
•BRAND IMAGE
•ENHANCE CUSTOMER
VALUE

FINANCIAL CUSTOMER
HUBUNGAN OPPE
& MANAJEMEN
KINERJA
INTERNAL LEARNING
BISNIS & GROWTH
PROCESS
•OPERATIONAL PROCESS • HUMAN CAPITAL
•CUSTOMER MANAGEMENT
PROCESS
• INFORMATION
•INNOVATION PROCESS CAPITAL
•REGULATORY & SOCIAL • ORGANIZATIONAL
PROCESS CAPITAL
KKS Keperawatan
OPPE & TOOLS DOCUMENTATION

• OPPE Format harus seragam di semua unit kerja


• OPPE sebaiknya menggambarkan apa yang diminta dan diukur sesuai
standar GLD & SQE
• OPPE harus didokumentasikan ,dan dimasukkan ke dalam catatan
Personal File staff sebagai Data Base Information Staff Klinis yang bisa
di recall untuk history nya
No Divisi Keperawatan Bobot Measurement Target

PERSPEKTIF FINANCIAL
1 EBITDA 10% EBITDA Vs Budget ≥ 95%
Biaya Keperawatan per
2 Salary Keperawatan Vs Revenue 9% ≤ 20%
kuartal
PERSPEKTIF CUSTOMER
Baik &
Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan
3 9% Survey Customer Care Sangat Baik
Keperawatan
95%

TARGET KPI DEPARTEMEN PERSPEKTIF INTERNAL BISNIS PROCESS


4
Unexected Death, Sentinel Death, Kasus
9% Jumlah Kasus
Tidak ada
Malpraktek Kasus (0)
5 Pasien Jatuh 9% Jumlah Pasien Jatuh 0
Tidak ada dekubitus, Infeksi kateter Urin, Tidak ada
6 9% Jumlah Kasus
Infeksi central line kateter, infeksi ventilator Kasus (0)
PERSPEKTIF LEARNING & GROWTH
7 Implementasi POA Nursing 9% Actual Vs POA ≥ 95%
Audit per 3 bulan sesuai
8 Compliance Standar Keperawatan JCI 9% ≥ 95%
standar JCI & SNARS
95%
Mutu mengaudit per 3
berdasarkan
9 Service Excellence Keperawatan 9% bulan sesuai standar
checklist
PRIMA
Auditor
Kepatuhan Ekskalasi Perawatan Berdasarkan
10 9% 100%
Skor EWS
11 Ketepatan Balans Cairan 9% 100%
TOTAL 100%
No Unit Keperawatan Bobot Measurement Target

PERSPEKTIF FINANCIAL 10%


1 Kunjungan Rawat Jalan Sesuai target Keuangan
2 Jml Hari Rawat Pasien
3 Jml Tindakan Kamar Operasi
TARGET KPI UNIT 4
5
Jml Tindakan ESWL
Jml Tindakan Angiografi
6 Jml Tindakan Kamar Bersalin
Utilisasi alat - alat di keperawatan ; Infuse
7
Pump ,Syringe Pump ,Ventilator ,USG ,dll
Biaya Keperawatan per
8 Salary Keperawatan Vs Revenue 9% ≤ 20%
kuartal
Ratio Perawat : Pasien

PERSPEKTIF CUSTOMER
Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Baik & Sangat Baik
10 9% Survey Customer Care
Keperawatan sesuai unit kerja 95%
PERSPEKTIF INTERNAL BISNIS PROCESS
Unexected Death, Sentinel Death, Kasus
11 9% Jumlah Kasus Tidak ada Kasus (0)
Malpraktek
12 Pasien Jatuh 9% Jumlah Pasien Jatuh 0
Tidak ada dekubitus, Infeksi kateter Urin,
13 9% Jumlah Kasus Tidak ada Kasus (0)
Infeksi central line kateter, infeksi ventilator
Monitoring Implementasi Paperless dalam
14
pelayanan keperawatan
Monitoring angka kepuasan pelanggan thd
15
TARGET KPI UNIT layanan keperawatan
Pemenuhan program Hospitality RS dan
16
Budaya PRIMA
Monitoring Implementasi Sasaran Mutu Unit
17
Kerja dibawah Keperawatan
Monitoring Impelementasi Manajemen Resiko
18
di bawah Keperawatan
Monitoring kepatuhan terhadap Impelementasi
Standar : Akreditasi Nasional RS , JCI, ISO
19 9001:2015 ( Sistem Manajemen Mutu ) ; ISO
14001 : 2015 ( Sistem Manajemen Lingkungan
)
PERSPEKTIF LEARNING & GROWTH
20 Implementasi POA Nursing 9% Actual Vs POA ≥ 95%

TARGET KPI UNIT Pemenuhan SDM sesuai Ratio Perawat :


Pasien
Pemenuhan Kompetensi sesuai Layanan
Unggulan RS
Pemenuhan Kompetensi sesuai Unit Kerja
Program Orientasi , Training, Pendidikan dan
Pengembangan Perawat
Monitoring Implementasi EMR
Monioring Produktiftas Staff
Audit per 3 bulan sesuai
15 Compliance Standar Keperawatan JCI 9% ≥ 95%
standar JCI & SNARS
Pemenuhan Compliance Standar Patient
Center Care
Pemenuhan Compliance Standar Management
Mutu mengaudit per 3
95% berdasarkan
16 Service Excellence Keperawatan 9% bulan sesuai standar
checklist Auditor
PRIMA
Kepatuhan Ekskalasi Perawatan Berdasarkan
17 9% 100%
Skor EWS
18 Ketepatan Balans Cairan 9% 100%
TOTAL 100%
TARGET KPI INDIVIDU
Evaluasi Kinerja Tahunan

Atasan langsung yang nilai


Kesimpulan

- OPPE bertujuan untuk memastikan staff yang bekerja di rumah sakit memiliki kompetensi
yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pasien dan menjamin keselamatan pasien karena
staff dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan .
- OPPE adalah bagian dari Manajemen Kinerja ,sehingga dibuat dengan format yang
seragam dan menjadi bagian dari Evaluasi Kinerja Staff Tahunan .
- OPPE adalah alat untuk memastikan bahwa Rumah Sakit menyediakan staff yang
kompeten,legal dan sesuai standar .
- OPPE memberikan keyakinan kepada pasien dan masyarakat bahwa layanan yang diberikan
oleh Rumah Sakit aman .
- Meningkatkan kepercayaan masyarakat akan layanan kesehatan yang diberikan sehingga
meningkatkan profitabilitas Rumah Sakit .
- Profitabilitas meningkat maka Kinerja RS juga meningkat dan Citra RS menjadi baik karena
didukung oleh staff yang kompeten.

Anda mungkin juga menyukai