KEPERAWATAN
Kebijakan
• Fasilitas
• SDM
• KU ,dll
Standar Pelayanan
S O P/Protap
Indikator
Produktivitas
Indikator Mutu
Juknis Indikator Keuangan
BagiRS
Bagi petugas RS Pengakuan & Penghargaan
Jaminan sarana,
prasarana & alat sesuai
Memacu RS memenuhi
standar
standar
Mutu dapat
dipertanggungjawabkan
Bagi pasien
Memperhatikan hak pasien
MUTU DAPAT
DIPERTANGGUNGJAWABKAN
EVOLUSI / SEJARAH MUTU
TOTAL
QUALITY
CONTROL
1950-1960
INSPECTION
1930’
QUALITY
ASSURANCE
1970’
TOTAL
QUALITY
MANAGEMENT
1990 ‘
FASE QUALITY
ASSURANCE
BERKEMBANGNYA
4 KONSEP BARU
• BIAYA MUTU
• PENGENDALIAN MUTU
MENYELURUH (TOTAL
STANDARDISASI QUALITY CONTROL)
• EFISIENSI
• KERUSAKAN NIHIL
(ZERO DEFECTS)
Total • adalah keseluruhan budaya, sikap
dan pengaturan organisasi yg
Qualit ditujukan pada dihasilkannya
y produk yg memuaskan pelanggan.
Kepuasan
Konsumen
Mutu Pelayanan
STRUKTUR RS
PROSES
21
Peran perawat dalam UKP dan UKM
Peran perawat di semua tatanan pelayanan kesehatan di setiap
level rujukan
Bentuk pelayanan: bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif
Sasaran klien: individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
Rentang: sehat-sakit mencakup seluruh proses kehidupan
22
HAKEKAT YANWAT
ADVOKATIF
KONTINYU
23
KONTRIBUSI PERAWAT
Perawat
Kontribusi dalam
Pelayanan perawatan di semua tatanan
24
MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN
25
PELAYANAN KESEHATAN
DI RUMAH SAKIT
PELAYANAN MEDIK
PELAYANAN KEPERAWATAN
26
KERANGKA KONSEP YANWAT
FAKTOR EKSTERNAL
( a.l PERUBAHAN SISTEM PEMERINTAHAN,
GLOBALISASI, KEBIJAKAN, REGULASI, DLL
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME
PERAWAT
KUANTITAS KONDISI YANKES/
KUALITAS/KOMPETNSI WAT
KERJA
TENAGA KES LAIN BERMUTU
MASYARAKAT
TARGET PROGRAM INDIKATOR YANG MANDIRI
KINERJA UNTUK
REWARD SYSTEM, KLINIK HIDUP SEHAT
JENJANG KARIR YANWAT
PROFESIONAL
STANDAR/PEDOMAN
JUMLAH
(PERAN,FUNGSI VS ANGKA
SARANA,PRASARANA,
TUGAS FAKTUAL) KREDIT
PERALATAN KES
WAT
DANA/PEMBIAYAAN
27
Clinical Governance/
Peningkatan mutu klinis Peningkatan
Radikal
Kepemimpinan Yanwat
Komitmen
Pendayagunaan Peningkatan
Pelayanan
dll Langkah demi langkah
Non Klinis
Pelayanan
Sangat Baik Standardisasi
Jaminan mutu
Dan Akreditasi
Pelayanan Medis
28
2/9/2009 Kunci Kinerja
yuti/2009
KEGIATAN PENINGKATAN MUTU YANWAT
TUJUAN PENINGKATAN MUTU YANWAT
Meningkatkan Mutu Pelayanan & Askep
Menurunkan biaya operasional
Menjaga mutu pelayanan sesuai standar & peraturan yang
berlaku
Meningkatkan pencatatan & dokumentasi pelayanan &
asuhan
Membuat penilaian terhadap penampilan secara rasional
Meningkatkan tanggung gugat para profesional praktisi
Meningkatkan image yg positif
29
ASUHAN KEPERAWATAN BERMUTU
Dilakukan oleh perawat profesional dan tenaga teknis
pelaksanaan asuhan keperawatan (auxillary)
Pendekatan holistik bersifat “humane” mencakup : bio-
psiko-sosio/ kultural dan spiritual
Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan &
tehnologikeperawatan, mengacu pada standar dan kode
etik keperawatan
Penggunaan sumber daya secara optimal, efektif dan
efisien, sesuai pola pengelolaan keperawatan
Memenuhi syarat : efficacy, appropriateness,
accessbility, accepbility, effectiveness, efficiency dan
continuity.
37
MANFAAT MANAJEMEN MUTU
Bagi Karyawan :
a. Kejelasan tugas dan wewenang
b. Peningkatan prestasi kerja &
kepuasan kerja
c. Keyakinan akan kebenaran cara
penanganan pekerjaan
d. Peningkatan motivasi & prestasi
kerja
38
MANFAAT MANAJEMEN MUTU
Bagi Pelanggan :
Menumbuhkan rasa keyakin
Menumbuhkan kepuasan pelanggan
39
TUJUAN MENJAGA MUTU
KEPERAWATAN
Meningkatkan Mutu Pelayanan & Askep
Menurunkan biaya operasional
Menjaga mutu pelayanan sesuai standar &
peraturan yang berlaku
Meningkatkan pencatatan & dokumentasi
pelayanan & asuhan
Membuat penilaian terhadap penampilan secara
rasional
Meningkatkan tanggung gugat para profesional
praktisi
Meningkatkan image yg positif thd Rumah Sakit
40
INDIKATOR MUTU
ASUHAN
Tujuan program manajemen mutu:
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari
pelayanan/asuhan pasien dengan mempergunaka
data untuk membuat keputusan. Pasien mennjadi
pusat sehingga indikator utama mutu pelayanan
adalah efektifitas atau “outcomes”.
Dimensi Indikator Klinik:
a. Lingkup pelayanan (klinikal, profesional,
administrative).
c. Ketepatan pelayanan.
f. Tresholds.
INDIKATOR MUTU YANKEP
44
1. PATIENT SAFETY
Indentifikasi Pasien
Meningkatkan Komunikasi efektif
Meningkatkan keamanan obat-obatan
Memastikan lokasi pembedahan yang benar,
prosedur yang benar, pembedahan pada
pasien yang benar
Mengurangi risiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan
Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
49
2. KENYAMANAN
Jumlah pasien nyeri akut
Jumlah pasien nyeri kronis
•Nyeri kanker
• Nyeri non kanker
50
3. PENGETAHUAN
Pendidikan kesehatan, antara lain tentang:
• Mengatasi rasa nyeri
• Perawatan di rumah
• Perawatan diri
• dll
51
4. KEPUASAN PASIEN
52
5. SELF CARE
Kemampuan kebersihan diri (mandi)
Memakai pakaian
53
6. KECEMASAN
Penggunaan koping efektif
Identifikasi kekuatan individu
54