Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA INSTALASI GIZI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA DEPOK


TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Berdasarkan UU No. 44 tahun 2009, Rumah Sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, bedah, kamar bersalin dan gawat darurat. Rumah Sakit Umum adalah
rumah sakit yang memberikan pelayanan hampir seluruh penyakit umum dan
memiliki perawatan darurat yang siaga 24 jam untuk mengatasi bahaya dalam
waktu secepatnya dan memberikan pertolongan pertama. RSUD Kota Depok
merupakan rumah sakit yang memberikan pelayanan penyakit umum untuk
masyarakat Jakarta Selatan dan sekitarnya.
Pelayanan gizi yang bermutu di rumah sakit akan membantu
mempercepat proses penyembuhan pasien, yang berarti pula memperpendek
lama hari rawat sehingga dapat menghemat biaya pengobatan. Keuntungan
lain jika pasien cepat sembuh adalah mereka dapat segera kembali mencari
nafkah untuk diri dan keluarganya. Sehingga pelayanan gizi yang disesuaikan
keadaan pasien dan berdasarkan keadaan klinis, status gizi dan status
metabolisme tubuhnya. Keadaan gizi sangat berpengaruh pada proses
penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakitdapat
berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien. Sering terjadi kondisi klien/ pasien
semakin buruk karena tidak diperhatikan keadaan gizi.
RSUD Kota Depok saat ini berupaya untuk meningkatkan kualitas
pelayanan, sehingga RSUD Kota Depok mempertahankan dan meningkatkan
pencapaian kualitasnya dengan mengikuti standar akreditasi SNARS tahun
2019. Untuk itu, seluruh Unit kerja RSUD Kota Depok harus mengikuti standar
yang ditetapkan Rumah Sakit untuk mencapai kualitas yang diharapkan.
Untuk memenuhi tugas dan fungsi kepala Instalasi Gizi, perlu dibuat
program kerja Instalasi Gizi. Program kerja Instalasi Gizi akan menjadi target

1
yang harus dilaksanakan oleh seluruh staf Instalasi Gizi, dan menjadi acuan
manajemen dalam memenuhi kebutuhan Instalasi Gizi.
Program kerja merupakan perwujudan dari komitmen dalam sebuah
organisasi untuk mewujudkan visi dan misi bersama.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang bermutu dan paripurna sebagai
bagian dari pelayanan kesehatan di rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai tolak ukur dalam penyelenggaraan sistem pelayanan gizi di
rumah sakit
b. Sebagai acuan dalam upaya peningkatan pelayanan gizi di rumah sakit.
c. Menyelenggarakan pelayanan asuhan gizi terstandar pada pelayanan
gizi rawat jalan dan rawat inap.
d. Menyediakan makanan sesuai dengan standar kebutuhan gizi dan
aman dikonsumsi.

C. RENCANA KEGIATAN

Tujuan Indikator Program Anggaran


SDM
Menyediakan Jumlah SDM 1. Pembuatan struktur organisasi unit
SDM gizi dan sesuai gizi
2. Penambahan SDM gizi, pramusaji 2
petugas kebutuhan
orang
terkait yang
3. Pembuatan job deskripsi
profesional Pendidikan dan Mengikuti pelatihan atau seminar yang Rp
Pelatihan diselenggarakan instansi terkait. 33.000.000,-
PROSES PELAYANAN
Memberikan Penyediaan 1. Rekap kebutuhan sarana dan -
pelayanan sarana dan prasarana (meliputi peralatan dapur
yang sesuai prasarana untuk memasak dan alat makan
-
standar, pasien)
2. Pengadaan dan penempatan sarana
efektif dan
dan prasarana Rp 3.800.000,-
efisien
 Alat makan pasien Rp
 Alat masak
40.000.000,-
 Baju kerja, APD dapur untuk 15
Rp 2.000.000,-
orang
3. Inventarisasi sarana dan prasarana -

2
unit gizi
4. Pembuatan siklus menu, standar -
porsi dan standar resep
Rp 500.000,-
5. Pembuatan formulir pemesanan BM
Rp 2.000.000,-
6. Pembuatan formulir Daftar
Permintaan Makan Pasien (DPMP) Rp 5.000.000,-
7. Pengajuan pengadaan alat
pengukuran status gizi (timbangan
digital, Panjang Badan untuk Bayi,
Rp 1.500.000,-
microtoise, pengukur LILA/ metlin
gulung) Rp 3.000.000,-
8. Pengajuan Food Model untuk
Rp 1.000.000,-
Konseling Gizi
9. Pengajuan leaflet untuk Konseling
Gizi Rp 1.000.000,-
10.Pengajuan Rectal Swab 6 bulan Rp 1.000.000,-
sekali
11.Pengajuan uji laboratorium
 Uji air per 6 bulan
 Uji bahan makanan mentah dan
matang per 6 bulan
Pembuatan 1. Pembuatan pedoman pelayanan -
prosedur gizi
-
2. Pembuatan panduan
pelayanan
penyelenggaraan makanan -
3. SPO Pencucian alat dapur -
4. SPO Penyimpanan peralatan dapur -
5. SPO Pembersihan lemari pendingin -
6. SPO Kesehatan dan keselamatan
-
kerja
-
7. SPO Sanitasi dapur
8. SPO Komunikasi pendistribusian
-
makanan
9. SPO Konsultasi gizi pasien rawat -
jalan
10. SPO assesmen gizi awal pada
-
pasien anak dengan risiko
malnutrisi
-
11. SPO assesmen gizi awal pada
-

3
pasien dewasa dengan risiko -
malnutrisi
12. SPO Pemberian terapi nutrisi
-
13. SPO Perencanaan terapi nutrisi
-
14. SPO Assesmen gizi lanjut
-
15. SPO Pemberian informasi dan
edukasi kepada keluarga pasien
16. SPO monitoring terapi gizi
17. SPO Penyediaan food sample
18. SPO Alur pelayanan gizi
Mekanisme Rawat Jalan Menyusun kelengkapan dokumen -
pelayanan terkait dengan proses asuhan gizi
gizi rumah rawat jalan (lembar permintaan
sakit konseling gizi)
Rawat inap 1. Menyusun kelengkapan dokumen -
terkait dengan proses asuhan gizi
rawat inap, meliputi:
a. Lembar skrining gizi
b. Lembar asuhan gizi rawat inap
c. Leaflet konseling gizi -
2. Evaluasi sistem asuhan gizi rawat
inap yang sesuai dengan prosedur.
Penyelenggaraa 1. Penggantian siklus menu -
2. Membuat rencana anggaran -
n Makanan
belanja berdasarkan siklus menu
yang baru -
3. Pengadaan suplier bahan makanan -
4. Pengarsipan berkala penggunaan
-
bahan makanan
5. Pembuatan daftar permintaan
makanan pasien (DPMP) rawat
inap
MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring Pemantauan 1. Dilakukannya pemantauan alur
dan Evaluasi pelaksanaan pelayanan gizi rawat inap
2. Dilakukannya pemantauan alur
sistem kerja
penyelenggaraan makanan pasien
3. Diadakan pertemuan rutin intern
gizi untuk evaluasi kerja dan
permasalahan yang muncul jika

4
ada.
Pelaporan Pembuatan laporan kerja unit gizi
selama 1 tahun dan pembuatan
rencana kerja tahunan untuk tahun
2020

D. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN BULAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pembuatan struktur
organisasi unit gizi
2 Penambahan SDM gizi,
pramusaji 2 orang
3 Pembuatan job deskripsi
4 Mengikuti pelatihan atau
seminar yang
diselenggarakan instansi
terkait untuk 9 orang
5 Rekap kebutuhan sarana
dan prasarana (meliputi
peralatan dapur untuk
memasak dan alat makan
pasien)
8 Pengadaan dan
penempatan sarana dan
prasarana
9 Pengajuan pengembangan
bangunan dapur meliputi:
pintu keluar masuk
menggunakan plastic
curtain, tempat
penerimaan bahan
makanan, ruang khusus
penyimapanan galon air
minum, sekat antara ruang
pengolahan dan ruang
distribusi.
10 Pembuatan siklus menu,
standar porsi dan standar
resep

5
11 Pembuatan formulir
pemesanan BM
12 Pembuatan formulir Daftar
Permintaan Makan Pasien
(DPMP)
13 Pengajuan pengadaan alat
pengukuran status gizi
(timbangan digital,
microtoise, pengukur LILA/
metlin gulung)
14 Pengajuan Food Model
untuk Konseling Gizi
15 Pengajuan leaflet untuk
Konseling Gizi
16 Pengajuan Rectal Swab 6
bulan sekali
17 Pengajuan uji laboratorium
 Uji air per 6 bulan
Uji bahan makanan
mentah dan matang per 6
bulan
18  Pembuatan pedoman
pelayanan gizi
19 Pembuatan panduan
penyelenggaraan makanan
20 Penyusunan SPO
21 Menyusun kelengkapan
dokumen terkait dengan
proses asuhan gizi rawat
jalan (lembar permintaan
konseling gizi)
22 Menyusun kelengkapan
dokumen terkait dengan
proses asuhan gizi rawat
inap, meliputi: lembar
skrining gizi, lembar
asuhan gizi, leaflet
23 Evaluasi sistem asuhan gizi
rawat inap yang sesuai
dengan prosedur
24 Penggantian siklus menu
25 Membuat rencana
anggaran belanja
berdasarkan siklus menu

6
yang baru
26 Pengadaan suplier bahan
makanan
27 Dilakukannya pemantauan
alur pelayanan gizi rawat
inap
28 Dilakukannya pemantauan
alur penyelenggaraan
makanan pasien
29 Diadakan pertemuan rutin
intern gizi untuk evaluasi
kerja dan permasalahan
yang muncul jika ada.
30 Pembuatan laporan kerja
unit gizi selama 1 tahun
dan pembuatan rencana
kerja tahunan untuk tahun
2020

7
E. KESIMPULAN
Program kerja Unit Gizi merupakan salah satu program kerja dalam
rangka mencapai sistem pelayanan gizi yang bermutu dan paripurna sebagai
bagian dari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Ali Sibroh Malisi. Program
kerja Unit Gizi mencakup berbagai unit kerja, sehingga perlu adanya
koordinasi dengan unit-unit terkait agar program kerja yang telah dibuat
dapat terlaksana dengan baik.

Disetujui Oleh: Jakarta, Januari 2019


Direktur Unit Gizi
RS Ali Sibroh Malisi RS Ali Sibroh Malisi

dr H. I Putu Oka Sutisna Hartini, S.Gz, RD

Anda mungkin juga menyukai