Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN


Program Studi DIII Keperawatan

Cheklist Vulva Hygiene


Definisi :
Memberikan Tindakan menjaga kebersihan alat kelamin luar perempuan seperti
membilas organ genetalia eksternal dengan air matang dan sabun setelah buang air kecil atau buang
air besar dan perawatan sehari-hari dalam memelihara organ genetalia
Tujuan :
Tujuan pemeriksaan penis hygiene ini adalah :

1. Mencegah terjadi infeksi


2. Mempertahankan kebersihan daerah alat kelamin luar perempuan seperti organ genetalia

Penilaian Ket
No Aspek Yang Dinilai
1 2 3
A. Tahap Pre Interaksi
1. Pastikan tindakan sesuai dengan advis dalam catatan medis klien
2. Siapkan alat-alat:
a. Kapas kasa yang sudah direndam dengan air mendidih dengan air
mendidih dalam kom steril
b. Botol cebok berisi air matang
c. Bengkok/nearbeken
d. Perlak
e. Seprai kecil/duk bersih
f. Handscoon
g. Pinset
h. Kasa steril kering
i. Betadhin dalam kom kecil steril
j. Lidi kapas (untuk perawatan luka episiotomi)
k. Pispot
l. Sampiran
3. Cuci tangan

B. Sikap & Perilaku


1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada klien
dan keluarga
3. Beri kesempatan klien untuk bertanya
4. Atur posisi klien agar nyaman
5. Teruji tanggap terhadap reaksi klien
6. Teruji sabar dan teliti

C. Tahap Kerja
1. Pastikan privacy pasien tetap terjaga (sampiran dipasang), pintu dan gorden
ditutup
2. Mendekatkan alat-alat dan bahan yang diperlukan kedekat tempat tidur /
dekat klien
3. Membantu klien melepas pakaian bawah dan celana dalam
4. Mengatur posisi klien dengan berbaring ditempat tidur dan lutut ditekuk
(posisi dorsal recumben)
5. Memasang perlak dan seprai kecil/ duk dibawah bokong klien
6. Memasang pispot dibawah bokong klien kemudian tangan kiri menyiram
daerah vulva dan vagina dengan air dari botol cebok
7. Melepas pispot dan membuang cairan ke kloset
8. Memasang handscoon dan gunakan pinset untuk membersihkan daerah
sekitar genitalia dari lipatan paha bagian dalam sampai daerah anus dengan
kasa basah (dengan arah usapan dari atas kebawah)
9. Membersihkan labia mayora kanan kiri, labia minora kanan kiri dari atas
kebawah (satu kasa untuk sekali usapan), kemudian bagian vagina luar
sampai perineum. Lakukan sampai bersih kemudian keringkan dengan
kasa.
10. Untuk pasien dengan luka perineum, oleskan bethadine dengan arah
usapan dari atas kebawah dengan menggunakan lidi kapas, kemudian
pasang pembalut.
11. Angkat perlak dan sprei kecil/duk, bantu pasien memasang celana dalam
dan pakaian bawahnya
12. Merapikan pasien dan mengembalikan keposisi semula atau posisi yang
dirasa nyaman oleh pasien
13. Membersihkan alat dan mengembalikan ketempatnya

D Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil yang dicapai (subyektif dan obyektif)
2. Beri reinforcement positif pada klien
3. Mengakhiri pertemuan dengan baik
4. Cuci tangan

E Dokumentasi
1. Dokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan beserta respon klien

F Teknik
1. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan kondisi klien.
2. Bekerja dengan pencegahan infeksi
3. Bekerja dengan hati – hati dan cermat
4. Menghargai privasi atau budaya klien
5. Bekerja secara sistematis

Keterangan :

0 = tidak dikerjakan

1= di kerjakan tidak dengan sempurna

2 = dikerjakan dengan sempurna

Penguji

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai